• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • HEADLINE
  • hal. 17
Arsip:

HEADLINE

Ceramah Pakar Bidang Sastra: Jepang dalam Sastra Indonesia Modern

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 27 September 2024

Yogyakarta, Selasa, 24 September 2024. Departemen Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya UGM, menyelenggarakan Ceramah Pakar Bidang Sastra: Jepang dalam Sastra Indonesia Modern, yang mengundang para civitas akademika dan umum di Ruang Soegondo 709. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. William Bradley Horton dari Akita University, Jepang, Dr. Cahyaningrum Dewojati, S.S., M.Hum., dosen Bahasa dan Sastra Indonesia, dan dimoderasikan oleh Wiastiningsih, S.S., M.A., PhD., dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari Dr. William Bradley Horton, mengenai masa pendudukan dan penjajahan Jepang di Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, ia memaparkan kemunculan sastra Indonesia pada masa pendudukan sangat sedikit dan kemunculan karya sastra Indonesia pada masa itu memiliki tendensi propaganda kepada Pemerintahan Jepang. Hal ini juga disampaikan dalam pemaparan berikutnya oleh Dr. Cahyaningrum Dewojati, S.S., M.Hum., yang menambahkan paparan dengan membawa pemahaman sejarah untuk memahami latar drama. Drama sebagai bagian propaganda dapat diketahui dengan memahami situasi masyarakat pada saat itu menerima informasi melalui berbagai media seperti surat kabar, karya sastra dan drama, harus melalui badan sensor yang ketat sebelum terbit.

Setelah sesi pemaparan, narasumber dan moderator membuka sesi tanya jawab bagi peserta kegiatan untuk bertanya lebih lanjut. Setelah sesi tanya jawab, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama oleh seluruh peserta kegiatan.

Penyerahan Beasiswa Yayasan Korindo Periode Tahun 2024/2025 ke Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 1: Tanpa KemiskinanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Kamis, 26 September 2024

Yogyakarta, Kamis, 26 September 2024. Acara Penyerahan Beasiswa Yayasan Korindo Periode Tahun 2024/2025 diselenggarakan di Fakultas Ilmu Budaya UGM, Ruang Soegondo 709, dalam rangka penyerahan resmi Beasiswa Yayasan Korindo kepada sejumlah mahasiswa penerima beasiswa dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM.  Program Beasiswa Yayasan Korindo ditujukan untuk mahasiswa berprestasi yang sudah berlangsung sejak tahun 1998, bekerja sama dengan beberapa mitra Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki program studi Bahasa Korea, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Nasional.

Acara ini dilakukan dengan pembukaan oleh MC yang menyambut kehadiran perwakilan dari Yayasan Korindo dan jajaran dekanat Fakultas Ilmu Budaya UGM, Dekan Prof. Dr. Setiadi, M.Si. dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.. Setelah pembukaan berakhir, dilanjutkan tarian pembuka asal Korea yang dibawakan oleh mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM, penampilan tari Hansamchum kepada para peserta acara. Sambutan pertama diberikan oleh Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi, M.Si., yang menyampaikan rasa terima kasih dan harapan dari kerja sama antara FIB UGM dengan Yayasan Korindo dalam program beasiswa yang telah konsisten mendampingi Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM sejak berdiri pertama kali pada tahun 2007 silam. Dalam kesempatan yang sama, Prof. Setiadi juga memberitahu lima mahasiswa yang berhasil lolos seleksi beasiswa dari total tiga ratus pendaftar untuk tetap mempertahankan prestasi mereka.

Setelah sambutan pertama selesai, dilanjutkan pemberian sambutan oleh Mr. Lee Sung Hoon, selaku Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo. Mr. Lee mengucapkan selamat kepada para mahasiswa terpilih penerima Program Beasiswa Yayasan Korindo Periode Tahun 2024/2025 dan berharap yang terbaik dalam kesuksesan untuk mencapai cita-cita serta penjalinan kerja sama yang dapat terus berlangsung.

Sesi acara dilanjutkan dengan sesi serah terima beasiswa kepada para mahasiswa terpilih penerima dan testimoni masing-masing dari para penerima beasiswa menggunakan bahasa Korea untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam memanfaatkan beasiswa dari Yayasan Korindo. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dengan seluruh penerima, alumni beasiswa, perwakilan Yayasan Korindo, dan jajaran dekanat FIB UGM.

Selamat untuk para mahasiswa terpilih penerima Beasiswa Yayasan Korindo Tahun 2024/2025!

1.  Ana Fatimah
2. Difta Maulifa Sakina
3. Eunike Serafia Nugraeni Sunarto
4. Sabrina Zalfaa Arisanti
5. Salma Allayda Rahmayanti

Bimbingan Teknis Kehumasan UGM “Pengembangan Reputasi Kampus”

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Senin, 23 September 2024

Yogyakarta, Jumat, 20 September 2024. Unit Humas dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Budaya UGM mengikuti agenda Kehumasan UGM dengan tema “Pengembangan Reputasi Kampus”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Universitas UGM dalam rangka penguatan fungsi humas di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang mengundang seluruh tenaga pendidik dan staf humas fakultas dan unit kerja. Dilaksanakan di Ruang Multimedia 1, Lantai 3 sayap utara, Gedung Pusat UGM, agenda ini mengundang narasumber Dr. Tirta Mandira Hudhi, M.A.B., Winda Pratiwi, Farchan Noor Rachman, dan ⁠Mohamad Ryan Saputra, dalam memaparkan materi untuk mengenal dan mengetahui seluk-beluk teknis dan hal yang perlu diperhatikan untuk peningkatan reputasi kampus sebagai humas dan manajemen krisis pada komunikasi massa.

Kegiatan dimulai dengan studi kasus dan diskusi oleh ⁠Mohamad Ryan Saputra dengan memberikan kasus nyata dari masalah komunikasi massa oleh instansi resmi pada beberapa waktu silam. Setelah pemaparan kasus nyata, peserta diberikan tugas untuk menganalisis langkah-langkah konkrit yang diperlukan untuk menangani masalah komunikasi dari kasus nyata yang telah terjadi. Pemaparan dilanjutkan oleh Winda Pratiwi membahas strategi saat krisis. Merancang strategi komunikasi di tengah krisis harus memperhatikan persona audiens, matriks komunikasi krisis, dan materi kampanye untuk menandingi krisis komunikasi yang berlangsung di media sosial.

Materi berikutnya diantarkan oleh Farchan Noor Rachman terkait tata cara penyusunan siaran pers resmi. Dalam kesempatan ini, seluruh peserta diminta membuatkan contoh siaran pers resmi dari studi kasus nyata dan memposisikan diri sebagai pihak resmi yang menghadapi sebuah kasus melibatkan tanggapan kontroversial pada publik melalui media sosial. Selanjutnya, materi diberikan oleh Dr. Tirta Mandira Hudhi, M.A.B., dengan memberikan studi kasus nyata serupa sebagai bahan materi utama untuk manajemen krisis komunikasi. Para peserta kemudian dibagi menjadi ke beberapa kelompok dan menyusun presentasi langkah-langkah tindaklanjut yang dilakukan untuk menanggapi krisis komunikasi.

Di akhir kegiatan, peserta diharapkan dapat memahami prosedur dan tata cara menanggapi momen-momen krisis komunikasi. Mengenal tata cara tersebut dapat membantu peserta, khususnya tim humas, menanggapi krisis komunikasi secara tepat dan sesuai.

Kuliah Umum: The Visuals of Empire – Was Colonial Photography Ever ‘Innocent’?

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 18 September 2024

Yogyakarta, Jumat, 6 September 2024. Departemen Sejarah mengadakan kuliah umum “The Visuals of Empire – Was Colonial Photography Ever ‘Innocent’?” di Ruang Soegondo 709, Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM pada waktu 09.00 WIB s.d. 11.00 WIB. Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Farish A. Noor selaku Profesor Sejarah Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Islam Internasional Indonesia. Selama karir akademiknya, Prof. Farish menghasilkan sebagian besar karya kajian di Asia Tenggara Kolonial abad ke-19, dengan fokus pada narasi dan modalitas produksi pengetahuan dan pengumpulan data di wilayah tersebut.

Dalam kuliah umum ini, ia membahas perkembangan dan warisan fotografi kolonial dan kartu pos di Malaya Britania Raya abad ke-19. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan latar belakang dibalik pendapat umum seputar masa kolonial seperti kartu pos kolonial yang merupakan aspek kehidupan kolonial yang ‘tidak berbahaya’ dan ‘tidak berdosa’, namun perlu diketahui bahwa gambar-gambar tersebut diproduksi di tengah perbedaan relasi kekuasaan antara kekuatan kolonial dan subjek masyarakat pribumi yang dijajah. Fotografi dan kartu pos kolonial semakin memperkuat stereotip tentang penduduk asli yang ‘malas’ dan ‘terbelakang’, yang sesuai dengan logika kapitalisme kolonial yang rasialis pada masa kolonial, dikarenakan adanya tendensi selektif dengan memilih gambar-gambar yang pihak kolonial hendak tampilkan dan representasikan kepada masyarakat umum di negara-negara kolonial.

Kuliah umum ini tidak hanya memberikan gambaran baru dari perspektif masyarakat kolonial yang menerima penggambaran tidak adil berdasarkan stereotip, namun membentuk kerangka sejarah dari kompleksitas bagian-bagian sejarah yang terjadi selama masa penjajahan kolonial. Prof. Farish turut memberikan contoh-contoh nyata dari penindasan dan hierarki yang tidak adil dari pengalaman masyarakat pribumi dalam penjajahan kolonial.

Temu dan Diskusi Karya Sastra bersama Penulis Lim Chul-woo dalam Acara Penutupan Lokakarya Penerjemahan Karya Sastra

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Rabu, 18 September 2024

Yogyakarta, 23 Agustus 2024 – Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea  FIB UGM didukung oleh Literature Translation Institute (LTI) Korea menyelenggarakan Lokakarya Penerjemahan Karya Sastra pada 4 Juni hingga 23 Agustus 2024. Lokakarya Penerjemahan Karya Sastra ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan untuk mahasiswa dan alumni Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dan alumni untuk melatih dan menambah ilmu pengetahuan dalam bidang penerjemahan, khususnya penerjemahan karya sastra yang diajarkan langsung oleh pakarnya. Tidak hanya itu, sebanyak 20 orang yang terpilih dalam seleksi peserta, masing-masing mendapatkan buku secara gratis yang berjudul “1988년도 제12회 이상문학상작품집.” Buku tersebut merupakan kumpulan karya sastra terbaik pada yang terpilih dalam Yi Sang Literary Award tahun 1988. Salah satu karya sastra dalam buku tersebut adalah karya dari penulis Lim Chul-wooberjudul “The Red Room” yang meraih penghargaan utama. 

Pada lokakarya ini, “The Red Room” merupakan karya sastra yang diterjemahkan dan didiskusikan oleh peserta yang dikoordinasikan dosen Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM, Alfiana Amrin Rosyadi, S.S., M.A. dan dipandu oleh pengajar Febriana Elfida Trihtarani, S.S., M.A. dan Theresia Avila Rencidiptya Gitanati Firstantin, S.S.,M.A. Kegiatan Lokakarya Penerjemahan Karya Sastra “The Red Room” dilaksanakan sebanyak 19 kali pertemuan yang dibagi menjadi 2 kali pertemuan dalam seminggu. Para peserta diminta membaca dan menerjemahkan karya sastra tersebut dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia yang dibagi menjadi beberapa bagian dan didiskusikan bersama pada setiap pertemuan. Tidak hanya membahas cara dan teknik penerjemahan karya sastra yang baik dan benar, lokakarya ini juga mengeksplorasi isi karya sastra “The Red Room” yang mengandung unsur sejarah berlatar perjuangan demokrasi dan reformasi di Korea Selatan pada tahun 1988. 

Rangkaian kegiatan lokakarya penerjemahan karya sastra diakhii  dengan sesi pertemuan dengan penulis. Pertemuan tersebut dilakukan secara bauran yang bertempat di Ruang Sidang 1, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Pada puncak acara tersebut, para peserta berkesempatan untuk berdiskusi dan melakukan tanya jawab secara langsung dengan penulis Lim Chul-woo terkait isi karya “The Red Room.” 

Selain diskusi bersama penulis, acara penutupan juga diisi dengan sesi penyerahan hadiah kepada 3 peserta aktif yang mengikuti lokakarya secara antusias dan memiliki hasil terjemahan terbaik. Peserta terbaik pertama diraih oleh Fitri Puspita Ningrum yang memperoleh penghargaan berupa laptop Asus Vivobook. Selanjutnya, peserta terbaik kedua diraih oleh Vira Ardiana dan memperoleh penghargaan berupa tablet Advan dan keyboard. Penghargaan terakhir sebagai peserta terbaik ketiga diberikan kepada Adinda Cindy Kartika Putri dengan hadiah berupa tablet Samsung Galaxy A9. Hadiah para peserta terbaik diserahkan langsung oleh bapak Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D. selaku perwakilan Kepala Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM. 

Penulis: Peony

Editor: Fathiannisa

1…1516171819…42

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY