Yogyakarta, 6 Juni 2024 – Auditorium FIB UGM Soegondo lantai 7 menjadi saksi acara valedictory yang penuh khidmat dan mengharukan bagi Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A., M.Phil. Setelah hampir 40 tahun mengabdi di Universitas Gadjah Mada (UGM), sang Maha Guru di bidang Antropologi ini resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai dosen aktif. Acara yang berlangsung dari pukul 08.45 WIB hingga 10.40 WIB ini dihadiri oleh kolega, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang ingin memberikan penghormatan bagi perjalanan akademik Prof. Heddy.
Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra adalah sosok yang disegani di kalangan akademisi, terutama di bidang Antropologi. Lahir di Yogyakarta pada 28 Mei 1954, ia menempuh pendidikan dalam bidang Antropologi dari Universitas Gadjah Mada (Sarjana Muda, 1973-1976), Universitas Indonesia (Sarjana, 1978-1980; M.A., 1983), Rijksuniversiteit Leiden di Belanda (Pascasarjana, 1980-1982), dan Columbia University di Amerika Serikat (M.A., 1986; M.Phil., 1989; Ph.D., 1993). Selain itu, ia juga mengenyam pendidikan tinggi dalam Bahasa Inggris di IKIP Sanata Dharma Yogyakarta dan Bahasa Belanda di Universitas Indonesia. Dedikasinya dalam penelitian dan pengajaran membuatnya menjadi salah satu figur penting dalam pengembangan Ilmu Antropologi di Indonesia. Ia pernah menjadi dosen luar biasa di berbagai universitas di Indonesia serta dosen tamu di Dagon University, Myanmar. Selain itu, Prof. Heddy pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Antropologi dan Ketua Senat di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Penelitiannya mencakup berbagai masalah sosial-budaya di Indonesia dan beberapa negara lain, menghasilkan karya-karya penting seperti “Strukturalisme Lévi-Strauss, Mitos dan Karya Sastra” dan “Patron dan Klien di Sulawesi Selatan: Sebuah Kajian Fungsional-Struktural”.
Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Dr. Setiadi, M.Si. (Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM) dan Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A. (Ketua Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Budaya UGM). Prof. Setiadi mmeberikan apresiasi dan mengenang perjalanan karier Prof. Heddy yang telah memberikan kontribusi di berbagai bidang dan menghasilkan ilmuan-ilmuan yang hebat di berbagi daerah.“ Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra bukan hanya seorang guru, tetapi memang betul-betul seorang begawan yang seperti mercusuar bagi keilmuan kita semua” ujarnya. Kemudian, Ketua Departemen Antropologi, Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A., menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Prof. Heddy. Ia menekankan bahwa Prof. Heddy telah membawa banyak inovasi dan memperkenalkan berbagai perspektif baru dalam studi Antropologi di Indonesia.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemutaran video dokumenter pendek yang menggambarkan kehidupan dan perjuangan Prof. Heddy dalam dunia Antropologi. Video ini merupakan persembahan dari para mahasiswa, menampilkan momen-momen penting dalam kariernya dan cerita-cerita menarik dalam kehidupan yang disampaikan oleh Prof. Heddy. Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan tarian tradisional (Tari Srimpi Dhempe) dan pertunjukan musik yang dibawakan oleh mahasiswa dan dosen sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan.
Kolega seperjuangan Prof. Heddy semasa studi di Rijksuniversiteit Leiden, Belanda, turut memeriahkan acara dengan berbagi cerita dan bernyanyi bersama. Mereka adalah Laksono, Sylvi, Yani, dan Ratna, mereka menceritakan momen-momen semasa muda, saat masih dalam masa studinya. Setelah bercerita, mereka bernyanyi bersama dalam Bahasa Blanda dengan diiringi gitar oleh Prof. Heddy, momen ini menambah kehangatan dan keakraban dalam acara, mengingatkan kembali kenangan masa lalu dan keakraban yang erat di antara mereka.
Puncak acara adalah pembacaan pidato valedictory oleh Prof. Heddy yang berjudul “Membangun Antropologi Bulaksumur – Dari ‘Life-History’ hingga ‘Paradigma’”. Dalam pidatonya, Prof. Heddy menceritakan perjalanan panjang dan dinamikanya di dunia Antropologi, dari masa studi sarjana muda di UGM, masa studi sarjana di Universitas Indonesia, pascasarjana di Rijksuniversiteit Leiden, hingga pascasarjana dan doktoral di Columbia University. Pidato ini menggambarkan betapa besar dedikasi dan usaha yang telah ia curahkan untuk mengembangkan Ilmu Antropologi di Indonesia.
Acara ini ditutup dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan cinderamata dari Departemen Antropologi kepada Prof. Heddy sebagai simbol penghargaan atas pengabdiannya. Setelah itu, para tamu undangan diajak untuk menikmati makan bersama di halaman FIB, berbagai stan makanan dan minuman telah disediakan oleh pihak-pihak yang ingin menyumbangkan makanan untuk memeriahkan acara ini. Kehangatan acara ini mencerminkan betapa besar rasa hormat dan terima kasih komunitas akademik terhadap Prof. Heddy.
Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A., M.Phil., UGM merupakan seorang guru besar yang telah memberikan banyak sumbangsih bagi perkembangan Ilmu Antropologi. Semangat dan dedikasinya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Terima kasih, Prof. Heddy, atas segala ilmu dan pengabdian yang telah diberikan. Semoga masa pensiun membawa kebahagiaan dan kesejahteraan.
Penulis : Afif Naufal Widiadi