• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • UGMYogyakarta
  • UGMYogyakarta
  • hal. 2
Arsip:

UGMYogyakarta

Membangkitkan Semangat Ramadan: Kontribusi Putri, Mahasiswa Sastra Inggris di Kampung Ramadan Jogokariyan

Rilis Berita Senin, 25 Maret 2024

SDGs 4: Quality Education

Bulan Ramadan tidak hanya menjadi waktu untuk introspeksi  diri secara spiritual, tetapi juga untuk memperkuat ikatan komunitas. Di Jogokariyan, sebuah komunitas yang ramai di Yogyakarta, seorang mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 2020 bernama Putri telah aktif terlibat dalam memeriahkan kegiatan Ramadan yang membawa kegembiraan dan pemenuhan spiritual bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya.

Putri, yang tinggal hanya beberapa langkah dari Masjid Jogokariyan, telah menjadi bagian integral dari berbagai kegiatan masjid sejak masa kecilnya. Pada awalnya, ia bergabung sebagai anggota kelompok anak-anak. Kemudian secara bertahap ia beralih menjadi anggota komite remaja. Bahkan selama tahun-tahun kuliahnya, ia mengambil tanggung jawab dalam mengorganisir dan berpartisipasi dalam acara Ramadan khusus.

Salah satu peran penting Putri selama Ramadan adalah keterlibatannya dalam organisasi “Kampoeng Ramadhan Jogokariyan” (KRJ), sebuah inisiatif komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman Ramadan bagi penduduk setempat dan masyarakat luas. Tahun ini, Putri bertugas sebagai anggota panitia untuk acara “Itikaf” KRJ 2024. Itikaf sendiri merupakan kegiatan beribadah di masjid selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Bersama seorang teman, Putri mengelola proses pendaftaran, menjawab pertanyaan peserta, mengumpulkan data peserta, dan mengawasi proses pendaftaran ulang pada hari acara. Selain itu, mereka melayani jamaah selama 10 hari terakhir Ramadan dengan standby di lokasi sambil mengikuti ibadah juga.

Keterlibatannya menjadi panitia Itikaf selama tiga tahun berturut-turut memberikan pengalaman berharga untuk dirinya, terutama dalam hal keimanan dan spiritual. Dalam hal ini, ia mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan beragam peserta, termasuk individu yang sudah lanjut usia. Bagi Putri, hal ini sangatlah menarik karena ia dapat melihat semangat yang tinggi dalam diri mereka untuk tetap beribadah, tanpa mengenal usianya. Hal ini lah yang kemudian menjadi pengingat untuk Putri, bahwa ibadah tidak mengenal usia. Bahkan, di bulan suci Ramadan ini, mereka berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan.

Meskipun relatif lebih muda dibandingkan dengan anggota panitia lainnya, Putri dan teman-temannya telah menunjukkan dedikasi dan keterampilan organisasi yang luar biasa. Upaya mereka telah mendapat umpan balik positif dari peserta, menekankan pentingnya kerja sama tim dan koordinasi dalam melaksanakan sebuah agenda komunitas. Selain itu, keterlibatan adik dan saudara sepupunya menjadi motivasi yang besar bagi Putri.

Selain keterlibatannya dalam KRJ, Putri dan teman-temannya menjadi “Relawan Piring” setiap sore menjelang waktu berbuka puasa. Tugasnya mendistribusikan makanan ringan dan minuman kepada jamaah sebelum berbuka. Pengalaman ini juga merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi Putri. Karena setiap sore, Masjid Jogokariyan menyediakan lebih dari 3500 porsi takjil untuk siapa pun yang datang. Menariknya, Ramadan tahun 2024 merupakan Ramadan paling meriah karena adanya banyak kegiatan di masjid. Terlebih, kegiatan ini telah mendapat banyak perhatian dari masyarakat luas berkat influencer media sosial yang membagikan video suasa Ramadan di Jogokariyan di TikTok dan Instagram.

Dedikasi Putri dalam pelayanan masyarakat selama Ramadan mencerminkan semangat kedamaian, persatuan, dan pengabdian yang menandai bulan suci Ramadan ini. Melalui keterlibatannya dalam berbagai acara, ia tidak hanya memperkaya pengalaman Ramadan bagi komunitasnya tetapi juga mewujudkan nilai-nilai empati dan solidaritas yang tinggi. Pengalaman, perjalanan, dan komitmen Putri untuk mengabdi dan melayani masyarakat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayanya dan anggota komunitas lainnya.

Gambar 1: Putri saat menjadi “Relawan Piring” di Masjid Jogokariyan

Jhony Fonsen, Salah Satu Mahasiswa Bertalenta di Balik Badan Semi Otonom (BSO) “Sastra Oebah”

Rilis Berita Senin, 25 Maret 2024

SDGs 4: Quality Education

Jhony Fonsen, mahasiswa S1 Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, adalah salah satu insan berprestasi dan bertalenta dibalik berdirinya Badan Semi Otonom (BSO) Sastra Oebah yang saat ini sudah sangat dikenal.

Berangkat dari keresahannya yang selanjutnya menjadi pertanyaan besar dalam diri “FIB kok tidak punya BSO tari ya?”. Ia heran, bagaimana mungkin fakultas dengan label “budaya” tidak memiliki BSO tari, khususnya tari kreasi, tradisional, hingga modern? Dari keresahan itu lah muncul sebuah ide untuk mendirikan BSO Sastra Oebah. Pada awalnya, keraguan menyelimuti perjalanannya, mengingat hal ini bukan lah persoalan yang mudah. Namun, dengan bantuan Dr. Wulan Tri Astuti, S.S., M.A., yang kerap disapa dengan Madame Wulan, mereka kemudian menyepakati ide menarik tersebut. Selanjutnya, gagasan ini ditindaklanjuti oleh pihak fakultas, mulai dari penurunan SK, hingga terbentuk sebuah nama “Sastra Oebah”.

Tahun 2023 menjadi awal terbentuknya BSO ini, yang cukup menjadi identitas serta wajah baru bagi Fakultas Ilmu Budaya, UGM. Penamaan BSO ini diambil dari latar belakang fakultas yang dulunya bernama Fakultas Sastra dan Oebah yang dalam bahasa Indonesia berarti bergerak. Dari dua kata tersebut kemudian ia mengelaborasikan menjadi sebuah simbol hidup bahwa BSO Sastra Oebah merupakan BSO yang bergerak pada bidang seni tari, khususnya seni tari kreasi, tradisional, hingga modern.

Sastra Oebah sendiri bersifat terbuka. Artinya, meskipun BSO ini berada di dalam Fakultas Ilmu Budaya UGM, namun keanggotaannya tidak terbatas pada mahasiswa di dalam fakultas saja. BSO Sastra Oebah membuka peluang sebesar-besarnya untuk mahasiswa di luar Fakultas Ilmu Budaya yang memiliki ketertarikan terhadap seni tari.

Dalam masa pembentukan BSO ini, Jhony tentu melibatkan beberapa orang di sekitarnya. Salah satunya adalah Mbak Ninda, salah satu mahasiswa Program Studi Arkeologi yang sangat menjiwai seni. Kemudian, setelah berhasil terbentuk dan mengumpulkan banyak masa, ia memutuskan untuk menyusun kepengurusan dalam organisasi ini. Bersama dengan teman-temannya yang tidak kalah bertalenta, Jhony dan 9 teman lainnya sepakat untuk menjadi garda terdepan Sastra Oebah. Mereka adalah Jhony Fonsen, Putri Dea Amara, An’cahya Titin Nafisa, Dewi Masyifa Antaningrum, Novalia Hidayatus Sholihah, Puspita Sari Dwi Apriyanti, Anggit Galuh Ajar Amanah, Galuh Dhinar Divanka, Bening Embun Pagi, Ervita Ninda Iswantari.

Menariknya, meski tergolong BSO baru, organisasi ini sudah dilirik oleh masyarakat luas dan berhasil menorehkan beberapa prestasi dalam kompetisi tari selama satu tahun terakhir ini. Di antaranya adalah:

  1. Kompetisi pariwisata Indonesia di Bandung (Juara 2)
  2. Karnaval Kulon Progo
  3. Penampil di kegiatan International Students Gathering
  4. Esqa Collaboration
  5. Hari jadi museum UGM
  6. Porsenigama tahun 2023 (Juara 1 Tari Tradisional)
  7. Porsenigama tahun 2023 (Juara 2 Tari Modern)
  8. Penampil tetap di Wisuda Fakultas Ilmu Budaya
  9. Penampil di Olimpiade Pariwisata Bisnis Perjalanan Wisata
  10. Penampil di Festival Kades
  11. Penampil di Olimpiade Zoologi Nasional FKH
  12. Penampil di Chemistry Futsal League
  13. Bekerjasama dalam program integrasi seni serumpun Malaysia – Indonesia
  14. Penampil di Hari Keluarga Dies Natalis tahun 2023
  15. Penampil di PPSMB Pionir tahun 2023
  16. Penampil di PPSMB Kampung Budaya tahun 2023
  17. Penampil di Gelex 2023
  18. Penampil di Hari Keluarga Dies Natalis tahun 2024

Unsur kebudayaan yang melekat kuat dalam jati diri fakultas tentu tidak bisa dipisahkan dari seni tari. Harapannya, BSO Sastra Oebah dapat menjadi salah satu warna baru yang dapat menguatkan identitas Fakultas Ilmu Budaya.

 

Diskusi Ilmiah dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus

Rilis Berita Jumat, 22 Maret 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 17: Partnerships for the Goals

Tanggal 8 Maret 2024, bertepatan dengan hari Ulang Tahun Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Suriah yang ke 48, Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. menjadi narasumber tunggal dalam Diskusi Ilmiah dengan PPI Suriah di di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia Damaskus. Diskusi bertajuk “Dominasi Amerika di Timur Tengah: Past, Present, Future” diikuti oleh 86 mahasiswa Indonesia di Damaskus dan sejumlah staf KBRI. Dalam kata sambutannya, Duta Besar RI di Suriah, Dr. Wajid Fauzi, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada delegasi Departemen Antarbudaya UGM yang terdiri dari Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U., Dr. Hindun Ichsan, M. Hum., Dr. Aris Munandar, M.Hum., dan Rudi Candra, L.C., M.A. atas kesediaannya berbagi ilmu kepada mahasiswa Indonesia di Suriah. 

Prof Ida Rochani Adi, S.U mengawali diskusi dengan menjelaskan mengapa dominasi menjadi isu yang menarik untuk dikaji. Sebagai pakar American Studies, Prof. Ida menerangkan Teori Hegemoni Gramsci sebagai pijakan untuk memahami hegemoni Amerika di Timur Tengah. Selanjutnya, Dominasi Amerika di Timur Tengah dibahas dari sudut pandang ilmu budaya.  

Diskusi berhasil memantik banyak pertanyaan kritis dari mahasiswa: Apa sesungguhnya peran Amerika di Timur Tengah; bagaimana melepaskan diri dari mindset bahwa barat lebih unggul agar kita meyakini kesetaraan; mengapa Indonesia yang telah berusaha melepaskan diri dari  dominasi Amerika, tetapi mengundang dominasi kekuatan lain (Cina); dan mengapa Indonesia yang sebetulnya memiliki ide-ide hebat tetapi belum dapat menyamai kekuatan Iran yang mengalami embargo Amerika. 

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ida memberikan motivasi kepada Mahasiswa melalui adagium: Jongkoklah untuk bisa melompat tinggi. Maksudnya, kesungguhan mempersiapkan diri akan mengantarkan sesorang kepada prestasi yang hebat. Maka selama menimba ilmu di Suriah hendaklah bersungguh-sungguh sehingga ketika kembali ke tanah air dapat mengukir berbagai prestasi hebat. 

(Aris Munandar, 8 Maret 2024)

Kuliah Tamu dan Dialog Ilmiah dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Lebanon

Rilis Berita Jumat, 22 Maret 2024

SGDs 4: Quality Education | SGDs 17: Partnerships For the goals

Dalam rangkaian kunjungan delegasi Departemen Antarbudaya Fakultas Ilmu Budaya UGM ke Libanon, Suriah, dan Arab Saudi selama 3 – 15 Maret 2024, Prodi Magister Pengkajian Amerika bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Beirut memberikan kuliah tamu bagi mahasiswa Indonesia di Lebanon. Kuliah tamu diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2024 di Aula KBRI Beirut. Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Libanon, Bapak Hajriyanto Y Tohari, menyampaikan informasi bahwa jumlah mahasiswa Indonesia di Suriah mengalami penurunan jumlah, dan saat ini  hanya 65 mahasiswa. Kuliah disampaikan oleh Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. dengan materi tentang pentingnya pendidikan multidisiplin, dan standardisasi pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi. Salah satu hal penting yang ditekankan adalah pendidikan sebagai proses pematangan logika. 

Pada sesi dialog, mahasiswa banyak menyampaikan pertanyaan terkait linearitas keilmuan dan pengembangan ketrampilan menulis ilmiah. Sebagian besar mahasiswa Indonesia di Lebanon belajar bidang keagamaan, dan merasa belum memiliki pemahaman tentang metodologi penelitian dan ketrampilan menulis ilmiah. Oleh karena itu, mereka tidak percaya diri jika akan melanjutkan studi di Indonesia mengingat adanya tugas akhir berupa Tesis dan Disertasi. 

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan mahasiswa terkait linearitas bidang keilmuan, Prof. Ida menyampaikan perkembangan ilmu saat ini yang mengarah pada interdisplin, bahkan multidisiplin. Terkait minimnya penguasaan metodologi penelitian dan ketrampilan menulis ilmiah, saran yang disampaikan adalah melatih membuat gagasan berupa pernyataan yang spesifik. Dialog ditutup dengan penekanan bahwa keberhasilan studi ditentukan oleh kontribusi mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia harus mengkondisikan dirinya menjadi pembelajar yang aktif berkontribusi dalam prose pembelajaran. 

 (Aris Munandar, 5 Maret 2024) 

 

Kuliah Umum tentang Budaya Korea

Rilis Berita Rabu, 20 Maret 2024

SDGs 4: Quality Education | SDGs 17: Partnerships for the Goals

Kuliah umum tentang budaya Korea berhasil diselenggarakan di Auditorium gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Kuliah umum ini dapat diselenggarakan berkat hasil kerja sama program studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM, dengan Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia, serta Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea. 

Rangkaian acara dibuka pada pukul 13.00 WIB dengan peresmian tim ‘Korean Culture Njogo’ oleh direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), yaitu Mr. Kim Yong Woon. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembukaan MC dan penampilan Samulnori atau tim pemain alat musik tradisional Korea. Setelah itu, para hadirin dipersilakan berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Republik  Korea.  Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, perkuliahan dibuka dengan sambutan oleh direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), yaitu Mr. Kim Yong Woon. 

Perkuliahan dibagi menjadi tiga sesi. Perkuliahan sesi pertama disampaikan oleh dosen prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM, yaitu Bapak Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D. dengan tajuk “Hallyu Kini dan Masa Depan”. Pada sesi ini, disampaikan materi mengenai sejarah dan perkembangan Hallyu di Indonesia hingga bisa menjadi seperti sekarang, serta peluang berkembangya Hallyu di masa depan.

Perkuliahan dilanjutkan oleh pemateri yang kedua, yaitu Ibu Dwita Rizki yang merupakan penerjemah buku sastra Korea. Sesuai, dengan  profesinya, Ibu Dwita Rizki menyampaikan materi tentang penerjemahan buku sastra Korea dengan tajuk “Temu Penerjemah Buku Sastra Korea”. Beliau menyampaikan pengalamannya sebagai penerjemah buku sastra korea, mulai dari awal mula menjadi penerjemah, hingga kiat-kiat untuk menjadi penerjemah yang profesional.

Kemudian, sesi perkuliahan ditutup dengan pembicara yang ketiga, yaitu Mr. Kim Young Soo selaku direktur Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia. Materi yang disampaikan mengangkat tajuk “Hallyu in the World, the Leader of the Creative Economy (Focusing on the case of KOREA 360)”. Pada sesi ini, disampaikan peran Hallyu terhadap ekonomi kreatif di dunia. Selain itu, disampaikan juga materi tentang KOREA 360 yang merupakan sebuah produk dari KOCCA sebagai kiat untuk  memperkenalkan Hallyu kepada dunia melalui konten kreatif.

Setelah sesi perkuliahan selesai, peserta diperbolehkan untuk bertanya. Selain pertanyaan, pihak KCCI dan KOCCA juga mempersiapkan kuis bagi peserta. Sebagai bentuk apresiasi, pihak KCCI dan KOCCA memberikan hadiah kepada para penanya dan para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan kuis. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pemutaran tayangan ON THE K : O.

“Kuliah Umum tentang Budaya Korea” kali ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai perkembangan budaya Korea di Indonesia, serta peluangnya untuk berkembang di masa depan. Selain itu, kuliah umum ini diharapkan menjadi media kerja sama yang berkelanjutan antara prodi dan pihak-pihak yang sudah disebutkan di atas. Hal tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu Pendidikan Berkualitas dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Fathiannisa

 

1234…8

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY