• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 4
Arsip:

SDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Pemindahan Tiga Arca Arkeologi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

HEADLINERilis BeritaSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Jumat, 31 Januari 2025

Yogyakarta, 31/1/2025 – Pada tanggal 30 Januari 2025, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan langkah penting dalam perencanaan pembangunan dengan memindahkan tiga arca arkeologi yang signifikan: Ganesha, Prajnaparamita, dan Agastya. Arca-arca ini, yang melambangkan pengetahuan dan kebijaksanaan, dipindahkan ke lokasi baru di depan kolam fakultas karena akan adanya pembongkaran Gedung A dan B.

Proses Pemindahan Tiga Arca Arkeologi

Fakultas Ilmu Budaya dikenal dengan Departemen Arkeologinya, yang secara khusus mempelajari kebudayaan umat manusia masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis ini mencakup penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi artefak serta ekofak, serta nilai-nilai budaya, norma, kebiasaan, dan hukum adat. Maka pemindahan arca-arca ini bukan sekadar tugas logistik; ini mencerminkan komitmen fakultas untuk melestarikan warisan budaya sambil beradaptasi dengan kebutuhan pembangunan modern. Arca-arca ini, yang diperoleh dari sumbangan alumni, menjadi pengingat akan sejarah budaya yang kaya yang ingin dipelajari dan dilindungi oleh departemen.

Sebelum dan Sesudah Pemindahan Tiga Arca Arkeologi FIB UGM

Ganesha, dewa berkepala gajah, dikenal luas sebagai dewa pengetahuan dan kebijaksanaan dalam budaya Hindu. Prajnaparamita, yang sering digambarkan sebagai sosok perempuan, melambangkan kesempurnaan kebijaksanaan, sementara Agastya adalah seorang resi yang dihormati karena kontribusinya terhadap sastra dan ilmu pengetahuan kuno India. Bersama-sama, arca-arca ini mewujudkan nilai-nilai pendidikan dan pencerahan yang ingin dipromosikan oleh Fakultas Ilmu Budaya.

Keputusan untuk memindahkan arca-arca ini diambil seiring dengan rencana pembongkaran gedung-gedung lama, yang akan digantikan untuk meningkatkan lingkungan belajar bagi mahasiswa. Pembangunan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mendorong pendidikan berkualitas dan praktik berkelanjutan di institusi pendidikan tinggi.

Selain pemindahan fisik, fakultas juga berencana untuk mendokumentasikan proses dan makna dari arca-arca ini dalam sebuah laporan komprehensif. Dokumentasi ini akan menjadi sumber yang berharga untuk penelitian dan tujuan pendidikan di masa depan, memastikan bahwa warisan artefak ini terus menginspirasi generasi mahasiswa.

Fakultas Ilmu Budaya UGM tetap berkomitmen pada misinya untuk memajukan pengetahuan dan pemahaman tentang kebudayaan manusia, sambil juga menghadapi tantangan pembangunan modern. Pemindahan arca-arca ini adalah bukti dari komitmen ini, menunjukkan keseimbangan antara melestarikan masa lalu dan merencanakan masa depan.

[Humas FIB UGM, Bulan Churniati]

Polanco S. Achri: Mahasiswa Magister Sastra FIB UGM yang Menjadi Kurator Pameran Moda-Modif

HEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 12: Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung JawabSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Kamis, 2 Januari 2025

Polanco S. Achri, seorang mahasiswa Magister Sastra di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, kembali menunjukkan kontribusinya di dunia seni dengan menjadi kurator Pameran Moda-Modif. Penulis kelahiran Yogyakarta ini telah lama dikenal sebagai sosok kreatif yang aktif menulis puisi, prosa, serta esai-esai tentang pertunjukan dan seni rupa.

Selain itu, Polanco juga merupakan penulis naskah dan pemusik di Komunitas Utusan Negeri Dongeng. Ia mengelola Pendjadjaboekoe dan menjadi bagian dari Sindikat Muda Liar Ngantukan. Karyanya telah mengiringi berbagai proyek seni, termasuk tulisan untuk pameran Soil Distortion #2 dan Membaca Jokpin pada tahun 2024. Tak hanya itu, Polanco juga pernah menyutradarai dua film dokumenter berjudul Di Balik Merangkul (2021) dan Sangu Rasa (2023).

Pameran Moda-Modif, yang berlangsung pada 20 Desember 2024 hingga 11 Januari 2025 di Galeri Rumah DAS, Condongcatur, menawarkan pengalaman seni rupa yang kreatif dan interaktif. Dengan jam kunjungan pukul 11.00-17.00 WIB dan tanpa perlu registrasi, pameran ini memberikan ruang kepada 17 seniman muda untuk menampilkan karya mereka.

Tema Moda-Modif mengusung semangat pergerakan dan perubahan. Seni yang dipamerkan tidak hanya berbicara tentang estetika, tetapi juga perjalanan reflektif dan adaptasi seniman muda. Berbagai kegiatan seperti Artist Talk, Tur Kuratorial, Aktivasi Ruang Baca, dan kolaborasi dengan komunitas dirancang untuk mendekatkan seni kepada masyarakat.

Menurut Polanco, pameran ini adalah langkah awal bagi seniman muda untuk meraih ruang yang lebih besar, menciptakan seni yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki makna mendalam. Ia berharap pameran ini dapat menjadi batu loncatan bagi seniman muda, baik dari Yogyakarta maupun Solo, untuk terus berkembang dan berani mencoba serta bersiasat di dunia seni yang lebih luas.

“Harapannya, ya, semoga dengan diadakan pameran Moda-Modif ini, seniman muda, baik dari Jogja maupun Solo, bisa berkembang dan berani terus mencoba, bersiasat,” ujar Polanco.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Polanco S. Achri menghadirkan perspektif unik sebagai kurator, menjembatani seni dan masyarakat sekaligus memberi panggung bagi dinamika generasi muda melalui karya-karya mereka.

 

Sumber Foto: Dok. Rumah DAS

Berangkat! Tim KKN PPM UGM Periode IV “Menjamu Lawu” Siap Mengabdi Selama 50 Hari

Rilis BeritaSDGSSDGs 10: Berkurangnya kesenjanganSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 12: Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung JawabSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Selasa, 31 Desember 2024

Yogyakarta, 20 Desember 2024 – Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode IV Ngargoyoso “Menuju Lawu”  resmi diberangkatkan menuju lokasi pengabdian di Desa Kemuning dan Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Tim ini akan menjalankan program pengabdian selama 50 hari.

Persiapan keberangkatan dimulai sejak dini hari pukul 07.30 WIB di Pos Damkar UGM. Mahasiswa terlihat sibuk memuat perlengkapan seperti koper, tas punggung, serta kebutuhan lainnya untuk mendukung aktivitas di lapangan. Sebelum berangkat, seluruh anggota tim menjalani briefing terakhir guna memastikan koordinasi dan kesiapan.

Di antara anggota tim, terdapat dua mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya UGM, yaitu I Putu Adhimas Radiansyah Aryawan (Prodi Arkeologi, angkatan 2022) dan Khirana Marwadika (Prodi Sejarah, angkatan 2022). Kehadiran mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam program optimalisasi potensi desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis Smart Village dan Eco Tourism di kedua desa.

Perjalanan dari Yogyakarta menuju Desa Kemuning dan Desa Berjo memakan waktu sekitar 2,5 jam. Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan briefing dan berbenah untuk memulai pengabdian. Selama 50 hari ke depan, tim KKN-PPM UGM akan berupaya membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan potensi desa sekaligus menciptakan model pemberdayaan yang berkelanjutan.

Dengan semangat kebersamaan, tim berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Kemuning dan Desa Berjo tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa UGM dalam mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Menilik Afrika dalam Kuliah Tamu Dr. Edna Agyepong ‘Social Construction and ‘Land Acces’ around Ghana’s Bui Dam’

HEADLINEHEADLINERilis BeritaSDGSSDGs 10: Mengurangi KetimpanganSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 30 Desember 2024

Departemen Antropologi UGM menyelenggarakan sebuah kuliah tamu yang signifikan yang menghadirkan Dr. Edna Agyepong, seorang akademisi dari University of Energy and Natural Resource. Kuliah tamu ini bertujuan untuk menjelaskan kompleksitas keragaman budaya dan pembangunan ekonomi di Afrika, khususnya di negara-negara berkembang.

Dr. Agyepong memulai kuliahnya dengan menekankan pentingnya keragaman budaya dalam membentuk praktik penggunaan tanah. Ia berargumen bahwa memahami adat dan tradisi lokal sangat penting untuk pengelolaan tanah yang efektif. “Keragaman budaya bukan hanya masalah warisan; itu adalah sumber daya vital untuk pembangunan berkelanjutan,” ujarnya. Perspektif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya Tujuan 4, yang mendorong pendidikan berkualitas yang mempromosikan keberlanjutan.

Kuliah ini juga menyoroti peran pendidikan untuk keberlanjutan dalam memberdayakan komunitas. Dr. Agyepong menunjukkan bahwa inisiatif pendidikan harus mengintegrasikan pengetahuan dan praktik lokal agar efektif. “Ketika kita mendidik orang tentang tanah mereka dan signifikansinya, kita memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang tepat,” jelasnya. Pendekatan ini menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab di antara anggota komunitas, yang sangat penting untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Dr. Agyepong juga membahas tantangan pengembangan ekonomi yang dihadapi banyak negara Afrika. Ia mencatat bahwa meskipun ada potensi untuk pertumbuhan, faktor eksternal seperti perubahan iklim dan fluktuasi pasar global sering menghambat kemajuan. “Negara-negara berkembang harus menavigasi tantangan ini sambil juga melestarikan identitas budaya mereka,” ujarnya. Tindakan penyeimbangan ini sangat penting untuk mencapai SDGs, khususnya Tujuan 8, yang berfokus pada mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kuliah tamu ini juga membahas pentingnya kemitraan masyarakat sipil dalam mendorong bantuan pembangunan. Dr. Agyepong menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan komunitas lokal sangat penting untuk pengelolaan sumber daya yang efektif. “Masyarakat sipil memainkan peran penting dalam memperjuangkan kebutuhan rakyat dan memastikan bahwa inisiatif pembangunan bersifat inklusif,” ujarnya. Pendekatan kolaboratif ini dapat menghasilkan hasil yang lebih berkelanjutan dan keterlibatan komunitas yang lebih besar.

Seiring berjalannya kuliah, Dr. Agyepong membagikan studi kasus dari berbagai negara Afrika, menggambarkan inisiatif sukses yang mengintegrasikan keragaman budaya dan praktik berkelanjutan. Contoh-contoh ini menjadi inspirasi bagi para peserta, menunjukkan potensi perubahan positif ketika pengetahuan lokal dihargai dan diintegrasikan ke dalam strategi pembangunan.

Audiens sangat terlibat selama sesi tanya jawab, di mana mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang aplikasi praktis dari teori-teori Dr. Agyepong. Banyak yang menyatakan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi pada upaya pembangunan berkelanjutan di komunitas mereka sendiri. Dr. Agyepong mendorong mereka untuk mencari kemitraan dan terlibat dengan organisasi lokal untuk memberikan dampak yang berarti.

Sebagai kesimpulan, kuliah Dr. Agyepong memberikan wawasan berharga tentang kompleksitas penggunaan tanah dan keragaman budaya di Afrika. Penekanan pada pendidikan untuk keberlanjutan dan pentingnya kemitraan masyarakat sipil sangat beresonansi dengan peserta, menyoroti perlunya upaya kolaboratif dalam mencapai SDGs. Saat acara ditutup, peserta meninggalkan dengan semangat baru dan komitmen untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di konteks mereka sendiri. Kuliah Dr. Agyepong adalah langkah signifikan dalam arah ini, menginspirasi generasi pemimpin berikutnya untuk merangkul keragaman budaya dan bekerja menuju masa depan yang berkelanjutan.

[Humas FIB UGM, Sandya Kirani]

Kunjungan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara ke Program Studi Magister Linguistik FIB UGM

Rilis BeritaSDGSSDGs 10: Berkurangnya kesenjanganSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 12: Konsumsi dan Produksi Yang Bertanggung JawabSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai TujuanSDGs 4: Pendidikan BerkualitasSDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan EkonomiSDGs 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur Senin, 30 Desember 2024

Program Studi Magister Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada akan menerima kunjungan dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara pada:

  • Hari/Tanggal: Selasa, 24 Desember 2024
  • Pukul: 13.00 – 15.15 WIB
  • Tempat: Ruang 721, Gedung Soegondo Lantai 7, Fakultas Ilmu Budaya UGM

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas Penyusunan Kamus Dwibahasa (Indonesia-Daerah) dan Penulisan Artikel Ilmiah, serta mendiskusikan peluang kerja sama lainnya antara kedua pihak.

Kegiatan ini akan dihadiri oleh:

  1. Dekan Fakultas Ilmu Budaya
  2. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
  3. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia
  4. Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister Linguistik
  5. Delegasi dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (3 orang)
  6. Unit Kerja Sama dan Humas (2 orang)

Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik dalam mengembangkan ilmu linguistik, khususnya terkait dokumentasi bahasa daerah dan peningkatan kualitas publikasi ilmiah.

123456…18

Rilis Berita

  • Nasi Goreng Beda Negara : Taiwan Kalem, Indonesia Meriah!
  • Warisan Budaya dan Komunitas Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengalaman Gastronomi Generasi Z
  • Magang Lintas Budaya di FIB UGM: Cerita Dewa, Mahasiswa Taiwan yang Berani Mencoba
  • Mahasiswa BKK UGM Tunjukkan Aksi Membanggakan dalam The 23rd Indonesian K-Speech Oratory Contest
  • Tokoh Perempuan Jadi Simbol Demokrasi Radikal dalam Karya Sastra: Pembacaan Politik dalam SEMEJA IV

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY