• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
  • hal. 37
Arsip:

SDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Edukasi tentang Wisata dan Karakteristik Wisatawan di Kepulauan Seribu – Drs Eman Suherman, M.Hum.  

HEADLINERilis BeritaSDGs 10: Berkurangnya kesenjanganSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 12: Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung JawabSDGs 14: Ekosistem LautanSDGs 15: Ekosistem daratanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 1: Tanpa KemiskinanSDGs 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Rabu, 21 Agustus 2024

Pada tanggal 7 Agustus 2024, sebuah acara edukasi yang signifikan berlangsung di aula Kalurahan Kelapa, yang terletak di Kalurahan Kelapa Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang wisata dan karakteristik wisatawan di kalangan masyarakat lokal, khususnya anggota Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dari kedua kalurahan, yaitu kalurahan Kelapa dan Kalurahan Harapan. Acara ini diselenggarakan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan menekankan pentingnya pelestarian lingkungan, pendidikan dasar, perlindungan ekosistem,dan konservasi lautan.

Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan pemerintah setempat, yang menyoroti peran penting pariwisata dalam perekonomian daerah. Pembicara menekankan bahwa praktik pariwisata berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keindahan alam dan keseimbangan ekologi pulau-pulau tersebut. Hal ini sejalan dengan tujuan SDG untuk melindungi lingkungan dan mempromosikan wisata berkelanjutan (Sustainable Tourism).

Setelah sambutan pembuka, disampaikan pemaparan tentang Wisata dan Karakteristik Wisatawan, yang berfokus pada berbagai aspek pariwisata, utamanya wisata Bahari sesuai dengan Lokasi tempat penyelenggaraan, yaitu laut dan Pantai Pulau Harapan dan Pulau Kelapa. Para ahli di bidangnya berbagi wawasan tentang wisata dan karakteristik wisatawan modern, termasuk preferensi mereka terhadap opsi perjalanan ramah lingkungan dan kesadaran mereka yang semakin meningkat terhadap isu-isu lingkungan. Informasi ini sangat penting bagi masyarakat lokal, karena membantu mereka menyesuaikan layanan mereka dengan harapan wisatawan yang peduli lingkungan.

Salah satu topik kunci yang dibahas adalah pentingnya perlindungan ekosistem. Peserta belajar tentang keseimbangan yang rapuh dari ekosistem laut dan dampak pariwisata terhadap lingkungan ini. Acara ini menekankan perlunya praktik pariwisata yang bertanggung jawab yang meminimalkan kerusakan pada satwa liar dan habitat lokal. Pendidikan ini sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya alam pulau-pulau tersebut dilestarikan untuk generasimendatang.

Selain perlindungan ekosistem, acara ini juga membahas pentingnya konservasi lautan. Pembicara menyoroti ancaman yang ditimbulkan oleh polusi dan penangkapan ikan yang berlebihan, mendesak masyarakat untuk mengadopsi praktik yang melindungi lingkungan laut mereka. Para nelayan dan operator tur lokal didorong untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi lautan, memperkuat gagasan bahwa lautan yang sehat sangat penting untuk pariwisata berkelanjutan.

Sesi edukasi juga mencakup diskusi tentang pendidikan dasar kelautan dan sumber dayanya, begitu juga perannya dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Peserta didorong untuk terlibat dalam pembelajaran berkelanjutan dan membagikan pengetahuan mereka kepada orang lain di komunitas Pokdarwis. Pendekatan ini tidak hanya memberdayakan individu tetapi juga membangun budaya keberlanjutan, khususnya di dua kalurahan tersebut di atas.

Sesi selanjutnya, peserta terlibat dalam aktivitas interaktif yang dirancang untuk memperkuat konsep yang dipelajari selama pemaparan. Aktivitas ini termasuk diskusi dan tanya jawab, skenario peran, dan demonstrasi praktik pariwisata berkelanjutan. Antusiasme di antara peserta sangat terasa, mencerminkan komitmen mereka untuk menjadi pengelola lingkungan yang bertanggung jawab.

Acara ditutup dengan komitmen dari anggota POKDARWIS untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik sehari-hari mereka. Mereka berjanji untuk mempromosikan inisiatif pariwisata ramah lingkungan dan mendidik pengunjung tentang pentingnya melindungi lingkungan lokal. Upaya kolektif ini merupakan langkah signifikan menuju pencapaian SDGs yang terkait dengan keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Secara keseluruhan, acara edukasi yang diadakan di Aula Kalurahan Kelapa merupakan kesuksesan yang menggembirakan. Acara ini tidak hanya memberikan informasi berharga tentang pariwisata dan dampaknya terhadap lingkungan, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab komunitas terhadap perlindungan ekosistem dan konservasi lautan. Masyarakat lokal kini lebih siap untuk menyambut wisatawan sambil memastikan pelestarian warisan alam mereka.

Pengenalan Bahasa dan Budaya Jepang di Kepulauan Seribu – Drs Eman Suherman, M.Hum.

HEADLINERilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 20 Agustus 2024

Pada tanggal 8 Agustus 2024, Aula Kalurahan Pulau Kelapa menjadi tuan rumah acara menarik yang bertujuan untuk memperkenalkan keterampilan bahasa Jepang dasar dan wawasan budaya Jepang kepada anggota POKDARWIS dari Kelurahan Pulau Kelapa dan Kelurahan Pulau Harapan, yang terletak di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama yang berfokus pada pendapatan, pendidikan dasar, keragaman budaya lokal, pendidikan untuk keberlanjutan, dan budaya asing

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari pejabat pemerintah setempat, yang menekankan pentingnya pertukaran budaya dan pendidikan dalam membangun pemahaman dan kerjasama di antara komunitas yang beragam. Mereka menyoroti bahwa mempelajari bahasa baru tidak hanya meningkatkan komunikasi tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, sehingga berkontribusi pada peningkatan tingkat pendapatan bagi peserta.

Peserta diperkenalkan dengan frasa dan kosakata bahasa Jepang dasar yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Instruktur bahasa, seorang pengajar Bahasa dan kebudayaan Jepang, menggunakan metode interaktif untuk melibatkan audiens, menjadikan proses pembelajaran menyenangkan dan efektif. Pendekatan ini tidak hanya memfasilitasi akuisisi bahasa tetapi juga mendorong peserta untuk menghargai nuansa budaya Jepang.

Selain pelajaran bahasa, acara ini menampilkan presentasi tentang berbagai aspek budaya Jepang, termasuk adat istiadat tradisional, karakteristik orang Jepang, dan lain-lain. Peserta terpesona oleh keragaman budaya yang kaya yang ditawarkan Jepang, yang ditampilkan melalui video dan demonstrasi langsung. Segmen program ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman budaya dan signifikansinya dalam mempromosikan harmoni global.

Pemateri menekankan pentingnya pendidikan untuk keberlanjutan, mencatat bahwa memahami berbagai budaya dapat mengarah pada praktik yang lebih berkelanjutan di komunitas lokal. Dengan mempelajari pendekatan Jepang terhadap konservasi lingkungan dan kehidupan berkelanjutan, peserta didorong untuk merenungkan praktik mereka sendiri dan mempertimbangkan bagaimana mereka dapat mengintegrasikan nilai-nilai serupa ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Selama presentasi, peserta terlibat dalam aktivitas kelompok yang memungkinkan mereka untuk mempraktikkan keterampilan bahasa yang baru mereka peroleh. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat pembelajaran mereka tetapi juga mempromosikan kerja sama dan kolaborasi di antara anggota komunitas. Rasa kebersamaan yang berkembang selama latihan ini menyoroti keberhasilan acara dalam membangun ikatan komunitas.

Pengenalan bahasa dan budaya Jepang dipandang sebagai batu loncatan untuk meningkatkan lanskap pendidikan di daerah tersebut. Dengan memberikan akses pendidikan dasar dalam bahasa asing, inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan individu dan membekali mereka dengan keterampilan yang semakin berharga di dunia yang semakin terglobalisasi.

Lebih jauh lagi, acara ini berfungsi sebagai platform untuk membahas potensi manfaat ekonomi dari mempelajari bahasa Jepang. Dengan Jepang menjadi pemain penting dalam ekonomi global, kemampuan berbahasa dapat membuka peluang kerja di berbagai sektor, termasuk pariwisata, perdagangan, dan hubungan internasional. Aspek program ini sangat menarik bagi peserta, banyak di antara mereka yang menyatakan minat untuk melanjutkan studi bahasa lebih lanjut.

Sebagai kesimpulan, pengenalan bahasa dan budaya Jepang di Aula Kalurahan Pulau Kelapa merupakan sukses besar. Acara ini tidak hanya memberikan konten pendidikan yang berharga tetapi juga menyajikan keragaman budaya dan mendorong keterlibatan komunitas. Saat peserta meninggalkan aula, mereka membawa tidak hanya keterampilan bahasa baru, tetapi juga penghargaan yang lebih besar terhadap kekayaan budaya Jepang dan relevansinya dengan kehidupan mereka sendiri.

Acara ini mencerminkan komitmen otoritas lokal untuk mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan dan pemahaman budaya, membuka jalan bagi inisiatif masa depan yang akan terus memperkaya komunitas dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Penyampaian Materi Sosialisasi Aturan Proctor kepada Guru-Guru SMKN 2 Jetis – Dr. Robi Wibowo, S.S.,M.A.

HEADLINERilis BeritaSDGs 12: Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung JawabSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 20 Agustus 2024

Kegiatan ini berupa ceramah dan sosialisasi aturan dan pedoman bagi proctor dalam menjalankan tugas sebagai pengawas di dalam kegiatan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (Japanese Language Proficiency Test atau JLPT). Acara ini diadakan di SMKN 2 Jetis Yogyakarta dan diikuti oleh kurang lebih 60 peserta serta 3 orang narasumber yang berpengalaman. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan Panitia JLPT Pusat, yaitu Japan Foundation Jakarta.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para guru SMKN 2 Jetis yang telah ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk menjadi pengawas ujian pada Kepanitiaan periode Juli 2024. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menjalankan tugas pengawasan dengan lebih efektif dan efisien, sesuai dengan aturan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh Japan Foundation.

Dalam acara sosialisasi ini, peserta mendapatkan penjelasan rinci mengenai berbagai aspek yang terkait dengan pelaksanaan JLPT. Mulai dari teknis pelaksanaan ujian, penanganan peserta ujian, hingga tata cara mengatasi berbagai situasi yang mungkin timbul selama ujian berlangsung. Narasumber yang hadir memberikan materi yang mendalam dan aplikatif, sehingga para peserta tidak hanya memahami aturan secara teoretis, tetapi juga dapat mempraktikkannya dengan baik.

Salah satu fokus utama dari sosialisasi ini adalah penjelasan tentang pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pengawas. Narasumber menekankan bahwa pengawas ujian memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kredibilitas dan keabsahan hasil ujian. Oleh karena itu, setiap pengawas harus memastikan bahwa ujian dilaksanakan dengan jujur, adil, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Selain itu, peserta juga diberikan simulasi mengenai situasi-situasi yang mungkin terjadi selama ujian. Misalnya, bagaimana menangani peserta yang terlambat datang, cara memastikan tidak adanya kecurangan, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi gangguan teknis atau keadaan darurat. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan para pengawas dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang ada.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para guru yang akan bertugas sebagai pengawas, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah. Dengan adanya pengawas yang terlatih dan kompeten, pelaksanaan JLPT di SMKN 2 Jetis dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi citra sekolah dan meningkatkan kepercayaan peserta ujian serta orang tua mereka terhadap penyelenggaraan ujian tersebut.

Pada akhir acara, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Sesi tanya jawab ini menjadi ajang yang sangat bermanfaat bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka dan mendapatkan klarifikasi langsung mengenai hal-hal yang belum jelas. Narasumber juga memberikan berbagai tips dan trik yang praktis untuk membantu pengawas dalam menjalankan tugasnya dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, kegiatan ceramah dan sosialisasi ini berjalan dengan sukses dan mendapat respon positif dari para peserta. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berguna untuk pelaksanaan tugas sebagai pengawas JLPT. Ke depan, diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa kualitas pelaksanaan ujian tetap terjaga dan semakin baik dari waktu ke waktu.

Dengan demikian, sosialisasi aturan dan pedoman bagi proctor ini tidak hanya berfungsi sebagai persiapan teknis semata, tetapi juga sebagai langkah penting dalam menjaga standar kualitas pendidikan di SMKN 2 Jetis, sekaligus memperkuat kerjasama internasional dalam bidang pendidikan.

 

Kunjungan Magister Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor ke Universitas Gadjah Mada

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSTICKY NEWS Senin, 19 Agustus 2024

Pada Selasa 6 Agustus 2024, Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Darussalam Gontor berkunjung ke Magister Kajian Budaya Timur Tengah (KBTT) Universitas Gadjah Mada dalam rangka studi banding di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya, Gedung Soegondo Lantai 7. Kegiatan ini dihadiri oleh Guru Besar Purna Tugas Linguistik Arab, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., Ketua Departemen Antarbudaya FIB UGM, Prof. Dr. Sangidu, M.Hum., Sekretaris Departemen Antarbudaya FIB UGM, Dr. Mahmudah M.Hum., Ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor, Dr. Agus Yasin, M.Pd.I. serta melibatkan 100 mahasiswa dari kedua prodi. Dalam sambutannya, Prof. Sangidu mengatakan bahwa UGM dan Unida memiliki ikatan kekerabatan sejak lama. Kerjasama ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum dari kedua prodi. Kurikulum Magister KBTT disampaikan oleh Dr. Mahmudah M.Hum., sedangkan Magister PBA Unida diwakili oleh Dr. Agus Yasin, M.Pd.I. Ketua Prodi PBA Unida menyampaikan bahwa visi Magister PBA adalah  “Menjadi program studi Magister Pendidikan Bahasa Arab yang bereputasi nasional dan Internasional dalam pengembangan metodologi pembelajaran  Bahasa Arab berbasis Islamisasi ilmu pengetahuan dengan sistem perguruan  tinggi pesantren”. Pemaparan ini membuka wawasan dan diskusi yang aktif antar mahasiswa yang dibuktikan dengan antusiasme peserta acara. Kunjungan ini diakhiri dengan perkuliahan mahasiswa Unida yang diampu oleh Prof, Dr. Syamsul Hadi, S.U., dalam mata kuliah Bahasa Arab dan Prof Dr. Sangidu, M.Hum. dalam Sastra Arab. 

 

Penyambutan Mahasiswa Baru Magister Kajian Budaya Timur Tengah UGM Periode Ganjil: Pengembangan Keilmuan Berbasis Riset

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSTICKY NEWS Senin, 19 Agustus 2024

Pada hari Senin, 12 Agustus 2024, Program Studi Magister Kajian Budaya Timur Tengah telah melaksanakan kegiatan “Penyambutan Mahasiswa Baru KBTT Periode Genap Tahun 2023/2024”. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen pengampu di Program Studi Magister Kajian Budaya Timur Tengah, yaitu Prof. Dr. Lasiyo, M.A., Prof. Dr. Fadlil Munawwar Manshur, M.S., Dr. Hindun, M.Hum., Dr. Nur Saktiningrum, M,Hum., Dr. Zulfa Purnamawati, M.A., Dr. Mahmudah, M.Hum., Dr. Arief Ma’nawi, M.Hum., dan Dr. Imam Wicaksono, M.Hum.  Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Departemen Antarbudaya FIB UGM, Prof. Dr. Sangidu, M.Hum. Prof Sangidu yang menegaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru periode ganjil merupakan upaya konkret yang dilakukan Fakultas Ilmu Budaya untuk memberikan kesempatan kepada para sarjana untuk memperdalam keilmuan dalam ranah ketimurtengahan.  

Acara dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum oleh Sekretaris Departemen Antarbudaya FIB UGM, Dr. Mahmudah, M.Hum. Kurikulum merumuskan bahwa profil Alumni KBTT memiliki kesempatan besar dalam pekerjaan, mulai dari akademisi, peneliti, dan diplomat. Demi mencapai profil lulusan yang berkualitas, dibutuhkan kerja keras dari mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan dengan riset dan menarasikannya dalam publikasi karya Ilmiah. Dr. Mahmudah mengatakan “Magister Kajian Budaya Timur Tengah merupakan prodi kajian antarbudaya yang cakupannya luas. Penelitian dengan objek antar negara, baik dalam ranah sastra, bahasa, dan sosial, dapat dilakukan dengan catatan menjadikan ketiganya sebagai “jendela”. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan dan dipublikasikan dalam jurnal bereputasi agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat”.

1…3536373839…56

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY