• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • Panik : Tokek Datang!

Panik : Tokek Datang!

  • Rilis Berita, SDGS, SDGs 15: Ekosistem daratan, SDGs 4: Pendidikan Berkualitas
  • 23 Juli 2025, 12.16
  • Oleh: Humas FIB
  • 0

Yogyakarta, 11 Juli 2025 – Hidup di Yogyakarta tidak selalu berjalan mulus bagi kami, para mahasiswa magang dari Taiwan. Selain tantangan bahasa yang harus dihadapi setiap hari, kadang juga ada momen mendadak yang memacu adrenalin.

Suatu malam, setelah menyelesaikan semua jadwal hari itu, kami kembali ke kos-kosan. Tanpa sengaja, saya melihat seekor reptil besar di dinding. “Ada tokek!” Kemudian saya langsung memberi tahu dua teman magang lainnya. Awalnya mereka tidak terlalu peduli, sampai saya menambahkan, “Tokek ini lebih panjang daripada wajahku!” Seketika suasana jadi tegang, dan kami bertiga bergegas memanggil pemilik kos untuk membantu mengusir tamu tak diundang itu.

Awalnya, pemilik kos hanya menanggapi kepanikan kami dengan santai. Setelah kami beberapa kali menekankan betapa besarnya tokek itu, beliau membalas dengan satu kata, “Serius?” barulah beliau mulai memperhatikan kekhawatiran kami. Setelah kami mengirimkan foto “penyusup” itu, pemilik kos bukannya takut, malah menenangkan kami dan sambil bercerita bagaimana orang Indonesia memaknai Tokek.

“Di Indonesia dan banyak daerah di Asia Tenggara, orang percaya tokek bisa membawa keberuntungan, bahkan sering dianggap sebagai simbol rezeki dan kemakmuran,” ujar pemilik kos. Selain itu, menurut dia, suara tokek juga sering dipercaya bisa menjadi petunjuk. Jika suaranya berjumlah ganjil, itu dianggap pertanda baik, kalau tokek berbunyi tujuh kali berturut-turut, konon keesokan harinya cuaca akan cerah. Dalam budaya Tionghoa pun, meski tidak semua orang mempercayainya, ada juga yang menganggap tokek sebagai penarik rezeki.

Bagi kami bertiga yang berasal dari Taiwan, kepercayaan seperti ini tentang tokek memang jarang terdengar. Yang kami tahu, dalam pengobatan tradisional Tiongkok, tokek kering kadang digunakan sebagai bahan obat. Katanya, tokek yang sudah dikeringkan bisa membantu menurunkan kadar gula darah, dan terutama bagian ekornya dipercaya dapat membantu mencegah penuaan. Karena itu, tokek sering dianggap sebagai bahan perawatan tubuh yang bernilai.

Sebagai mahasiswa asal Taiwan, melihat seekor tokek yang sebesar wajah memang membuat kami kaget setengah mati, tapi pengalaman ini juga membuka jalan untuk mengenal sisi lain dari budaya Indonesia. Apakah kalian juga pernah bertemu tokek di Indonesia? Di budaya kalian sendiri, tokek punya makna seperti apa?

[National Chengchi University, Wang Hui Chen]

Tags: NCCU SDGs 15: Keberlanjutan Ekosistem Darat SDGs 4 Pendidikan Berkualitas

Rilis Berita

  • Ihsania Salma Raih Beasiswa Unggulan 2024, Ini Tips and Tricks nya!
  • Kisah Kopi Es Tak Kie dan Ingatan Kampung Rawa: Perjuangan dan Warisan Tionghoa di Tengah Kota
  • Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Menyambut Delegasi National Chengchi University dari Taiwan, Harapkan Penguatan Kerja Sama Bilateral
  • Perbandingan kebijakan Perubahan Iklim Indonesia dan Taiwan Serta Potensi Kerja Samanya
  • Panik : Tokek Datang!

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY