• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Sastra Arab UGM
  • Sastra Arab UGM
  • hal. 2
Arsip:

Sastra Arab UGM

Merayakan Keberagaman dengan Mewujudkan Pendidikan Inklusif bersama Mahasiswa Sastra Arab di Pangalengan

Magang Kamis, 6 Februari 2025

Pangalengan, 12/2024 – Dalam rangka mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu “Pendidikan Berkualitas untuk Semua” SDIT Fithrah Insani 4 mengadakan program pendidikan inklusif dalam semua pembelajaran termasuk pembelajaran bahasa Arab. Kegiatan ini berlangsung sejak awal semester ganjil, mulai 09 September 2024. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi siswa dengan berbagai latar belakang dan kemampuan, termasuk siswa berkebutuhan khusus.

Kepala sekolah, Ustazah Tanty Fatihah, S.Hum. menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memastikan setiap siswa dapat belajar bersama tanpa diskriminasi. Guru Praktisi bahasa Arab dari Sastra Arab Universitas Gadjah Mada, Neneng Siti Aminah, memodifikasi metode pengajaran dengan pendekatan diferensiasi, seperti penggunaan media visual, audio, dan latihan praktik berbasis kelompok untuk memaksimalkan potensi belajar setiap siswa. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar, kecepatan menangkap pelajaran, dan tingkat pemahaman yang berbeda. Dengan adanya metode pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi akan menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan menyenangkan bagi semua siswa. Selain itu, pendamping khusus disediakan untuk siswa yang memerlukan bantuan tambahan dalam memahami materi.

Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka mengikuti kegiatan belajar. “Saya jadi lebih percaya diri ketika berbicara menggunakan bahasa Arab karena teman-teman dan guru selalu mendukung,” ujar Aghni, peserta didik kelas 5 Zubair bin Awwam. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Arab siswa, tetapi juga membangun nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan kerjasama di antara mereka.

[S1 Sastra Arab FIB UGM, Neneng Siti Aminah]

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jalani Magang di BPK Wilayah X: Kontribusi pada Pelestarian Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan di Yogyakarta dan Jawa Tengah

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Kamis, 2 Januari 2025

Sebanyak enam mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya menjalani program Magang Bersertifikat Kebudayaan yang ditempatkan di Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah X (Yogyakarta – Jawa Tengah), magang ini merupakan bagian dari kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Mereka berasal dari beberapa program studi yaitu Antropologi Budaya (Amandha Eva, Gemma Padira, Via Vitarina, dan Widya Pandega), Sejarah (Duhita Prananing Tyasayu), dan Sastra Arab (Salma Shidqiyah). Enam mahasiswa tersebut dibagi ke dalam dua bidang yaitu Asisten Pendata Cagar Budaya dan Asisten Pendata Objek Pemajuan Kebudayaan. Selama empat bulan terhitung dari September hingga Desember 2024, mereka berkesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka terkait pelestarian warisan budaya, mulai dari analisis multi tagging, pendokumentasian, proses penetapan cagar budaya dan warisan budaya tak benda, pendataan, hingga wawancara. 

Dokumentasi mahasiswa magang saat menelusuri Candi Ijo

Tak sebatas pendataan saja, mahasiswa magang juga berkesempatan mengikuti proses sidang Tim Ahli Cagar Budaya dan berperan langsung dalam pembentukan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Sebelum melakukan pendataan secara langsung di lapangan, mereka dikenalkan dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan beserta tugas dan fungsi-fungsinya, mereka juga mendapatkan pembekalan terkait jenis-jenis dan perlindungan hukum terhadap Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan, 

Sebagai tugas akhir, mereka mengalihwahanakan warisan budaya tersebut dalam bentuk majalah berjudul Menelusuri Pesona Candi Ijo: Peradaban di Atas Awan, podcast “Cultify” yang mengundang KI Gondo Suharno, dan flashcard yang memuat beberapa Objek Pemajuan Kebudayaan sebagai media pembelajaran untuk peserta didik di taman kanak-kanak. Selain itu mereka juga mengerjakan penugasan individu berupa karya tulis ilmiah mengenai tinjauan kritis terhadap berbagai aspek warisan budaya.

[Humas FIB UGM, Sandya Kirani]

Penjelasan Makna Laban; Susu dan Filosofinya Oleh Dosen Sastra Arab FIB UGM

Rilis BeritaSDGSSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 1 Oktober 2024

Yogyakarta, Jumat, 26 Juli 2024. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban Tridharma  Perguruan Tinggi. Tema Makna Laban; Susu dan Filosofi Kemurniannya diangkat untuk  dibahas karena sesuai dengan bidang pohon ranting ilmu pengetahuan yang ditekuni yaitu  Budaya Arab dan Islam. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu mengambil pelajaran  dan nilai-nilai dari filosofi laban; dari mana asalnya, di mana prosesnya, bagaimana  kemurniannya terjaga, seperti apa kebermanfaatannya dan betapa memiliki nilai yang sangat  tinggi bagi kehidupan Peserta dari kegiatan ini adalah civitas akademisi UGM dan masyarakat  umum.

Materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:

  • Ins artinya adalah manusia.
  • Manusia disebutkan dalam Quran sebagai manusia yang menumpahkan darah – Berita lokal dan internasional marak pertumpahan darah perilaku manusia – Berita lokal banyak keluarga yang menumpahkan darah anggota keluarga lainnya
  • Berita internasional menampilkan serangan Israel ke Palestina dan peperangan Rusia  Ukraina.
  • Kehidupan dunia adalah senda gurau dan permainan.
  • Permainan dunia membuat manusia yang hidup di dalamnya juga ikut kotor. – Laban secara bahasa berartikan susu murni
  • Susu berasal dari barang yang murah dan sederhana yaitu rumput.
  • Susu diproses dan disimpan di antara kotoran hewan dan darah.
  • Susu tidak tercemar bau busuk kotoran ataupun amis darah
  • Susu tidak tercemar merah darah atau keruhnya kotoran hewan
  • Susu tetap murni, tidak amis, tidak busuk dan selalu memberi manfaat bagi siapa saja  yang meminumnya
  • Susu berasal dari rumput yang murah, menjadi susu yang bernilai tinggi.
  • Muslim hidup sederhana, tetapi menghasilkan produk berharga
  • Susu tidak tercampur darah dan kotoran, mengajarkan agar manusia tetap bersih di  tengah kehidupan yang kotor penuh kejahatan
  • Susu adalah produk murni, mengajarkan manusia agar melahirkan produk yang murni  tidak tercemar oleh sogokan yang merusak produk itu sendiri.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggarakan oleh Masjid Kampus UGM  yang bekerjasama dengan dosen Sastra Arab FIB UGM Dr. Imam Wicaksono, Lc., M.A. yang  berada pada cabang ranting pohon keilmuan Budaya Arab dan Islam.

Sekolah Ekspor: Mengoptimalkan Teknologi Digital untuk Mencetak Eksportir Muda Indonesia

Rilis BeritaSDGs 10: Mengurangi KetimpanganSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 30 September 2024

Pangalengan, 03/06/2024–Program Studi Independen di Sekolah Ekspor adalah program belajar di luar kampus yang disiapkan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang telah lolos verifikasi dan validasi berkas kemahasiswaan. Program ini dilaksanakan secara hybrid (daring melalui Zoom meeting dan luring bagi mahasiswa yang ingin mengikuti bootcamp dan JJE) setiap hari senin sampai hari jum’at dengan pembagian kelas pagi pukul 08:00-09:30 dan kelas malam pukul 19:00-20:30. Pembelajaran di Sekolah Ekspor memuat tentang materi praktis yang dirangkum dalam 8 modul agar mahasiswa siap menjadi pelaku usaha ekspor yang mengoptimalkan kemajuan teknologi digital. 

Program Studi Independen di Sekolah Ekspor dimulai dengan memberikan pengetahuan komprehensif tentang peluang menjadi eksportir di era perdagangan global yang semakin terbuka, dengan pembekalan tentang perekonomian global, peraturan perdagangan internasional, dan kepabeanan. Peserta akan menjalani proses team building yang didampingi mentor untuk memahami potensi ekspor di berbagai daerah dan mengembangkan produk ekspor yang memanfaatkan akses pasar ritel dan online, baik nasional maupun global. Mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk onboarding di marketplace global serta mengikuti pameran dagang dan business matching. Program ini diharapkan melahirkan eksportir baru yang mendukung target pemerintah mencetak 500 ribu eksportir pada tahun 2030.

Sekolah Ekspor menawarkan modul pembelajaran yang mencakup berbagai aspek penting seperti export research and strategy, pengembangan produk ekspor, digital business branding and marketing, hingga logistik dan kepabeanan internasional. Setiap modul dalam pembelajaran ini terdapat tugas mandiri, praktikum, dan proyek tim. Melalui kerja tim, mahasiswa mempraktikkan modul seperti pengembangan produk ekspor, strategi pemasaran digital, dan analisis pasar global dengan tujuan agar mahasiswa akan mampu mengidentifikasi dan mengembangkan produk lokal yang berpotensi untuk pasar ekspor, baik dalam bentuk karya desain sendiri maupun produk dari UMKM yang direbranding dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan berkualitas yang sejalan dengan SDGs 4, tetapi juga mendukung menciptakan lapangan kerja di sektor ekspor-impor melalui teknologi digital, mendorong inovasi dengan membantu mahasiswa mengembangkan produk lokal menjadi global, mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah, serta memperkuat kemitraan internasional melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan UMKM.

Manajemen Acara Digital di Studi Independen Asa Kreasi

Rilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Kamis, 26 September 2024

Yogyakarta, 12 September 2024 – Selama program studi independen di Asa Kreasi yang bertajuk “From Idea To Execution: 360 Digital Event Management Hacks With Technology Based And International Certification”, Nafesya Amrina Rasyada, mahasiswi Program Studi Sastra Arab UGM, mempelajari berbagai aspek penting dalam manajemen acara digital. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami aspek-aspek penting seperti perencanaan dan pelaksanaan acara serta evaluasi keuangan yang berkelanjutan. Dengan fokus pada SDG 4: Quality Education, program ini mengintegrasikan teknologi dan pendidikan berbasis praktik, mempersiapkan peserta untuk menghadapi perubahan dan tuntutan dunia kerja saat ini yang berbasis digital. 

Nafesya juga mempelajari strategi pemasaran acara, mulai dari penyusunan rencana pemasaran hingga evaluasi efektivitasnya. Dalam hal ini, Nafesya mempelajari teknik sponsorship, termasuk bagaimana membangun hubungan yang baik dengan sponsor untuk mendukung acara. Selain itu, komunikasi dengan media juga menjadi salah satu hal yang ia pelajari, dimana materi yang dipelajari memastikan bahwa strategi PR yang dijalankan mampu meningkatkan visibilitas acara. Semua ini mendukung SDG 8: Decent Work and Economic Growth, karena keterampilan yang didapatkan mempersiapkannya untuk berkontribusi dalam industri kreatif dan event management yang terus berkembang, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan, sesuai dengan SDG 17: Partnership for the Goals. Selama program, Nafesya terlibat langsung dalam kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari media, penyedia layanan, hingga sponsor. Kolaborasi ini memberikan pengalaman nyata tentang bagaimana kemitraan yang kuat dan berkelanjutan sangat penting dalam manajemen acara. Selain membangun keterampilan manajemen, program ini juga memperkuat jaringan profesionalnya dan mempersiapkannya untuk berkarir di bidang event management. Keterampilan yang didapatkan tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga memberikan Nafesya bekal untuk berkolaborasi di tingkat internasional. 

 

123

Rilis Berita

  • Muhammad Ghazi Al Ghifari Raih Predikat Wisudawan Tercepat FIB di Wisuda UGM Periode III 2025
  • Kegiatan Studi Tiru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Padjadjaran ke Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
  • Pengantar Tubuh-Tubuh yang Menghantui: Meninjau Ulang Ekonomi Politik di Balik Kematian Bernuansa Rasial
  • Menyalakan Cahaya Pendidikan Melalui Aksi Nyata
  • Mahasiswa Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa FIB UGM Sutradarai Teater Sat-Set dalam Prabusena 2025, Terinspirasi dari Karya Sastra Jawa

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY