• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 136
Pos oleh :

humasfib

Launching Posbindu “SEBAYA” (Sehat dan Berbudaya) Fakultas Ilmu Budaya UGM

Rilis Berita Jumat, 19 April 2024

SDG 3: Good Health and Well-being | SDG 11: Sustainable Cities and Communities

Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik. Kegiatan Posbindu PTM pada dasarnya merupakan kegiatan milik masyarakat yang dilaksanakan sepenuhnya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, salah satunya adalah masyarakat di lingkungan akademik Perguruan Tinggi. Fakultas Ilmu Budaya UGM mengambil peran dalam  pelayanan kesehatan salah satunya adalah pembentukan Posbindu PTM. Bertepatan dengan Dies Natalis ke-78 FIB UGM, Sabtu, 2 Maret 2024, dilaksanakan Launching Posbindu oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan nama Posbindu “SEBAYA” (Sehat dan Berbudaya).

Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM untuk meningkatkan peran serta lembaga dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM khususnya bagi civitas akademika FIB UGM. Rangkaian kegiatan  yang dilaksanakan yaitu:

  1. Sosialisasi Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM
  2. Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
  3. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan (Cek Kolesterol, Gula Darah, Asam Urat)
  4. Konsultasi Kesehatan

Mari menuju masa muda sehat, hari tua nikmat tanpa PTM dengan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress)!

Arkeologi UGM Mengikuti Kegiatan UNESCO dalam Memperingati Hari Warisan Dunia 2024

HEADLINEHEADLINERilis Berita Jumat, 19 April 2024

SDGs 4: Quality Education | SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure | SDG 11: Sustainable Cities and Communities | SDG 17: Partnerships for the Goals

Pada Kamis, 18 April 2024, Fakultas Ilmu Budaya UGM mengikuti rangkaian acara UNESCO Jakarta bersama Universitas Tidar dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dalam memperingati Hari Warisan Dunia 2024. Mahasiswa Arkeologi UGM mengikuti kegiatan satu hari yang diadakan di Kampus II Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan upaya dari UNESCO untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pada kelompok muda atau mahasiswa, pada keberagaman warisan budaya beserta menarik perhatian masyarakat pada kerentanan dari warisan budaya yang ada dan langkah untuk melindunginya. Kegiatan ini juga menunjukkan kolaborasi untuk pengelolaan situs warisan budaya yang meliputi aspek konservasi dan interaksi terhadap komunitas pelestari warisan budaya untuk pembangunan berkelanjutan.

Acara dimulai dengan pembukaan di lobi gedung Kampus II Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan pameran yang terdiri atas kerajinan lokal. Karya lokal tersebut terinspirasi dari warisan cagar budaya Indonesia, seperti dompet kulit berbentuk Borobudur, bubuk wedang khas Borobudur, permainan kartu tentang konservasi cagar budaya, miniatur candi Prambanan, dan lain-lain. Pembukaan diawali dengan foto bersama yang diikuti oleh perwakilan dari UNESCO Jakarta, UGM, Universitas Tidar, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Balai Konservasi Borobudur. Acara kemudian dilanjutkan menuju Auditorium Kampus II untuk pembukaan oleh para perwakilan dan pembukaan spesial oleh Head of Culture Unit UNESCO Jakarta, Moe Chiba diikuti perwakilan dari Balai Konservasi Borobudur, Bapak Brahmantara. Dilanjutkan dengan sesi panelis oleh dua narasumber utama.

Narasumber utama pertama dan kedua, Bapak Brahmantara dari Balai Konservasi Borobudur dan Ibu Dian Nisa Anna Rahmayani, dari Balai Konservasi Sangiran memberikan sesi presentasi panel yang berjudul, “World Heritage Management, Community Engagement and Current Challenges”. Presentasi panel ini mempresentasikan bagaimana sebuah situs cagar budaya dikelola dan interaksi dari lembaga pengelola kepada masyarakat dengan tantangan pada masa kini. Kasus yang dijadikan contoh yaitu seperti pada pengelolaan Borobudur, Sangiran, dan pemaparan berbagai macam teknik pemetaan situs cagar budaya.

Para mahasiswa ketiga universitas mengikuti acara dengan duduk secara berkelompok serta turut memeriahkan acara dengan menyuarakan yel-yel dari masing-masing kelompok dan mengikuti dua sesi permainan pada selang acara. Kedua permainan berupa penyusunan teka-teki situs cagar budaya yang menekankan peran kerja sama kelompok untuk menyelesaikan teka-teki bersama. Mahasiswa diberikan waktu 15 menit untuk menyelesaikan teka-teki. Para pemenang dari teka-teki kemudian diberikan hadiah setelah acara berakhir.

Kegiatan Memperingati Hari Warisan Dunia yang diadakan oleh UNESCO Jakarta yang didukung oleh National Federation of UNESCO Associations in Japan (NFUAJ) memberikan dampak penting bagi masyarakat, terutama kepada mahasiswa. Pengenalan budaya dan kerajinan lokal serta pemaparan cara mengelola suatu situs cagar budaya atau warisan dunia adalah esensi dari membangun kesadaran bersama. Kesadaran untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas daerah maupun nasional.

Prof. Dr. Pujo Semedi: “Kemiskinan Itu Konsekuensi dari Relasi Sosial Tertentu”

Rilis Berita Jumat, 19 April 2024

SDGs 1: No Poverty | SDGs 4: Quality Education | SDGs 17: Partnership for The Goals

Kamis (28/03/2024) Prof. Dr. Pujo Semedi diundang sebagai pembicara dalam Seminar Menuju Indonesia Emas 2045 dengan topik Pengentasan Kemiskinan dalam Perspektif Kebijakan Publik, Ekonomi, Sosial dan Budaya. Seminar ini dilaksanakan secara langsung di Ruang Rapat Benny S. Muljana (BSM), Gedung Bappenas Menteng, Jakarta Pusat dan ditayangkan melalui kanal Youtube Bappenas RI. Sesuai dengan keahlian beliau pada bidang sosial budaya, Prof. Dr. Pujo Semedi memaparkan ceramah dengan judul Membedah Mitos-Mitos Kemiskinan di Indonesia. 

Melalui paparannya, Prof. Dr. Pujo Semedi menyinggung tiga tipe kemiskinan struktural sebagai pemantik diskusi forum. Menurut beliau, kemiskinan struktural terjadi akibat penempatan populasi manusia dalam relasi sosial tertentu yang memangkas akses mereka kepada sumber kemakmuran, entah itu sumberdaya, faktor produksi atau pula kesempatan kerja. Dalam diskusi ini kemiskinan terjadi sebagai konsekuensi dari relasi sosial tertentu. Orang menjadi miskin bukan karena malas atau dikutuk Tuhan agar bernasib buruk karena mereka berada atau ditempatkan dalam relasi sosial yang tidak menguntungkan. Tiga kemiskinan struktural tersebut adalah: (A) Kemiskinan perusakan sumberdaya; (B) Kemiskinan kehilangan akses terhadap kegiatan produksi, dan (C) Kemiskinan kehilangan akses terhadap sumber kemakmuran.

 

Syawalan Keluarga Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada 1445 H

HEADLINERilis Berita Kamis, 18 April 2024

SDG 16: Peace, justice and strong institution | SDGs 8: Culture | SDGs 4: Equal access : SDGs 2 : Food | SDGs 1: Non-discrimination

Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H dirangkaikan dengan Syawalan, Keluarga Besar Fakultas Ilmu Budaya UGM yang terdiri dari dosen, tendik, paruh waktu,  purna tugas, dan mahasiswa FIB hadir pada acara Syawalan yang dilaksanakan hari Rabu tanggal 17 April 2024 bertempat di Panggung Terbuka Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 10.30, acara ini dimulai dari sesi saling berjabat tangan dan maaf-maafan dengan cara berbaris mengitari halaman gedung Margono tepat setelah meja registrasi yang berada di pintu masuk selatan FIB. Suasana tersebut terasa hangat dihiasi senyum merekah dari setiap tamu undangan yang saling menyapa satu sama lain. Agenda ini sangat sejalan dengan tema acara tersebut yaitu Merajut Ukhuwah untuk Kemajuan FIB UGM.

Berkaitan dengan tema, Dekan Fakultas Ilmu Budaya menyampaikan harapannya pada pidato pembukaannya agar kedepannya keluarga FIB saling bersinergi dengan baik untuk meraih capaian-capaian luar biasa lainnya, mengingat FIB baru saja mendapat pencapaian besar dimana 4 jurusannya masuk 200 peringkat dunia dan khusus Antropologi masuk 51 besar dunia bersanding dengan prodi antropologi lainnya dari kampus-kampus ternama dunia. “Sebenarnya kita tidak mengharapkan penghargaan apa-apa, namun berkat kerjasama yang sudah kita bangun dengan baik untuk memberikan yang terbaik selama ini menghasilkan sesuatu yang membanggakan di mata dunia. Semoga kita bisa sama-sama saling membantu mempertahankan prestasi yang kita raih. Terima kasih kepada para senior atau pendahulu yang telah lebih dulu bersinergi untuk membangun FIB, terima kasih kepada semua yang sedang berusaha saat ini, dan diharapkan generasi penerus kita dapat memberikan yang terbaik untuk bisa meneruskan dan lebih memajukan FIB di masa yang akan datang”, ungkap Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si.

Terdapat beberapa agenda acara lainnya seperti pembacaan tilawah dan sari tilawah, pengenalan dosen dan tendik yang baru, pembawaan pidato bertema hikmah syawalan yang dibawakan oleh, Dr. Rudy Wiratama, S.I.P., M.A., dan pembacaan doa oleh Hamdan, M.A..  Acara juga dibuat meriah dengan adanya pembagian doorprize yang beragam mulai dari panci, kompor, sarung, rice cooker, dan masih banyak hadiah menarik lainnya. Acara ditutup oleh MC dengan mempersilahkan tamu undangan menikmati santap siang yang telah disediakan. Adapun hidangan yang disiapkan antara lain bakso, lontong opor, es kelapa muda, soto, dan snack yang nikmat apalagi ditambah dengan kebersamaan yang tercipta saat sesi makan bersama. Diharapkan dengan adanya acara ini, kekeluargaan yang ada di dalam lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada ini menjadi semakin kuat dan terhindar dari konflik sehingga dapat membawa FIB lebih maju bersama.

Antropologi, Prodi di Fakultas Ilmu Budaya UGM yang Masuk Peringkat 51-100 Dunia

HEADLINERilis Berita Selasa, 16 April 2024

SDG 4: Quality education | SDGs 4: Education in developing | SDGs 4: Education | SDGs 4: Access to education | SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Creativity and innovation | SDG 9: Industry, innovation and infrastructure | SDGs 9: Affordable access | SDG 16: Peace, justice and strong institutions | SDGs 16: Accountable institutions | SDGs 16: Education | SDG 17: Partnerships for the goals | SDGs 17: Capacity building | SDGs 17: Fostering innovation

Sekedar tambahan info tentang posisi departemen Antropologi FIB UGM, di tengah kumpulan departemen antropologi di dunia, kini berada di level 51-100 (top 100). Pertanyaannya adalah: kira-kira apakah departemen Antropologi UGM setingkat dengan departemen antropologi di universitas mana saja? ternyata jawabannya sangat mengejutkan. Departemen Antropologi UGM sudah selevel dengan departemen Antropologi di Universitas-universitas berikut: Monash University (Australia), John Hopkins University, Northwestern Univ (Amrik), Radboud Univ di Nijmegen (Belanda), City Univ of New York (CUNY) tempat Eric wolf; tokoh Antropologi yang ternama, Univ California San Diego, Univ North Carolina (tempat James Peacock, yang meneliti Muhammadiyah di Yogya), Univ Oslo, Univ Bergen (tempat Fredrik Barth antrop Norway yang terkenal), Univ Illinois (tempat Edward Bruner, yang meneliti orang Batak, dan masih banyak lagi departemen antropologi di universitas terkenal yang lain. Selamat untuk teman-teman Antropologi!

Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi mengatakan pencapaian antropologi UGM ini tentu sangat membanggakan mengingat sangat jarang prodi di Indonesia yang bisa masuk 100 besar dunia. “Bagi FIB, pencapaian ini menjadi pemicu sekaligus pembelajaran agar prodi lain bisa masuk kategori yang sama,” kata Setiadi kepada wartawan, Sabtu (13/4). Ia mengakui keberhasilan Prodi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM masuk dalam peringkat 51 QS World University Rankings (WUR) by Subject untuk tahun 2024 ini tidak lepas dari keunggulan dari penilaian dari sisi akademik, publikasi, jumlah sitasi, impact hingga kualitas lulusan yang dihasilkan. Menurutnya, dukungan yang diberikan FIB UGM dalam ketersediaan dana riset, membuka peluang kerja sama, serta memfasilitasi pengembangan SDM untuk studi lanjut sangat mendukung prodi ini semakin maju dan bertaraf internasional. “Apalagi kita di FIB sudah memiliki kebijakan untuk menetapkan dosen wajib lulus S3 dan rekrutmen dosen baru juga wajib sudah harus bergelar doktor,” tegasnya.

1…134135136137138…191

Rilis Berita

  • Rina Dwi Astuti Pelajari Pentingnya Perdamaian dalam Perjalanan ke Hiroshima
  • “Indonesian Friends Program” Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM dengan Warren Wilson College, US: Menjalin Persahabatan dan Komunikasi Lintas Budaya
  • Menelusuri Arsip, Meresapi Rasa: Mahasiswa INCULS dalam Napak Tilas Budaya dan Sejarah Jogja
  • Menjembatani Timur dan Barat: Sufisme Carl W. Ernst dalam Sorotan Disertasi Mahasiswa Doktor Pengkajian Amerika
  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY