• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • AGENDA
Arsip:

AGENDA

Critical Island Studies Summer School 2025

AGENDA Senin, 26 Mei 2025

Yogyakarta, 19-21 Mei 2025 — Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan (archipelago). Menurut Badan Indormasi Geospasial, pada tahun 2024, jumlah pulau di Indonesia mencapai 17.360 dengan berbagai ukuran, berbagai lokasi, berbagai tata sosial dan kebudayaan, serta berbagai potensi sumber daya alam dan manusianya. Sebagai satuan teritorial, pulau-pulau yang ada di Indonesia itu dipisahkan dan sekaligus disatukan oleh lautan yang keluasannya bahkan lebih besar dibandingkan wilayah daratannya. Fakta tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan perpecahan dapat lebih besar daripada persatuan. Sebagai sebuah negara kesatuan, Indonesia dapat dikatakan berada dalam ketegangan antara kesamaan dengan keberbedaan, antara kesatuan dengan potensi keterpecahan. Nagara, dengan demikian, perlu memberikan perhatian yang serius terhadap pulau-pulau itu. Karena itu, semboyan Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, terus-menerus digaungkan oleh Pemerintah melalui berbagai lembaga pendidikan dan doktrinal mengenai kewarganegaraan Indonesia.

Mengingat pentingnya perhatian terhadap eksistensi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kompleksitas persoalan yang berhubungan dengan pulau-pulau di atas. Program Studi S-3 Ilmu-Ilmu Humaniora Fakultas Ilmu Budaya Univertas Gadjah Mada mengawali tahun 2025 ini dengan sebuah kegiatan perkuliahan secara internasional dengan mengundang tiga ahli luar negeri dengan reputasi internasional di bidang kajian-kajian kepulauan untuk menjadi pengajar atau narasumber dalam satu paket kegiatan yang dinamakan Critical Island Studies Summer School dengan tema “The Land, The Sea, and The State”. Ketiga ahli itu adalah Maria Luisa Torres Reyes, Profesor penuh dan Scholar-in-Residence di Universitas Santo Tomas, Manila, Alex Taek-Gwang Lee, seorang profesor filsafat dan kajian-kajian budaya serta founding director of the Centre for Technology in Humanities at Kyung Hee University, Korea, dan Faruk, seorang profesor di Fakultas Ilmu Budaya UGM di bidang sosiologi sastra dengan minat pada kajian-kajian budaya dan kajian-kajian kepulauan. Kegiatannya sendiri akan diselenggarakan dari tanggal 19 sampai dengan 21 Mei 2025 di ruang 709, Gedung Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Kegiatan hari pertama berupa pemaparan dan pengenalan Critical Island Studies (CIS) oleh Prof. Maria Luisa Torres Reyes dan Prof. Alex Taek-Gwang Lee. Prof Reyes, Bu Lulu, sapaan akrabnya selama di Indonesia, menjelaskan bahwa Critical Island Studies (CIS) terbentuk pada tahun 2019 di Universitas Santo Thomas, Filipina. Fokus utama Critical Island Studies (CIS) adalah mengamati dan mengkritisi kajian-kajian kepulauan, khususnya di kawasan Asia. Pada hari kedua dan ketiga, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari keempat narasumber. Kegiatan hari kedua, Prof. Reyes memaparkan materi yang berjudul The Sama Bajau: The Nomadic Space/Place Between “Laut” and “Pulo” yang dilanjutkan pemaparan materi yang berjudul The Sea, Nomad, and Capitalist oleh Prof. Faruk. Sementara itu, pada pelaksanaan hari terakhir kegiatan ini, Prof. Toshiya memaparkan abstrak yang berjudul What is the Speculative and Archipelagi Turn in the Recent Tonality of Human Sciences? yang dilanjutkan dengan pemaparan materi terakhir oleh Prof. Alex yang bertajuk Artificial Intelligence and the Ecological Catastrophe. Dipandu oleh moderator, kegiatan tidak hanya berhenti pada pemaparan materi, tetapi juga terbukanya diskusi yang menarik dengan para peserta. Keseluruhan kegiatan Critical Island Studies (CIS) ditutup dengan closing remarks Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM.

[Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora]

Contemporary American Issue: Seminar Pengkajian Amerika dan Freedom of Speech di Amerika era Kontemporer

AGENDAHEADLINERilis BeritaSDGs 10: Berkurangnya kesenjanganSDGs 10: Mengurangi KetimpanganSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Kamis, 22 Mei 2025

Yogyakarta, May 22, 2025 — Pada tanggal 9 Mei 2025, Pengkajian Amerika berhasil melaksanakan Seminar ”Contemporary American Issue” yang dilaksanakan di Gedung Soegondo 709. Selain memberikan kesempatan kepada audience untuk mendengar pemaparan dari Prof. Gade, seminar kali ini juga mengundang Achmad Munjid, Ph.D. sebagai pembicara kedua yang membahas topik “Contestation on Freedom of Speech in the US Today.”

Pada sesi kedua di seminar ini, isu yang diangkat membahas topik seputar bagaimana kebebeasan berbicara di Amerika kini mengalami pergeseran makna yang amat sangat  signifikan hingga ke titik dimana masyarakat di dalamnya hanya memiliki kebebasan bersuara dan beropini selama suara mereka mewakilkan suara pemerintahan. Hal ini bisa dilihat dari berbagai aspek dalam masyarakat Amerika pada masa kini. Dalam pembahasannya, dijelaskan juga bahwa berkurangnya demokrasi yang terjadi di tengah globalisasi yang semakin marak adalah karena lahirnya perspektif anti globalisasi di berbagai belahan dunia sehingga menimbulkan perpecahan antar individual, termasuk di Amerika.

Selain membahas isu-isu kontemporer yang terjadi, pembahasan kali ini juga membahas mengenai berbagai macam hal yang tengah terjadi di Amerika, sekaligus alasan hal tersebut bisa terjadi. Menelaah isu ini lebih dalam, perubahan yang terjadi di Amerika tidak jauh dari Sejarah yang melatar belakangi pembentukan Amerika. Walaupun ada banyak kontradiksi yang terjadi di Amerika pada masa kini, diskusi kali ini mengajak para peserta untuk bisa berpikir lebih kritis mengenai kesetaraan sosial, kebebasan bersuara, dan transparansi negara dalam skala nasional maupun global sebagai bagian dari warga negara Indonesia.

[S2 Pengkajian Amerika, Reni Renatawati]

Ujian Terbuka Promosi Doktor Dr. Ronidin: Menelisik Ekspresi “Minangkabau Tabedo” dalam Sastra Pascakonflik

AGENDA Rabu, 16 April 2025

Yogyakarta, 16/4/25 — Ujian Terbuka Promosi Doktor Dr. Ronidin dilaksanakan hari Selasa, 15 April 2025 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, bertempat di Ruang Multimedia Gedung Margono lantai 2 pada pukul 10.00 WIB. Agenda akademik ini menjadi puncak dari proses studi doktoral beliau pada Program Studi Ilmu-Ilmu Humaniora, Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Dalam ujian terbuka ini, Dr. Ronidin mempertahankan disertasinya yang berjudul “Ekspresi Minangkabau Tabedo dalam Novel-Novel Pengarang Minangkabau Sesudah PRRI hingga Paruh Pertama Orde Baru: Kajian Strukturalisme Genetik”. Promotor dalam ujian ini adalah Dr. Sudibyo, M.Hum., dan Ko-Promotor Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum. dan dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Dr. Setiadi, M.Si.

Disertasi ini menelaah secara mendalam bagaimana peristiwa historis PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dan transisi kekuasaan pada masa awal Orde Baru membentuk ekspresi kebudayaan dan cara pandang pengarang Minangkabau melalui medium novel. Dengan menggunakan pendekatan strukturalisme genetik Lucien Goldmann yang diperkuat teori naratif Lotman, penelitian ini menunjukkan bagaimana pandangan dunia Minangkabau tabedo—yakni kondisi sosial yang serba sulit dan dilematik—tercermin dalam teks sastra.

Objek kajian meliputi lima novel karya pengarang Minangkabau, yaitu Dari Puncak Bukit Talang karya Soewardi Idris, Panggilan Tanah Kelahiran karya Dt. B. Nurdin Jacub, Saraswati Si Gadis dalam Sunyi karya A.A. Navis, Warisan karya Chairul Harun, dan Bako karya Darman Moenir. Novel-novel tersebut menggambarkan realitas masyarakat Minangkabau pasca-PRRI, di tengah hegemoni negara dan pergeseran nilai-nilai tradisi, seperti peran mamak dalam sistem matrilineal, peran agama, serta hubungan antara kampung dan rantau.

Dr. Ronidin menekankan bahwa fenomena Minangkabau tabedo hadir sebagai representasi ketegangan antara nilai-nilai tradisional yang tergerus oleh realitas politik dan modernitas yang masuk dari luar. Dalam novel-novel tersebut, realitas sosial yang kompleks dimetaforakan melalui tokoh-tokoh dan relasi cerita, yang secara struktural merefleksikan kondisi sosiologis masyarakat Minangkabau masa itu.

Ujian terbuka ini tidak hanya menegaskan kapasitas intelektual Dr. Ronidin sebagai seorang akademisi, tetapi juga menjadi kontribusi penting dalam studi kesusastraan Indonesia, khususnya dalam memahami sastra sebagai cermin dari dinamika sosial-politik suatu masyarakat.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

Silaturahmi dan Kebersamaan Pascaramadan

AGENDA Kamis, 10 April 2025

Yogyakarta, 10/4/25 – Keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menggelar acara syawalan pada Rabu, 9 April 2025, bertempat di Halaman Gedung Margono Djojohadikusumo (Greenland) FIB UGM. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat kebersamaan sivitas akademika pasca perayaan Idulfitri 1446 H.

Serangkaian acara resmi dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Dr. Robi Wibowo, S.S., M.A. dan Salsabila Risdayani Daniswara, S.Pd. selaku Master of Ceremony (MC), disusul dengan lantunan tilawah Al-Qur’an oleh dua Mahasiswi Sastra Arab UGM, yaitu Azka Dihya Khaliffa dan Risma Nur Isnaini yang menambah kekhidmatan suasana. Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi, M.Si., turut memberikan sambutan hangat serta menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Salah satu momen penting dalam syawalan tahun ini adalah pengenalan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) baru yang menunjukkan semangat inklusivitas dan kekeluargaan di lingkup FIB UGM. Momen ini menjadi pengenalan awal yang hangat bagi para anggota keluarga baru FIB UGM.

Hikmah Syawalan disampaikan oleh Dr. Imam Wicaksono, Lc., M.A., yang memberikan refleksi mendalam tentang makna syawalan sebagai sarana introspeksi dan pembaruan hubungan sosial yang dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada tamu undangan yang menambah semaraknya acara syawalan dan menciptakan suasana meriah dan penuh kejutan.

Serangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin okeh Dr. Mutiah Amini, M.Hum dan dilanjutkan dengan ramah tamah dan santap hidangan bersama yang semakin mempererat kebersamaan antar sivitas akademika FIB UGM dalam suasana kekeluargaan.

Dengan berlangsungnya acara ini, Syawalan FIB UGM 1446 H bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga momen penting dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan, keilmuan, dan kekeluargaan di lingkup FIB UGM.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

Rapat Perdana Divisi PSDM IMABTA: Sinergi untuk Pengembangan SDM Berkelanjutan

AGENDA Kamis, 20 Maret 2025

Yogyakarta, 20/3/25 – Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Ikatan Mahasiswa Kajian Budaya Timur Tengah (IMABTA) menggelar rapat perdana secara daring pada 5 Maret 2025. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Ketua IMABTA, Tasya Syams El-Diny, beserta seluruh pengurus divisi PSDM. Dalam sambutannya, Tasya menggarisbawahi pentingnya sinergi antaranggota dalam menyusun program kerja yang bermanfaat selama masa kepengurusan. Ia menekankan bahwa kolaborasi yang kuat akan menjadi kunci dalam menciptakan kegiatan yang mendukung kemajuan Program Studi Kajian Budaya Timur Tengah (KBTT) secara berkelanjutan, sejalan dengan visi SDGs, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan (Goal 4) dan memperkuat kemitraan untuk tujuan bersama (Goal 17).

Rapat ini dilanjutkan dengan diskusi rencana kegiatan yang dipandu oleh Ketua Divisi PSDM, Anugrah Maulana Fadhli. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai ide dan usulan dari para anggota divisi. Beberapa program unggulan yang direncanakan antara lain Penyusunan Bank Jurnal yang berkaitan dengan Kajian Budaya Timur Tengah, Workshop Kepenulisasn Karya Ilmiah, serta Seminar Pengembangan Karir yang mengundang para alumni KBTT. Selain itu, IMABTA juga berkomitmen akan terus menjaga kolaborasi dan kerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika (PPIDK Timtengka) dengan mengadakan serangkaian acara mulai dari IMABTA Menyapa, Bedah Buku, dan ditutup dengan Lomba Penulisan Esai. Semua program tersebut dirancang untuk memberdayakan mahasiswa KBTT agar memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan zaman sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Melalui rapat ini, Divisi PSDM IMABTA berharap dapat menciptakan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa KBTT tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan semangat kolaborasi dan visi keberlanjutan, seluruh pengurus berkomitmen untuk menjalankan program-program yang inovatif dan berdampak nyata. Langkah awal ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan SDM unggul yang mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di masa depan.

[S2 Kajian Budaya Timur Tengah, Nafila Azzahra]

123…34

Rilis Berita

  • Pengukuhan Prof. Dr. Atik Triratnawati, M.A. sebagai Guru Besar Bidang Antropologi Kesehatan Fakultas Ilmu Budaya
  • Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM Sukses Raih Juara Utama di Lomba KSI Yogyakarta 2025
  • Basket Asik IKMASA: Latihan Rutin, Seru-Seruan, dan Cari Bakat di Lapangan
  • Fun Match Futsal IKMASA: Seru-Seruan Bareng, Bangun Semangat dan Sportivitas
  • IKMASA Badminton Time: Seru-Seruan Bareng di Tengah Kesibukan Kuliah

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY