• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • 2025
  • hal. 35
Arsip:

2025

FIB UGM Meriahkan Dies Natalis ke-79 dengan Turnamen Bulu Tangkis

Dies Natalis ke-79HEADLINE Senin, 10 Februari 2025

Yogyakarta, 8/2/2025 – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai turnamen bulu tangkis yang digelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada pada Sabtu, 8 Februari 2025 di Gedung Olahraga Lembah Universitas Gadjah Mada. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-79 FIB UGM ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika

Penyelenggaraan turnamen ini tidak hanya digelar untuk berkompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antar Sivitas Akademika FIB UGM. Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi enam tim yang bertanding, yakni Tim Merah, Tim Putih, Tim Kuning, Tim Biru, Tim Hijau, dan Tim Oranye yang masing-masing menurunkan enam pemain yang terdiri dari beberapa partai, yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sejak pagi hari, area Gedung Olahraga Lembah Universitas Gadjah Mada telah dipenuhi oleh para peserta dan pendukung dari berbagai tim. Sebelum pertandingan dimulai, Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si., memberikan sambutan hangat untuk seluruh sivitas akademika yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pemanasan dan mengikuti prosesi pengundian untuk menentukan bola pertama. Sorakan dan tepuk tangan penonton menggema di area pertandingan, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan kekeluargaan.

Memasuki partai final, pertandingan antara Tim Biru dan Tim Putih berlangsung sangat sengit untuk memperebutkan juara pertama. Kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka, menghibur penonton dengan aksi-aksi spektakuler di lapangan. Setelah pertandingan yang menegangkan, Tim Biru akhirnya berhasil menyabet gelar juara dengan memenangkan pertandingan pada partai ganda putra pertama, kedua, dan ketiga.

Turnamen ditutup dengan prosesi foto bersama antara Tim Biru, Tim Putih, dan Tim Kuning yang keluar sebagai juara satu, dua, dan tiga. Turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh FIB UGM ini menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi medium yang efektif untuk membangun kebersamaan dan mengembangkan potensi sivitas akademika di luar bidang akademik.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

Turnamen Bola Voli Sivitas Akademika dalam Rangka Dies Natalis FIB UGM ke-79

AGENDA Jumat, 7 Februari 2025

Yogyakarta, 6/2/2025 – Dalam rangka memeriahkan serangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada ke-79, Sivitas Akademika Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menggelar turnamen bola voli di area Greenland Gedung Margono Djojohadikusumo pada Jumat, 6 Februari 2025. Turnamen bola voli ini diikuti oleh empat tim, yaitu Tim Merah, Tim Putih, Tim Kuning, dan Tim Biru yang masing-masing mengirimkan 6 pemain dan beberapa pemain cadangan. Sebelum pertandingan dimulai, kedua tim yang bertanding melakukan pemanasan serta pengundian untuk menentukan bola pertama.

Turnamen ini menjadi salah satu dari berbagai kegiatan yang digelar untuk merayakan Dies Natalis FIB UGM yang ke-79. Dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan, acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sivitas akademika, sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan melalui olahraga. Tak hanya menunjukkan semangat kebersanaab, turnamen ini juga menunjukkan kedalaman bakat yang dimiliki oleh sivitas akademika FIB UGM dalam olahraga bola voli. Atmosfer yang penuh energi dan sorakan penonton menambah keseruan dalam jalannya pertandingan.

Keberhasilan turnamen ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika yang telah terlibat dalam menyiapkan segala sesuatunya dengan cermat, mulai dari pengaturan jadwal pertandingan hingga lapangan pertandingan yang memadai. Dengan antusiasme yang besar, turnamen bola voli ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dapat memperkuat rasa kebersamaan di kalangan sivitas akademika FIB UGM.

Di akhir turnamen, Tim Biru keluar sebagai pemenang setelah memenangkan pertandingan melawan Tim Merah. Meski begitu, seluruh tim yang bertanding tetap menunjukkan semangat sportivitas dan kebersamaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh Timlah yang menjadi pemenang sejati.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

 

 

Presentasi Prof. dr. Martijn Eickhoff tentang Buku “Melewati Batas”

AGENDA Kamis, 6 Februari 2025

Yogyakarta, 4/2/2025 – Prof. dr. Martijn Eickhoff memaparkan sebuah presentasi tentang kekerasan ekstrem yang dilakukan militer Belanda selama Perang Kemerdekaan Indonesia dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Departemen Sejarah UGM bersama beberapa institusi Belanda pada Selasa, 4 Februari 2025 di Ruang 709 Gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Diskusi tersebut dihadiri oleh 24 peserta, termasuk Kepala Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada, Dr. Abdul Wahid.

Dalam presentasinya, Prof. dr. Martijn Eickhoff menguraikan temuan-temuan penting dari buku “Melewati Batas” (Beyond the Pale) yang merupakan hasil penelitian komprehensif yang melibatkan 30 peneliti Belanda, 11 peneliti Indonesia, dan 6 peneliti internasional. Penelitian ini dimulai September 2017 dengan dukungan penuh pemerintah Belanda tanpa adanya intervensi. “Pandangan resmi pemerintah Belanda tahun 1969 yang menyatakan bahwa angkatan bersenjata secara keseluruhan berperilaku benar di Indonesia dan hanya terjadi beberapa ekseses, kini tidak dapat dipertahankan lagi”, ungkapnya.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa militer Belanda secara sering dan struktural menggunakan kekerasan ekstrem, termasuk penyiksaan, eksekusi tanpa pengadilan, pemerkosaan, perusakan properti, dan pembakaran kampung. Para pejabat politik, militer, sipil, dan hukum saat itu justru mentolerir, mempromosikan, menutupi, dan tidak melakukan tindakan untuk menghukum pelaku kekerasan.

Prof. dr. Martijn Eickhoff menjelaskan beberapa faktor penyebab terjadinya kekerasan ekstrem tersebut, di antaranya meremehkan kekuatan nasionalisme Indonesia yang berujung pada strategi politik dan militer yang tidak realistis, serta kesediaan menggunakan kekerasan ekstrem untuk menghancurkan Republik dan mengambil alih kendali dekolonisasi. Hal tersebut sesuai dengan apa yang ditegaskan olehnya, “Angkatan bersenjata Belanda sebagai institusi bertanggung jawab atas kekerasan ekstrem yang meluas dan struktural ini. Pemerintah Belanda secara keseluruhan bertanggung jawab atas apa yang terjadi”.

Menanggapi hasil penelitian ini, Kabinet Rutte langsung memberikan dukungan dan permintaan maaf yang ditujukan terutama kepada korban dari pihak Indonesia, komunitas Indisch, dan veteran. Meski demikian, beberapa segmen komunitas veteran dan Indisch menyatakan kekecewaan dan kemarahan. Kelompok aktivis juga mengkritik penelitian ini karena dianggap mengabaikan ketidakadilan kolonial selama berabad-abad sebelumnya.

Di Indonesia sendiri, tanggapan positif terutama datang dari kalangan akademisi, sementara reaksi pemerintah dan masyarakat cenderung dingin. Diskusi ini merupakan bagian dari upaya menjembatani narasi sejarah antara Indonesia dan Belanda dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

Selametan Penghapusan Gedung A & B Fakultas Ilmu Budaya UGM

HEADLINERilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan Kamis, 6 Februari 2025

Yogyakarta, 3/2/2025 – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara selametan untuk menandai penghapusan Gedung A dan B. Acara ini berlangsung di jembatan penghubung antara kedua gedung, melambangkan langkah penting dalam perencanaan pembangunan fakultas. Penghapusan gedung-gedung ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk mengganti struktur lama dengan fasilitas modern yang lebih baik memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen.

Penghapusan Gedung A dan B telah diumumkan secara resmi dan saat ini sedang dibuka untuk lelang di portal lelang negara. Pihak-pihak yang berminat dapat menemukan informasi lebih lanjut di [tautan ini](https://portal.lelang.go.id/lot-lelang/detail/1032493/UGM-Paket-gedung-dan-bangunan-untuk-dibongkar-di-lingkungan-FIB-di-Kabupaten-Sleman.html). Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang infrastruktur berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.

Acara selametan yang diadakan memiliki akar yang dalam dalam budaya dan filosofi Jawa. Acara ini berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan berkah untuk masa depan. Pusat perayaan adalah “tumpeng,” hidangan nasi berbentuk kerucut yang melambangkan aspirasi yang menjulang ke langit. Tumpeng ini mewakili aspek maskulin kehidupan, sementara hidangan di sekitarnya mencerminkan aspek feminin, menekankan keseimbangan dan saling melengkapi antara kedua kekuatan tersebut.

Selama acara, para peserta berbagi hidangan yang mencakup berbagai makanan tradisional, seperti “ingkung,” ayam utuh yang melambangkan kerendahan hati dan pengabdian. Hidangan ini disajikan dengan cara yang mencerminkan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap proses perubahan. Pertemuan ini bukan hanya perpisahan dengan gedung-gedung lama, tetapi juga perayaan awal yang baru.

Tumpeng lima warna yang disajikan selama upacara melambangkan konsep “pajupat,” yang menggambarkan dualitas keinginan manusia dan kebutuhan akan pemurnian. Aspek perayaan ini menyoroti pentingnya refleksi diri dan perjalanan menuju pertumbuhan pribadi dan komunitas. Acara ini mengingatkan bahwa perencanaan pembangunan bukan hanya tentang struktur fisik, tetapi juga tentang memelihara semangat komunitas.

Sebagai bagian dari perayaan, para peserta menikmati “jajan pasar,” makanan ringan tradisional yang mencerminkan selera masyarakat yang terus berkembang. Elemen ini menekankan pentingnya beradaptasi dengan perubahan sambil menghormati warisan budaya. Kehadiran “pisang” melambangkan persatuan, di mana satu tandan mewakili kekuatan kebersamaan dalam menghadapi masa depan.

Puncak tumpeng yang berbentuk telur melambangkan embrio kehidupan, mewakili awal yang baru dan potensi untuk pertumbuhan. Imaji ini beresonansi dengan visi fakultas untuk masa depan, di mana ide-ide baru dan inovasi dapat berkembang dalam lingkungan yang mendukung. Acara ini juga mencakup persembahan cabai, yang melambangkan tindakan memohon berkah dan petunjuk dari kekuatan yang lebih tinggi.

Minuman yang disajikan selama upacara termasuk sumber alami dari bumi, seperti air kelapa, kopi, dan teh, melambangkan hubungan antara alam dan kehidupan manusia. Aspek perayaan ini memperkuat pentingnya keberlanjutan dan kebutuhan untuk menghormati serta merawat lingkungan sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan.

Sebagai kesimpulan, acara Selametan untuk penghapusan Gedung A dan B di FIB UGM bukan hanya perpisahan seremonial, tetapi juga refleksi bermakna tentang nilai-nilai komunitas, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Saat fakultas memulai babak baru ini, semangat kebersamaan dan warisan budaya akan terus membimbing upaya perencanaan pembangunan mereka. Dokumentasi lengkap dapat diakses di https://www.instagram.com/reel/DFrmvw2SPtp/.

[Humas FIB UGM, Bulan Churniati]

Selain Berkuliah, Mahasiswa Berikut Juga Aktif Berkecimpung di Kegiatan Non-Akademik!

Rilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Kamis, 6 Februari 2025

Yogyakarta, 28/1/2025 – Masuk ke jurusan Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa tidak hanya membuat mahasiswanya aktif pada pembelajaran tentang sastra dan bahasa Jawa, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik. Dengan semangat melestarikan budaya dan mengembangkan keterampilan di luar jam kuliah, mereka terlibat dalam organisasi di luar fakultas, komunitas seni, hingga kegiatan sosial. Partisipasi mereka dalam aktivitas ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkaya pengalaman dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan tahun ini beberapa di antara mereka bukan hanya berkegiatan sebagai anggota biasa, namun ‘naik tingkat’ menjadi penanggung jawab di macam-macam posisi strategis. Yuk, intip ceritanya!

  • Luki Henria Pasadhi (Sasa) — Sekretaris Umum PK IMM UGM

Berawal dari kegiatan di masa SMA, Sasa mengikuti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) karena mencari organisasi berbasis Muhammadiyah di lingkungan kuliah. Sebelumnya Sasa tergabung dalam Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM). Dengan tujuan menjaga apa yang telah dimulai saat SMA, Sasa menempuh proses yang panjang sebagai salah satu anggota divisi Media dan Komunikasi hingga tahun ini Sasa menjabat sebagai sekretaris umum IMM periode 2024/2025. Sasa berharap IMM bisa berjalan sebagaimana mestinya, lancar dalam menjalankan program kerja, dan bisa memberi kontribusi ke UGM dan masyarakat.

  • Abimanyu Mahendra (Abi) — Ketua Umum UKM Swagayugama

Dalam Musyawarah Besar UKM Swagayugama 2024, Abi berinisiatif mengajukan diri sebagai ketua umum. Melalui proses demokrasi yang panjang, akhirnya secara mufakat forum memilih Abi sebagai ketua umum UKM Swagayugama untuk kepengurusan setahun ke depan. Alasan Abi bergabung ke UKM Swagayugama adalah untuk melestarikan budaya Jawa gaya Yogyakarta. Ia merasa berkewajiban untuk melakukan hal tersebut terlebih karena ia sendiri berasal dari Yogyakarta. Abi pernah bertugas sebagai penanggung jawab uji kompetensi pedhalangan, sebagai talent saat pagelaran akbar, sebagai talent dhalang, talent pengrawit sendratari, bahkan pernah menjadi talent untuk tampil di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Harapan Abi dalam kepengurusannya adalah ingin meningkatkan yang kurang, dan mempertahankan yang sudah bagus.

  • Yanuar Agung Nugroho (Yanuar) — Ketua Umum UKM UKJGS

Memiliki latar belakang yang erat dengan kesenian, menjadikan Yanuar antusias untuk bergabung dalam Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta UGM (UKJGS). Dalam setahun, ia berdinamika dalam banyak kegiatan seni yang dikerjakan oleh UKJGS seperti Gladhi Madya, berbagai macam pentas termasuk ballet Ramayana Prambanan, parade gamelan malam tahun baru, dan sebagainya. Dalam kegiatan tersebut, Yanuar aktif berperan sebagai talent sebelum akhirnya dipercaya menjadi ketua umum di kepengurusan tahun 2024/2025. Yanuar dipilih dari hasil voting pada acara Musyawarah Besar UKJGS tahun 2024.

  • Juneffa Rizka Maharani (June) — Kepala Keuangan E-Sport UGM

June dipilih menjadi kepala keuangan E-Sport UGM karena ketua sebelumnya melihat June adalah orang yang tanggap. Selama satu tahun ke belakang, June mengikuti beberapa acara dan menjadi manajer dari dua tim PUBG. Sebagai kepala keuangan, tugasnya ke depan adalah memantau kerja bendahara dan sponsorship. June berharap ke depannya ia bisa membagi waktu antara berkegiatan di E-Sport, himpunan jurusan, ataupun kegiatan lain. 

  • Alma Syahwalani (Alma) — Kepala Bidang Humas Marching Band UGM

Pada awalnya di Marching Band UGM, Alma memegang alat flag (bendera) yang mana section tersebut bernama Color Guard. Setelah berproses selama kurang lebih satu tahun, Alma dipilih untuk menjadi Kepala Bidang Humas di Marching Band UGM melalui wawancara dan juga sistem musyawarah. Tepat di tanggal 18 Desember 2024 Alma dilantik bersama pengurus baru yang lain. Selama berdinamika di marching band, Alma rajin mengikuti latihan rutin dan banyak tampil di dalam dan luar UGM. Bahkan Color Guard mendapat titel sebagai Player of The Year. Harapan Alma kedepannya adalah terus meningkatkan soft skill dan hard skill yang dimiliki dan juga bisa membuat jejaring dan relasi yang lebih luas.

  • Audrey Gizella Islamey (Audrey) — Kepala Divisi Kostum Swagayugama

Terkait terpilihnya Audrey sebagai Kepala Divisi Kostum dikarenakan adanya dua faktor yang memengaruhi. Pertama karena rekomendasi dari kepala divisi yang menjabat sebelumnya. Selain itu, karena calon ketua UKM Swagayugama yang ”nembusi” secara langsung agar Audrey mengisi posisi kepala divisi kostum. Selama bergabung di UKM Swagayugama Audrey rajin mengikuti latihan rutin, terkadang juga terlibat menjadi talent dalam beberapa pementasan, seperti Pentas Kraton, Pagelaran Akbar Swagayugama, dan beberapa pentas insidental lainnya. Selain itu, selama menjadi anggota dari divisi kostum, beberapa kali terlibat menjadi panitia yang bertanggung jawab mengurus kostum para talent. Harapan Audrey dengan bergabung di UKM Swagayugama dan menuntut ilmu di prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, keduanya bisa berjalan beriringan agar selalu menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kebudayaan lokal serta memantik semangat untuk turut serta dalam upaya pelestarian budaya.

  • M. Rafi Nur Fauzy (Rafi) — Kepala Divisi Karawitan dan Pedhalangan UKJGS

Atas dasar kompetensi, kinerja, dan pengalaman selama satu tahun keanggotaan, maka pengurus sebelumnya merekomendasikan Rafi untuk menjadi Kepada Divisi Karawitan dan Pedhalangan di kepengurusan UKJGS tahun 2024/2025. Selama berdinamika di UKJGS, Rafi pernah menjadi koordinator latihan rutin pedhalangan, koordinator pedhalangan Gladhi Madya, sie acara di Gladhi Purwa, koordinator karawitan Ambal Warsa UKJGS, koordinator karawitan Ramayana Ballet Prambanan, dan lain-lain. Rafi berharap bisa meningkatkan pencapaian akademik untuk semester ini dan kedepannya, dan untuk UKM UKJGS, Rafi berharap bisa mempertahankan serta meningkatkan kualitas dan nama baiknya di dalam maupun luar universitas.

  • M. Rizki Saputro (Rizki) — Kepala Divisi Sarana dan Prasarana UKJGS

Rizki menjadi Kepala Divisi Sarana Prasarana karena ditunjuk oleh ketua UKJGS. Tujuannya menerima amanat itu adalah untuk mengambil kesempatan untuk belajar menjadi kepala divisi di organisasi. Selama di UKJGS Rizki aktif mengikuti berbagai kepanitiaan, di antaranya koordinator perlengkapan Gladhi Madya, staf keamanan Gladhi Purwa, staf perlengkapan Ambal Warsa, staf perlengkapan Ramayana, dan saat ini menjadi koordinator perlengkapan Ramayana. Selain itu, Rizki juga menjadi talent di Gladhi Madya dan Festival Karawitan Fakultas Filsafat sebagai pengenong. Harapan Rizki untuk UKJGS kedepannya semoga semakin berkembang dan terus berinovasi dalam melestarikan budaya Jawa. 

  • Fega Achillea Maydena (Fega) — Sekretaris Umum Unit Selam UGM

Berawal dari ketertarikannya kepada dunia bawah air, Fega memutuskan untuk mendaftar Unit Selam UGM. Selama masa pelatihan dan setelah pelantikan menjadi anggota, Fega rutin mengikuti berbagai agenda yang diadakan oleh Unit Selam UGM. Sehingga di akhir tahun 2024, Fega menyandang titel Member of The Year sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktifnya. Kedepannya, Fega berharap untuk terus bisa menyeimbangkan antara kehidupan akademik dan non-akademik, serta terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih terampil.

Dari tulisan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa dengan menjadi mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa sama sekali tidak menghalangi kita untuk mengembangkan potensi diri di bidang lain. Ada yang di lini seni, olahraga, bahkan keagamaan. Dengan mengetahui cerita-cerita tersebut, diharapkan pembaca juga memiliki semangat untuk terus bisa mengembangkan diri dan terbang tinggi di bidang yang digeluti.

[Humas Sastra Jawa FIB UGM, Fega Achillea Maydena]

1…3334353637…41

Rilis Berita

  • Durham University Gandeng FIB UGM dan IDP Yogyakarta dalam Sharing Session Internasional
  • Dialog Dosen Muda FIB UGM: Kolaborasi Menjawab Peluang dan Tantangan
  • Jadwal Ujian Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
  • Rampoe UGM Raih Juara 1 dalam Kompetisi Ratoh Jaroe di Pre Event Diponegoro Art Competition 2025
  • Kuliah Umum American Studies: “Representasi Keluarga Amerika dalam Media”

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY