Yogyakarta, 16 Oktober 2024 – Program Studi Magister Sastra, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menyelenggarakan Kuliah Umum dan Peluncuran Buku dengan tema “Mengungkap Tabir Trauma dan Memori dalam Sastra” pada Rabu, 16 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Ruang S709 Gedung Soegondo, Lt.7 FIB UGM dan dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, serta pecinta sastra.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan sesi kuliah umum yang mengupas tema penting mengenai trauma dan memori dalam karya sastra. Topik ini membahas bagaimana sastra dapat menjadi medium untuk mengungkap pengalaman traumatis dan memori kolektif dalam konteks sosial dan historis. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya kuliah dan berdiskusi dengan narasumber.
Tak hanya kuliah umum, acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran empat buku baru yang segera terbit. Buku-buku tersebut meliputi:
- Menjadi(kan) Perempuan dalam Sastra
- Sastra Poskolonial Indonesia
- Sastra Trauma dan Memori
- Sastra Populer Pendekatan Sosiologis
Peluncuran ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta karena buku-buku tersebut menghadirkan perspektif baru dan penting dalam kajian sastra di Indonesia, khususnya terkait isu-isu sosial, trauma, dan memori.Meskipun kuota peserta terbatas, acara ini berlangsung sukses dan memberikan wawasan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir. Banyak di antara mereka berharap agar acara serupa dapat terus diadakan sebagai ajang diskusi kritis tentang sastra.
“Kuliah umum ini memberikan sudut pandang yang sangat menarik, terutama bagaimana sastra dapat merepresentasikan trauma dan memori secara mendalam. Buku-buku yang diluncurkan juga sangat relevan dengan isu-isu sosial masa kini,” ujar salah satu peserta. Dengan suksesnya acara ini, Prodi Magister Sastra FIB UGM kembali membuktikan komitmennya dalam mendorong kajian sastra yang inovatif dan berdampak luas bagi masyarakat akademik dan umum.