• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDGS
  • hal. 13
Arsip:

SDGS

Kegiatan Meretas Diam: Keadilan Yang Dibungkam

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 5: Kesetaraan Gender Selasa, 26 November 2024

Yogyakarta, Selasa, 26 November 2024. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pameran kelas pengantar gender yang menghadirkan Prof. Dr. Wening Udasmoro, SS, M.Hum., DEA dan Dr. Wulan Tri Astuti, SS, MA, sebagai narasumber untuk kegiatan ini. Acara ini akan berlangsung pada 26 dan 28 November 2024, dari pukul 09.00 hingga 16.00 di Selasar Soegondo. Pameran ini bertujuan untuk memberdayakan individu dengan memberikan akses yang setara terhadap ekspresi artistik yang mengangkat isu-isu penting seperti kesetaraan gender, keadilan, dan stereotip.

Pameran ini menampilkan instalasi interaktif dan karya seni yang diciptakan oleh berbagai suara yang akhirnya menemukan keberanian untuk berbicara. Ini menjadi platform untuk pemberdayaan, dengan fokus khusus pada pemberdayaan perempuan dan komunitas yang terpinggirkan. Dengan menampilkan narasi-narasi kuat ini, pameran ini berupaya mempromosikan peluang yang setara bagi semua orang, tanpa memandang gender atau latar belakang.

“Meretas Diam” bukan hanya sekadar pameran; ini adalah seruan untuk bertindak. Acara ini mengundang pengunjung untuk terlibat dalam diskusi tentang pentingnya kesetaraan dan kebutuhan akan akses yang setara terhadap sumber daya dan peluang. Karya seni yang ditampilkan akan menantang norma-norma sosial dan mendorong penonton untuk merenungkan persepsi mereka sendiri tentang keadilan dan kesetaraan.

Acara ini dirancang untuk menginspirasi dan mendidik. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam lokakarya dan diskusi yang dipimpin oleh seniman dan aktivis yang peduli dengan isu-isu ini. Pendekatan interaktif ini bertujuan untuk memberdayakan individu agar menjadi advokat perubahan di komunitas mereka masing-masing.

Selain seni visual, pameran ini juga akan menampilkan pertunjukan dan sesi puisi yang memperkuat suara mereka yang secara historis terpinggirkan. Pertunjukan ini akan menyoroti pentingnya bercerita dalam perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan, menekankan bahwa setiap suara memiliki arti.

Fakultas Ilmu Budaya percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk mengubah masyarakat. Dengan menyediakan ruang untuk percakapan penting ini, pameran ini bertujuan untuk membangun rasa komunitas dan solidaritas di antara para pengunjung. Ini adalah kesempatan bagi individu untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan saling mendukung dalam upaya mencapai keadilan.

Fakultas Ilmu Budaya UGM Menerima Kunjungan Universitas Glasgow

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 26 November 2024

Yogyakarta, Senin, 25 November 2024. Fakultas Ilmu Budaya menerima kunjungan dari Profesor Clare McManus dari University of Glasgow. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama di bidang pendidikan, terutama yang berfokus pada program double degree, pertukaran pelajar, kolaborasi penelitian, dan kuliah umum. Diskusi ini berpusat pada peningkatan akses pendidikan dan mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Profesor McManus memulai kunjungannya dengan perkenalan hangat kepada anggota fakultas dan mahasiswa, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pendidikan tinggi. Ia menyoroti bahwa kemitraan semacam itu tidak hanya memperkaya pengalaman akademis tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan dengan membangun perspektif global di kalangan mahasiswa.

Salah satu proposal kunci yang dibahas adalah pendirian program “one plus one” atau double degree di bidang Linguistik, Arkeologi, dan Sastra Inggris. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan gelar dari kedua institusi, sehingga meningkatkan kredensial akademis dan daya saing mereka di pasar kerja yang kompetitif.

Selain program double degree, kemungkinan program pertukaran pelajar juga menjadi agenda. Pertukaran ini akan fokus pada Sastra Inggris dan Arkeologi, memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam konteks budaya dan lingkungan akademis yang berbeda. Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa dan memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu global, yang sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan.

Kolaborasi penelitian juga menjadi topik signifikan dalam diskusi. Profesor McManus mengusulkan proyek penelitian bersama di bidang pariwisata, linguistik, arkeologi, dan antropologi. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, kedua institusi dapat berkontribusi pada penelitian inovatif yang mengatasi tantangan masyarakat yang mendesak dan mempromosikan praktik berkelanjutan di bidang-bidang ini.

Kunjungan ini juga mencakup rencana untuk serangkaian kuliah umum yang melibatkan Sastra Inggris, Linguistik, Pariwisata, dan Arkeologi. Kuliah-kuliah ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat luas dan merangsang diskusi tentang isu-isu kritis terkait budaya, bahasa, dan keberlanjutan. Inisiatif semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan membangun budaya pembelajaran seumur hidup.

Sepanjang diskusi, pentingnya akses pendidikan menjadi tema yang berulang. Kedua institusi menyadari bahwa pendidikan adalah hak dasar dan pendorong utama pembangunan berkelanjutan. Dengan berkolaborasi dalam program-program ini, mereka bertujuan untuk menciptakan lebih banyak peluang pendidikan yang inklusif bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang.

Fakultas Ilmu Budaya menyatakan antusiasme terhadap kemungkinan kolaborasi dan dampak positif yang dapat ditimbulkannya bagi mahasiswa dan masyarakat. Anggota fakultas berkomitmen untuk bekerja sama dengan University of Glasgow untuk merampungkan rincian program-program ini dan memastikan implementasinya yang sukses.

Saat pertemuan berakhir, Profesor McManus dan anggota fakultas sepakat untuk melanjutkan diskusi mereka dan menjajaki lebih banyak peluang kolaborasi. Kunjungan ini menandai langkah signifikan menuju penguatan hubungan antara kedua institusi dan memajukan tujuan bersama mereka dalam mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan serta meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas.

BENCHMARKING PRODI ANTROPOLOGI BUDAYA, UNIVERSITAS UDAYANA, BALI KE DEPARTEMEN ANTROPOLOGI FIB, UGM

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 25 November 2024

Tim dosen Antropologi Udayana Denpasar Bali  dibawah pimpinan Ibu Aliffiati,MSi. selaku Kepala Program Studi Antropologi Budaya, pada Senin 18 November 2024 melakukan benchmarking ke Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui implementasi SDGs dalam pelaksanaan riset  yang dilakukan dosen maupun mahasiswa. Tim Udayana juga berkunjung  ke Laboratorium untuk Riset dan Aksi (LAURA) Departemen Antropologi untuk belajar dan berdiskusi terkait dengan manajemen riset yang telah dilakukan. Dari Departemen Antropologi, FIB, UGM mereka disambut oleh Dr. Atik Triratnawati, M.A. dan Dr. Muhammad Zamzam Fauzanafi, M.A.

Kaprodi Antropologi Budaya, Dr. Atik Triratnawati, M.A., menjelaskan berbagai skema penelitian kolaborasi yang dilakukan dosen serta kewajiban mengaitkan riset mereka dengan tujuan SDGs. Sementara itu, Dr. Muh. Zamzam Faunafi, M.A. selaku ketua LAURA menjelaskan mengenai aplikasi Titen sebagai manajemen data dan analisa riset yang telah dipakai oleh dosen maupun mahasiswa Antropologi sejak tahun 2023. Lewat aplikasi Titen ini diharapkan semua mahasiswa Antropologi mampu mengaplikasikan ke dalam manajemen  risetnya. Selain itu, aplikasi Titen juga sudah dimanfaatkan oleh  mitra-mitra riset LAURA. Ke depan diharapkan aplikasi Titen bisa diadopsi seluruh mahasiswa UGM dan berlanjut ke mahasiswa luar negeri yang memiliki kerjasama dengan Departemen Antropologi UGM.

Korean Culture Njogo Kunjungi 80 Tempat di Yogyakarta – Menelusuri Korea di Yogyakarta dari Ujung ke Ujung

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 20 November 2024

Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) bekerja sama dengan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prodi Korea FIB UGM) telah selesai melaksanakan rangkaian program Korean Culture Njogo (KCN) di Yogyakarta. Adapun program tersebut berlangsung sejak bulan Juli 2024 dan ditutup pada 14 November 2024 di Yogyakarta.

Korean Culture Njogo (KCN) adalah program yang digagas oleh KCCI dalam rangka mencari tempat-tempat di Indonesia yang menggunakan simbol Korea. Program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021 di Bandung. Sementara di Yogyakarta pada tahun ini adalah tempat kedua. Program ini bermaksud mengedukasi tentang pengunaan simbol Korea secara tepat.

“Melalui Korean Culture Njogo, mahasiswa Prodi Korea pergi ke berbagai tempat di Yogyakarta, menemukan tempat-tempat yang menampilkan simbol dan budaya Korea. Kami juga sempat mendatangi salah satu tempat wisata yang menyediakan hanbok (pakaian tradisional Korea),” kata Direktur KCCI Kim Yong Woon dalam acara penutupan KCN di Yogyakarta.

Direktur Kim Yong Woon memberikan apresiasi atas hasil usaha mahasiswa Prodi Korea dalam menemukan sekitar 80 tempat di berbagai wilayah di Yogyakarta yang menampilkan dan menggunakan simbol budaya Korea. Tempat yang ditemukan didominasi oleh restoran dan kafe, namun ada juga yang berupa tempat wisata dan toko.

“Semoga kedepannya, mahasiswa Prodi Korea bisa mengenal Korea secara lebih mendalam, serta meneruskan informasi yang tepat kepada masyarakat. Selain itu juga berperan dalam memperkenalkan tentang Indonesia kepada masyarakat Korea,” ungkap Direktur Kim Yong Woon.

Perwakilan Prodi Korea FIB UGM Dr. Suray Agung Nugroho, yang juga pembina KCN di Yogyakarta, menyampaikan urgensi melakukan KCN di Yogyakarta mengingat semakin banyak tempat yang menggunakan simbol Korea. Program tersebut pun dinilai menjadi kesempatan istimewa bagi para mahasiswa, termasuk bisa bertemu banyak pemangku kepentingan yang menampilkan simbol Korea.

Momen pemberian pidato oleh Direktur KCCI Kim Yong Woon dalam acara penutupan KCN di Yogyakarta.
Momen pemberian pidato oleh Direktur KCCI Kim Yong Woon dalam acara penutupan KCN di Yogyakarta.
Pemberian apresiasi oleh Direktur Kim Yong Woon kepada mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea atas hasil upayanya menemukan sekitar 80 tempat di berbagai wilayah di Yogyakarta yang menampilkan dan menggunakan simbol budaya Korea.
Pemberian apresiasi oleh Direktur Kim Yong Woon kepada mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea atas hasil upayanya menemukan sekitar 80 tempat di berbagai wilayah di Yogyakarta yang menampilkan dan menggunakan simbol budaya Korea.
Pemasangan dekorasi pada Korean Street Food.
Pemasangan dekorasi pada Korean Street Food.
Direktur KCCI Kim Yong Woon berfoto bersama di depan banner pakaian tradisional Korea, Hanbok.
Direktur KCCI Kim Yong Woon berfoto bersama di depan banner pakaian tradisional Korea, Hanbok.

Focus Group Discussion terkait Pedoman Komunikasi Eksternal

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan Jumat, 15 November 2024

Yogyakarta, Kamis, 14 November 2024. Dalam rangka penguatan fungsi kehumasan di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Sekretariat Universitas UGM mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Pedoman Komunikasi Eksternal yang dilaksanakan di Ruang Multimedia 1, Lantai 3 sayap utara, Gedung Pusat UGM. Kegiatan ini diadakan pada pukul 09.30 WIB s.d. 12.15 WIB, mengundang sejumlah perwakilan staf humas, kantor, dan unit kerja di lingkungan FIB UGM. Sebagai pemapar materi Komunikasi Eksternal, Winda Pratiwi, Farchan Noor Rachman, dan Mohamad Ryan Saputra, menjadi narasumber kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan pertama oleh Winda Mizwar Pratiwi terkait mind mapping journey struktur organisasi dan pemetaan komunikasi ke berbagai stakeholders dalam lingkungan unit kerja di UGM. Dalam sesi ini, Winda menjelaskan pentingnya feedback dan pengaturan respon yang sesuai untuk mengurangi miskomunikasi. Cara kerja komunikasi kita pada saat ini mencangkup: Data Collection, Sharing Knowledge, Pedoman SOP, dan Internalisasi SOP/Pedoman.

Sesi berikutnya dipaparkan oleh Mohamad Ryan Saputra mengenai analisis tingkatan kepentingan stakeholders yang terdiri atas:

  • Level 1: Kepentingan Tinggi, Keterlibatan Tinggi
  • Level 2: Kepentingan Tinggi, Keterlibatan Rendah
  • Level 3: Kepentingan Rendah, Keterlibatan Tinggi
  • Level 4 Kepentingan Rendah, Keterlibatan Rendah

Masing-masing kepentingan memiliki strategi komunikasi, preferensi saluran komunikasi, kegiatan utama, dan aturan penyaluran komunikasi yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk memantau ketat aktivitas komunikasi ke publik dan pengambil keputusan bidang kehumasan.

Setelah pemaparan pedoman komunikasi eskternal oleh Ryan Saputra, Farchan Noor Rachman melanjutkan pemaparan panduan komunikasi media mengenai peran jubir dalam penyampaian komunikasi ke publik, kriteria serta Do’s dan Don’ts jubir, dan alur publikasi informasi. Ia juga menambahkan teknis bentuk publikasi dan penyebaran informasi terkait UGM secara cetak maupun digital harus sesuai dengan brand guidelines UGM yang telah ditetapkan.

 

1…1112131415…38

Rilis Berita

  • Menelusuri Arsip, Meresapi Rasa: Mahasiswa INCULS dalam Napak Tilas Budaya dan Sejarah Jogja
  • Menjembatani Timur dan Barat: Sufisme Carl W. Ernst dalam Sorotan Disertasi Mahasiswa Doktor Pengkajian Amerika
  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY