Yogyakarta, 30/1/2025 – Jatingarang Fest merupakan sebuah program gabungan bertemakan Langkah Warga, Lestarikan Budaya Tercinta yang digelar pada hari Minggu, 17 November 2024 di Padukuhan Jatingarang Lor, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Mengusung semangat Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin (3) kesehatan dan kesejahteraan, (4) pendidikan berkualitas, serta (2) ketahanan pangan. Acara ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran warga terhadap hidup sehat, edukasi, dan ketahanan sosial. Program ini diprakarsai oleh tim KKN PPM UGM Periode 3 Sub Unit Jatingarang Lor dengan pembimbing lapangan, Ibu Dr. drh. Yuli Purwandari Kristianingrum, MP, dan bekerja sama dengan rismas setempat.
Dengan koordinator Bulan Churniati dari Fakultas Ilmu Budaya (21/477380/SA/20963), acara dari tim KKN ini beranggotakan Dhiaksa Adhi, Zahra Nabila, Andreas Niko dari FKKMK, Austien Elsa dari Farmasi, Tenriola Ramizah dari FISIPOL, dan Adelia Rizqa dari Psikologi. Acara meliputi kegiatan senam, jalan sehat atau eco-trekking, pertunjukan tari Gambang Suling anak-anak dan tari Massatria Banyumas, edukasi wisata, anti hoaks, dan ketahanan pangan yang merupakan gabungan dari beberapa program kerja yang berbeda terutama interdisipliner.
Sumber: Tim Sub Unit KKN-PPM UGM Jatingarang Lor, Nanggulan, Kulon Progo, DIY
Dalam edukasi anti hoaks, peserta diajak untuk memahami bagaimana memilah informasi yang benar di era digital yang sarat berita palsu. Materi ketahanan pangan menekankan pentingnya menerapkan kiat-kiat sederhana untuk pertanian kecil yang mandiri. Sementara itu, edukasi wisata memberi wawasan terkait potensi daerah yang dapat dikembangkan. Acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan tari dan doorprize yang memicu semangat. Sebanyak 26 hadiah disiapkan berkat pengelolaan yang terencana dan dukungan sponsor, dengan hadiah utama berupa kipas angin standing, setrika, dan panci premium. Kegembiraan dan keceriaan tampak saat pemenang hadiah utama diumumkan, yang disambut dengan sorak sorai warga. Partisipasi warga yang antusias menambah semarak acara, dengan lebih dari seratus orang turut hadir.
Secara keseluruhan, Jatingarang Fest berjalan lancar dan penuh kehangatan. “Tidak disangka ternyata antusias warga melebihi ekspektasi kami yang mulanya merencanakan hanya satu padukuhan, ternyata banyak dari padukuhan lain yang ingin ikut”, ujar Bulan sebagai penanggung jawab Jatingarang Fest. Keberhasilan acara ini menunjukkan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa KKN, rismas, dan warga Jatingarang Lor, mengarah pada pembangunan komunitas yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
[Humas FIB UGM, Bulan Churniati]