Selasa, 19 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan melalui salah satu alumninya, Andri Fernanda. Ia merupakan lulusan program Magister Ilmu Sastra di Fakultas Ilmu Budaya UGM yang berhasil meraih beasiswa Fulbright, yaitu program pertukaran akademik paling bergengsi di dunia yang disponsori oleh pemerintah Amerika Serikat. Program ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman antarbudaya melalui pendidikan dan penelitian.
Andri akan melanjutkan studi doktoralnya di University of Washington, AS, yang dikenal sebagai salah satu Public Ivy—kelompok universitas negeri elit di Amerika Serikat yang menawarkan kualitas pendidikan dan standar penelitian kelas dunia. Kesempatan ini tidak hanya menyoroti keunggulan akademik Andri tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan peluang belajar seumur hidup bagi semua.
Selain meraih beasiswa Fulbright, Andri juga berhasil mendapatkan pendanaan tambahan dari University of Washington dalam bentuk Penghapusan Biaya Kuliah Penuh. Dukungan finansial ini akan memungkinkan Andri untuk fokus sepenuhnya pada studinya tanpa beban biaya kuliah, semakin menekankan peran lembaga pendidikan dalam menyediakan pendidikan yang dapat diakses.
Konsistensi Andri terlihat dalam jejak akademiknya. Selama kuliah di program Magister Ilmu Sastra di Fakultas Ilmu Budaya UGM, ia juga tercatat sebagai penerima hibah tesis luar negeri dari Fakultas Ilmu Budaya, UGM, yang memungkinkannya melakukan penelitian tesis di Monash University, Australia. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya perjalanan akademiknya tetapi juga meningkatkan keterampilan penelitian dan kompetensi antarbudaya.
Mulai Autumn 2025, Andri akan memulai studinya di Department of Asian Languages and Literature, College of Arts and Sciences, University of Washington. Perjalanannya adalah bukti kekuatan pendidikan dalam mengubah kehidupan dan membangun koneksi global. Diharapkan keberhasilan Andri dapat menginspirasi mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya, UGM, untuk terus tumbuh, berkembang, berkontribusi, dan berkolaborasi di kancah internasional.
Program Fulbright dikenal dengan proses seleksi yang ketat, dan pencapaian Andri mencerminkan dedikasi dan kerja kerasnya. Ini menjadi pengingat akan pentingnya mengejar pendidikan tinggi dan peluang yang dapat diciptakannya bagi individu dan komunitas. Pendidikan adalah hak asasi manusia yang fundamental dan penggerak utama pembangunan berkelanjutan, menjadikan pencapaian Andri sebagai tonggak penting tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi UGM dan Indonesia.
Saat Andri memulai babak baru dalam karir akademiknya, ia membawa harapan dan aspirasi banyak cendekiawan muda. Perjalanannya pasti akan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidangnya dan mempromosikan pertukaran budaya antara Indonesia dan Amerika Serikat. Fakultas Ilmu Budaya UGM bangga mendukung mahasiswa seperti Andri, yang mencerminkan semangat keunggulan akademik dan kewarganegaraan global.
Sebagai kesimpulan, pencapaian Andri Fernanda dalam meraih beasiswa Fulbright adalah contoh cemerlang bagaimana pendidikan dapat membuka pintu menuju peluang baru dan mendorong kolaborasi internasional. Ini adalah pengingat bahwa dengan tekad dan dukungan, mahasiswa dapat mencapai impian mereka dan memberikan dampak positif bagi dunia.
[Humas FIB UGM, Alma Syahwalani]