Dua mahasiswi Program Studi Sastra Arab UGM mengikuti program magang di Kementerian Luar Negeri selama 3 bulan dari April – Juni 2024. Kedua mahasiswa tersebut ditempatkan di dua direktorat yang berbeda, yaitu Direktorat Protokol dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).
Mahasiswa pertama, Eurrydice Setianingroem ditempatkan di Direktorat Protokol. Selama Magang, Eurry terlibat dalam berbagai tugas yang berkaitan dengan hubungan diplomatik, resepsi diplomatik, dan administrasi diplomatik. Pengalaman ini diharapkan memberikan wawasan praktis mengenai tata cara protokol diterapkan dalam berbagai acara dan kegiatan diplomasi. Menurutnya, “Magang di Direktorat Protokol memberikan saya kesempatan untuk melihat langsung bagaimana diplomasi dijalankan dan bertemu orang-orang penting tentunya. Pengalaman ini sangat berharga dan akan saya jadikan bekal untuk karier saya di masa depan.”
Sementara itu, mahasiswa kedua, Aisyah Dina, ditempatkan di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI). Aisyah terlibat dalam berbagai kegiatan aspek perlindungan dan dukungan bagi WNI di luar negeri, termasuk penanganan kasus-kasus, dokumen kasus dan pemberian bantuan hukum. Aisyah mendapatkan pemahaman dan wawasan tentang tantangan yang dihadapi oleh WNI di luar negeri terutama di Timur Tengah dan bagaimana Kemenlu berperan dalam melindungi hak-hak mereka. Hal ini sejalan dengan upaya mencapai SDG 16, yaitu perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat.
Dengan terlibat langsung dalam kegiatan di Kemenlu, kedua mahasiswa ini diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, serta mengembangkan keterampilan yang akan berguna dalam karier masa depan mereka. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis yang berharga, tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam proses diplomasi dan perlindungan warga negara yang merupakan elemen penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.