• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 172
Pos oleh :

humasfib

Kuliah Tamu Program Studi Bahasa dan Sastra Perancis: Gender dan Perubahan Sosial

HEADLINEHEADLINERilis Berita Jumat, 20 Oktober 2023

Jumat, 13 Oktober 2023, Program Studi Bahasa dan Sastra Perancis menggelar kuliah tamu untuk kelas Pengantar Gender. Pada kesempatan ini diundang Dati Fatimah, seorang praktisi di bidang gender sebagai pemateri. Dati merupakan seorang Gender Consultant dan Anggota Komisaris SRI Institute.

Sebagai pembuka kelas ini Dati menceritakan latar belakang karirnya sebagai praktisi di bidang Gender. Beliau juga menjelaskan mengenai SRI Institute yang merupakan lembaga penelitian dan edukasi yang berfokus pada isu-isu gender. Sri Institute dibentuk untuk mengembangkan perspektif mengenai kesetaran dan keadilan dengan menganalisis fenomena sosial yang merefleksikan pengalaman khas setiap subjek studinya.

Selanjutnya, Dati mulai mengarahkan audiens terhadap topik kuliah pada kali ini yakni mengenai kesetaraan gender. Dati memberikan pertanyaan reflektif, “Ada dimanakah kita kesetaraan gender yang sudah kita praktikan?”. Memang sudah marak kita dengar mengenai isu kesetaraan gender. Isu ini juga didukung dengan melalui kampanye program pembangunan berkelanjutan atau sering kita dengar dengan istilah SDG’s. Indonesia sendiri sudah menerapkan program, akan tetapi dalam praktiknya sering kai masih terdapat hal yang belum sesuai bahkan keluar dari jalur yang seharusnya.

Dati menyampaikan bahwa konstruksi gender itu timpang. Apalagi dalam konstruksi sosial yang ada di lingkungan kita, gender tersebut dibakukan membuat hal tersebut menjadi kaku dan berhierarki. “Padahal gender itu adalah cair,” ucap Dati. Faktanya tidak seperti itu, ada laki-laki yang  memiliki sifat feminim juga perempuan yang memiliki sifat maskulin.

Konsep maskulinitas dan feminim ternyata dinormalisasi dalam implementasi kehidupan dan  membuat fungsi gender menjadi terkotak-kotak. Seakan-akan seorang laki-laki harus selalu bersikap maskulin dan seorang perempuan harus bersikap feminim. Padahal perempuan dan laki-laki harus mensiasati, mencari ruang manuver, negosiasi. Gagasan kesetaraan gender, bertujuan memanusiakan manusia tidak hanya perempuan saja tapi juga laki laki.

Tim PKM-K UGM Mengenalkan Sistem Pengait Candi (Interlock) Melalui Model Miniatur Candi Mandira Brick

HEADLINERilis Berita Jumat, 20 Oktober 2023

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terhimpun dari berbagai fakultas menciptakan mainan model miniatur candi yang dapat dimainkan dengan cara disusun satu-persatu menggunakan sistem pengait (Interlock) yang terdapat pada miniatur batu-batu bagian penyusun sebagaimana yang terdapat pada candi kuno asli. Model miniatur tersebut diberi nama merek ”Mandira Brick” yang memiliki arti bangunan suci yang dibangun dengan susunan batu.

Tim PKM-K Mandira Brick didampingi oleh Fahmi Prihantoro, S.S., M.A, Tim PKM-K tersebut merupakan tim kolaborasi dari berbagai lintas bidang ilmu yaitu Arkeologi, Teknik Geodesi, dan Perbankan Universitas Gadjah Mada. Diketuai oleh  Ahmad Zaki, Tim PKM-K Mandira Brick beranggotakan Krista Satya Nugraha (Arkeologi 2021) , Putri Zelda Prabaswari (Arkeologi 2021), Muhammad Zaki Ramadhan (Perbankan 2021), dan Muhammad Farrell Wardhana (Teknik Geodesi 2021).

Latar belakang munculnya ide tersebut adalah karena masih banyaknya kesalahpahaman oleh masyarakat terkait dengan pembangunan candi-candi kuno di Indonesia, kesalahpahaman informasi tersebut berupa mitos-mitos yang dipercaya luas masyarakat mengenai pembangunan candi pada zaman dahulu seperti batu candi yang direkatkan menggunakan putih telur, pembangunan candi yang dilakukan oleh makhluk halus, dan sebagainya. Padahal, sejatinya bangunan-bangunan candi tersebut dibangun dengan susunan batu yang memiliki sistem pengait (Interlock) karya leluhur Bangsa Indonesia.

Berangkat dari permasalahan tersebut Tim PKM-K Mandira Brick UGM mengembangkan produk model miniatur candi era Jawa Kuno yang mengadopsi sistem pengait sebagaimana candi aslinya, Mandira Brick memiliki tiga poin utama dalam produknya yaitu edukasi pelestarian cagar budaya, edukasi sistem konstruksi candi, dan edukasi mengenai seni arsitektur candi. Pada sebuah produk Mandira Brick akan terdiri dari sebuah baseplate, miniatur batu candi penyusun, dan lem perekat.

Pada saat ini Mandira Brick memiliki tiga variasi produk yang memiliki rentang harga yaitu 185.000 untuk Gapura Ratu Boko, Rp190.000 untuk Candi Banyunibo, dan 190.000 untuk Candi Sukuh. Candi tersebut diambil dengan tujuan memopulerkan candi-candi yang kurang terkenal namun memiliki keindahan, daya tarik wisata, dan makna sejarah yang tak kalah dengan candi yang sudah terkenal luas seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

 

 

 

 

Cinta Kakak-Beradik dalam Sastra Jawa Modern

HEADLINEHEADLINERilis Berita Senin, 16 Oktober 2023

Senin, 16 Oktober 2023, Departemen Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa mengadakan seminar kuliah umum yang bertajuk “Cinta Kakak-Beradik dalam Sastra Jawa Modern: Sebuah Cangkriman untuk Peneliti Sastra”. Seminar ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum di Auditorium Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Dalam seminar ini dihadirkan narasumber seorang dosen senior dari Australian National University yakni Dr. George Quinn. Rudy Wiratama, S.I.P., M.A., dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Universitas Gadjah Mada juga turut hadir dalam seminar ini sebagai moderator.

Sebagai pembuka Dr. George Quinn menceritakan latar belakang pendidikannya serta pengalamannya ketika Beliau berkuliah di Universitas Gadjah Mada.  Dr. George Quinn melanjutkan pemaparanya dengan melakukan bedah karya novel jawa, diantaranya “Puspitasari”, “Truntum” karya Siti Aminah, dan “Kinanti” karya Margareth Widhy Pratiwi. 

Dalam paparan ini Quinn melakukan tafsiran terhadap karya-karya novel jawa bergenre roman yan mengandung unsur perkawinan inses atau perkawinan yang dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan keluarga atau kekerabatan dari sudut pandang Kesusastraan Jawa. Tafsir pertama, masyarakat Jawa memiliki cara pandang mengenai  hubungan cinta suami-istri yang ideal adalah seperti cinta tulus adik dan kakak. Oleh karena itu, mungkin sering kita dengar di wilayah Jawa seorang istri memanggil suaminya dengan sebutan mas, dan seorang suami akan memanggil sang istri dengan sebutan dik. Tafsir kedua, hubungan inses ini sudah dimiliki oleh kisah mitos kuno kisah kasih Dewi Sri dan Sedhana. Terdapat pula kisah Prabu Watugunung dalam Babad Tanah Jawi dan cerita Sangkuriang dari Jawa Barat.

Lalu mengapa mitos kuno dengan unsur inses berperan dalam perkembangan kesusastraan Jawa Modern? Rupanya kisah-kisah kuno ini menjadi memori kolektif di masa modern saat ini. Hal tersebut membuat cerita mengenai kisah roman dalam kekerabatan terus direproduksi. Selain sebagai kisah fiktif yang bertujuan untuk menghibur rupanya kisah bertopik hubungan inses ini juga berfungsi sebagai media belajar bahwa hubungan inses merupakan suatu hal yang sebaiknya dihindari. Pesan moral tersebut lebih mudah dipahami ketika dikemas dalam bentuk mitos dan cerita. 

Seminar ini dikemas dengan apik. Topik yang dipilih pun sangat menarik. Audiens yang hadir mengikuti seminar ini dengan saksama. Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab. Kiranya seminar ini dapat menjadi media reflektif bagi kita dan kesusastraan Jawa terus berkembang di era modern saat ini.

Petualangan Kapalasastra untuk Alam Melalui Pendidikan & Praktik Dasar

HEADLINERilis Berita Senin, 16 Oktober 2023

Pada bulan Desember tahun 2022 silam, Kapalasastra sebagai salah satu Badan Semi Otonom (BSO) dalam bidang pecinta alam telah sukses melakukan pendidikan dasar bagi anggota barunya. Serangkaian kegiatan pendidikan dasar (diksar) yang dilakukan meliputi pemahaman dan praktik dasar panjat tebing, susur gua, arung jeram, dan gunung-hutan. Sesuai dengan asas kekeluargaan yang dimiliki oleh Kapalasastra secara turun temurun, seluruh kegiatan itu dilaksanakan tanpa ada unsur kekerasan atau bentakan.

 

Pada bulan Januari, diksar gunung-hutan bertempat di lereng Gunung Ungaran dan dilaksanakan selama lima hari. Dalam kegiatan ini, diberikan pengajaran mengenai praktik Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Search and Rescue (SAR), serta melatih kemampuan survival. Pada bulan berikutnya, dilaksanakan diksar arung jeram atau Olahraga Arus Deras (ORAD). Sungai Elo adalah tempat yang dipilih dengan perhitungan tingkat keamanan sungai sedang serta curah hujan yang sedang juga.

 

Agenda selanjutnya ialah panjat tebing pada bulan Maret. Panjat tebing diadakan di tebing Pantai Siung. Tidak hanya materi ruang dan praktik memanjat saja, peserta juga diperkenalkan dengan bentuk-bentuk karang yang membentuk lapisan tebing. Mereka diberi kesempatan untuk mengelilingi tebing-tebing karang dan mengamati morfologi dari setiap sisi tebing yang dijajaki. 

 

Terakhir, diksar susur gua atau caving dilaksanakan di Purworejo. Terdapat dua bentuk gua yang harus disusuri, yakni gua vertikal dan horizontal. Gua horizontal yang dipilih adalah Gua Sikantong. Gua ini memiliki panjang lintasan 1,5 KM dan dialiri arus sungai di dalamnya. Selanjutnya, gua vertikal yang dipilih adalah Gua Sibodak. Goa ini memiliki kedalaman sekitar 25 meter. Peserta mempelajari dan mengamati stalaktit dan stalakmit, struktur gua, biota di dalamnya, serta ilmu fotografi gua. Seluruh rangkaian diksar kemudian ditutup dengan pelantikan di Pantai Parangkusumo sekaligus menjalankan agenda bersih pantai.

 

Pada bulan Oktober tahun 2023 ini, Kapalasastra kembali menggelar pendidikan dasar tersebut. Harapannya, pendidikan dasar ini mampu memberi pembelajaran dan praktik baik untuk mengenal alam secara lebih dekat, menjadi wadah penyalur minat bakat, serta mengentaskan citra negatif pecinta alam. Kapalasastra; cinta alam, cinta kehidupan, tanpa melupakan kebesaran Tuhan!

Penerima Beasiswa ASFA, Raih S3 Summa Cumlaude di AL-Azhar Kairo

HEADLINEHEADLINERilis Berita Kamis, 12 Oktober 2023

Han Ismail merupakan salah satu dari puluhan ribu mahasiswa Indonesia yang terbaik, membawa harum nama bangsa Indonesia karena prestasinya sejak S1, S2 dan S3 di Al-Azhar Kairo yang begitu cemerlang.

Dalam sidang disertasinya pada hari Selasa, 10 Oktober 2023  yang diuji oleh para pakar dan profesor ahli bahasa Arab; Prof. Dr. Ahmed Ali Rabi Mahmoud (Pembimbing utama), Prof. Dr. Syamsul Hadi, MA. (Guru besar Linguistik dari UGM sebagai pembimbing pendamping), dan sebagai penguji; Prof. Dr. Salah Hamdi Hudhud dan Prof. Dr. Ahmed Arif Hegazi, Han Ismail dapat mempertahankan disertasinya serta membuktikan kecakapan berpikir dan intelektual serta ke dalaman ilmu pengetahuannya, khususnya dalam bidang linguistik bahasa Arab.

Han Ismail dalam disertasinya menerangkan kajian tentang kolokasi yang cukup mendalam, dengan spesifikasi studi komparatif kolokasi bahasa Arab dan bahasa Melayu, yang ditinjau dari sudut pandang ilmu semantik. Kolokasi bahasa Arab dengan bahasa Melayu adalah penggunaan sebuah kata Arab dengan melibatkan (menggabungkan, menyadingkan) kata Arab lain dalam struktur kalimat Arab guna memproduksi makna kalimat yg sesuai. Struktur kalimat dalam bahasa Arab berbeda dengan struktur kalimat yang ada dalam bahasa Melayu. Perbedaan kolokasi bahasa inilah yang dibandingkan oleh Sdr. Han Ismail.

Setiap kata dalam sebuah kalimat tertentu pasti berkaitan dengan kata sebelumnya atau sesudahnya. Kesalahan dalam menyandingkan (melibatkan, menggabungkan) kalimat dengan kalimat yang lain akan menyebabkan tidak adanya kepaduan (keserasian) wacana atau teks (makna) yang dihasilkan. Begitu juga kekeliruan dalam menyandingkan kata dengan kata yang lain akan menyebabkan lemahnya kalimat tersebut. Dalam beberapa bahasa tertentu kekeliruan dalam menyandingkan kata dengan kata yang lain terkadang merupakan kesalahan yang akan diketahui oleh para penutur asli bahasa, baik dalam bahasa Arab maupun dalam bahasa Melayu. Contohnya; dalam bahasa Indonesia, kita bisa mengatakan: “Binatang itu telah mati”, tetapi kita tidak bisa kita mengatakan: “binatang itu telah meninggal dunia”

Demikianlah isi disertasi milik Han Ismail. Melalui kecakapa berpikirnya, Ia telah memberikan kontribusi apik dalam bidang linguistic Bahasa Arab. Kiranya karya disertasinya dapat menjadi sumber yang sangat berharga bagi para sarjana dan praktisi.

 

1…170171172173174…190

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY