Dalam rangka memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang Cagar Budaya di wilayah Kabupaten Sleman terutama untuk generasi muda, maka pada tanggal 21 Mei 2024 diadakan kegiatan kunjungan ke Cagar Budaya ke objek Cagar Budaya yaitu Bangunan Wisma Kaliurang, Bangunan Wisma Merapi Indah I dan Bangunan Joglo Sri Widodo. Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswa SMA yang berada di wilayah Kabupaten Sleman berjumlah 15 orang dengan didampingi beberapa guru. Tujuan dari kegiatan ini mengenalkan cagar budaya dari jenis bangunan terutama dari aspek nilai penting yang terkandung di dalamnya. Adapun nilai penting yang ada pada Cagar Budaya berkaitan dengan nilai penting sejarah, nilai penting pendidikan, nilai penting ilmu pengetahuan, nilai penting kebudayaan dan nilai penting untuk penguatan jatidiri bangsa.
Bangunan Wisma Kaliurang, Wisma Merapi , dan Joglo Sri Widodo memiliki nilai penting sejarah sebagai bangunan yang digunakan dalam momentum sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangunan Wisma Kaliurang digunakan sebagai lokasi pertemuan KTN (Komisi Tiga Negara) pada tanggal 13 Januari 1948 dalam rangka memperoleh pengakuan kedaulatan Negara Republik Indonesia dari penjajahan kolonial Belanda. Pertemuan ini dihadiri oleh wakil dari tiga negara yaitu Australia, Amerika dan Belgia. Sedangkan dari Indonesia hadir sejumlah tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Jenderal Sudirman, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sutan Sjahrir dan lain-lain. Hasil penting dari pertemuan ini adalah keputusan notulensi yang menyatakan Republik Indonesia tetap memegang kekuasaan penuh atas daerah yang dikuasainya.
Pertemuan KTN ini sebenarnya menindaklanjuti Perjanjian Renville yang sempat buyar dengan adanya Agresi Militer Belanda II yang merebut Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia pada waktu itu. Kemudian terkait dengan bangunan Wisma Merapi Indah I yang berlokasi tidak jauh dari Wisma Kaliurang merupakan bangunan yang pernah digunakan sebagai tempat menginap para tokoh nasional ketika menghadiri pertemuan KTN tersebut, bersama dengan kompeks Pesanggrahan Ngeksigondo yang juga berlokasi tidak jauh dari Wisma Kaliurang.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, penanaman nilai-nilai pelestarian cagar budaya di kalangan generasi muda khususnya pelajar di wilayah Kabupaten Sleman dapat memberikan bekal kelak di masa mendatang bagi masyarakat untuk dapat lebih berperan serta dalam melestarikan peninggalan berupa warisan budaya bersifat benda yang memiliki nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan keberadaannya.