SDG 4: Quality education | SDGs 4: Basic literacy skills | SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Economic productivity | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Fostering innovation
Agenda menarik di acara “NGABUBUREAD” yang diadakan oleh Perpustra pada hari kamis tanggal 26 maret 2024 bertempat di halaman Gedung Soegondo Fakuktas Ilmu Budaya kemarin adalah Baca Sastra dan Ceritra (Cerita bareng Perpustra). Baca Sastra merupakan Ruang Ekspresi pembacaan karya sastra yang dibawakan oleh Lincak. Sebagai komunitas pecinta puisi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Lincak menjadi ruang ekspresi untuk eksplorasi puisi dan karya sastra. Pada kesempatan sore itu, ditemani suara air hujan yang syahdu, Lincak mengajak orang untuk menikmati sajian karya sastra bersama.
Ari Bagus Panuntun, pendiri Warung Sastra sekaligus Dosen Sastra Perancis di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, bergabung untuk ngobrol buku sebagai pembicara pada Ceritra. Walaupun berlatar sastra Prancis, Bagus tertarik dengan industri buku hingga mendirikan Warung Sastra. Toko buku dengan slogan “Buku, Kopi, Penyetan” itu menjadi tempat membaca dan berdiskusi para penikmat buku di Yogyakarta. Disini, Bagus mengulas perjalanan sebuah buku dari tangan penulis hingga pembeli. Pada sesi diskusi dengan penonton, Ia juga sempat memberikan tips dalam menerbitkan sebuah buku khususnya bagaimana memilih penerbit buku yang bagus dan terpercaya.