• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDGs 3: Kehidupan sehat dan sejahtera
  • SDGs 3: Kehidupan sehat dan sejahtera
  • hal. 7
Arsip:

SDGs 3: Kehidupan sehat dan sejahtera

FIB UGM Goes to Karanganyar-Surakarta

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Selasa, 22 Oktober 2024

Karanganyar, Sabtu, 19 Oktober 2024. Rombongan yang terdiri atas tenaga pendidik dan dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM melakukan kegiatan rekreasi bersama ke Karanganyar-Solo. Kegiatan ini meliputi wisata ke berbagai tempat di Solo dan Karanganyar sebagai tujuan rekreasi. Kegiatan rekreasi mencakupi wisata alam, kegiatan naik jeep bersama, ke Candi Cetho Karanganyar, ke Museum Colomadu, Rasamadu Heritage, dan ke Kemuning Sky Hills di Desa Kemuning.

Rombongan berangkat pada hari Jumat pagi hari, 18 Oktober 2024, pukul 06.30 WIB, di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Setelah itu, rombongan rekreasi melakukan kunjungan ke berbagai tempat di Karanganyar. Tempat rekreasi pertama adalah agenda jelajah Bukit Sekipan yang dilanjutkan makan siang di Rumah Makan Bale Branti. Setelah menyantap makan siang, rombongan mengikuti Jeep Adventure sebelum kembali menuju tempat istirahat, Hotel Lor-In.

Pada hari kedua, rombongan melakukan kegiatan outbound keluarga FIB di Lor-In setelah sarapan pagi dan melakukan jelajah di Rasa Madu Heritage dan Jelajah Colomadu. Pada pukul 18.00 WIB, rombongan makan malam bersama sebelum pulang ke Yogyakarta pada pukul 19.00 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 21.00 WIB.

TUESFORIA (Creative Day x Panggung Kansas): Kolaborasi Seni dan Kreativitas Sukses Meriahkan FIB UGM

Rilis BeritaSDGs 12: Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung JawabSDGs 2: Tanpa KelaparanSDGs 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 21 Oktober 2024

Yogyakarta, 15 Oktober 2024 – TUESFORIA, acara kolaborasi seru antara *Creative Day* dan *Panggung Kansas*, berhasil digelar dan memikat perhatian banyak mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada. Bertempat di Halaman Soegondo, acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB ini menjadi ajang ekspresi seni dan kreativitas bagi mahasiswa yang ingin melepas penat di tengah kesibukan akademik.

Diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Minat dan Bakat,  Kabinet Abra Nirmala, TUESFORIA menawarkan beragam kegiatan menarik. Workshop ‘Meronce Manik’ dan ‘Melukis Clay’ menjadi primadona, di mana para peserta asyik berkreasi dengan material seni sambil ditemani suasana sore yang menyegarkan. Kedua workshop ini tak hanya menarik minat peserta karena harganya yang terjangkau—hanya Rp 10.000—tetapi juga karena memberikan pengalaman praktis dalam menghasilkan karya seni.

Photobooth dengan latar menarik juga menjadi salah satu spot favorit pengunjung. Mahasiswa yang hadir mengabadikan momen mereka bersama teman-teman, menciptakan kenangan indah dari acara ini. Selain itu, sejumlah tenant mahasiswa FIB menawarkan produk kreatif yang membuat suasana semakin hidup. Pengunjung dapat menikmati makanan yang turut memperkaya acara dengan nuansa kewirausahaan kreatif.

Puncak acara diisi dengan penampilan luar biasa dari para talent Panggung Kansas, yang memukau hadirin dengan aksi panggung musik dan seni. Suara merdu dan alunan musik yang energik memenuhi area, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh semangat. Mahasiswa yang hadir terlihat menikmati setiap momen, ikut bernyanyi dan bertepuk tangan mengikuti irama.

Suksesnya TUESFORIA tak lepas dari dukungan penuh LEM FIB 2024 dan semangat partisipasi mahasiswa yang luar biasa. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi seni dan kreativitas dapat menjadi sarana yang efektif untuk membangun kebersamaan dan mengekspresikan diri. Dengan kesuksesan acara ini, banyak peserta berharap agar TUESFORIA bisa menjadi agenda yang terus dikembangkan, sebagai ruang berkumpul, berekspresi, dan berbagi kreativitas antar-mahasiswa. “Acara ini sangat seru! Saya berharap tahun depan bisa diadakan lagi dengan lebih banyak kegiatan kreatif,” ujar salah satu peserta dengan antusias.

Lokakarya Merawat Mitos Air: Pelestarian Eksistensi Sungai sebagai Ekosistem Budaya dan Kehidupan

Rilis BeritaSDGSSDGs 14: Ekosistem LautanSDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Selasa, 8 Oktober 2024

Yogyakarta, Jumat, 16 Agustus 2024. Paguyuban Sastra Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi Sleman melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan bersama dengan Dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, UGM, Dra. Wiwien Widyawati Rahayu, M.A., menginisiasi adanya Lokakarya “Merawat Mitos Air”. Kegiatan ini dapat terselenggara karena keberhasilan tim dalam memperebutkan Program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2024 pada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X. Rangkaian kegiatan lokakarya meliputi paparan empat narasumber bidang sastra, sejarah, budaya, dan lingkungan hidup; Bimbingan Teknis kepada calon penulis buku yang menjadi output lokakarya; dan Pendampingan penulisan buku.

Sebelumnya, Paguyuban Sastra Budaya Jawa Kabupaten Sleman atau yang biasa dikenal sebagai Pasbuja Kawi Merapi yang bergerak dalam bidang sastra dan budaya Jawa telah menghasilkan luaran berupa novel “Trilogi Prau Layar” karya Budi Sardjono salah satu pendiri, pengurus, sekaligus anggota aktif Pasbuja yang terdiri dari Prau Layar ing Kali Code (2018), Prau Layar ing Kali Opak (2018), dan Prau Layar ing Kali Progo (2024). Prau Layar ing Kali Code menceritakan tentang mitos-mitos terkait Kanjeng Ratu Kidul yang digambarkan sebagai sosok perempuan cantik dan baik hati (Rahayu, 2023), yang berlatar penelusuran tokoh utama secara supernatural terkait meletusnya gunung Merapi hingga berlayarnya Mbah Petruk melalui Kali Code. Prau Layar ing Kali Opak menggambarkan tentang kearifan lingkungan dan menceritakan hubungan antara manusia, hewan, dan tumbuhan terhadap lingkungan yang diwujudkan dengan penggambaran kehidupan masyarakat Gunungkidul yang bergantung dengan alam. Di dalamnya juga dijelaskan tentang peran Sungai Opak yang pada zaman dahulu digunakan untuk alat transportasi masyarakat dalam membangun Candi Prambanan, saat ini justru menyusut dan dangkal, tidak selebar dan sedalam dahulu (Fitriana dan Darni, 2022).

Dengan adanya karya tersebut, Pasbuja berusaha memosisikan, mengenalkan, dan menginspirasi pembacanya lebih lanjut mengenai keberadaan air, khususnya sungai, yang seharusnya sudah disadari oleh masyarakat semakin meluas lagi, agar makna air tidak hanya dipahami oleh koloni ekslusif (terbatas pada orang atau kelompok tertentu) tetapi juga oleh masyarakat luas. Dalam karya tersebut, mitos-mitos air dibangun sedemikian rupa, sehingga makna dan keberadaan air dapat dilestarikan, khususnya melalui bacaan bacaan sastra.

FAREWELL LECTURE AT UGM: Area History in the Age of (De)globalization – a Retrospective and Prospective View

Rilis BeritaSDGs 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Kamis, 3 Oktober 2024

Yogyakarta, 30 September 2024 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kuliah perpisahan untuk Prof. Dr. Phil. Vincent Houben, seorang profesor terkemuka dalam sejarah dan masyarakat Asia Tenggara, pada Senin pagi di Auditorium Lantai 7 Gedung Soegondo. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa secara umum khususnya mahasiswa sejarah UGM serta rekan-rekan dosen dari Prof. Houben.

Dalam kuliah yang berjudul “Area History in the Age of (De)globalization – a Retrospective and Prospective View,” Prof. Houben membahas dinamika sejarah kawasan dalam konteks globalisasi dan deglobalisasi, menyoroti bagaimana perubahan ini mempengaruhi pemahaman sejarah. Dalam presentasinya, ia mengajak para mahasiswa untuk merefleksikan perjalanan sejarah yang telah dilalui dan tantangan yang akan dihadapi di masa depan.

Prof. Houben menceritakan perjalanan akademisnya, yang dimulai dengan studi sejarah Indonesia dan bahasa Indonesia di Universitas Leiden dari tahun 1980 hingga 1987. Ia kemudian melanjutkan kariernya sebagai dosen sejarah Indonesia di Leiden dari 1986 hingga 1997, sebelum memasuki fase kematangan karir dengan menjadi profesor di Universitas Passau dan Universitas Humboldt hingga 2022.

Acara ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pengalaman dan wawasan seorang akademisi yang telah berkontribusi besar dalam studi sejarah Asia Tenggara. Dengan semangat saling berbagi pengetahuan, kuliah perpisahan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mendalami dan mengembangkan bidang sejarah di Indonesia. FIB UGM akan selalu mengingat kontribusi Prof. Houben dan berharap yang terbaik untuk perjalanan selanjutnya di masa pensiun dan proyek-proyek mendatang.

Seputar Jawa: Rekaman Wabah Penyakit dan Metode Penyembuhannya dalam Kesusastraan Tulis Jawa

HEADLINERilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Senin, 30 September 2024

Baru-baru ini, World Health Organization (WHO) menetapkan cacar monyet (Monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Penyakit yang pertama kali menular pada manusia pada tahun 1970 di Republik Kongo ini telah terdeteksi di Indonesia, dan hingga 17 Agustus 2024, tercatat 88 kasus terkonfirmasi (Rokom, 2024).  Kejadian ini mengingatkan kita pada pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada tahun 2020.

Sejarah wabah penyakit sebenarnya bukan hal baru. Flu Asia (1957-1958), Flu Spanyol (1918-1920), dan The Black Death (1346-1353) (Kautsar, 2024), hanyalah sebagian contoh dari wabah besar yang pernah melanda dunia. Selain wabah besar, berbagai endemi kecil juga kerap terjadi di beberapa wilayah tertentu.

Ragam wabah pernyakit telah tercatat dalam naskah dan catatan tertulis. Taruna Dharma Jati, Muhammad Ibu Prarista, Zalsabila Purnama, & Zakariya Pamuji Aminullah (2022) dalam artikel ilmiah berjudul Lawe Wĕnang Singid: Benang Merah Kontinuitas Penanganan Pagĕblug dalam Perspektif Kesusastraan Jawa menerangkan bahwa kesusastraan tulis Jawa telah memuat informasi berupa jejak dan penanganan wabah secara fisik dan kosmologis dalam kesusastraan lisan dan tulis Jawa.

Beberapa naskah yang memuat informasi mengenai penanganan wabah penyakit secara fisik di antaranya adalah Naskah Ngelmu Kawarasan oleh Sardjita (1920), Naskah Lĕlĕmbut Kolerah oleh Samsimihardja (1914), dan Naskah Lĕlara Gudhig oleh Sardjita (1921). Naskah-naskah ini memberikan panduan tentang pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit yang pernah melanda masyarakat pada zamannya.

1. Naskah Ngelmu Kawarasan

Naskah Ngelmu Kawarasan memuat pengetahuan tentang penyakit seperti malaria, cacar, pes, dan tuberkulosis. Salah satu bagian dari naskah ini menjelaskan cara penanggulangan wabah pes:

[…] Rekadaya kangge nanggulangi pes, botĕn wontĕn malih kajawi tikus-tikus punika kĕdah dipuntumpĕs. Griya-griya ingkang kĕrĕp dipunrĕsiki. Sarta sampun nyimpĕni sisa tedha

“Upaya penanggulangan pes, tiada lagi selain menumpas tikus-tikus, rumah-rumah sering dibersihkan, serta jangan menyimpan sisa makanan.”

Panduan ini menunjukkan pentingnya kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit menular seperti pes, yang ditularkan oleh tikus.

2. Naskah Lĕlĕmbut Kolerah

Naskah Lĕlĕmbut Kolerah berfokus pada cara-cara menghindari penyakit kolera. Berikut adalah salah satu isi naskah tersebut:

[…] Prentah nagara dikon ngombe banyu bening wedang ora kĕna mamangan kang ora matĕng, ora kalawan diratĕngi adus ing bangawan.

“Perintah negara menyuruh minum air putih yang telah dimasak, tidak boleh makan makanan yang mentah, dan seringlah mandi di sungai.”

Di sini, terlihat penekanan pada konsumsi air matang dan kebersihan diri sebagai langkah pencegahan.

3. Naskah Lĕlara Gudhig

Naskah Lĕlara Gudhig Naskah ini menjelaskan mengenai cara pencegahan dan penyembuhan penyakit gudik (gudhig), yaitu penyakit kulit menular. Salah satu kutipan dari naskah ini menyebutkan:

[…] Supaya wong sing wis waras iku ora kumat maneh. Yen panyegahe lalara gudhig iku arĕp ditindakake supaya wong-wong bumi liya-liyane padha bisa milu. Dheweke kudu dipĕrdi rĕsikan, yaiku: ngrĕksa rĕsiking kulite ing panggonan-panggonan sing pĕrlu. Sedhiyan banyu adus kudu dibecikake. Sarta kudu ambudidaya supaya rĕgane sabun dimurah bangĕt, nganti wong miskin padha kelar sabunan. Wong-wong mau ditĕrangake sing tĕmĕnan, yen ora mung awake bae sing mesthi rĕsikan nanging sandhangan lan paturone uga mangkonoa. […]

“Agar orang yang sudah sehat dari penyakit gudik tidak kambuh lagi, pencegahan penyakit gudik baiknya dilakukan supaya orang-orang daerah lain bisa saling mengikuti. Mereka harus dibiasakan hidup bersih, menjaga kebersihan kulit dan tempat-tempat yang dirasa perlu. Menyediakan air yang baik untuk mandi, serta harus mengusahakan agar harga sabun dimurahkan hingga orang miskin dapat memakai sabun. Orang-orang tersebut dijelaskan dengan sungguh-sungguh, bahwasannya tidak hanya diri yang harusbersih tetapi juga pakaian dan tempat tidur juga demikian. […]”

Pesan ini menyoroti pentingnya kebersihan pribadi dengan akses terhadap alat kebersihan, seperti sabun, serta memastikan pakaian dan tempat tidurnya bersih, untuk mencegah penyakit kulit.

Penjelasan di atas hanyalah sedikit dari beragam penjelasan mengenai pencegahan wabah dalam kesusastraan Jawa. Meskipun dapat dikatakan sebagai barang yang lawas, namun prinsip-prinsip yang termuat masih relevan hingga kini, terutama dalam konteks pencegahan wabah penyakit yang menular melalui lingkungan tidak bersih.

Penggalian lebih lanjut terhadap naskah-naskah Jawa kuno adalah langkah penting untuk memperluas wawasan kita tentang sejarah kesehatan dan pengobatan di Indonesia. Kolaborasi antara akademisi, ahli filologi, dan praktisi kesehatan dapat membantu mengembangkan pengetahuan yang tercatat dalam naskah-naskah tersebut, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

DAFTAR PUSTAKA

Bestari, N.P. (2022, 24 Juli). Sejarah Perjalanan Cacar Monyet dari Afrika sampai Mendunia. Cnbcindonesia.com. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20220724153248-4-358100/sejarah-perjalanan-cacar-monyet-dari-afrika-sampai-mendunia.

Jati, T.D., Prarista, M.I., Purnama, Z. & Aminullah, Z.P. (2022). Lawe Wĕnang Singid: Benang Merah Kontinuitas Penanganan Pagĕblug dalam Perspektif Kesusastraan Jawa. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 13(01), 95-112, dari https://doi.org/10.37014/jumantara.v13i1.2847. 

Rokom. (2024, 18 Agustus). 88 Kasus Konfirmasi Mpox di Indonesia, Seksual Sesama Jenis jadi Salah Satu Penyebab. Sehatnegeriku.kemkes.go.id., Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240818/1546252/88-kasus-konfirmasi-mpox-di-indonesia-seksual-sesama-jenis-jadi-salah-satu-penyebab/. 

DAFTAR GAMBAR

Cebu.fkkmk.ugm.ac.id. (2020, 19 Agustus). CE&BU Bersama PKMK dan Cochrane Indonesia Menyelenggarakan Webinar Mengenai Bukti Ilmiah tentang Penanganan Wabah Pandemik COVID-19. Dikutip pada https://cebu.fkkmk.ugm.ac.id/2020/08/19/cebu-bersama-pkmk-dan-cochrane-indonesia-menyelenggarakan-webinar-mengenai-bukti-ilmiah-tentang-penanganan-wabah-pandemik-covid-19/.

Penulis : Haryo Untoro

Penyunting: Humas FIB

 

1…56789…15

Rilis Berita

  • Tradisi Brandu dalam Kacamata Antropologi Kesehatan
  • Jejak Keilmuan dan Kebudayaan yang Menginspirasi dalam Purna Tugas Dr. G.R. Lono Lastoro S., M.A. Dosen Antropologi Budaya
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM Gelar Talkshow “Dari Jurusan Bahasa ke Dunia Profesional”
  • K-Lit UGM Selenggarakan Workshop Penerjemahan Novel Choi Eunyoung untuk Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea
  • Muhammad Ghazi Al Ghifari Raih Predikat Wisudawan Tercepat FIB di Wisuda UGM Periode III 2025

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY