Pembayaran UKT/Pembayaran Ulang Mahasiswa Semester Gasal T.A. 2024/2025 dijadwalkan tanggal 1 – 31 Juli 2024
26062024-Pengumuman-Pendaftaran-Ulang-Semester-Gasal-TA-2024-2025Juni
Pada Minggu, 2 Juni 2024, Dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Wiastiningsih, S.S, M.A., Ph.D., membuat video panduan penggunaan buku yang berjudul Ekpresi Bahasa Jepang Tingkat Lanjut. Buku ini disusun untuk memudahkan para pengguna buku yang telah diterbitkan oleh Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang. Pembelajar bahasa Jepang tingkat lanjut menjadi sasaran dari buku tersebut, maka tidak semua pembelajar bahasa Jepang khususnya yang belum memiliki kemampuan minimal setara JPLT N3 dapat menggunakan buku ini. Oleh karena itu, video panduan penggunaan buku Ekpresi Bahasa Jepang Tingkat Lanjut disusun agar calon pengguna buku mampu mempertimbangkan kemampuan bahasa yang dimiliki sebelum membeli buku.
Video panduan ini juga dimaksudkan agar pengguna buku bisa memahami alur pembelajaran yang diperlukan ketika menggunakan buku ini. Selain itu, buku ini juga dilengkapi kunci jawaban soal-soal latihan sehingga perlu dijelaskan bagaimana cara menggunakannya dan memahami alasan buku dan kunci jawabannya dicetak terpisah. Dengan adanya video panduannya ini, diharapkan pembelajar dapat lebih maksimal memanfaatkan buku ini dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan dengan optimal.
Workshop Peningkatan Penulisan Puisi bagi para siswa diinisiasi oleh Tim Mahasiswa PPG Universitas Sanata Dharma. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas para siswa dalam menulis puisi yang selama ini sudah cukup baik berjalan di sekolah tersebut. Sekitar 5 guru dan 70 siswa yang menjadi peserta workshop yang mewakili jenjang kelas 10. Dalam sambutannya sebagai PLT Kepala Sekolah SMAN 1 Kalasan, Suryana, S.Pd. mengatakan perlunya pendidikan sastra di tingkat sekolah yang selama ini porsinya minim. Ia juga mengatakan bahwa praktik penulisan puisi diperlukan bagi siswa untuk merespons lingkungan sekitarnya. Narasumber menjelaskan sejumlah hal tentang puisi dan menerangkan langkah-langkah menulis puisi dari hal-hal yang dekat.
Pada kesempatan ini, Saeful Anwar, S.S., M.A., Dosen Program Studi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM hadir sebagai narasumber materi puisi. Pemaparan materi dimulai dengan memperhatikan kesan umum yang seringkali ditemui penulis ketika menulis puisi. Dalam sesi tanya jawab ada beberapa siswa dan guru yang antusias bertanya kepada narasumber. Pertanyaan-peratanyaan tersebut lebih banyak perihal teknis penulisan yang langsung dijawab narasumber dengan memberikan beberapa contoh puisi.
Acara ditutup dengan praktik penulisan puisi oleh para siswa yang selanjutnya dikomentari oleh narasumber. Selanjutnya, puisi-puisi hasil workshop akan dimatangkan oleh para siswa dalam proses penerbitan yang akan dibantu oleh tim mahasiswa yang sedang praktik lapangan di SMAN 1 Kalasan.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2022 berlokasi di halaman Masjid Al Fatah, Prayan Wetan, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta yang berlangsung dari pukul 15.30 sampai dengan 17.15. Pelatihan ini diikuti 4 orang pemuda jamaah masjid dan seorang pengurus Takmir. Pelatihan dibantu jagal profesional dan dosen Fakultas Peternakan UGM. Media yang digunakan semirip mungkin dengan binatang yang akan disembelih, yaiti batang pisang kemudian dibungkus dengan karung goni (seperti tampak dalam foto). Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mempromosikan praktik berkelanjutan dan memastikan penyediaan layanan dasar, pelatihan komprehensif tentang penyembelihan hewan qurban yang syar’i diadakan di halaman Masjid Al Fatah Prayan Prayan Wetan, Desa Condongcatur, Depok. Sleman.
Acara yang berlangsung pada tanggal 9 Juni 2024 selepas shalat Asar sampai menjelang Msalat Magrib ini bertujuan untuk mendidik dan mengedukasi para pemuda Masjid dan pengurus Takmir masjid Al Fatah sebagai panitia Iedul Qurban tentang metode penyembelihan hewan kurban sesuai dengan hukum Islam. Pelatihan ini diselenggarakan bekerja sama dengan jagal profesional dan dosen Fakultas Peternakan UGM. Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk mempromosikan ketahanan pangan dengan memastikan bahwa daging dari hewan kurban diproses secara higienis dan didistribusikan secara adil dan merata ke semua warga Kampung Prayan Wetan RW 35 pedukuhan Kaliwaru, Condongcatur, Depok, Sleman.
Peserta diajarkan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan selama proses penyembelihan. Ini termasuk pengelolaan limbah yang tepat dan penggunaan alat serta teknik ramah lingkungan. Pelatihan menekankan bahwa praktik berkelanjutan tidak hanya mematuhi pedoman agama tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Salah satu aspek kunci dari pelatihan ini adalah fokus pada pendidikan untuk keberlanjutan. Pelatih menyoroti kebutuhan akan pembelajaran berkelanjutan dan adaptasi metode baru yang sejalan dengan standar agama dan lingkungan. Pendekatan ini memastikan bahwa praktik tetap relevan dan efektif dalam jangka panjang. Acara ini juga menampilkan demonstrasi praktis, di mana peserta dapat mengamati dan mempraktikkan teknik yang benar di bawah pengawasan jagal dan dosen Fakultas Peternakan berpengalaman.
Pengalaman langsung ini sangat penting untuk membantu mereka memahami seluk-beluk penyembelihan yang syar’i. Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga mencakup aspek etika dalam perlakuan terhadap hewan. Peserta diingatkan akan pentingnya kasih sayang dan rasa hormat terhadap hewan, yang merupakan prinsip dasar dalam ajaran Islam. Pendekatan etis ini memastikan bahwa prosesnya manusiawi dan bermartabat. Pelatihan ini mendapat tanggapan positif dari peserta, yang menghargai cakupan komprehensif dari aspek agama dan lingkungan. Banyak yang menyatakan komitmen mereka untuk menerapkan praktik baru ini di komunitas mereka dan menyebarkan pengetahuan lebih lanjut.
Dengan mengintegrasikan ajaran agama dengan praktik keberlanjutan modern, pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan pendekatan yang lebih harmonis dan bertanggung jawab terhadap penyembelihan hewan khususnya hewan kurban . Hal ini tidak hanya menguntungkan komunitas langsung tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pelatihan ini menekankan pentingnya upaya kolaboratif antara badan pemerintah, institusi agama, dan komunitas lokal dalam mencapai SDGs. Ini berfungsi sebagai model untuk inisiatif lain yang bertujuan menggabungkan praktik tradisional dengan prinsip keberlanjutan modern.
Pada bulan Maret – Juni 2024, Jesse Puspita, seorang mahasiswi Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, mendapatkan kesempatan untuk menjadi local buddy untuk beberapa orang yang tergabung dalam Chi Alpha Amerika.
Chi Alpha adalah komunitas bahasa Inggris yang bertujuan membantu pelajar dan mahasiswa berusia 18-26 tahun untuk discover who you are and connect with God (menemukan siapa diri anda dan terhubung dengan Tuhan). Komunitas ini terbuka untuk umum, dan bagi siapa pun yang ingin bergabung tidak perlu merasa khawatir jika belum percaya diri dalam berbahasa Inggris, karena Chi Alpha adalah tempat yang aman di mana tidak ada yang akan menghakimi. Bahkan, komunitas ini dapat membantu meningkatkan kemampuan para anggotanya untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
Chi Alpha Yogyakarta mengadakan pertemuan rutin setiap hari Jumat pukul 18.30 WIB di IEC C. Simanjuntak, Yogyakarta, Indonesia. Kegiatannya meliputi bermain, berbincang, dan makan bersama. Dalam setiap pertemuan akan dihadirkan seorang pemateri yang menyampaikan materi yang kemudian menjadi bahan diskusi dalam kelompok kecil. Kelompok kecil ini memungkinkan anggota untuk saling berbagi dan belajar dari satu sama lain.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tujuan utama dari komunitas ini adalah untuk membantu mahasiswa discover who you are and connect with God (menemukan siapa diri anda dan terhubung dengan Tuhan). Chi Alpha menyediakan wadah bagi mahasiswa yang ingin mencari komunitas dan teman yang saling mendukung dalam perkembangan pribadi dan spiritual.
Jesse mendapatkan banyak manfaat dari bergabung dengan Chi Alpha. “Tentunya aku dapat teman, aku belajar banyak game baru yang asik-asik banget, aku bisa improve English speaking skill-ku, dan aku belajar banyak hal tentang pengembangan diri yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya,” ujar Jesse.
Kadang-kadang, tim dari Chi Alpha Amerika datang berkunjung, menambah pengalaman yang seru. Interaksi ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menambah teman baru dari luar negeri, tetapi juga belajar banyak tentang budaya Amerika. Mereka datang ke Indonesia untuk menjadi sukarelawan di IEC, mengunjungi kampus-kampus di Yogyakarta, dan mempelajari lingkungan akademik lokal. Setiap tim biasanya terdiri dari sekitar 7-9 orang.
Chi Alpha lebih dari sekedar komunitas berbahasa Inggris. Ini adalah tempat di mana mahasiswa seperti Jesse dapat menemukan persahabatan, dukungan, dan peluang untuk pertumbuhan pribadi sambil terhubung dengan Tuhan. Bagi siapa saja yang mencari lingkungan yang ramah dan memperkaya kemampuan dan pengetahuan diri, Chi Alpha adalah pilihan yang sempurna.