Pada Sabtu (15/6/2024) mahasiswa Program Studi Sastra Inggris angkatan 2023 mengadakan pentas teater dan pameran dengan tema “Ru(me)nation” yang dilaksanakan di Gedung Soegondo lantai 7, Fakultas Ilmu Budaya UGM. Diadakannya pentas teater yang bertajuk Carol ad Caroline dan pameran yang berjudul 1001: One Frame, A Thousand Pictures merupakan bentuk proyek akhir yang harus dipenuhi pada mata kuliah Produksi Bahasa dan Sastra. Acara ini dipanitiai oleh seluruh mahasiswa program studi Sastra Inggris UGM tahun angkatan 2023 dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, orang tua/wali mahasiswa Program Studi Sastra Inggris UGM, dan juga oleh umum.
Diadakannya acara ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk berkarya dalam bahasa Inggris, meningkatkan apresiasi seni mahasiswa terhadap karya seni dan sastra, dan mengembangkan bakat, potensi, dan soft skill mahasiswa. Manfaat adanya kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah membekali mahasiswa dengan kemampuan nonteknis dalam hal mengatur dan menyelenggarakan acara, meningkatkan kemampuan penggunaan bahasa Inggris dalam bentuk lisan maupun tulisan di lingkup akademik dan nonakademik, dan memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam apresiasi karya dan kepercayaan diri lewat produksi karya.
Acara dibuka dengan meriah oleh pembawa acara yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan hangat oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum. dan Alvanita, S.S., M.Ed. sebagai dosen pengampu mata kuliah tersebut. Di dalam sambutan tersebut dijelaskan bahwa mahasiswa telah berlatih selama berbulan-bulan agar dapat mempersembahkan pentas teater ini kepada seluruh khalayak.
Tema yang diangkat dari pentas teater tersebut adalah topik yang berkaitan kesehatan mental dan diri, yakni penerimaan jati diri, yang tidak lagi asing terutama di kalangan teman mahasiswa. Dengan digelarnya pementasan ini diharapkan dapat membuka perspektif yang lebih luas kepada penonton, panitia, serta lakon teater akan adanya isu kesehatan mental tersebut. Pementasan ini juga merupakan gambaran dan pengingat untuk dapat menerima diri ini sejatinya dan menyayanginya dengan cara berlembut pada tubuh dan hati kita masing-masing.
Acara diakhiri dengan tepuk tangan yang meriah dan sontak para penonton berdiri sebagai bentuk penghargaan atas pertunjukan yang spektakuler. Setelahnya, seluruh panitia dan pemain menari bersama dengan iringan musik yang asik sembari pembawa acara membacakan nama-nama panitia dan pemain yang bersangkutan. Tidak lupa, seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Inggris UGM tahun 2023 mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi penonton dalam menyukseskan acara tersebut.