• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • BSO RAMPOE UGM
      • Bejo Mulyo
    • Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Prancis
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Arab
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi Budaya
      • Keluarga Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • FIB
  • FIB
  • hal. 7
Arsip:

FIB

Forum Linguistik UGM

AGENDA Selasa, 11 Februari 2014

Forum Linguistik UGM terbentuk pada Kamis, 23 Januari 2013 pukul 13.00—14.30 dalam rapat yang diselenggarakan di ruang C 103. Forum ini merupakan wadah untuk bertukar pikiran atau diskusi serta kegiatan ilmiah lainnya yang berhubungan dengan linguistik. Direncanakan forum ini akan menyelenggarakan diskusi rutin setiap bulan. Selain diskusi bulanan, forum ini juga mewadahi dosen atau linguis, baik dari dalam maupun luar UGM yang ingin memberikan kuliah atau sharing keilmuan untuk menambah wawasan sehingga diharapkan ada up grade keilmuan yang berhubungan dengan ihwal linguistik di kalangan pemerhati linguistik UGM.

Dalam melaksanakan kegiatan, forum ini diharapkan dapat bekerja sama dengan MLI Komisariat UGM yang sudah terbentuk pada beberapa waktu lalu. Kegiatan yang dilakukan tidak harus besar, bisa pula dengan diskusi sederhana atau book review dengan suasana yang dibuat “cair”. Selain itu, dalam bidang pengajaran linguistik di kalangan FIB UGM, dari forum ini diharapkan ada sharing terkait materi ajar untuk mata kuliah bidang linguistik pada setiap jurusan/prodi di FIB UGM. Juga diharapkan dari forum ini dapat tercipta penerbitan buku linguistik.

Forum ini akan memulai kegiatannya dengan melaksanakan diskusi bulanan pada Februari. Diskusi perdana akan dilaksanakan Jumat, 21 Februari 2014 pukul 13.00 di Ruang Sidang I FIB UGM. Pembicara yang akan membawakan materinya adalah Ibu Aprillia Firmonasari, S.S., M.Hum., D.E.A. Adapun (calon) pembicara pada diskusi bulan-bulan selanjutnya adalah Ibu Sulistyowati, S.S., M.Hum., Bapak Drs. Tri Mastoyo, M.Hum., Bapak Drs. Sajarwa, M.Hum., Bapak Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A., dan Bapak Drs. Suharsono, M.Hum.

Seminar Kekerasan Massa Pada Masa Revolusi di Indonesia, 1945-1950

AGENDA Kamis, 6 Februari 2014

Tahun 1945 hingga 1950 merupakan periode krusial dalam sejarah modern Indonesia. Historiografi Indonesia menyebut periode ini dengan berbagai istilah khusus, seperti periode revolusi, periode perang kemerdekaan, atau periode dekolonisasi. Istilah-istilah tersebut semuanya mengindikasikan keadaan transisi sosial, politik dan ekonomi yang penuh dengan konflik dan drama. Sebuah proses yang hasilnya sangat menentukan nasib bangsa Indonesia (what Indonesia to be). Historiografi ‘national’ yang disponsori negara sangat mendominasi kajian periode ini. Mereka umumnya sangat menekankan perspektif dan semangat nasionalistik dan heroism yang cenderung militeristik. Sementara historiografi internasional juga sangat kuat menekankan perselisihan politik, diplomasi, dan pergeseran institusional. Dalam kajian-kajian tersebut, kekerasan yang terjadi seringkali ditempatkan hanya sebagai latar belakang atau catatan kaki semata.

Padahal faktanya, tahun-tahun ini merupakan periode penuh konflik dan kekerasan yang melibatkan hampir semua lapisan masyarakat dan dipicu oleh beragam motivasi baik yang bersifat personal maupun kolektif, baik bersifat ideologis-politis atau pragmatis-sporadis. Kekerasan massa terjadi hampir di seluruh pelosok negeri seiring absennya otoritas negara (vacuum of power) dan lemahnya legitimasi pemerintahan yang ada, baik di wilayah yang dikuasai Belanda maupun Republik. Kajian-kajian historis yang berupaya untuk memahami kekerasan kolektif tersebut secara proporsional dan kritis masih relative kurang, dan seringkali mengalami kendala metodologis dan tak jarang pula politis. Oleh karena itu, upaya-upaya akademik untuk mendorong pengkajian kekerasan massa pada tahun-tahun 1945-1950 perlu terus dilakukan di kalangan akademisi (mahasiswa, dosen dan peneliti) dan khalayak umum. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada bermaksud menyelenggarakan sebuah seminar yang secara khusus mengangkat tema tentang kekerasan pada periode tersebut. “

Seratus Tahun Perempuan Tionghoa (Peranakan Cina) dalam Kesusastraan Nusantara

News Release Kamis, 6 Februari 2014

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah feminisme kololonial. Dengan teori itu penelitian ini akan mengungkapkan narasi dalam karya sastra yang menunjukkan satu perwakilan atau representasi dari perempuan Tionghoa pada masa pascakolonial dengan berbagai macam peran dan perlakuan terhadapnya, baik perlakuan yang dilakukan oleh laki-laki maupun oleh sesama perempuan. Berbagai macam peran perempuan beretnis Tionghoa itu menggambarkan sosok nyata perempuan ‘dunia ketiga’ dalam menghadapi berbagai persoalan hidup pada masa itu. selain teori feminisme kolonial secara umum, penelitian ini juga menggunakan konsep-konsep yang dikemukakan oleh Gayatri. C. Spivak tentang kolonialisme, subaltern dan narasi yang dipinggirkan.

Karya sastra peranakan Cina ini diidentifikasi tekstualnya dengan mencari kefeminismean para perempuan etnis Tionghoa yang dianggap sebagai perempuan ”dunia ketiga” pada masa pascakolonial. Sementara itu, metode pustaka merujuk pada sumber tertulis yang relevan dan representatif.

Keywords: Perempuan Tionghoa, Karya Sastra Nusantara, Feminisme, Pascakolonial

Menafsirkan Ulang Konsep Kepahlawanan dan Patriotisme dalam Karya Sastra Modern Indonesia

News Release Rabu, 5 Februari 2014

Dramawan Wisran Hadi, misalnya, mempertanyakan kembali kepahlawan kepahlawanan Hang Tuah sebagai pahlawan Melayu dalam Senandung Semenanjung; cerpenis Seno Gumira Ajidarma, menginterpretasikan ulang kepahlawanan militer Indonesia yang dikirim dalam masa konflik dengan Timor-Timur dalam cerpennya Telinga; atau peran tokoh para hakim abdi negara dan dalam drama Sidang Susila karya Ayu Utami. Para tokoh yang dalam kenyataan empiris sering dianggap pahlawan, di dalam karya-karya tersebut justru digugat oleh sebagian pengarang di Indonesia. Karya-karya tersebut dalam makalah ini akan secara rinci dijelaskan melalui kajian/ analisis sosiologi sastra.

Kata kunci: pahlawan, patriotisme, sastra Indonesia, kritik sosial, sosiologi sastra.

Kerjasama antara Oberlin Shansi dan Fakultas Ilmu Budaya

News Release Senin, 3 Februari 2014

Kerjasama antara Oberlin Shansi dan Fakultas Ilmu Budaya melalui Jurusan Sastra Inggris sudah berjalan sejak 1973. Kerjasama ini berupa pengiriman visiting scholars dari Oberlin Shansi dan pengiriman staf pengajar di lingkungan FIB dalam rangka penelitian atau studi literatur. Visiting scholars yang dikirimkan Oberlin Shansi berjumlah dua orang khususnya untuk membantu mengajar di Jurusan Sastra Inggris dan program pasca sarjana CRCS. Staf dosen yang berkesempatan melakukan kegiatan akademik di Oberlin College biasanya durasi waktunya satu semester atau 4 bulan.

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan Oberlin Shansi di Indonesia adalah Winter Term Project yang merupakan kegiatan kunjungan untuk memperluas wawasan akademik dan budaya. Pada tahun ini, setelah ke Aceh dan Padang 10 mahasiswa S1 dan dua profesor dari Oberlin mengunjungi Yogyakarta, Surakarta, dan Magelang. Didampingi oleh prodi S1 Sastra Inggris, keduabelas warga Oberlin Shansi ini melakukan diskusi akademik FIB dengan Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A, workshop pembuatan wayang kontemporer dengan Semata Wayang, dan workshop gamelan serta pementasanya bersama dengan Prasasti, mas Nanang Karbito sebagai pelatih, dan pak Eddy Pursubaryanto M.Hum sebagai dalang dalam pementasan wayang kulit. Rombongan juga melakukan kunjungan ke Surakarta, Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Gunung Merapi. Semoga dengan kunjungan ini, hubungan antara FIB dan Oberlin Shansi semakin erat.

link download laporan dari Oberlin Shansi

1…5678

Rilis Berita

  • Program Studi Sastra Arab UGM Turut Berpartisipasi dalam Acara Lokakarya Asesmen Standar Kurikulum Bahasa Arab di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Workshop Wayang Golek Menak: Merawat Eksistensi Seni, Sastra, dan Sejarah melalui Alih Wahana
  • Mahasiswa Sastra Arab UGM Kembangkan Personal Branding melalui Digital Content Creation dalam Pertemuan Kesepuluh Kuliah Kewirausahaan
  • Mahasiswa Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Hadiri FGD Pemetaan Naskah Kuno di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga
  • FIB UGM Terlibat dalam Survei Baseline Proyek CDCSUI untuk Konservasi Keanekaragaman Tanaman di Indonesia

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju