• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDGs 4: Pendidikan Berkualitas
Arsip:

SDGs 4: Pendidikan Berkualitas

Praktik Membuat Pelindung Naskah dan Mencipta Naskah

SDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 29 Agustus 2025

Hingga menjelang masa Ujian Akhir Semester, tak habis-habis keseruan mata kuliah Kodikologi. Setelah membawa mahasiswaprodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa mengunjungi tiga perpustakaan di Yogyakarta, kali ini mahasiswa diajak untuk praktik membuat pelindung naskah dan mencipta naskah.

Sesuai dengan namanya, pelindung naskah merupakan kotak yang dirancang khusus untuk melindungi naskah kuno dari kerusakan fisik dan degradasi akibat paparan lingkungan. Kotak ini biasanya terbuat dari bahan yang tidak asam dan netral, seperti karton sirio black, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada naskah kuno. Kotak pelindung naskah ini biasanya dibuat untuk buku-buku langka, manuskrip, ataupun pustaka yang usianya sudah tua dan rapuh.

Mahasiswa belajar membuat pelindung naskah ini dengan tujuan supaya mahasiswa memahami dasar ukuran pembuatan kotak pelindung dan bisa mengaplikasikannya suatu hari apabila diperlukan. Banyak tempat atau perpustakaan yang membutuhkan kemampuan ini.

Selain membuat pelindung naskah, di minggu selanjutnya, mahasiswa diajak untuk mencipta naskah. Naskah karya mahasiswa ini nantinya akan dimuat dalam buku yang diterbitkan dalam rangka purnatugas dosen senior, yaitu Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. Mahasiswa bebas membuat dan mengkaryakan naskah buatannya. Bahan teks bisa diambil dari naskah yang sudah ada, maupun buatan sendiri. Namun dalam pengerjaannya, mahasiswa wajib menambahkan ilustrasi dalam bentuk rerenggan, gapura renggan, wedana renggan, maupun rubrikasi. 

Mahasiswa dibagi menjadi 16 kelompok, dengan masing-masing kelompok membuat satu karya. Dengan praktik-praktik ini, mahasiswa jadi bisa mengaplikasikan materi yang didapatkan selama satu semester ke dalam bentuk karya buatan tangannya sendiri. Tentunya hal ini akan sangat berkesan, apalagi nantinya akan diterbitkan.

Penulis: Haryo Untoro

Mengabdi kepada Masyarakat Padukuhan Wotawati

Rilis BeritaSDGs 10: Berkurangnya kesenjanganSDGs 10: Mengurangi KetimpanganSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 29 Agustus 2025

Bersama dengan Pusat Studi Kebudayaan dan Pusat Studi Bencana UGM, mahasiswa prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa berkesempatan terjun langsung ke dalam lingkungan masyarakat dalam rangka pengabdian. Kegiatan ini melibatkan angkatan 2023 dan 2024, yaitu ada Abimanyu Mahendra, Yanuar Agung, Noviyanti Alfitri, Bayu Seta Ardiansyah, Maylafaizza Nafisha, Fega Achillea, Rafi Nur Fauzy, dan Rafif Wicaksono.

Kegiatan ini dipimpin oleh dosen filologi, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum. yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Kebudayaan UGM saat ini. Selama dua hari (22-23 Juni 2025), tim ini berkegiatan di Padukuhan Wotawati, Kecamatan Pucung, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Desa Wotawati yang terletak di lembah unik bekas aliran Bengawan Solo Purba ini memiliki potensi sejarah dan budaya namun menghadapi permasalahan signifikan. Tantangan utamanya meliputi ketiadaan narasi komprehensif dan kredibel mengenai identitas desa yang rentan misinformasi, minimnya edukasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologis, serta pelestarian budaya lokal yang belum optimal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan Wotawati melalui pendekatan berbasis kearifan lokal dan edukasi partisipatif.

Maka dari itu, tim gabungan ini bermaksud menyusun sebuah karya sastra Babad Wotawati yang berisi sejarah, geografi, potensi budaya, dan edukasi kebencanaan secara holistik. Babad ini diharapkan bisa menjadi sumber rujukan resmi mengenai informasi dan jati diri desa Wotawati serta bisa menjadi peninggalan budaya yang berharga di kemudian hari. Babad ini tidak hanya menjadi media pelestarian identitas, tetapi juga sebagai alat edukasi kebencanaan yang mudah diakses masyarakat. Pelatihan tembang Macapat juga akan melengkapi upaya ini, mengangkat kembali tradisi lisan sebagai sarana penyampaian pesan kepada generasi muda. Dengan demikian, Wotawati dapat bangkit sebagai komunitas yang mandiri, berdaya, dan dikenal luas dengan narasi yang utuh serta akurat, sekaligus siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan demikian, dibutuhkan upaya riset yang mendalam dengan mengunjungi dan observasi secara langsung di lokasi penelitian. Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa mendapat tugas melatih karawitan, mengenalkan tembang dolanan, melatih macapatan, wawancara penduduk, ataupun mendokumentasikan kegiatan. 

Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa bisa menerapkan ilmu dan keahlian yang telah didapatkan selama kuliah dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara langsung.

Penulis: Haryo Untoro

Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM Perkuat Kolaborasi Lewat Partisipasi dalam Seminar Incolwis dan RAKORNAS IV ADISABDA 2025

SDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 29 Agustus 2025

Asosiasi Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah (ADISABDA) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) IV dan Seminar Internasional INCOLWIS di Hotel Santika, Surabaya, pada 12–14 Agustus 2025. Forum nasional ini dihadiri oleh para ketua program studi dan pengurus prodi bahasa, sastra, dan budaya daerah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan selama tiga hari tersebut membahas mengenai makalah dan paper peserta seminar sekaligus dilanjutkan dengan rapat koordinasi nasional (RAKORNAS). Kegiatan RAKORNAS dilakukan dengan penyamaan persepsi sekaligus merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) agar standar pendidikan bahasa, sastra, dan budaya daerah dapat terintegrasi secara nasional.

Ketua Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa turut hadir mewakili dalam kegiatan seminar Incolwis dan RAKERNAS ADISABDA IV. Dalam kesempatan ini, Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Penandatanganan ini menjadi langkah konkret memperkuat kerja sama akademik dan pengembangan kurikulum, sekaligus mempertegas komitmen bersama dalam melestarikan serta mengembangkan bahasa, sastra, dan budaya daerah pada tingkat nasional.

Penulis: Haryo Untoro

Memenangkan Lomba Literasi Aksara Jawa dalam Hadeging Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta

Rilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Kamis, 28 Agustus 2025

Yogyakarta, 17/5/2025 – Mahasiswa prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa angkatan 2023, Maysa Putri Fatihah, memenangkan juara harapan 1 lomba Literasi Aksara Jawa. Lomba ini diselenggarakan oleh Pura Pakualaman dalam rangka Hadeging Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta kaping 219 tahun Jawa atau 213 Masehi. Tahun ini, acara Hadeging Kadipaten Pakualaman mengusung tema ‘Manggala Gati Wiwaraning Rat’. 

Lomba Literasi Aksara Jawa ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Umum dan Pelajar. Untuk kategori umum, lombanya adalah mengalihaksarakan teks latin ke aksara Jawa serta menggambar rerenggan/ilustrasi sesuai interpretasi peserta atas isi teks. Soal berbentuk tembang macapat dari teks naskah Sestra Ageng Adidarma koleksi Perpustakaan Widyapustaka Pakualaman. Teks ini berisi 6 bait tembang durma yang seluruh pemaknaannya harus digambarkan pada renggan, tetapi teks yang dialihaksarakan hanya bait pertama. Teks tersebut sudah diberikan ketika pengumuman pendaftaran, sehingga peserta dapat mempersiapkan ide ilustrasi sejak jauh hari. 

Di hari pelaksanaan, peserta diberi waktu pengerjaan selama 5 jam. Selama proses pengerjaan, peserta dilarang membuka hp, contekan aksara, atau menjiplak gambar. Panitia hanya menyediakan kertas gambar berstiker Pakualaman sehingga meminimalisir kecurangan.

Karya Maysa sendiri bermakna mendalam. Ia menyebutkan dalam deskripsi rerenggan-nya, bahwa warna merah melambangkan keberanian, sedangkan biru melambangkan perdamaian dan budi pekerti luhur. Pada ornamen di bawah renggan, digambarkan sebuah lingkaran yang memiliki makna rat atau semesta. Selain itu ada ornamen meriam, anak panah, dan tombak sebagai senjata perang. Senjata perang tersebut menyimbolkan sumber kekuatan atau penyangga untuk meraih kemenangan.

Selain Maysa, terdapat 2 orang mahasiswa angkatan 2023 lain yang mengikuti lomba ini yaitu Rafi Nur Fauzy dan Rafif Wicaksono. Keduanya masuk dalam 10 besar nominator dengan karya terbaik. Dengan mengikuti lomba ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih mencintai dan menghargai karya sastra peninggalan nenek moyang bangsa. 

“Rasanya tentu bahagia bisa berkesempatan untuk mengikuti lomba literasi aksara jawa hingga bisa mendapatkan juara. Senang bisa berjumpa orang-orang hebat di sana (khususnya ahli filologi). Alhamdulillah, bisa membawa pulang trofi dari Pakualaman dan membuat bangga orang tua. Semoga teman-teman yang lain terpacu semangatnya agar di kesempatan berikutnya bisa berpartisipasi dan bersaing bersama,” ujar Maysa.

Penulis: Haryo Untoro

FIB UGM Wisuda 226 Sarjana

Rilis BeritaSDGs 10: Berkurangnya kesenjanganSDGs 10: Mengurangi KetimpanganSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Kamis, 28 Agustus 2025

Yogyakarta, 26/8/2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menggelar acara Maguyubagya Wisudawan/Wisudawati Program Sarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025, di Auditorium Gedung Poerbacaraka. Dekan FIB UGM menyampaikan kebanggaannya karena wisuda kali ini mencatat sejarah dengan jumlah lulusan terbanyak sepanjang masa, yakni 226 mahasiswa sarjana.

Para wisudawan berasal dari 11 program studi: Antropologi Budaya (20), Arkeologi (20), Sejarah (14), Sastra Arab (34), Bahasa dan Sastra Indonesia (29), Sastra Inggris (28), Bahasa dan Kebudayaan Jepang (13), Bahasa dan Kebudayaan Korea (22), Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (8), Bahasa dan Sastra Prancis (12), serta Pariwisata (26).

Prestasi membanggakan datang dari Anindya Calyndra (Sastra Inggris) yang meraih gelar lulusan terbaik dengan IPK 3,96 dan masa studi hanya 3 tahun 11 bulan 8 hari. Sementara itu, Ruth Selma Sekar Citra (Bahasa dan Sastra Indonesia) mencatatkan rekor sebagai lulusan tercepat dengan masa studi 3 tahun 9 bulan 10 hari. Dari sisi usia, Sherina Azmi Ahmad (Bahasa dan Kebudayaan Korea) menjadi wisudawati termuda pada usia 21 tahun 1 bulan 13 hari.

Momen khusus juga hadir ketika Prof. Dr. Rr. Retno Widyani, M.S., M.H., orang tua dari An Nuur Khairune Nisa, S.Par. (Program Studi Pariwisata), menyampaikan sambutan mewakili seluruh orang tua dan wali wisudawan. Dalam pesannya, beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika FIB UGM yang telah dengan penuh dedikasi mendidik para mahasiswa hingga berhasil diwisuda pada periode ini.

Secara keseluruhan, FIB UGM mencatat IPK rata-rata fakultas 3,68 dengan lama studi rata-rata 4 tahun 3 bulan. Data ini menunjukkan capaian akademik yang konsisten baik, sekaligus menjadi refleksi komitmen fakultas dalam mendampingi mahasiswa hingga tuntas.

Acara wisuda ini tak hanya menjadi penanda berakhirnya perjalanan akademik mahasiswa, tetapi juga langkah awal bagi para lulusan untuk berkontribusi di masyarakat dengan membawa ilmu dan nilai budaya yang telah mereka peroleh di FIB UGM.

[Humas FIB UGM, Candra Solihin]

123…117

Rilis Berita

  • Praktik Membuat Pelindung Naskah dan Mencipta Naskah
  • Mengabdi kepada Masyarakat Padukuhan Wotawati
  • Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa UGM Perkuat Kolaborasi Lewat Partisipasi dalam Seminar Incolwis dan RAKORNAS IV ADISABDA 2025
  • Memenangkan Lomba Literasi Aksara Jawa dalam Hadeging Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta
  • FIB UGM Wisuda 226 Sarjana

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju