
Yogyakarta, 19/8/2025, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Kuliah Perdana Khusus bagi Mahasiswa Baru Program Sarjana 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., dengan mengusung tema Relasi Sehat, Jiwa Kuat, Belajar Semangat.
Dalam pemaparannya, Prof. Wening memperkenalkan buku berjudul Relasi Sehat yang berlandaskan pada prinsip berpikir positif, kolaborasi, dan inklusivitas. Menurut beliau, kolaborasi menjadi kunci kemajuan bersama, sementara inklusivitas berarti melibatkan semua pihak tanpa terkecuali, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang beruntung, wilayah terpencil, maupun teman-teman difabel. Ia menegaskan bahwa relasi sehat tidak hanya diterapkan antar mahasiswa, melainkan juga antara dosen, serta dalam kerja sama eksternal seperti KKN dan magang.
Lebih lanjut, Prof. Wening menekankan bahwa latar belakang yang beragam berpotensi menimbulkan konflik maupun kekerasan, sehingga kesadaran akan keadilan, kesetaraan, dan demokrasi sangat penting untuk menciptakan lingkungan akademik yang aman dan nyaman. Beliau juga menjabarkan bentuk-bentuk kekerasan yang perlu diwaspadai, mulai dari kekerasan verbal, psikologis, seksual, simbolis, hingga intelektual.
Dalam kesempatan ini, Prof. Wening juga mengingatkan bahwa terpilihnya mahasiswa baru FIB dari sekian banyak pendaftar merupakan pencapaian besar, tetapi harus disertai dengan sikap rendah hati dan penghormatan terhadap sesama. Ia menegaskan bahwa di UGM tidak boleh lagi dikenal dengan istilah “dosen killer”, melainkan sebagai universitas yang menjunjung tinggi relasi sehat.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab antara mahasiswa baru dan Prof. Wening. Diskusi berjalan aktif, dengan penanya yang berasal dari berbagai jurusan di lingkungan FIB. Pertanyaan-pertanyaan kritis mahasiswa semakin memperkaya pemahaman bersama mengenai pentingnya membangun relasi sehat dalam kehidupan akademik maupun sosial.
Kuliah perdana ini ditutup dengan ajakan bersama untuk membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan keamanan, kenyamanan, serta semangat belajar yang positif. Dengan demikian, diharapkan seluruh mahasiswa baru FIB UGM mampu menapaki perjalanan akademik mereka dengan jiwa yang kuat, relasi yang sehat, serta semangat belajar yang berkelanjutan.
[Humas FIB UGM, Candra Solihin]