Pada periode wisuda ke 3 yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2024, ada 4 mahasiwa Program Magister Pengkajian Amerika yang diwisuda. Keempatnya merupakan mahasiswa Magister Pengkajian Amerika angkatan 2021, atas nama: Diah Prima, Ratu Nadhirah El Sarah, Krisna Sujiwa dan Riza Rahayu Muludi. Pembahasan tesis ke 4 wisudawan-wisudawati tersebut mencerminkan keberagaman topik mulai dari: isu politik, budaya populer, permasalahan sosial, rasisme, dll. Secara garis besar, minat tesis mahasiswa dalam program studi tersebut dikelompokkan menjadi 2; yaitu kelompok permasalahan sosial dan sastra.
Tesis milik Diah prima berjudul: American Influence in Japanese Imagination: A Study of Semiotic on Furudate’s Haikyuu!!. Penelitian ini membahas tentang pengaruh Amerika di Jepang serta batasan pengaruh Amerika pada manga Haikyuu!! karya Haruichi Furudate. Haikyuu!! sendiri mengangkat tema tentang olahraga voli, cabang olahraga yang diperkenalkan Amerika. Selain itu, ada aspek lain yang juga merupakan pengaruh Amerika di dalam manga ini, seperti fashion, hairstyle, teknologi, dan cheerleading. Meskipun demikian, masih ada beberapa batasan pengaruh Amerika dalam manga Haikyuu!! seperti kesopanan yang begitu melekat dengan budaya Jepang, yang sama sekali tidak terpengaruh oleh budaya Amerika.
Selanjutnya tesis milik Riza Rahayu Muludi dengan judul Constructing the Pursuit of Happiness in the Pursuit of Happiness (2006): Roland Barthes’ Semiotic Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana memperoleh kebahagiaan mengkonstruksi orang-orang Amerika di dalam film The Pursuit of Happiness. Memperoleh kebahagiaan termasuk ke dalam salah satu American Dreams yang berarti bahwa setiap orang Amerika berhak mendapatkan kebahagiannya masing-masing. Seperti dalam film, karakter Chris Gardner mempunyai kebahagiaannya sendiri dalam mencapai kesuksesan. Lebih lanjut, karakter selain Gardner pun mempunyai kebahagiaannya sendiri
Tesisi milik Ratu Nadhirah yang lulus dengan predikat Cumlaude berjudul Representing Islam in American Superhero Series of 2022. Tesis ini membahas bagaimana Islam direpresentasikan dalam serial pahlawan super. Konflik terkait Islam di dunia Barat, terutama di Amerika Serikat, sudah berlangsung jauh sebelum peristiwa 11 September 2001 (11/9) terjadi. Namun demikian, representasi negatif terhadap Islam semakin buruk pasca-11/9. Kejadian tersebut mempromosikan stereotip yang tersebar luas melalui media masa yang membentuk serangkaian karakteristik tertentu yang digunakan untuk mengidentifikasi Muslim, seperti janggut tebal, aksen berat, penampilan Arab, penggunaan jilbab, dan banyak lagi. Bagaimanapun, pada tahun 2022 Marvel Studios merilis serial televisi ke-7nya dengan judul Ms. Marvel, yang menampilkan karakter utama pahlawan super Muslim pertama dalam sejarah serial pahlawan super Amerika.
Dan yang terakhir, tesis milik Krisna Sujiwa, berjudul Freedom of Speech in Transnational Dialogue: a Critical Discourse analysis of Daryl Morey’s Tweet about Hong Kong Protest membahas tentang bagaimana sebuah cuitan dari Daryl Morey, seorang petinggi klub basket NBA menimbulkan masalah antara NBA, Amerika dan China yang pada akhirnya melahirkan masalah yang besar bagi NBA.
Penelitian-penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana penelitian dilakukan di Program Magister Pengkajian Amerika, serta hal atau isu apa saja yang bisa diteliti dalam bidang Pengkajian Amerika. Lebih lanjut, penelitian-penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.