Yogyakarta, Jumat, 22 November 2024. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan “Dialog Dosen: Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Dosen”, sebagai ajang dialog dan berdiskusi bersama dengan para dosen FIB UGM untuk menerima umpan balik. Kegiatan ini diadakan di Auditorium Soegondo, pada pukul 09.00 WIB s.d. 11.00 WIB, mengundang sejumlah dosen dari seluruh departemen dan program studi fakultas. Kegiatan ini juga menjadi momen merayakan keberhasilan guru besar dan doktor baru FIB UGM.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Setiadi, memberikan pernyataan dukungan FIB UGM kepada para dosen dalam proses karier meraih doktoral dan guru besar, sekaligus fakultas memerhatikan kesejahteraan para dosen yang mengajar di FIB UGM. Setelah sambutan oleh Dekan FIB UGM berakhir, dilanjutkan sesi pemanggilan para dosen yang meraih gelar Guru Besar baru, Doktor baru, dan Lektor baru. Adapun daftar yang meraih gelar baru sebagai berikut:

Para Guru Besar baru di FIB UGM 2024:

1. Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. (Linguistik)
2. Prof. Dr. Sajarwa, M.Hum. (Linguistik)
3. Prof. Dr. Suhandano, M.A. (Linguistik Antropologis)
4. Prof. Dr. Anggraeni, M.A. (Arkeologi Prasejarah)
5. Prof. Dr. Aprinus Salam, M.Hum.(Sosiologi Sastra)
6. Prof. Dr. Atik Tri Ratnawati, M.A. (Antropologi Kesehatan)
7. Prof. Dr. Agus Suwignyo, M.A. (Sejarah Pendidikan)

Para Doktor baru di FIB UGM tahun 2024:

1. Ashika Prajna Paramita, S.S., M.A., Ph.D. (Deakin University, Australia, – Arts and Education)
2. Dr. Imam Wicaksono, Lc, M.A. ( Universitas Gadjah Mada, – Ilmu-Ilmu Humaniora)
3. Muhammad Zamzam Fauzanfafi, S.Ant., M.A., Ph.D.(Leiden University, Belanda – Social and Behavorial Sciences)
4. Dr. Robi Wibowo, S.S., M.A. (Universitas Gadjah Mada, – Ilmu-Ilmu Humaniora)
5. Dr. Rudy Wiratama, S.I.P, M.A. (Universitas Gadjah Mada, – Pengkajian Seni Pertunjukan & Senin Rupa)
6. Raden Rucitarahma Ristiawan, S.Par., M.Sc., Ph.D.(Wageningen University, UK, – Tourism and Cultural Geography)
7. Wildan Sena Utama, S.S., M.A., Ph.D. (University of Bristol, UK, – History)
8. Dr. Dra. Rio Rini Diah Moehkardi, M.A. (Universitas Gadjah Mada, – Ilmu-Ilmu Humaniora)
9. Popi Irawan, S.S., M.Sc., Ph.D. (Arizona State University, USA, – Tourism Development & Management)

Para Lektor baru di FIB UGM tahun 2024:

1. Dr. Sulistyowati, M.Hum.
2. Dr. G.R. Lono Lastoro S., M.A.
3. Dr. Masrukhi, M.Hum.
4. Dr. Farabi Fakih, S.S., M.Phil.
5. Dr. Djarot Heru Santosa, M.Hum
6. Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum.
7. Dr. Tular Sudarmadi, M.A.
8. Dr. Rudi Eka Siswanto, M.Hum.
9. Dr. Daru Winarti, M.Hum.

Setelah Guru Besar baru, Doktor baru, dan Lektor baru dipanggil menuju tempat duduk yang telah disediakan di depan. Rangkaian berikutnya adalah pidato sambutan oleh masing-masing para Guru Besar baru dan Doktor baru. Dalam kesempatan inii, Prof. Dr. Sajarwa, M.Hum., Dosen Bahasa dan Sastra Prancis FIB UGM. Ia mengatakan pentingnya berkarya melalui tulisan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghasilkan kontribusi, seperti salah satunya dalam bidang terjemahan yang menurutnya mengalami kekurangan peminat pada bidang penerjemahan.

Setelah sesi awal berakhir, dilanjutkan sesi pidato oleh Prof. Dr. Aprinus Salam, M.Hum., yang juga membantu menuntun kegiatan dengan membuka sesi diskusi. Dalam kesempatan sesi diskusi terbuka, sejumlah dosen diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik dan pertanyaan terkait kesejahteraan dosen dan jenjang karir dosen.

Tim dosen Antropologi Udayana Denpasar Bali  dibawah pimpinan Ibu Aliffiati,MSi. selaku Kepala Program Studi Antropologi Budaya, pada Senin 18 November 2024 melakukan benchmarking ke Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui implementasi SDGs dalam pelaksanaan riset  yang dilakukan dosen maupun mahasiswa. Tim Udayana juga berkunjung  ke Laboratorium untuk Riset dan Aksi (LAURA) Departemen Antropologi untuk belajar dan berdiskusi terkait dengan manajemen riset yang telah dilakukan. Dari Departemen Antropologi, FIB, UGM mereka disambut oleh Dr. Atik Triratnawati, M.A. dan Dr. Muhammad Zamzam Fauzanafi, M.A.

Kaprodi Antropologi Budaya, Dr. Atik Triratnawati, M.A., menjelaskan berbagai skema penelitian kolaborasi yang dilakukan dosen serta kewajiban mengaitkan riset mereka dengan tujuan SDGs. Sementara itu, Dr. Muh. Zamzam Faunafi, M.A. selaku ketua LAURA menjelaskan mengenai aplikasi Titen sebagai manajemen data dan analisa riset yang telah dipakai oleh dosen maupun mahasiswa Antropologi sejak tahun 2023. Lewat aplikasi Titen ini diharapkan semua mahasiswa Antropologi mampu mengaplikasikan ke dalam manajemen  risetnya. Selain itu, aplikasi Titen juga sudah dimanfaatkan oleh  mitra-mitra riset LAURA. Ke depan diharapkan aplikasi Titen bisa diadopsi seluruh mahasiswa UGM dan berlanjut ke mahasiswa luar negeri yang memiliki kerjasama dengan Departemen Antropologi UGM.

Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) bekerja sama dengan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prodi Korea FIB UGM) telah selesai melaksanakan rangkaian program Korean Culture Njogo (KCN) di Yogyakarta. Adapun program tersebut berlangsung sejak bulan Juli 2024 dan ditutup pada 14 November 2024 di Yogyakarta.

Korean Culture Njogo (KCN) adalah program yang digagas oleh KCCI dalam rangka mencari tempat-tempat di Indonesia yang menggunakan simbol Korea. Program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2021 di Bandung. Sementara di Yogyakarta pada tahun ini adalah tempat kedua. Program ini bermaksud mengedukasi tentang pengunaan simbol Korea secara tepat.

“Melalui Korean Culture Njogo, mahasiswa Prodi Korea pergi ke berbagai tempat di Yogyakarta, menemukan tempat-tempat yang menampilkan simbol dan budaya Korea. Kami juga sempat mendatangi salah satu tempat wisata yang menyediakan hanbok (pakaian tradisional Korea),” kata Direktur KCCI Kim Yong Woon dalam acara penutupan KCN di Yogyakarta.

Direktur Kim Yong Woon memberikan apresiasi atas hasil usaha mahasiswa Prodi Korea dalam menemukan sekitar 80 tempat di berbagai wilayah di Yogyakarta yang menampilkan dan menggunakan simbol budaya Korea. Tempat yang ditemukan didominasi oleh restoran dan kafe, namun ada juga yang berupa tempat wisata dan toko.

“Semoga kedepannya, mahasiswa Prodi Korea bisa mengenal Korea secara lebih mendalam, serta meneruskan informasi yang tepat kepada masyarakat. Selain itu juga berperan dalam memperkenalkan tentang Indonesia kepada masyarakat Korea,” ungkap Direktur Kim Yong Woon.

Perwakilan Prodi Korea FIB UGM Dr. Suray Agung Nugroho, yang juga pembina KCN di Yogyakarta, menyampaikan urgensi melakukan KCN di Yogyakarta mengingat semakin banyak tempat yang menggunakan simbol Korea. Program tersebut pun dinilai menjadi kesempatan istimewa bagi para mahasiswa, termasuk bisa bertemu banyak pemangku kepentingan yang menampilkan simbol Korea.

Yogyakarta, Kamis, 14 November 2024. Dalam rangka penguatan fungsi kehumasan di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Sekretariat Universitas UGM mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Pedoman Komunikasi Eksternal yang dilaksanakan di Ruang Multimedia 1, Lantai 3 sayap utara, Gedung Pusat UGM. Kegiatan ini diadakan pada pukul 09.30 WIB s.d. 12.15 WIB, mengundang sejumlah perwakilan staf humas, kantor, dan unit kerja di lingkungan FIB UGM. Sebagai pemapar materi Komunikasi Eksternal, Winda Pratiwi, Farchan Noor Rachman, dan Mohamad Ryan Saputra, menjadi narasumber kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan pertama oleh Winda Mizwar Pratiwi terkait mind mapping journey struktur organisasi dan pemetaan komunikasi ke berbagai stakeholders dalam lingkungan unit kerja di UGM. Dalam sesi ini, Winda menjelaskan pentingnya feedback dan pengaturan respon yang sesuai untuk mengurangi miskomunikasi. Cara kerja komunikasi kita pada saat ini mencangkup: Data Collection, Sharing Knowledge, Pedoman SOP, dan Internalisasi SOP/Pedoman.

Sesi berikutnya dipaparkan oleh Mohamad Ryan Saputra mengenai analisis tingkatan kepentingan stakeholders yang terdiri atas:

• Level 1: Kepentingan Tinggi, Keterlibatan Tinggi
• Level 2: Kepentingan Tinggi, Keterlibatan Rendah
• Level 3: Kepentingan Rendah, Keterlibatan Tinggi
• Level 4 Kepentingan Rendah, Keterlibatan Rendah

Masing-masing kepentingan memiliki strategi komunikasi, preferensi saluran komunikasi, kegiatan utama, dan aturan penyaluran komunikasi yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk memantau ketat aktivitas komunikasi ke publik dan pengambil keputusan bidang kehumasan.

Setelah pemaparan pedoman komunikasi eskternal oleh Ryan Saputra, Farchan Noor Rachman melanjutkan pemaparan panduan komunikasi media mengenai peran jubir dalam penyampaian komunikasi ke publik, kriteria serta Do’s dan Don’ts jubir, dan alur publikasi informasi. Ia juga menambahkan teknis bentuk publikasi dan penyebaran informasi terkait UGM secara cetak maupun digital harus sesuai dengan brand guidelines UGM yang telah ditetapkan.

Yogyakarta, Senin, 11 November 2024. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dalam rangka perencanaan pembangunan pusat budaya Melayu oleh Kabupaten Siak. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB s.d. 14.00 WIB di Ruang Multimedia Gd. Margono Lt. 2, Fakultas Ilmu Budaya UGM, mengundang perwakilan dari Bappeda Siak dan sejumlah dosen FIB UGM sebagai pemateri.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari perwakilan Bappeda Kabupaten Siak yang kemudian dilanjutkan sambutan Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi, M.Si., sebagai pembuka untuk kegiatan FGD. Berikutnya, penyerahan suvenir sebagai rangkaian simbolis yang dipandu oleh Ibu Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum., selaku Master of Ceremony. Kegiatan terbagi menjadi dua sesi materi, dengan sesi pertama diisi oleh pemateri seperti Agus Indiyanto, S.Sos., M.Si., Dr. Sailal Arimi, S.S., M.Hum., dan Dr. Arif Akhyat, M.A.. Sesi kedua kemudian dilanjutkan oleh pemateri yaitu, Dr. Sudibyo, M.Hum., Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum., Dr. Popi Irawan, S.S., M.Sc., dan Dr. Widya Nayati, MA..

Pelaksanaan Focus Group Discussion Bappeda Kabupaten Siak dengan Fakultas Ilmu Budaya UGM menjadi momen penting kerja sama antara kedua instansi. FIB UGM melalui akademisi-nya dapat memberikan solusi dan referensi materi yang dapat membantu Bappeda Kabupaten Siak dalam rencana pembangunan pusat budaya Melayu.