• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • AGENDA
  • hal. 16
Arsip:

AGENDA

Public Lecture: Politik dan Penterjemahan: Pembinaan ideologi dan identitas komunis di Indonesia, 1914-1926

AGENDA Senin, 28 September 2015

Public Lecture:

Pemateri: Paul Tickell

Rabu, 30 September 2015 ; Margono 306
Pukul 13.00

Politik dan Penerjemahan: Pembinaan Ideologi dan Identitas Komunis di Indonesia, 1914-1926.

Partai Komunis Indonesia didirikkan pada tahun 1920 (sebagai Perserikatan Kommunis di Hindia). Dalam waktu yang cukup singkat organisasi itu menyebar di seluruh Indonesia. Dalam tahun 1926-27, sehabis pemberontakan terhadap pemerintah kolonial organisasi ini dibabat dengan lebih dari 50.000 orang komunis ditangkap dan sekitar 1300 anggota kunci dari partai ini dibuang ke Tanah Merah, Boven Digul di Papua Barat. Suksesnya PKI (serta gagalnya pada tahun 26-27 itu) memang luarbiasa. Sukses ini lebih mengherankan lagi karena ajaran komunis sangat tergantung pada keberaksaraan, yaitu dimuat dalam dan disampaikan oleh tulisan dan “kitab-kitab sucinya” barang impor semuanya. Untuk mendapat kalangan pembaca yang luas, konsep-konsep komunisme harus diterjemahkan.

Proses pengalihbahasaan (dan “pengalih-budayaan”) terjadi dengan berbagai cara. Ada terjemahan karya-karya komunis yang klasik (misalnya, Manifesto Komunis) ke dalam bahasa Melayu/Indonesia dan ada komentar/pembicaraan konsep komunisme yang mengutip (bagian-bagian dari) karya komunis tertentu tetapi tidak menerjemahkannya keseluruhannya. Yang terjadi dengan proses penerjemahan ini adalah suatu proses transformasi. Penganut komunisme ditransformasikan oleh ide dan konsep baru dari ideologi ini, tetapi suatu transformasi yang halus terjadi pada konsep-konsep itu waktu diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu-Indonesia. Ajaran baru ini disesuaikan dengan kondisi dan pengertian setempat. Komunisme diIslamkan, karena pada tingkat awal ini banyak disesuaikan dengan rasa keadilan yang merupakan bagian integral di Islam. Di Jawa sering juga komunisme dijawakan – yaitu disesuaikan dengan etika Jawa (khususnya dengan etika gerakan pemberontak/pembangkang seperti kaum Samin dan lain-lain sebagainya). Dengan proses penerjemahan dari satu bahasa tertulis ke dalam bahasa yang lain (bahasa Melayu – Indonesia) dapat kita pahami proses masuknya komunisme di Indonesia. Namun demikian buat suatu ajaran yang mempertahankan kepentingan “kaum kromo”, kaum buruh atau kaum proletar yang umumnya buta huruf (apalagi buta bahasa Melayu-Indonesia pada waktu itu), proses penerjemahan tertulis harus ditambah dengan siasat lain untuk mensukseskan penyebaran ideologi itu.

Bagian terakhir kuliah ini berusaha menemukan jejak-jejak tidak beraksara yang mensukseskan penyebarluasan ideologi komunis di Indonesia. Jejak-jejak kelisanan sering terdapat dalam laporan tertulis yang kontemporer: berita tentang rapat (vergadering), ceramah, pertunjukan sandiwara, lagu-lagu serta benda-benda materiil yang membangkit rasa kesetiakawanan/solidaritas antara kaum komunis.

Lecture Series on Theory: Kosmopolitanisme dan Feminisme

AGENDA Jumat, 25 September 2015

Lecture Series on Theory: Kosmopolitanisme dan Feminisme
Hari/tanggal: Selasa, 29 September 2015
Waktu: Pukul 08:00-10:00 WIB
Tempat: Ruang A 201

Pembicara: Suzie Handajani
Staf pengajar jurusan Antropologi, FIB UGM dengan minat penelitian di bidang gender, budaya populer dan media.

Judul: Kosmopolitanisme dan Feminisme
Sesi ini membahas bagaimana kosmopolitanisme dipergunakan oleh para peneliti gender menjadi sudut pandang yang bisa memberdayakan perempuan.

Lecture Series on Theory: Mempertanyakan Teori Sastra

AGENDA Senin, 21 September 2015

Lecture Series on Theory: Mempertanyakan Teori Sastra
Hari/tanggal: Selasa, 22 September 2015
Waktu: Pukul 08:00-10:00 WIB
Tempat: Ruang A 201

Pembicara: Muh. Arif Rokhman, M.Hum., Ph.D.
dosen Sastra Inggris FIB UGM, Ketua Forum Sastra Banding FIB UGM

Judul: Mempertanyakan Teori Sastra
Mempertanyakan teori sastra merupakan usaha untuk mempertanyakan posisi teori terkait dengan geografi dan praktisi teori terkait yang dimulai dengan merefleksi pengalaman pembicara.

FIB Weekly Forum: Pentakostalisme di Indonesia: Studi empirik di 5 kota besar di Indonesia

AGENDA Kamis, 17 September 2015

FIB Weekly Forum
Kamis, 17 September 2015
Ruang Sidang 1 FIB UGM
Pemateri: Marthen Tahun
Juudul: Pentakostalisme di Indonesia: Studi empirik di 5 kota besar di Indonesia

Marthen Tahun memperoleh gelar M.A. di CRCS (Center for Religious and Cross-cultural Studies), Sekolah Pascasarjana, UGM. Sejak 2010 dia bekerja sebagai peneliti di CRCS. Selain perannya sebagai peneliti untuk terbitan Laporan Tahunan CRCS dalam isu Kehidupan Beragama di Indonesia, , Marthen juga menjadi koordinator riset mengenai Perkembangan Gerakan Pentakosta di Indonesia, sebuah proyek penelitian bersama antara CRCS dan PCRI (Pentecostal and Charismatic Research Initiative), University of Southern California (2010- 2012). Hasil riset tersebut telah diterbitkan dalam buku Aspiration for Modernity and Prosperity: Symbols and Sources Behind Pentecostal/Charismatic Growth in Indonesia” (ATF, 2014). Tahun 2013, dia menjadi salah satu koordinator penelitian Christianity in Indonesia, yang merupakan bagian dari the Christianity and Freedom Project, Berkley Center, Georgetown University, USA. Tahun 2014 Marthen terlibat dalam riset mengenai kurikulum Pendidikan Agama dan menjadi salah satu penulis buku Politik Pendidikan Agama: Kurikulum 2013 dan Ruang Publik Sekolah (CRCS, Sept 2014).

FIB Weekly Forum: Stolpersteinen: Ingatan Kolektif, Seni (man) dan Peristiwa Kemanusiaan

AGENDA Senin, 7 September 2015

Hari/tanggal: Kamis, 10 September 2015
Waktu: Pukul 13:00 – 15:00
Tempat: Ruang sidang 1
Pemateri: Dr. des. Vissia Ita Yulianto

abstrak

Stolpersteinen: Ingatan Kolektif, Seni (man) dan Peristiwa Kemanusiaan

Ada banyak cara agar kita eling pada orang-orang hilang yang secara internasional diperingati pada tanggal 30 Agustus. Apakah instalasi Stolpersteinen, yang diprakarsai oleh seniman Gunter Demnig (1992) bagi korban tragedi kemanusiaan di Eropa bisa kita jadikan sebagai alternatif penggugah ingatan bagi kaum muda akan peristiwa kemanusiaan yang pernah terjadi di Indonesia? Tujuannya bukan untuk membakar emosi dan membangkitkan dendam ataupun ideologi tapi sepenuhnya sebagai wujud penghormatan kepada korban tragedi kemanusiaan, dan sekaligus sebagai pengingat agar peristiwa serupa tidak akan terjadi saat ini dan di masa datang.

1…1415161718…34

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY