Kamasutra (Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara) merupakan organisasi yang berada di bawah naungan Jurusan Sastra Nusantara FIB UGM. Sejak awal didirikan, HMJ ini telah berganti nama beberapa kali, di antaranya pernah bernama KMSD (Keluarga Mahasiswa Sastra Daerah) dan KMSN (Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara), hingga sekarang menjadi Kamasutra (Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara) sejak 3 Maret 2005. Pegantian nama tersebut didasarkan pada pergantian nama jurusan yang berasal dari Sastra Jawa hingga sekarang menjadi Sastra Nusantara. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah apresiasi mahasiswa Sastra Nusantara dalam berorganisasi dan berekspresi dalam bidang keilmuan, sosial, dan budaya khususnya budaya lokal Nusantara.
Semua mahasiswa Sastra Nusantara yang masih tercatat aktif sebagai mahasiswa merupakan anggota Kamasutra. Kepengurusan Kamasutra berganti setiap tahun. Adapun pemilihan ketua Kamasutra didasarkan pada hasil musyawarah besar tahunan. Struktur pengurus Kamasutra terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara, dan 5 bidang lainnya yaitu bidang Sosmas (Sosial Masyarakat), Litbang (Penelitian dan Pengembangan), Sembadra (mading “Senthir” dan jurnal ilmiah “Badrawada”), Gamasutra (Gamelan Mahasiswa Sastra Nusantara, Humas, dan Sanorpala (Sastra Nusantara Olahraga dan Pecinta Alam). Bidang-bidang tersebut menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan potensinya masing-masing.
Bidang Sosmas merupakan bidang yang baru dirintis kepengurusan tahun ini. Tujuan penambahan bidang ini untuk menyesuaikan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang salah satunya yaitu poin tentang pengabdian masyarakat. Harapannya dengan adanya bidang ini, mahasiswa Sastra Nusantara dapat turut berperan di masyarakat untuk mengaplikasikan ilmunya.
Bidang humas bertugas menjalin komunikasi dengan organisasi lain di tingkat fakultas hingga nasional. Bidang Gamasutra menjadi wadah untuk mengembangkan potensi kesenian gamelan dan macapat. Bidang Sembadra mewadahi mahasiswa yang berpotensi di bidang jurnalistik, bidang Litbang mewadahi mahasiswa dalam belajar tentang penelitian, dan bidang Sanorpala mewadahi potensi mahasiswa di bidang olahraga.
Selain kegiatan yang sesuai bidang di atas, Kamasutra memiliki agenda rutin baik bulanan maupun tahunan. Di antaranya Selasa Legen, Gugur Gunung Kamasutra, dan Abhiseka Kramasisya (makrab). Selasa Legen merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada hari selasa legi berupa diskusi maupun pameran hasil penelitian mahasiswa maupun dosen Sastra Nusantara. Gugur Gunung Kamasutra baru dirintis tahun 2010 dengan kegiatan berupa seminar nasional, festival gamelan, dan sendratari ramayana. Sedangkan Abhiseka Kramasisya merupakan acara malam keakraban untuk menyambut sekaligus orientasi mahasiswa baru jurusan Sastra Nusantara.
Kamasutra menika organisasi ingkang tumut nguri-uri basa Jawi lan kabudayan Jawiingkang sampun kathah dipuntilar, mliginipun dening para mudha. Pramila mahasiswa Sastra Nusantara gadhah jejibahan utawi kewajiban kangge angrembakaken, nglestarekaken, angleluri, sarta anggulawentah dhumateng kagunan sarta kabudayan.
Kamasutra gadhah unen-unen inggih punika supados mahasiswa Sastra Nusantara dados manungsa ingkang kagungan budi bawa leksana lan memayu hayuning bawana.