• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Gadjah Mada
  • hal. 21
Arsip:

Universitas Gadjah Mada

Diskusi dalam Rangka HUT Ke-62 Arkeologi UGM: Membaca Borobudur, Menghargai Pusaka Leluhur

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 8 Oktober 2024

Yogyakarta, Senin, 7 Oktober 2024. Departemen Arkeologi UGM menyelenggarakan kegiatan diskusi bertema, “Membaca Borobudur, Menghargai Pusaka Leluhur” dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-62 Arkeologi UGM. Kegiatan ini mengundang Ir. Salim Lee, A.Arch, peneliti Borobudur dari Yayasan Dharmamega Bumi Borobudur dengan moderator Dr. Niken Wirasanti, M.Si., Dosen Arkeologi UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dalam tentang Candi Borobudur dalam konteks sejarah dunia dan Nusantara, rekaman zaman dan kompendium pengetahuan, piwulang etika dan spiritualitas, dan perwujudan nilai kebudayaan dan peradaban agung Nusantara.

Pemaparan oleh Ir. Salim Lee dimulai dengan penjelasan peradaban-peradaban yang muncul di belahan dunia lain semasa Candi Borobudur didirikan. Bapak Salim membandingkan kemajuan peradaban di Nusantara dengan kemajuan peradaban lainnya di Eropa, Peradaban Maya, Dinasti Tang di Tiongkok, dan Kekhalifahan Abbasiyah, pada abad 7 Masehi hingga 10 Masehi. Beberapa contoh situs candi berusia lebih tua dari 7 Masehi dan memiliki gaya arsitektur kompleks yang menunjukkan kemajuan teknologi dan pengetahuan dalam pembangunan bangunan candi.

Berikutnya, rekaman zaman dan kompendium pengetahuan. Pada sesi ini, ia memaparkan sejumalah foto relief pada dinding Candi Borobudur yang menampilkan ukiran kehidupan sehari-hari, mencangkupi penggunaan peralatan, alat musik, orkestra, bangunan, relief kapal, binatang, karangan bunga, dan lain-lain. Ukiran-ukiran tersebut sangat terperinci dan berdasarkan inspirasi kehidupan nyata, seperti contoh pada teratai di salah satu bagian ukiran relief Candi Borobudur.

Pemaparan terakhir adalah piwulang etika dan spiritualitas serta perwujudan nilai kebudayaan dan peradaban agung Nusantara. Dalam hal ini, Bapak Salim menerangkan Borobudur dibangun sebagai piwulang, pengajaran, tuntunan untuk memberi manfaat dan kesejahteraan bersama bagi masyarakat luas dengan memperagakan keindahan seni dan budaya Nusantara dalam bentuk monumen candi dengan nilai-nilai spiritualitas dan pendidikan yang agung. Hal ini terbukti dengan beragamnya aspek ajaran Borobudur yang sudah terserap dan melebur menjadi kearifan lokal yang hingga kini menjadi pandangan hidup masyarakat.

Mahasiswa Arkeologi UGM Berhasil Meraih Juara Gagasan Inovatif Pada Borobudur Youth Engage (BYE) Camp 2024

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 8 Oktober 2024

Magelang, Sabtu, 5 Oktober 2024. Dua kelompok proposal terpilih dari Departemen Arkeologi UGM dalam kegiatan Borobudur Youth Engage (BYE) Camp 2024, berhasil meraih juara kategori Gagasan Inovatif. Dua kelompok mahasiswa Arkeologi UGM tersebut adalah kelompok proposal Pimpah Borobudur yang beranaggotakan Ulva Yunira dan Corinthia Gracia Maharani dan kelompok proposal Nawa Sari: Eksternalisasi Kekayaan Borobudur Melalui Parfum Nusantara, beranggotakan Fika Miranda Putri dan I Putu Adhimas Radiansyah Aryawan. Sebelumnya, tiga kelompok proposal terpilih mahasiswa Arkeologi UGM diberikan pembekalan sekaligus mengikuti seleksi akhir dengan seleksi tiga proposal program terbaik dengan kriteria; aktivitas program berdampak nyata atas pelestarian situs, aktivitas program dapat diwujudkan sesuai dengan plafon dana hibah; aktivitas program dapat dilaksanakan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Selain itu, dalam bootcamp ini, para peserta juga akan mendapatkan berbagai pengetahuan tentang pelestarian situs, relevansinya dengan budaya lokal, dan juga proses penciptaan produk.

Kegiatan ini merupakan puncak dari program Borobudur Youth Engage 2024 yang diselenggarakan oleh UNESCO Jakarta didukung NFUAJ (National Federation of UNESCO Associations in Japan), kegiatan peningkatan kapasitas anak muda dalam isu pelestarian Situs Warisan Dunia Borobudur. Borobudur Youth Engage (BYE) Camp 2024, diadakan dengan mengundang lima belas kelompok terpilih. Lima belas kelompok terpilih melibatkan mahasiswa dari tiga universitas, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Atma Jaya (UAJY), dan Universitas Tidar (Untidar) Magelang, serta masyarakat atau komunitas umum. Program ini berupa kompetisi penyusunan aktivitas program yang para peserta susun berupa produk dan jasa yang mempunyai tujuan keterlibatan anak muda dalam pelestarian situs warisan dunia/budaya (Kompleks Candi Borobudur). Pemenang proposal terbaik akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk pelaksanaan program. Bootcamp diadakan selama dua hari-satu malam di Balkondes Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Adapun daftar nama dari tiga kelompok proposal terpilih mahasiswa Arkeologi UGM, yaitu:

Pimpah Borobudur

  • Ulva Yunira
  • Corinthia Gracia Maharani

Nawa Sari: Eksternalisasi Kekayaan Borobudur Melalui Parfum Nusantara

  • Fika Miranda Putri
  • I Putu Adhimas Radiansyah Aryawan

Program Paket Wisata Edukasi-Interaktif berbasis Konservasi dan Restorasi Situs Warisan Dunia Borobudur

  • Muhammad Ikhsan Ramadhan
  • Khorine Ridawati

Selamat atas peraihan juara dan terima kasih atas kerja kerasnya. Sukses selalu!

 

Pemaparan Keterlibatan NGO (Aktivis Lingkungan) Dalam Pemetaan Berbasis Masyarakat Oleh Dosen Antropologi Budaya UGM

Rilis BeritaSDGSSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan Senin, 7 Oktober 2024

Yogyakarta, Senin, 23 September 2024. Prof. Dr. Pujo Semedi, M.A., Dosen Antropologi Budaya UGM menjadi narasumber dalam kuliah umum, “Keterlibatan NGO (Aktivis Lingkungan) Dalam Pemetaan Berbasis Masyarakat”. Dalam kuliah umum ini, Prof. Dr. Pujo menjelaskan materi mengenai keterlibatan NGO (Non-governmental organization) dalam pemetaan berbasis masyarakat dengan menargetkan mahasiswa yang tertarik bekerja dalam lingkup NGO. Prof. Dr. Pujo Semedi, M.A. menggunakan beberapa contoh studi kasus.

Dalam pemaparan awalnya, ia menjelaskan bahwa istilah pemetaan  berbasis masyarakat dalam topik ini menarik, sebab menunjukkan bahwa adanya pemetaan yang tidak berbasis masyarakat, contohnya pemetaan yang berbasis penguasa yang pada praktiknya menunjukkan penguasa mana yang memegang kendali atau otoritas wilayah tertentu. Peta menjadi alat politik yang menentukan garis-garis kekuasaan seperti pada peta kabupaten dan peta provinsi. Secara teknis, peta adalah simplifikasi baru suatu lanskap hamparan wilayah yang luas yang disederhanakan dalam bentuk visual untuk memahami kondisi geografis yang luas. Peta yang membantu konteks geografi lebih luas mempunyai potensi untuk menghilangkan fakta-fakta, seperti fakta yang dianggap oleh pembuat peta tersebut tidak penting.

Sesi perkuliahan ini kemudian ditutup dengan sesi diskusi bersama berupa tanya jawab mengenai materi yang disampaikan. Diharapkan kuliah umum ini mampu memberikan perspektif baru pemetaan dengan mengambil unsur-unsur yang berbasis masyarakat.

Diskusi dan Bincang Santai: Tinjauan Hukum Arkeologi Swasta

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Senin, 7 Oktober 2024

Yogyakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Departemen Arkeologi UGM menyelenggarakan kegiatan diskusi dan bincang santai yang membawakan narasumber hukum, Dr. Ignatius Sumarsono Raharjo, SH., M.Hum., dosen Fakultas Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Dr. Ignatius Sumarsono menjelaskan mekanisme dan tinjauan pentingnya hukum sebagai bagian dari perusahaan swasta pada bidang arkeologi. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Soegondo Lt. 7, Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM, mengundang sejumlah dosen, mahasiswa aktif, alumni, dan masyarakat umum yang tertarik seputar kewirausahaan arkeologi swasta.

Dalam peninjauan hukum yang berlaku, Dr. Ignatius Sumarsono memaparkan macam-macam CV (Commanditaire Vennotschaap) atau Persekutuan Komanditer yang sering di temui:

  • Persekutuan komanditer diam-diam: Belum menampilkan keluar dari bentuk badan usaha Firma, namun secara legalitas sudah memiliki sekutu komplementer dan sekutu komanditer.
  • Persekutuan komanditer terang-terangan: Menampilkan badan usaha terbuka sebagai CV, dikenal melalui kop surat, papan nama, cap dan struktur kepengurusan.
  • Persekutuan komanditer  dengan shaam: Membagi pemasukan modal dari sekutu komanditer dalam wujud saham oleh perusahaan dan merupakan langkah peralihan ke bentuk badan usaha PT (Perusahaan Terbatas).

Ia juga memberikan saran kepada peserta kegiatan apabila hendak membangun badan usaha, dapat memulai dengan persekutuan komanditer atas saham dahulu kemudian diubah ke dalam bentuk PT dalam waktu enam tahun ketika sudah memiliki dasar dan fondasi perusahaan yang kokoh. Apabila menjadi PT terlebih dahulu, dapat menjadi masalah dalam perihal perpajakan. Sedangkan, apabila masih dalam bentuk persekutuan komanditer, apabila menemui masalah yang berujung pada pembubaran badan usaha, maka pembubaran dan likuidasi dapat dilakukan dengan mudah, apabila salah satu sekutu mencabut keikutsertaan. Selain memberi pemaparan, sesi tanya jawab juga diikuti secara antusias oleh para peserta kegiatan.

Karya Mahadaya: Dayu Novanka Raih Juara 2 Lomba Penulisan Lakon di PEKSIMINAS 2024

Rilis BeritaSDGs 12: Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung JawabSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 7 Oktober 2024

Mahasiswa S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Ida Ayu Purnama Novanka Larasati, yang akrab dipanggil Dayu, baru-baru ini mencatatkan prestasi gemilang di dunia seni peran. Dayu berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Penulisan Lakon pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) 2024 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 4 September 2024. Acara ini berlangsung selama satu minggu, dari 2-7 September, dan diikuti oleh peserta dari 24 provinsi, termasuk Jawa Barat, Sumatra Barat, Maluku, dan Kalimantan.

Sebagai seorang mahasiswa yang aktif dalam kegiatan seni, Dayu telah terlibat dalam dunia teater sejak SMA kelas 1. Saat ini, dia juga aktif di Teater Gadjah Mada sebagai Coordinator of Human Resource Development, di mana tugasnya mencakup pengembangan keterampilan anggota dan mengelola proyek eksternal dan internal. Dalam perannya, ia bersama timnya telah berhasil mengorganisir proyek eksternal dengan Pionir UGM 2024 dan Gelanggang Expo 2024, serta berpartisipasi dalam berbagai event dan kompetisi seperti “Agustusan bersama TGM” dan PEKSIMIDA DIY 2024.

Pengalamannya yang luas dalam teater, mulai dari penyutradaraan, penulisan, hingga backstage, telah memperkuat kemampuannya dalam kepemimpinan dan kerja sama tim, yang terbukti dalam berbagai proyek yang dikelolanya. Kemenangan di PEKSIMINAS menambah daftar pencapaian prestisiusnya di bidang seni sastra dan peran. Dengan pencapaiannya tersebut, ia menjadi salah satu mahasiswa berprestasi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.

1…1920212223…59

Rilis Berita

  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY