• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Pariwisata
  • Pariwisata
Arsip:

Pariwisata

Prodi Pariwisata FIB UGM Terima Kunjungan Politeknik Ibrahim Sultan Johor Malaysia

HEADLINERilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Jumat, 25 April 2025

Yogyakarta, 24/4/2025 — Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menerima kunjungan akademik dari Politeknik Ibrahim Sultan, Johor, Malaysia pada hari Kamis (24/4). Kunjungan ini menjadi momen pertukaran pengetahuan sekaligus penguatan jejaring internasional dalam bidang kepariwisataan dan kebudayaan.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, kedua institusi mempresentasikan kegiatan akademik dan program-program unggulan masing-masing. Mahasiswa dan dosen dari kedua belah pihak saling berbagi pengalaman terkait pengembangan kurikulum, praktik industri dan riset, serta pendekatan pembelajaran kepariwisataan.

Acara dilanjutkan dengan sesi kebersamaan yang dikemas secara interaktif. Suasana cair tercipta lewat sesi ice breaking yang melibatkan seluruh peserta, disusul dengan persembahan tarian tradisional oleh mahasiswa Politeknik Ibrahim Sultan yang mendapat sambutan meriah dari audiens.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi lebih lanjut antara Prodi Pariwisata FIB UGM dan Politeknik Ibrahim Sultan, baik dalam program pengembangan kapasitas kedepannya.

[Humas FIB UGM, Bulan Churniati]

Selamat! Jurnal Lembaran Antropologi Telah Terakreditasi Sinta 4

HEADLINERilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 15 April 2025

Yogyakarta, 15/4/2025 – Jurnal Lembaran Antropologi kini telah resmi terindeks dalam kategori Sinta 4 berdasarkan surat keputusan Kemendiktisaintek Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 tanggal 21 Maret 2025 setelah melalui proses pengusulan akreditasi jurnal sejak tahun 2024 lalu. Keputusan perangkingan ini berlaku untuk terbitan Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022 sampai Volume 5 Nomor 2 Tahun 2026. Kendati baru menginjak tahun ke-3 penerbitannya, jurnal yang dikelola oleh Departemen Antropologi UGM ini berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa di bidang antropologi untuk menerbitkan karyanya sehingga peringkat yang baru diraih ini menjadi motivasi yang berharga

Sebagai satu-satunya jurnal yang dikelola oleh Departemen Antropologi UGM, Lembaran Antropologi memiliki tujuan untuk mempromosikan wacana akademis dan analisis antropologis tentang studi hubungan manusia, budaya, dan masyarakat di Global North dan Global South. Jurnal ini memegang nilai-nilai dari Departemen Antropologi Universitas Gadjah Mada dalam memajukan penelitian dan studi etnografi yang kritis, inklusif, reflektif, dan emansipatif. Jurnal ini berusaha untuk membangun perspektif yang seimbang dalam wacana akademik global dengan menyoroti posisi peneliti sebagai subjek pascakolonial untuk menginterpretasikan rangkaian hubungan antarmanusia dan fenomena sosial. Perolehan hasil akreditasi ini menjadi bentuk apresiasi bagi segenap komite pengelola jurnal. Dengan ini kami mengucapkan selamat atas kerja kerasnya.

[Humas Antropologi Budaya, Novilatul Ananda Ramadhani]

Pelatihan Kepemanduan Campus Tour UGM: Sinergi Dosen, Mahasiswa, dan Alumni Prodi Pariwisata FIB UGM dalam Mendukung Sistem Baru Kunjungan Kampus di UGM

HEADLINERilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Jumat, 11 April 2025

Yogyakarta, 10/4/2025 – Dalam rangka menyambut sistem baru pelaksanaan kunjungan kampus, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Pelatihan Kepemanduan Kegiatan Campus Tour UGM yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada Kamis, 20 Maret 2025 secara daring melalui Zoom dan Jumat, 21 Maret 2025 secara luring di Ruang Multimedia 1, Kantor Pusat UGM (Balairung). Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya UGM untuk mewujudkan sistem campus tour yang lebih terkoordinasi, informatif, dan representatif terhadap nilai-nilai universitas.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari implementasi kebijakan baru UGM dalam penyelenggaraan campus tour, yang sebelumnya masih terdesentralisasi di tiap fakultas dan unit usaha. Kini, pelaksanaannya dikonsolidasikan melalui satu sistem terpusat yang melibatkan perwakilan mahasiswa dari seluruh fakultas sebagai pemandu. Oleh karena itu, para mahasiswa yang terlibat diupayakan memiliki kemampuan story telling yang baik, memahami nilai-nilai ke-UGM-an, serta memiliki dasar keterampilan manajemen pengunjung (visitor management), sehingga pelatihan ini menjadi langkah krusial dalam proses tersebut.

Pemahaman Nilai dan Teknik Dasar Kepemanduan

Hari pertama pelatihan dibuka secara daring oleh panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Mohamad Rachmadian Narotama, ST, M.Sc., Ph.D., dosen Prodi Pariwisata FIB UGM sekaligus sebagai Ketua Tim Task Force Campus Tour UGM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran pemandu dalam skema baru Campus Tour UGM yang tidak hanya sebagai pengantar, namun juga sebagai duta informasi dan representasi nilai-nilai universitas.

Sesi pertama menghadirkan Runavia Mulyasari, S.Ant., M.A. dan Popi Irawan, S.S., M.Sc., Ph.D., keduanya merupakan dosen Prodi Pariwisata sekaligus anggota Task Force Campus Tour UGM, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai interpretasi nilai-nilai UGM dalam konteks kepemanduan dan dasar-dasar kepemanduan.

Sementara itu Runavia Mulyasari, S.Ant., M.A. memaparkan pentingnya sikap, keterampilan komunikasi, dan kode etik yang harus dimiliki oleh pemandu campus tour. Para peserta dikenalkan pada prinsip keramahan dan profesionalisme sebagai kunci menjaga citra UGM di mata pengunjung.

Sesi selanjutnya diisi dengan sharing session bertajuk “Seni Bercerita tentang Kegiatan Sehari-hari” yang dibawakan oleh Evander Dwi Pramana, S.Par, alumni Prodi Pariwisata UGM yang kini aktif sebagai praktisi guiding. Dalam sesi ini, peserta tidak hanya diajak mendengar pengalaman lapangan, tetapi juga turut berbagi cerita seputar kehidupan kampus yang nantinya dapat dikembangkan menjadi bahan story telling kepada pengunjung campus tour.

Pendalaman SOP dan Praktik Pemanduan

Sementara itu, kegiatan pelatihan secara luring dimulai dengan sambutan dari Popi Irawan, yang menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menjamin kualitas pengalaman pengunjung kampus kedepannya. Sesi pertama diisi oleh Runavia Mulyasari, yang memaparkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dikembangkan oleh Tim Task Force untuk kegiatan pemanduan campus tour. Tak hanya satu arah, sesi ini juga mendorong peserta aktif berdiskusi untuk melengkapi SOP, seperti menghadapi kondisi darurat dan batasan intervensi pemandu.

Sesi kedua merupakan praktik pemanduan langsung yang difasilitasi oleh Evander. Melalui metode berpasangan, peserta berlatih menjadi pemandu dan pengunjung secara bergantian. Diskusi terbuka juga dilakukan untuk membahas strategi pemanduan efektif dalam berbagai situasi. Praktik ini sekaligus mengasah keterampilan peserta dalam menyampaikan informasi secara menarik, relevan, dan komunikatif.

Sinergi untuk Pariwisata Berkelanjutan

Keterlibatan aktif dari dosen, mahasiswa, hingga alumni Prodi Pariwisata FIB UGM dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen terhadap pendidikan berkelanjutan yang selaras dengan tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi lintas generasi dan fakultas menjadi pondasi penting dalam menciptakan ekosistem campus tour di UGM yang inklusif, informatif, dan bermakna.

Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh mahasiswa yang terlibat sebagai pemandu dapat menjadi representasi terbaik dari UGM. Bukan hanya sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran kehidupan yang terbuka, ramah, dan menginspirasi.

[Humas Pariwisata FIB UGM, Muhammad Alif]

Kabinet Mupakarasa Himpunan Mahasiswa Pariwisata UGM Siap Berdinamika

HEADLINERilis BeritaSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Selasa, 25 Maret 2025

Yogyakarta, 25/3/2025 – Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPA) UGM menggelar serah terima jabatan (sertijab) sebagai tonggak awal kepengurusan baru HIMAPA periode 2025/2026 pada 9 Februari 2025 di Ruang 209, Gedung Soegondo, FIB UGM. Momen ini menjadi penutup kepengurusan Kabinet Gamahita sekaligus menandai estafet kepengurusan oleh Kabinet Mupakarsa, yang siap membawa HIMAPA menuju babak baru dengan semangat dan inovasinya. Pada acara ini, turut hadir juga Kepala Program Studi Pariwisata UGM, Dr. Wiwik Sushartami, M.A. yang memberikan sambutan sekaligus apresiasi kepada HIMAPA Kabinet Mupakarsa. 

Beato selaku Ketua HIMAPA periode sebelumnya juga membagikan harapan besar terhadap kepengurusan berikutnya.  “Pergantian kabinet adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih baik. Percaya dirilah atas kemampuan dan komitmen yang teman-teman miliki. Selamat melanjutkan kapal di tengah derasnya ombak. Sukses untuk teman-teman semua. Terima kasih Gamahita, Maju, Mupakarsa!” ujarnya.

Di samping itu, Rasendriya Evan yang terpilih sebagai Ketua HIMAPA Kabinet Mapakarsa mengungkapkan harapannya agar Kabinet ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa pariwisata tetapi juga masyarakat sekitar. “HIMAPA Kabinet Mupakarsa tahun 2025 ini memiliki harapan untuk tetap sebagai wadah bagi mahasiswa pariwisata untuk mengasah soft skills dan meningkatkan kegiatan non-akademik untuk belajar mengembangkan minat bakatnya. Mengutamakan lingkungan yang inklusif, suportif, serta mengoptimalkan komitmen yang tinggi sehingga semoga nantinya nilai dan pengalaman yang didapat selama kepengurusan HIMAPA tahun 2025 ini dapat tercapai dengan maksimal serta menjadi lebih bermanfaat khususnya bagi mahasiswa pariwisata dan umumnya bagi masyarakat luas”, tegasnya. 

Kata Mupakarsa dalam nama kabinet tersebut tersusun dari dua kata bahasa Sansekerta dan yaitu mupakara dan karsa serta satu kata bahasa Inggris yaitu sail. Mupakara berarti pribadi yang saling menjaga demi menciptakan lingkungan kekeluargaan yang positif dan mendukung, sementara karsa adalah keinginan dan niat tulus untuk menebar manfaat bagi semua. Kemudian, kata sail menjadikan HIMAPA 2025 sebagai wadah untuk berlayar dalam mengembangkan minat bakatnya.

Pengurus HIMAPA UGM periode ini kemudian mencantumkan makna-makna dalam nama kabinetnya ke dalam visi dan misinya sebagai berikut:

Visi:

Mewujudkan Himpunan Mahasiswa Pariwisata sebagai wadah pemersatu, mengedepankan sifat komunikatif dan pengembangan potensi akademik dan non-akademik bagi mahasiswa Pariwisata yang inklusif, supportif, serta mengoptimalkan komitmen yang tinggi.

Misi:

  1. Menciptakan lingkungan HIMAPA yang profesional, transparan, dan sifat religiusitas.
  2. Membangun rasa kekeluargaan dan saling memiliki satu sama lain.
  3. Menjalin jaringan relasi dan kerja sama mitra maupun organisasi lain.
  4. Menjadikan HIMAPA yang lebih aktif dan bermanfaat secara umum.

Kabinet Mupakarsa hadir dengan berbagai inovasi program kerja yang dirancang untuk dijalankan oleh setiap divisi. Beberapa di antaranya bahkan akan melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat lokal. Dinamika HIMAPA tidak hanya berkontribusi pada pencapaian SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, tetapi juga mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Prodi Pariwisata turut memberikan dukungan penuh terhadap kepengurusan dan implementasi program-program tersebut, sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Harapannya, selain membekali mahasiswa dengan pengalaman berorganisasi yang berharga, program ini juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata.

Informasi tentang HIMAPA UGM dapat diakses melalui akun Instagram @himapa.ugm

[Humas S1 Pariwisata FIB UGM, Muhammad Alif]

#ProfilAlumni I Putu Gede Eka Praptika – Dari Jogja ke London: Perjalanan Inspiratif Mengarungi Dunia Pariwisata sebagai Seorang Pelajar

HEADLINERilis BeritaSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 25 Maret 2025

Yogyakarta, 25/3/2025 – I Putu Gede Eka Praptika, yang akrab disapa Tude, adalah salah satu alumni berprestasi dari Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM. Lulus dengan predikat Cum Laude, alumni angkatan 2019 ini kini melanjutkan pendidikan magister di University College London (UCL), salah satu universitas terbaik di dunia. Perjalanannya dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki hingga mampu meraih prestasi di tingkat global.

Lahir dan besar di Desa Peliatan, Ubud, Bali, salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia, Tude tumbuh dalam lingkungan yang erat dengan industri pariwisata. Namun, alih-alih melanjutkan studi sarjana di tanah kelahirannya, ia memilih Prodi Pariwisata UGM untuk memperluas wawasan dan memahami sektor ini dari perspektif yang lebih akademis dan multidisiplin.

Proses belajarnya saat itu tidaklah mudah, terlebih saat pandemi Covid-19 mengubah dinamika perkuliahan menjadi daring. Berkat dukungan penuh yang diberikan UGM khususnya fasilitas pendidikan daring melalui bimbingan dosen dan staf pengajar di Prodi Pariwisata, ia tetap mampu beradaptasi dan memanfaatkan kesempatan untuk terus berkembang. Selain itu, bentuk perhatian kampus adalah dukungan terhadap kesejahteraan mahasiswa, termasuk akses bantuan pangan, yang memastikan mahasiswa dapat tetap fokus pada studi meskipun dalam situasi pembatasan sosial ketika pandemi COVID-19 melanda.

Di tengah keterbatasan akibat pandemi, Tude menyikapinya sebagai potensi untuk belajar dan mengembangkan kapasitas diri. Selama pandemi ia mengikuti berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan hingga kompetisi akademik. Salah satunya ia aktif mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan berhasil meraih medali emas untuk Presentasi Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora serta medali perak untuk kategori Poster di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS 34).

Selain berkompetisi, ia juga terlibat dalam berbagai penelitian, baik secara individu maupun kolaboratif, serta aktif mempublikasikan tulisannya di berbagai platform akademik. Konsistensinya dalam berkarya membawanya meraih Juara 3 Mahasiswa Berprestasi UGM 2022, setelah sebelumnya dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi FIB UGM.

Berbagai prestasi yang diraih Tude juga tak lepas dari peran proses belajar serta tuntunan para dosen di Prodi Pariwisata FIB UGM. Bagi Tude, pengalaman akademiknya di Prodi Pariwisata memberikan wawasan yang lebih dari sekadar teori. Ia menekankan bahwa mata kuliah yang ditawarkan sangat relevan dengan perkembangan industri dan berbasis inovasi. “Dulu saya menikmati bagaimana teori yang diajarkan di kelas bisa langsung dikembangkan dalam bentuk proyek nyata, seperti PKM,” ujarnya. Hal itu tentunya merupakan sinergi pengelola Prodi Pariwisata bersama UGM seutuhnya dalam mengupayakan dengan baik SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Selain kualitas akademik, Tude juga mengapresiasi lingkungan studi di Prodi Pariwisata yang dinamis dan suportif. “Yang saya suka di (Prodi) Pariwisata UGM, sangat supportive antara mahasiswa baru dan kakak tingkat, didukung juga oleh Himapa. Srawung (berinteraksi) itu seru dan saling mendukung,” tuturnya. Bahkan setelah lulus, dukungan dari dosen dan alumni tetap berlanjut, termasuk dalam membantu mahasiswa mendapatkan peluang studi atau karier, baik di dalam maupun luar negeri. Ia berharap sinergi ini terus diperkuat agar semakin banyak lulusan yang dapat berkontribusi dan berkembang sesuai minatnya.

Sebelum melanjutkan studi magister di UCL, Tude sempat terlibat langsung ke dunia riset dan bisnis pariwisata. Pengalaman ini semakin menguatkan pandangannya bahwa kurikulum Prodi Pariwisata UGM tidak hanya memberikan fondasi akademik yang kuat, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Pengetahuannya selama kuliah juga terbukti relevan saat ia melanjutkan studi magister. Diskusi-diskusi dengan dosen hingga kakak tingkat semasa kuliah ternyata menjadi dasar penting dalam memahami kompleksitas pariwisata di tingkat global.

Bagi mahasiswa yang masih ragu dengan prospek studi pariwisata, Tude menegaskan bahwa bidang ini menawarkan peluang luas dan multidisiplin. “Pariwisata bukan sekadar industri layanan, tetapi juga motor penggerak ekonomi, sosial, serta media konservasi yang mendukung pembangunan keberlanjutan. Baik Akademisi dan Praktisi memiliki peran penting dalam memahami dan mengelola sektor ini dengan pendekatan kritis dan manajerial,” jelasnya.

Dengan tantangan dan peluang yang ada, ia berharap semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk berkontribusi dalam dunia pariwisata, tidak hanya sebagai praktisi tetapi juga sebagai pemikir dan inovator yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.

[Humas S1 Pariwisata FIB UGM, Muhammad Alif]

1234

Rilis Berita

  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM
  • Makna Tanggung Jawab Ditekankan dalam Ikmasa Mentoring #1

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY