• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • AGENDA
  • hal. 16
Arsip:

AGENDA

Lecture Series on Theory : Citizenship, welfare and the non-state institution: Theorizing the case of the 20th century Indonesia

AGENDA Senin, 12 Oktober 2015

Lecture Series on Theory

Hari/tanggal: Selasa, 13 Oktober 2015
Waktu: Pukul 13:00 – 15:00
Tempat: Ruang SIdang Pimpinan
Pembicara: Dr. Agus Suwignyo (Dosen Jurusan Sejarah, FIB UGM)
Tema: Citizenship, Welfare and the non-State Institution: Theorizing the Case of the 20th Century Indonesia

Citizenship, welfare and the non-state institution: Theorizing the case of the 20th century Indonesia

The emergence of post-Second World War independent states in Southeast Asia not only marked the switch of the category of the region from formerly “Western colonies” into that of “developing” and “the South-group” countries. It also assumed the legacy of State-driven citizenship and public welfare. The aim of this presentation is to theorize and to invite further debate on the complexity that such a State-driven paradigm of citizenship and public welfare had presented in the context of 20th century Indonesia. By far, standard Indonesian historiography suggests that the role of the State was looming large in the affairs. Yet, in this presentation it is argued that both state and non-state institutions exchanged roles and influenced each other in the creation of public welfare and citizenship across the late colonial and post-colonial periods, thus making co-existence of a dual institutional system.

FIB Weekly Forum: Identity and Social Movement in Indonesia

AGENDA Selasa, 29 September 2015

Kamis, 1 September 2015
Ruang Sidang 1 FIB UGM – Pukul 13.00

Pemateri:
Dr. Nicolaas Warouw

Judul:
Identity and Social Movement in Indonesia

Gerakan sosial baru di Indonesia tidak lagi menggunakan kelas sebagai satu-satunya dinamika gerakan sebagaimana di masa awal kemerdekaan dan Orde baru (petani dan buruh), tapi masyarakat Indonesia kontemporer mengembangkan beragam pengorganisasian melalui identitas sosial dan budaya, juga menggunakan berbagai media untuk menyatakan resistensi. Presentasi ini akan memetakan dan menganalisis bentuk-bentuk gerakan sosial baru di Indonesia dan proses transformasinya dalam dekade terakhir.

Public Lecture: Politik dan Penterjemahan: Pembinaan ideologi dan identitas komunis di Indonesia, 1914-1926

AGENDA Senin, 28 September 2015

Public Lecture:

Pemateri: Paul Tickell

Rabu, 30 September 2015 ; Margono 306
Pukul 13.00

Politik dan Penerjemahan: Pembinaan Ideologi dan Identitas Komunis di Indonesia, 1914-1926.

Partai Komunis Indonesia didirikkan pada tahun 1920 (sebagai Perserikatan Kommunis di Hindia). Dalam waktu yang cukup singkat organisasi itu menyebar di seluruh Indonesia. Dalam tahun 1926-27, sehabis pemberontakan terhadap pemerintah kolonial organisasi ini dibabat dengan lebih dari 50.000 orang komunis ditangkap dan sekitar 1300 anggota kunci dari partai ini dibuang ke Tanah Merah, Boven Digul di Papua Barat. Suksesnya PKI (serta gagalnya pada tahun 26-27 itu) memang luarbiasa. Sukses ini lebih mengherankan lagi karena ajaran komunis sangat tergantung pada keberaksaraan, yaitu dimuat dalam dan disampaikan oleh tulisan dan “kitab-kitab sucinya” barang impor semuanya. Untuk mendapat kalangan pembaca yang luas, konsep-konsep komunisme harus diterjemahkan.

Proses pengalihbahasaan (dan “pengalih-budayaan”) terjadi dengan berbagai cara. Ada terjemahan karya-karya komunis yang klasik (misalnya, Manifesto Komunis) ke dalam bahasa Melayu/Indonesia dan ada komentar/pembicaraan konsep komunisme yang mengutip (bagian-bagian dari) karya komunis tertentu tetapi tidak menerjemahkannya keseluruhannya. Yang terjadi dengan proses penerjemahan ini adalah suatu proses transformasi. Penganut komunisme ditransformasikan oleh ide dan konsep baru dari ideologi ini, tetapi suatu transformasi yang halus terjadi pada konsep-konsep itu waktu diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu-Indonesia. Ajaran baru ini disesuaikan dengan kondisi dan pengertian setempat. Komunisme diIslamkan, karena pada tingkat awal ini banyak disesuaikan dengan rasa keadilan yang merupakan bagian integral di Islam. Di Jawa sering juga komunisme dijawakan – yaitu disesuaikan dengan etika Jawa (khususnya dengan etika gerakan pemberontak/pembangkang seperti kaum Samin dan lain-lain sebagainya). Dengan proses penerjemahan dari satu bahasa tertulis ke dalam bahasa yang lain (bahasa Melayu – Indonesia) dapat kita pahami proses masuknya komunisme di Indonesia. Namun demikian buat suatu ajaran yang mempertahankan kepentingan “kaum kromo”, kaum buruh atau kaum proletar yang umumnya buta huruf (apalagi buta bahasa Melayu-Indonesia pada waktu itu), proses penerjemahan tertulis harus ditambah dengan siasat lain untuk mensukseskan penyebaran ideologi itu.

Bagian terakhir kuliah ini berusaha menemukan jejak-jejak tidak beraksara yang mensukseskan penyebarluasan ideologi komunis di Indonesia. Jejak-jejak kelisanan sering terdapat dalam laporan tertulis yang kontemporer: berita tentang rapat (vergadering), ceramah, pertunjukan sandiwara, lagu-lagu serta benda-benda materiil yang membangkit rasa kesetiakawanan/solidaritas antara kaum komunis.

Lecture Series on Theory: Kosmopolitanisme dan Feminisme

AGENDA Jumat, 25 September 2015

Lecture Series on Theory: Kosmopolitanisme dan Feminisme
Hari/tanggal: Selasa, 29 September 2015
Waktu: Pukul 08:00-10:00 WIB
Tempat: Ruang A 201

Pembicara: Suzie Handajani
Staf pengajar jurusan Antropologi, FIB UGM dengan minat penelitian di bidang gender, budaya populer dan media.

Judul: Kosmopolitanisme dan Feminisme
Sesi ini membahas bagaimana kosmopolitanisme dipergunakan oleh para peneliti gender menjadi sudut pandang yang bisa memberdayakan perempuan.

Lecture Series on Theory: Mempertanyakan Teori Sastra

AGENDA Senin, 21 September 2015

Lecture Series on Theory: Mempertanyakan Teori Sastra
Hari/tanggal: Selasa, 22 September 2015
Waktu: Pukul 08:00-10:00 WIB
Tempat: Ruang A 201

Pembicara: Muh. Arif Rokhman, M.Hum., Ph.D.
dosen Sastra Inggris FIB UGM, Ketua Forum Sastra Banding FIB UGM

Judul: Mempertanyakan Teori Sastra
Mempertanyakan teori sastra merupakan usaha untuk mempertanyakan posisi teori terkait dengan geografi dan praktisi teori terkait yang dimulai dengan merefleksi pengalaman pembicara.

1…1415161718…34

Rilis Berita

  • Menyalakan Cahaya Pendidikan Melalui Aksi Nyata
  • Mahasiswa Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa FIB UGM Sutradarai Teater Sat-Set dalam Prabusena 2025, Terinspirasi dari Karya Sastra Jawa
  • Tim Basabuja FIB UGM Raih Medali Perunggu dalam Kompetisi Esai Nasional Pekan Ilmiah Andalas 2025
  • Latihan Kepenulisan Artikel Berbahasa Jawa bersama Wikimedia
  • Keysha Almira, Mahasiswa S1 Pariwisata 2023, Mengembangkan Passionnya sebagai Pelatih Drill dan Display di UKM Marching Band UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY