Pada hari Sabtu, 8 Juni 2024, dari pukul 09.10 hingga 13.00, mahasiswa S1 Antropologi lintas angkatan dan mahasiswa dari program studi lain yang mengambil mata kuliah lintas prodi ke Antropologi mengikuti acara memasak rendang di Selasar Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara ini merupakan bagian dari mata kuliah Etnografi Sumatera yang membahas mengenai Minangkabau dan bertujuan untuk menanamkan rasa hormat dan apresiasi terhadap perbedaan budaya serta warisan leluhur. Acara ini langsung dipandu oleh pembimbing mata kuliah yaitu Agus Indiyanto, S.Sos., M.Si., yang memiliki pengalaman penelitian etnografi di Minangkabau.
Rendang adalah masakan tradisional Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, yang terkenal dengan proses memasaknya yang lama untuk menghasilkan cita rasa yang kaya dan tekstur daging yang empuk. Dalam acara ini, proses memasak rendang dilakukan dengan metode yang lebih cepat menggunakan dua tungku: satu untuk memasak daging dan satu lagi untuk memasak santan yang kemudian nantinya disatukan. Bumbu dasar untuk memasak rendang telah disediakan oleh panitia, namun para mahasiswa diharuskan membawa peralatan memasak sendiri dan dibagi menjadi tujuh kelompok yang masing-masing terdiri dari 10-11 orang.
Kegiatan memasak dimulai dengan pengarahan dari Agus Indiyanto mengenai bahan-bahan dan cara memasak rendang. Setelah pengarahan, para mahasiswa mengambil bahan sesuai kebutuhan dan memulai proses memasak per kelompok. Setiap kelompok diberi kebebasan untuk melakukan inovasi dengan menambahkan bumbu tambahan mereka sendiri, sehingga hasil masakan masing-masing kelompok berbeda-beda. Selama proses memasak, dosen berkeliling untuk memantau dan memberikan arahan pada tiap-tiap kelompok. Setelah selesai, rendang dipresentasikan kepada dosen untuk dinilai dari segi penampilan dan rasa.
Proses memasak yang lebih cepat ini menuntut metode yang sangat sistematis. Banyak kelompok gagal karena tidak mengaduk rendang secara terus-menerus, padahal salah satu rahasia kelezatan rendang adalah teknik memotong yang tepat dan memasak dalam waktu yang lama. Menurut Agus Indiyanto, melalui acara ini, mahasiswa menjadi lebih memahami dan menghargai makanan tradisional. Meskipun memerlukan upaya yang besar, kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan apresiasi terhadap perbedaan budaya dengan merasakan sendiri betapa sulitnya membuat masakan tradisional.
Penulis : Afif Naufal Widiadi