• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • AGENDA
  • hal. 19
Arsip:

AGENDA

FIB Weekly Forum (16 April 2015)

AGENDA Selasa, 14 April 2015

Kebudayaan Perspektif Grammatologi
Pemateri: Muhammad Al-Fayyadl

Abstrak
Konsep “kebudayaan” tidak lagi sama sejak diperkenalkannya “grammatologi” oleh Jacques Derrida pada 1967 melalui teksnya, Of Grammatology. Apa itu grammatologi, dan hal apa yang dibawa sains ini bagi kebudayaan dan kajian kebudayaan, akan menjadi pembahasan dalam diskusi ini, yang sekaligus merupakan suatu pengerjaan ulang (reworking)
terhadap beberapa pemikiran pascastrukturalis, di mana “grammatologi” salah satunya, dalam diskursus kebudayaan hari ini.

FIB Weekly Forum (9 April 2015)

AGENDA Kamis, 2 April 2015

9 April 2015 ; Ruang Pimpinan FIB UGM
Pukul 13.00

Ekranisasi: Adapting Novels to the Silver Screen in Indonesia (1926-2014)

Pemateri:
Chris Woodrich

Lecture Series on Theory FIB UGM

AGENDA Senin, 30 Maret 2015

Para pencinta film, yang suka meneliti tentang film atau ingin membuat film, datang yaaa ke Lecture Series esok hari, Selasa jam 08.00 pagi di Ruang Sidang 1, 31 Maret 2015. Sampai jumpa besok yaaaa…

“MENGULITI” FILM:
Menimbang Dimensi Indrawi Dalam Teori Film
bersama Dr. Budi Irawanto

Setidaknya di Indonesia film lebih banyak ditelaah dari aspek “di luar” film itu sendiri. Umpamanya, relasi film dengan masyarakat, politik, ekonomi, dan seterusnya. Akibatnya, film sebagai sebuah medium yang khas luput dari perhatian. Kuliah teori ini hendak mengupas film sebagai medium yang bisa dicerap secara indrawi, terutama dari indra peraba (tactile). Berangkat dari kritik terhadap dominasi okularisme (yang mengagungkan vision dalam teori film), pembahasan akan menukik pada dimensi indrawi yang diabaikan dari film yakni indra peraba mengingat film lebih popular dengan sebutan “medium audio-visual.” Pendeknya, kuliah teori ini hendak memberi pemahaman film sebagai “kulit” yang bisa dirasakan teksturnya lebih dari sekadar bisa ditonton dan didengar. Dengan demikian, “menguliti” film tidak hanya dimaknai sebagai mengupas atau menganalisa film, tapi juga “merasakan”—atau persisnya “meraba”—kulit film.

Budi Irawanto adalah pengajar pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada. Merampungkan studi doktoral pada Department of Southeast Asian Studies di National University of Singapore dengan disertasi tentang politik kultural sinema kontemporer di Indonesia dan Malaysia, menulis buku dan sejumlah artikel tentang sinema Indonesia. Menjadi juri di pelbagai festival film (nasional dan internasional), sejak 2006 berkidmad sebagai direktur Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), sebuah festival film penting di Indonesia.

FIB Weekly Forum (2 April 2015)

AGENDA Senin, 30 Maret 2015

Pemertahanan dan Pergeseran Bahasa Minangkabau
Dalam Komunikasi Mahasiswa : Sebuah Penelusuran Awal

Oleh: Muhammad Al-Hafizh
Program Studi Ilmu-Ilmu Humaniora FIB UGM

2 April 2015 ; Ruang Sidang 1 FIB UGM
Pukul 13.00

Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki banyak ragam bahasa daerah. Jumlah bahasa daerah di Indonesia yang sudah didata oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa kurang lebih 743 bahasa. Sebagian bahasa daerah tersebut adalah bahasa daerah yang tetap eksis dan masih bertahan hingga saat ini karena didukung oleh jumlah penutur yang besar. Namun, ada pula bahasa daerah yang terancam punah karena jumlah penuturnya sedikit dan hanya digunakan oleh kalangan generasi tua. Bahasa Minangkabau adalah salah satu bahasa daerah dari rumpun bahasa Melayu yang memiliki penutur lebih dari 5.530.000 jiwa yang menggunakan bahasa Minangkabau sebagai bahasa ibu khususnya di provinsi Sumatera Barat (kecuali di kepulauan Mentawai). Seiring dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi, pemertahanan dan pelestarian bahasa Minangkabau dirasakan semakin penting untuk digalakkan, khusunya di kalangan mahasiswa. Tulisan ini merupakan hasil penelusuran awal mengenai pemertahanan dan pergeseran bahasa Minangkabau dalam komunikasi mahasiswa yang dilakukan di Fakultas Bahasa dan Seni UNP Padang. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagimana bentuk pemertahanan dan pergeseran bahasa Minangkabau di kalangan mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan pengamatan langsung. Responden penelitian ini adalah mahasiswa FBS UNP yang dipilih berdasarkan kriteria sebagai penutur asli bahasa Minangkabau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dan data dianalisis secara kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya lemahnya pemertahanan dan pelestarian bahasa Minangkabau di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu diusulkan seperangkat strategi untuk pelestarian bahasa Minangkabau yang meliputi; gerakan satu hari berbahasa Minangkabau di kampus, penulisan karya sastra berbahasa Minangkabau, dan komunikasi jejaring sosial berbahasa Minangkabau.

Key word: bahasa Minangkabau, pemertahanan bahasa, pergerseran bahasa

FIB weekly forum (26 Maret 2015)

AGENDA Rabu, 18 Maret 2015

Overcapacity in the Java Sea Cantrangan Fishery: An Anthropological Approach to a Persistent Management Problem

Pemateri:Dr. Katharina Schneider
(Heidelberg University)

26 Maret 2015
Ruang Sidang 1 FIB UGM
Pukul 13.00

Abstract:
Overcapacity (‘too many boats chasing too few fish’) is a persistent problem in fisheries all around the world and is widely regarded as one of the key drivers of overfishing. It has also been linked to poverty among fishers. Little progress has been made in addressing this problem. From an anthropological perspective, one obvious reason is that scientists tend to insist on measuring problems before solving them. Measuring overcapacity is notoriously difficult, especially in the small-scale, mixed gear and multi-species fisheries of the global south. Based on ethnographic research with fishers in an over-capacitated fishery on the Java north coast, this paper aims to outline an alternative, anthropological approach that makes the concerns of different participants in the fishery regarding fishing capacity and their strategies for addressing these concerns central. I aim to demonstrate that such an approach can help us appreciate how overcapacity is generated through the action of particular people under particular conditions. At the same time, it can help us envision strategies for reducing overcapacity that are appropriate to particular fisheries and independent of measuring the phenomenon.

1…1718192021…34

Rilis Berita

  • Mengenal Tutor: Khoirunisa Diah Pranata
  • Mike McGovern dari Universitas Michigan : Apakah Rasa Sakit Hati Merusak secara Politik, atau Bisakah Ia Membangun?
  • Menggali Budaya, Mendaki Bahasa: Petualangan Mahasiswa KNB
  • Mengenal Tutor: Yohan Akbariantoro
  • Syair, Kesaksian, dan Doa Mengalun dalam Perayaan 72 Tahun Cak Nun

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY