Yogyakarta, 14 Agustus 2024 – Seminar Nasional Diseminasi Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) berlangsung dengan sukses pada Rabu, 14 Agustus 2024, melalui Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan akademik dan profesional yang tertarik pada perkembangan terkini dalam kajian sastra, bahasa, dan budaya.
Agenda Acara:
- 08.00 – 08.30: Pembukaan oleh MC Ismi Fahrun Nisa, disertai pemutaran lagu Indonesia Raya. Sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Kaprodi Magister Sastra UGM, serta Ketua Pelaksana Diseminasi Nasional 2024. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan moderator.
- 08.30 – 08.40: Moderator memperkenalkan kedua pembicara seminar nasional.
- 08.40 – 09.30: Materi Seminar Nasional 1 dengan topik “Posthumanisme pada Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya: Tantangan Mencari -isme Setelah Humanisme”, disampaikan oleh Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., dengan moderator Ricky Y. Nasution.
- 09.25 – 10.15: Materi Seminar Nasional 2 berjudul “Mengenal Posthumanisme Filosofis” oleh Fitrilya Anjarsari, S.S., M.A., dengan moderator Ricky Y. Nasution.
- 10.15 – 10.45: Sesi Tanya-Jawab untuk materi seminar nasional.
- 10.50 – 12.20: Panel 1 dengan pemakalah dan reviewer Dr. Pujiharto, M.Hum. Enam kelompok presenter memaparkan materi selama 10 menit masing-masing, diikuti dengan 30 menit diskusi yang terdiri dari 25 menit sesi tanya jawab dan 5 menit closing statement dari reviewer. Panel ini dimoderatori oleh Rengga Daniar.
- 12.45 – 14.15: Panel 2 dengan pemakalah dan reviewer Dr. Phil. Ramayda Akmal, S.S., M.A. Enam kelompok presenter menyajikan paparan mereka, diikuti dengan diskusi 30 menit. Panel ini dimoderatori oleh Dwi Utari.
- 14.20 – 15.50: Panel 3 dengan pemakalah dan reviewer Dr. Aprinus Salam, M.Hum. Enam kelompok presenter mempresentasikan materi mereka, diikuti dengan diskusi selama 30 menit. Panel ini dimoderatori oleh Beryl S. A.
- 15.50 – 16.00: Penutupan acara.
Seminar ini berfokus pada posthumanisme, menggali tantangan dan perspektif baru dalam kajian sastra, bahasa, dan budaya di era pasca-humanisme. Melalui paparan dari para ahli dan diskusi mendalam, peserta diharapkan mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam penelitian dan praktek akademik mereka.