Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024
20102023-Libur-Nasional-dan-Cuti-Bersama-Tahun-20242024
SDGs 4: Quality Education | SDGs 17: Partnerships for the Goals
Pengembangan minat belajar menulis fiksi Jawa di kalangan mahasiswa menjadi salah satu upaya baik yang dilakukan Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa. Upaya tersebut tercermin melalui penyelenggaraan mata kuliah secara terstruktur. Akan tetapi, program studi melakukan upaya lain guna menemukenali bakat terpendam, meningkatkan kompetensi dasar mahasiswa, dan memastikan keberlanjutan minat tersebut. Salah satunya adalah mendekatkan mahasiswa kepada penulis/pengarang yang mumpuni di bidang tersebut melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan menulis.
Tawaran terbuka tersebut disampaikan kepada mahasiswa melalui kelompok komunikasi kelas. Komunitas kelas tersebut telah terbentuk dalam rangka kegiatan pelatihan menulis cerita anak oleh Budi Sardjono (Gubug Nyawang Giri), pengarang mumpuni dengan nama samaran Agnes Yani Sardjono. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 24 Februari 2024, dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai di Gubug Nyawang Giri-Sleman, bekerjasama dengan PASBUJA (Paguyuban Sastra dan Budaya Jawa) Kawi Merapi Sleman melalui Sekolah Sastra Sleman (S3)-nya. Komunitas ini merupakan komunitas binaan program pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Wiwien W. Rahayu, dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa sejak tahun 2022 hingga saat ini secara berkelanjutan.
Tawaran tersebut tidak mendapat beragam respon, kecuali oleh enam mahasiswa yang tertarik meraih kesempatan tersebut. Mahasiswa tersebut adalah Dian Nitami, Maysa Putri, Siti Nurhayati, Pingky Putri, Ilman Nafia, dan Nisrina Dyah.
“Saya ingin belajar menjadi penulis, mengembangkan ide, dan tertarik menulis cerita anak,” demikian alasan Nisrina menerima tawaran tersebut. Lain halnya alasan keikutsertaan Maysa, “…memanfaatkannya untuk membangkitkan niat, semangat, dan motivasi untuk menulis,” terangnya. Hal yang sama juga disampaikan Ilma Nafia dan Dian Nitami. Energi positif yang diberikan pengarang melalui cerita pengalamannya menjadi salah satu daya tarik partisipasi para mahasiswa. Bisa jadi dengan cara ini dapat memicu gairah kepenulisan fiksi di kalangan mahasiswa Prodi Sastra Jawa. Sehingga di kemudian hari, respon terhadap peluang yang ada menjadi lebih optimal.
Tidak hanya sekedar hobi, pilihan menjadi penulis merupakan salah satu tawaran kepada para mahasiswa. Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa berkomitmen menyediakan program-program strategis guna mendukung perkembangan keterampilan menulis fiksi. Pemenuhan hal tersebut dilakukan dengan serius dan berkelanjutan melalui pembangunan kemitraan dengan berbagai pihak. Melalui implementasi tri dharma perguruan tinggi, tujuan tersebut diharapkan dapat tercapai.
SDGs 4: Quality Education | SDGs 11: Sustainable Cities and Communities
Berpuisi adalah aktivitas yang digemari oleh berbagai kalangan, tidak terkecuali kalangan muda mahasiswa. Kebebasan untuk menciptakan karya tulisan dan sastra indah yang menggambarkan cuplikan atau momen kehidupan dituangkan melalui bait dan barisan kalimat yang tidak terkekang oleh aturan kaku. Di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya UGM, ruang untuk berkarya menciptakan puisi dijadikan wadah melalui kegiatan mahasiswa, Badan Semi Otonom Sanggar Lincak FIB UGM.
Bermula dari kumpulan penggemar puisi kalangan mahasiswa FIB UGM yang kemudian terbentuk komunitas puisi, Sanggar Lincak memberikan ruang bagi mahasiswa FIB UGM untuk berkumpul dan berkreasi bersama menghasilkan karya puisi dengan perkumpulan yang diadakan setiap minggu di FIB UGM. Kegiatan rutin yang diadakan oleh Sanggar Lincak seperti Kelas Baca Puisi dan Rabun Senja yang terbuka untuk umum, menjadi daya tarik bagi mahasiswa FIB UGM untuk berpartisipasi dan mengikuti aktivitas berpuisi bersama mahasiswa fakultas lainnya.
Pada Rabu, 20 Maret 2024, Sanggar Lincak mengundang Humas FIB UGM untuk mengikuti kegiatan mingguan rutin. Abyan Irsyad Fawzi, selaku Ketua BSO Sanggar Lincak memandu kegiatan rutin bersama 6 mahasiswa lainnya untuk menciptakan kreasi puisidengan embawakan tema spesial pada hari itu, “Religiusitas”. Para mahasiswa diberikan waktu 15 menit untuk menyusun puisi kreasi mereka dan kemudian membacakan puisi masing-masing. Tiap mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menjelaskan latar belakang dari puisi yang mereka susun.
Tidak hanya menjelaskan latar belakang, masing-masing mahasiswa juga berbagi pengalaman mereka dan saling menanggapi secara interaktif dari karya puisi mereka. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan dan ruang aman untuk tidak hanya berpuisi, namun bercerita. Untuk mengenal lebih jauh mengenai BSO Sanggar Lincak, mahasiswa dapat mengunjungi laman Instagram pada tautan berikut.
SDG 4: Quality education | SDGs 4: Basic literacy skills | SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Economic productivity | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Fostering innovation
Agenda menarik di acara “NGABUBUREAD” yang diadakan oleh Perpustra pada hari kamis tanggal 26 maret 2024 bertempat di halaman Gedung Soegondo Fakuktas Ilmu Budaya kemarin adalah Baca Sastra dan Ceritra (Cerita bareng Perpustra). Baca Sastra merupakan Ruang Ekspresi pembacaan karya sastra yang dibawakan oleh Lincak. Sebagai komunitas pecinta puisi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Lincak menjadi ruang ekspresi untuk eksplorasi puisi dan karya sastra. Pada kesempatan sore itu, ditemani suara air hujan yang syahdu, Lincak mengajak orang untuk menikmati sajian karya sastra bersama.
Ari Bagus Panuntun, pendiri Warung Sastra sekaligus Dosen Sastra Perancis di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, bergabung untuk ngobrol buku sebagai pembicara pada Ceritra. Walaupun berlatar sastra Prancis, Bagus tertarik dengan industri buku hingga mendirikan Warung Sastra. Toko buku dengan slogan “Buku, Kopi, Penyetan” itu menjadi tempat membaca dan berdiskusi para penikmat buku di Yogyakarta. Disini, Bagus mengulas perjalanan sebuah buku dari tangan penulis hingga pembeli. Pada sesi diskusi dengan penonton, Ia juga sempat memberikan tips dalam menerbitkan sebuah buku khususnya bagaimana memilih penerbit buku yang bagus dan terpercaya.
SDGs 1: Economic resources | SDG 4: Quality education | SDGs 4: Enrolment | SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Aid for trade | SDG 9: Industry, innovation, and infrastructure | SDGs 9: Cooperation | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Development assistance
Program perdana Perpustra UGM yang mereka beri nama “NGABUBUREAD” diadakan hari Kamis, 28 Maret 2024 pukul 15.00–20.00 WIB di Perpustra FIB UGM, Program ini adalah ajang soft opening Perpustra UGM, menghadirkan diskusi tentang lika-liku industri buku, memberikan ruang ekspresi pembacaan karya sastra, dan mengajak siapa saja yang berminat di bidang literasi untuk bergabung dalam komunitas Perpustra, yakni TEMAN-KU. Pada acara NgabubuRead, Perpustra mengaktivasi pendaftaran TEMAN-KU (Teman Kuning), yaitu komunitas yang akan menjadi teman pertumbuhan literasi bersama Perpustra.
Perpustra, perpustakaan berbentuk kontainer ini bukan sekadar tempat membaca, tapi juga wadah kreatif untuk menjaga ekosistem literasi bersama untuk mewujudkan upaya tersebut, kami akan mendirikan komunitas TEMAN-KU (Teman Kuning) sebagai tempat kita semua bertumbuh bersama dalam literasi. Sebagai wadah literasi serta ruang untuk melakukan ragam aktivitas kreatif, kami mewadahi teman-teman untuk asik-asikan bareng-bareng.Ruang ini tidak hanya dapat digunakan oleh mahasiswa sekitar, namun dapat juga digunakan oleh penerbit lokal di Yogyakarta maupun penerbit lain untuk memperkenalkan literasi
Selain menjadi tempat berkreasi, Perpustra juga bisa menjadi tempat teman-teman untuk menjual serta menitipkan buku. Perpustra buka setiap hari kerja (Senin-Jumat) dari jam 12.00 hingga 20.00. Perpustra juga menawarkan kesempatan bagi anda yang memiliki tujuan yang sama untuk berkolaborasi dengan menghubungi ke nomor telepon: +6285742473943 (Anggita Triyana) atau ke surel: perpustra.ugm@gmail.com. Sejauh ini pihak kolaborator yg bekerja sama dengan perpustra antara lain Kitabisa, Kompas.com, Gramedia, Rekata Studio, bloc, Festival Sastra Yogyakarta, Amnesty International, Bentara Budaya, KPG, Baca Bareng, Rumah Dongeng Mentari, Festival Lestari, Pasar Wiguna, Festival Kata, dll.