Selasa, 18 Juni 2024 – “Be A Good Exporter” merupakan kegiatan Studi Independen yang diselenggarakan oleh mitra Yayasan Sekolah Ekspor Nasional. Program yang diselenggarakan selama satu semester ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan pengembangan produk siap ekspor yang dilakukan bersama dengan Tim Start-up Ekspor (TSE) yang dibentuk pada awal pembelajaran. Produk yang dikembangkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar internasional dan dapat dijadikan produk potensial siap ekspor.
Bersama dengan TSE, penulis telah mengembangkan produk rempah kapulaga kering yang berasal dari petani lokal Indonesia. Dalam proses pengembangannya, penulis dan tim melakukan riset dan menyusun strategi yang berkaitan dengan pasar tujuan yang relevan. Lalu, dilakukan pengembangan produk, branding merek perusahaan dan pemasaran digital produk yang sesuai dengan pasar. Penulis dan tim juga melakukan simulasi business matching, mempelajari metode pembayaran dan dokumen yang dibutuhkan, hingga logistik apa saja yang sesuai untuk melakukan ekspor suatu produk. Melalui proses tersebut yang telah dilakukan penulis dapat mengetahui langkah awal hingga akhir dalam mempersiapkan produk ekspor. Selain itu, melalui kegiatan ini penulis juga mendapatkan pengetahuan mengenai peraturan dan regulasi nasional maupun internasional yang digunakan dalam ekspor-impor.
Kegiatan “Be A Good Exporter” berkontribusi pada SDGs, khususnya SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab). Dengan memberdayakan petani lokal dan mengembangkan produk kapulaga untuk pasar internasional, program ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong praktik perdagangan yang adil dan bertanggung jawab.
[Humas FIB UGM, Penulis: Katherine Valencia Pangestu, Editor: Rifal Fadlurrahman, Aldiza]