• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
    • Layanan Mahasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • BSO RAMPOE UGM
      • Bejo Mulyo
    • Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Prancis
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Arab
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi Budaya
      • Keluarga Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • 2025
  • hal. 20
Arsip:

2025

“Prameswari”: Gapura Renggan Karya Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa dalam Buku Sestra Manitra

Rilis Berita Kamis, 30 Oktober 2025

Yogyakarta, 30 Oktober 2025 — Tiga mahasiswa Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM), Eka Nur Cahyani, Alma Syahwalani dan Nur Wakhid Fajar S, turut berkontribusi dalam buku Sestra Manitra melalui sebuah karya seni berjudul “Prameswari”, yang diwujudkan dalam bentuk Gapura Renggan—ornamen dekoratif yang memadukan nilai estetik dan filosofi budaya Jawa.

Karya Prameswari menampilkan teks yang sarat makna tentang perempuan ideal dalam pandangan budaya Jawa. Teks tersebut berbunyi:

“Tiyang wadon kang kasebut Prameswari langkung luhuring estri. Tiyang wadon utama ana ing manah kudu sabar, nrima, rila, lan sumarah. Wong wadon kang sinau olah rasa kudu bisa nampa kanthi lila legawa lan lembah manah.”

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maknanya ialah:

“Seorang wanita yang disebut sebagai permaisuri, terlebih wanita yang memiliki derajat lebih dari perempuan utama. Wanita dengan hati mulia harus sabar, ikhlas, besar hati, dan pasrah. Wanita yang belajar mengendalikan amarah dapat menerima dengan ikhlas dan rendah hati.”

 

Melalui karya ini, Eka, Alma dan Wakhid berupaya menggambarkan nilai-nilai luhur perempuan Jawa yang menekankan kesabaran, keikhlasan, dan kebijaksanaan batin. Prameswari tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap peran perempuan dalam budaya Jawa, tetapi juga menjadi sarana refleksi bagi generasi muda untuk memahami makna kemuliaan perempuan dari perspektif budaya lokal.

Keterlibatan mahasiswa dalam buku Sestra Manitra menunjukkan sinergi antara pembelajaran dan pelestarian budaya, di mana mahasiswa tidak hanya menulis karya sastra, tetapi juga mengembangkan ekspresi artistik yang mencerminkan identitas budaya Jawa.

Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 5 (Kesetaraan Gender). Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar menghargai nilai-nilai budaya sekaligus mengangkat peran perempuan sebagai sosok yang memiliki kebijaksanaan dan kekuatan batin, sejalan dengan upaya mewujudkan pendidikan humanis dan berperspektif gender.

Selain itu, karya Prameswari juga menjadi bentuk nyata pelestarian budaya daerah yang mendukung keberlanjutan sosial dan kultural di masyarakat, sebagaimana semangat yang dijunjung tinggi oleh Fakultas Ilmu Budaya UGM dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berbudaya, dan berkontribusi terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

[Humas FIB UGM, Alma Syahwalani]

Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Merayakan 70 Tahun Berdirinya melalui Gugur Gunung ke-14

HEADLINERilis Berita Kamis, 30 Oktober 2025

Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, kembali menggelar kegiatan tahunan Gugur Gunung 14 sebagai bagian dari peringatan 70 tahun berdirinya program studi tersebut. Didirikan pada 19 September 1955, Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa kini menapaki tujuh dekade perjalanan dalam pengkajian, pengembangan, dan pelestari budaya Jawa di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.

Tahun ini, Gugur Gunung mengusung tema Tataning Ucap Sirnaning Dhesti, yang bermakna “menata ucapan untuk menghindari kesialan.” Tema tersebut menjadi dasar nilai dalam menumbuhkan semangat kegotongroyongan, persatuan, dan kebersamaan guna mencapai tujuan luhur dalam menjaga dan mewujudkan kelestarian kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaaan Jawa.

Rangkaian kegiatan pertama adalah pameran budaya Jawa yang dimulai pada 17–18 September 2025 di selasar Gedung Margono lantai 1, pukul 10.00–16.00 WIB. Dalam pameran tersebut, para pengunjung diajak menyelami berbagai wujud kebudayaan Jawa melalui permainan tradisional, alat musik gamelan, wayang kulir, naskah kuno, hingga cek weton. Tidak hanya menyaksikan, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dan memperoleh pengetahuan tentang makna filosofis di balik setiap budaya yang ditampilkan.

Puncak acara Gugur Gunung 14 digelar pada 19 September 2025 di Auditorium Gedung Poerbatjaraka lantai 3. Malam puncak diisi dengan beragam pementasan seni, antara lain tari klasik, tari kreasi, serta drama sendratari “Adisari: Cahaya Kasih di Balik Penaklukan.”

Hasil tangkapan layar utuh dari Kanal Pengetahuan Fakultas Ilmu Budaya (2025, 30 September) pada [13.00]. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=gLnTciXTCEg

Drama sendratari tersebut merupakan hasil alih wahana dari teks dan iluminasi naskah Babad Metawis Skriptorium Pakualaman yang diprakarsai oleh Sri Paku Alam II. Selain menghadirkan kekayaan seni tradisional, acara ini juga semakin istimewa dengan adanya penampilan kolaboratif mahasiswa dan mahasiswi dari Osaka University, serta menjadi momentum perpisahan dan penghargaan masa purnatugas Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum.Kegiatan Gugur Gunung 14 tidak sekedar menjadi perayaan ulang tahun, tetapi juga sarana nyata untuk nguri-uri (melestarikan) dan ngurip-urip (menghidupkan) budaya Jawa. Melalui kegiatan ini, Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai luhur kebudayaan Jawa agar tetap relevan di tengah arus modernitas.

Penulis : Haryo Untoro
Editor : Haryo Untoro

Daftar Pustaka

Kanal Pengetahuan Fakultas Ilmu Budaya UGM. (2025, 29 September). Alih Wahana Manuskrip Kuna ke Seni Pertunjukan, Adisari: Cahaya Kasih di Balik Penaklukan [Video]., Youtube. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=gLnTciXTCEg.

Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Strategi Promosi Digital dalam Wirausaha dalam Pertemuan Kesembilan Kuliah Kewirausahaan

Rilis Berita Kamis, 30 Oktober 2025

Yogyakarta, 27 Oktober 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan rangkaian perkuliahan Kewirausahaan pada pertemuan kesembilan dengan menghadirkan narasumber inspiratif, Reisa Nurma Boruregar, S.S., Seorang wirausaha muda dan praktisi digital marketing, sekaligus alumni Sastra Arab UGM. Pada kesempatan ini, Reisa membagikan materi bertajuk “Pengembangan Wirausaha Melalui Promosi Digital” yang berfokus pada strategi promosi, branding, serta pemanfaatan media digital untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.

Dalam kuliahnya, Reisa membuka sesi dengan kisah perjalanannya merintis bisnis dari nol — mulai dari berjualan melalui Blackberry Messenger hingga mengembangkan berbagai lini usaha seperti ReisaGarage, Jogja Nasi Bento, dan Layana Indonesia. Ia menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perubahan algoritma media sosial dan tren digital. Menurutnya, salah satu kesalahan umum pelaku bisnis adalah enggan mengikuti perkembangan teknologi dan tren iklan digital, padahal hal tersebut menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensi usaha di era modern.

Mahasiswa diajak memahami bagaimana memilih platform yang tepat untuk berjualan, mengenali target pasar, hingga mencari produk dan pemasok yang sesuai dengan permintaan konsumen (supply and demand). Reisa juga memperkenalkan berbagai tools digital yang dapat digunakan untuk riset pasar, menemukan produk populer, serta mengidentifikasi konten yang memiliki performa tinggi di TikTok dan Shopee.

Materi kemudian berlanjut pada strategi promosi digital, baik yang berbayar maupun tidak. Reisa menjelaskan bahwa promosi berbayar dapat dilakukan melalui kolaborasi konten (collab post), endorsement, sistem affiliate marketing, hingga penggunaan iklan di platform digital. Sementara itu, promosi non-berbayar dapat dimaksimalkan melalui konten organik yang bersifat relatable, menghibur, inspiratif, informatif, serta memiliki visual menarik dan mengundang interaksi audiens.

Selain membahas promosi, perkuliahan kali ini juga menyinggung pentingnya penentuan harga yang realistis berdasarkan struktur biaya, seperti biaya produksi, operasional, pajak, komisi, dan margin keuntungan. Mahasiswa didorong untuk berpikir strategis dalam menentukan harga jual serta menetapkan target penjualan agar dapat mencapai pendapatan yang berkelanjutan.

Melalui sesi ini, mahasiswa Sastra Arab UGM tidak hanya belajar mengenai teknik pemasaran digital, tetapi juga memahami bagaimana kreativitas dan literasi digital dapat diubah menjadi kekuatan ekonomi yang nyata. Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dengan memberikan pembelajaran aplikatif di bidang kewirausahaan, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan mendorong lahirnya wirausaha muda yang adaptif terhadap teknologi, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui pemanfaatan inovasi digital dalam pengembangan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan.

[Sastra Arab, Muhammad Ardiansyah]

Dukung Peningkatan Kemampuan Mahasiswa, Prodi Korea UGM Fasilitasi Mahasiswa Ikuti TOPIK 102

HEADLINERilis Berita Rabu, 29 Oktober 2025

Yogyakarta, 19 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Test of Proficiency in Korean (TOPIK) ke-102. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 19 Oktober 2025 ini diikuti oleh 219 peserta TOPIK I dan 203 peserta TOPIK II. Sebagai tes kemampuan bahasa Korea yang diakui secara internasional, TOPIK menjadi salah satu instrumen penting bagi pembelajar bahasa Korea dalam mengukur penguasaan bahasa dan kesiapan mereka untuk melanjutkan studi atau bekerja di lingkungan yang menggunakan bahasa Korea.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kemampuan mahasiswa, Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM memberikan bantuan biaya pendaftaran TOPIK bagi mahasiswa prodi yang mengikuti tes. Tahun ini, sebanyak 41 mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp100.000 per mahasiswa. Bantuan ini diberikan setiap tahun sebagai bentuk perhatian prodi terhadap kebutuhan mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan bahasa mereka melalui ujian resmi berskala internasional. Dukungan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi diri, baik di bidang akademik maupun profesional, sekaligus memperkuat kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang di dunia kerja.

Melalui pelaksanaan TOPIK di lingkungan kampus, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UGM tidak hanya memfasilitasi mahasiswa untuk mengukur kemampuan bahasa Korea mereka, tetapi juga berupaya memperkuat kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja dan memperluas peluang kontribusi di tingkat global. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan prodi dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkualitas, kompetitif, dan relevan dengan perkembangan dunia internasional.

Foto: Pixabay

Penulis: Eunike Serafia N.S

Workshop Alihwahana “Dari Kertas Naik ke Pentas”: Menghidupkan Epos Jawa-Islam Lewat Seni Pertunjukan

Rilis Berita Rabu, 29 Oktober 2025

Yogyakarta, 29 Oktober 2025 — Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menyelenggarakan kegiatan “Dari Kertas Naik ke Pentas : Workshop Alihwahana Epos Jawa-Islam dari Teks Sastra ke Lakon Pertunjukan”. Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mempraktikkan proses alihwahana, yakni transformasi teks sastra menjadi karya seni pertunjukan yang kreatif dan komunikatif.

Kegiatan dibuka oleh I Made Christian Wiranata Rediana selaku pembawa acara, dengan doa bersama agar acara berjalan lancar. Workshop kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Daru Winarti, M.Hum. Dalam sambutannya, Daru Winarti, M.Hum.menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan di bidang seni, sekaligus memahami bahwa teks sastra memiliki potensi besar untuk dihidupkan kembali di atas panggung.

Workshop menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang seni dan budaya, yakni Kusnanta Riwus Ginanjar, S.Sn. (Aktor, penulis naskah, sutradara, dan dalang Wayang Golek Menak), Rinal Khaidar Ali, ST., M.Eng. (Pegiat Wayang Golek Menak), serta Dr. Drs. Sudibyo, M.Hum. (Ketua Departemen Bahasa dan Sastra FIB UGM). Acara dipandu oleh Dr. Rudy Wiratama, dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa.

Dalam pemaparannya, Kusnanta Riwus Ginanjar menjelaskan empat sifat utama seni yang menurutnya menjadi fondasi dalam proses kreatif, yaitu seni, senengan, seneb, dan serem.

“Seni itu membahagiakan dan menghibur. Namun seni juga bersifat subjektif (senengan), dapat menimbulkan tragedi atau rasa takut (seneb), dan memiliki sisi yang bisa mencerahkan sekaligus menyesatkan (serem)” jelasnya.

Kusnanta juga menekankan bahwa pengalaman berkesenian yang ia peroleh di dunia teater, pedalangan, dan perfilman menjadi dasar penting dalam memahami makna alihwahana. Menurutnya, naskah-naskah kuno tidak seharusnya berhenti tersimpan di lemari, melainkan perlu dihidupkan kembali dan disebarluaskan kepada masyarakat melalui media pertunjukan seperti wayang kulit, wayang golek, atau teater.

Ia menambahkan bahwa proses alihwahana tidak hanya terbatas pada naskah klasik, tetapi juga dapat dilakukan terhadap karya sastra modern seperti novel atau cerita. Melalui adaptasi semacam ini, mahasiswa didorong untuk memperluas cara pandang terhadap sastra sebagai sumber ekspresi budaya.

Workshop “Dari Kertas Naik ke Pentas” tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan seni, tetapi juga memperkuat komitmen akademik FIB UGM terhadap pembangunan pendidikan yang inklusif dan berkualitas (sejalan dengan prinsip SDGs). Melalui kegiatan ini, mahasiswa dilatih untuk berpikir kreatif, bekerja kolaboratif, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dalam konteks keberlanjutan. Upaya menghidupkan naskah-naskah Jawa melalui seni pertunjukan menjadi bentuk nyata penerapan pendidikan humaniora yang berorientasi pada nilai-nilai keberlanjutan, kreativitas, dan kearifan lokal.

Selain memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, kegiatan ini juga mencerminkan semangat menjaga keberlanjutan budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Seni dan pendidikan berpadu untuk menghidupkan kembali khazanah sastra Jawa, menjadikannya relevan di tengah masyarakat modern, serta memperkuat identitas budaya Indonesia yang berakar pada tradisi namun tetap terbuka terhadap inovasi.

[Humas FIB UGM, Alma Syahwalani]

1…1819202122…114

Rilis Berita

  • Mahasiswa Sastra Arab UGM 2023 Lakukan Kuliah Lapangan ke Kudus–Demak untuk Dalami Akulturasi Arab-Islam dan Budaya Jawa
  • Kiprah Mahasiswa Antropologi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 38
  • Klinik Filologi: Jejak Kosmologi dalam Naskah Kuno
  • Mahasiswa Sastra Arab UGM Segarkan Pikiran Sebelum UAS Melalui Outing Class Berjudul “Lu’bah Arabiyyah”
  • Antropologi UGM Terima Kunjungan ISBI Bandung, Bahas Penguatan Ciri Khas Program Studi dan Strategi Menuju Akreditasi Unggul

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju