Yogyakarta, 19 Februari 2025 – Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah umum bertajuk Merajut Asa, Meraih Cita di Auditorium Soegondo lantai tujuh. Acara ini ditujukan untuk membangkitkan semangat para mahasiswa, khususnya mahasiswa bagi mahasiswa baru.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang hebat dan inspiratif, yaitu Dian Kinayung, S.Psi, M.Psi., Nuri Anjani, S.S. (Sastra Arab UGM 2019), dan Garin Arivian Muhammad, S.S (Sastra Arab UGM 2020). Masing-masing narasumber membagikan pengalaman, pandangan, serta tips and tricks terkait perencanaan masa depan serta pengembangan diri.
Kuliah umum ini dibuka oleh Kepala Program Studi Sastra Arab UGM, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum., dengan memberikan sambutan dan pesan semangat untuk seluruh mahasiswa yang hadir. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi utama, yakni Talkshow yang dipandu oleh Nur Kumalatuz Zahroh, mahasiswa Sastra Arab UGM angkatan 2022.
Pembicara pertama, Nur Anjani, S.S. menyampaikan materi Kontribusi Anak Muda Untuk Kemanusiaan dan Pemberdayaan Umat Melalui Lembaga Swadaya Masyarakat. Ia membagikan pengalaman bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), termasuk persiapan, tantangan, dan pembelajaran yang didapatkan dari dunia kerja tersebut.
Pembicara kedua, Garin Arivian Muhammad, S.S. menyampaikan materi berjudul Self Exertion to Realize the Plans and Goals. Ia menekankan pentingnya kesiapan di masa kini guna menghadapi masa depan yang akan datang serta tahapan-tahapan untuk meraih beasiswa bergengsi seperti LPDP.
Pembicara ketiga, Dian Kinayung, S.Psi, M.Psi. menyampaikan materi berjudul Cita-citaku, Masa Depanku. Ia membahas tentang manfaat cita-cita untuk masa depan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk merangkai cita-cita.
Kuliah umum ditutup dengan sesi diskusi interaktif, penyerahan kenang-kenangan narasumber, dokumentasi, serta quiz berhadiah yang disambut antusias oleh para peserta. Melalui acara ini, Prodi Sastra Arab UGM berharap mahasiswa dapat lebih siap dan terarah dalam merancang masa depan mereka.
[Humas Sastra Arab FIB UGM, Muhammad Ardiansyah]