Senin, 4 Oktober 2025 – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menggelar Pentas Ambal Warsa (PAW) untuk memperingati hari ulang tahun UKM Swagayugama yang ke-57. Acara ini berlangsung di Pendopo Gelanggang Inovasi dan Kreatifitas (GIK) UGM, menampilkan kekayaan warisan budaya Indonesia.
Abimanyu Mahendra Maladeta Darmadi, yang akrab disapa Abi, seorang mahasiswa angkatan 2023 dari Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, menjabat sebagai ketua UKM Swagayugama. Di bawah kepemimpinannya, acara ini sukses besar, menarik perhatian penonton yang antusias untuk menonton pertunjukan tradisional.
Acara pada malam itu dimulai dengan pertunjukan tarian Uyon-Uyon yang memukau. Penampilan ini memberikan nuansa ceria pada malam itu, menyoroti pentingnya warisan budaya. Setelah pertunjukan tarian Uyon-Uyon, penonton disuguhkan pertunjukan Wayang Wong dengan lakon Suprabawati. Bentuk seni teater tradisional Jawa ini, yang menggabungkan tarian dan drama, memikat penonton dengan alur cerita menarik dan kostum yang megah, menunjukkan kedalaman budaya Jawa.
Selain pertunjukan Wayang Wong, terdapat juga pertunjukan Wayang Kulit yang menyajikan kisah Sri Suwela. Pertunjukan wayang bayangan ini merupakan aspek penting dari warisan budaya Indonesia, dan para dalang yang terampil menghidupkan karakter-karakter tersebut, memukau penonton dengan seni dan kemampuan bercerita mereka.
Sebelum pertunjukan Wayang Kulit dimulai, diadakan sesi apresiasi untuk komposer, pelatih, dan sutradara yang berkontribusi pada kesuksesan Pentas Ambal Warsa. Dedikasi dan kerja keras mereka diakui, menekankan upaya kolaboratif yang dilakukan dalam acara ini.
Acara ini juga mencakup sesi dokumentasi di mana pengurus dan anggota panitia berkumpul untuk berfoto, menangkap kenangan dari kesempatan penting ini. Momen ini tidak hanya merayakan pencapaian UKM Swagayugama tetapi juga memperkuat pentingnya pelestarian dan promosi warisan budaya di kalangan generasi muda.
Pertunjukan Wayang Kulit menutup acara dengan meriah, membuat penonton terpesona oleh tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Pelaksanaan Pentas Ambal Warsa yang sukses ini menjadi pengingat akan peran vital warisan budaya dalam membentuk identitas dan komunitas.
Acara ini bukan hanya perayaan ulang tahun UKM Swagayugama tetapi juga bukti komitmen mahasiswa FIB untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Indonesia. Ini menyoroti pentingnya acara budaya dalam membangun apresiasi dan pemahaman seni tradisional di kalangan pemuda.
[Humas FIB UGM, Muhammad Hafidz Haikal Amirza]