• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 200
Arsip:

Rilis Berita

Inventarisasi Bahasa Enggano: Strategi Pemertahanan Bahasa Lokal yang Terancam Punah sebagai Sumber Referensi Pembelajaran Bahasa Daerah Bengkulu

Rilis Berita Jumat, 20 Juli 2018

[Karya Mahasiswa] Menuliskan Bahasa Enggano Ke Atas Kertas

Banyak orang yang belum tahu tentang Enggano, salah satu pulau terluar Indonesia yang termasuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Padahal di dalamnya ada satu hal yang menjadi pembeda dengan daerah di sekitarnya, yakni bahasanya: bahasa Enggano. Bahasa ini sangat unik, karena diwariskan ke generasi selanjutnya hanya melalui percakapan alias tidak ada yang namanya tulisan dalam bahasa Enggano. Keunikan ini pula yang menjadikan bahasa Enggano berada dalam posisi terancam punah. Mengetahui hal tersebut, Fauzan Hanif dan Muhammad Dian Saputra dari Fakultas Ilmu Budaya, serta Vina Apriani Nasution dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dibersamai oleh dosen pembimbing, Aprilia Firmonasari, S.S., M. Hum., DEA, berusaha untuk memperkenalkan bahasa Enggano kepada masyarakat.

Melalui program PKM-PSH Dikti, Hanif bersama tim mengunjungi Pulau Enggano setelah mengarungi 12 jam perjalanan laut, untuk menjelajahi 5 dari 6 desa di sana, serta menemui para kepala suku Enggano.

“Kami menemui 5 dari 6 kepala suku demi mendapatkan informasi tentang kondisi bahasa Enggano, yang merupakan bahasa asli masyarakat di sana,” papar Hanif.

Selama 9 hari, yakni 4-12 Mei 2018, Hanif dan tim berhasil mengidentifikasi bahwasanya bahasa Enggano sudah mengalami degenerasi penutur.

“Bahasa ini memang cukup sulit. Ketiadaan dokumentasi tertulis terhadap bahasa Enggano juga diakui sendiri oleh para kepala suku dan pintu suku. Hal itu menjadi permasalahan besar bagi sebuah bahasa karena ia akan kehilangan penuturnya apabila tidak ada tulisan, yang melambangkan sejarah baik bahasa maupun wilayah itu sendiri,” tutur Hanif kembali.

5 kepala suku yang mereka temui merupakan perwakilan dari suku Kaharuba, Kaharubi, Kaahowa, Kauno, dan Kaitora. Mereka tersebar di 5 desa yakni desa Malakoni, Kaana, Meok, dan Apoho. Tim mewawancarai mereka sekaligus mendokumentasikan bahasa Enggano via perekaman, disertai referensi dari para peneliti bahasa Enggano sebelumnya.

Luaran berupa buku saku bahasa Enggano berjudul “Mengenali Bahasa Enggano” diharapkan dapat membuka mata masyarakat bahwa terdapat satu bahasa unik yang dituturkan di pulau terpencil di barat daya Sumatera; yang sedang menuju kepunahannya apabila tidak dilestarikan.

“Bahasa bukan hanya sekadar perangkat untuk berkomunikasi, melainkan perluasan dari kisah dan sejarah dalam suatu wilayah. Enggano beserta keunikan masyarakatnya ini akan hilang jika tidak ada yang mendokumentasikan bahasa ini dalam bentuk tertulis,” tutup Hanif.

Fauzan Hanif_Sastra Prancis_2015_15/384073/SA/18180
Muhammad Dian Saputra Taher_Antropologi Budaya_2017_17/413280/SA/18862
Vina Apriani Nasution_Sosiologi_2016_16/394681/SP/27287

Inventarisasi Bahasa Enggano

Persyaratan Wisuda Sarjana Periode IV Tahun Akademik 2017/2018 (Agustus 2018)

AKADEMIKRilis Berita Senin, 16 Juli 2018

1. Membayar biaya wisuda (bagi mahasiswa angkatan 2012 dan sebelumnya), sedangkan bagi mahasiswa angkatan 2013 dan setelahnya, biaya wisuda sudah termasuk dalam komponen UKT sehingga mahasiswa dapat langsung meminta username dan password wisuda di Seksi Akademik FIB UGM. Pembayaran biaya wisuda sebagai berikut:
a. Biaya wisuda universitas sebesar Rp. 250.000,00 ke rekening BNI nomor 9888800011070683 atas nama UGM KPU Rektor Penerimaan Wisuda UGM,
b. Biaya wisuda fakultas sebesar Rp. 225.000,00 ke rekening Bank Mandiri nomor 88888.160.110.70.000 atas nama UGM FIB Wisuda S1.

2. Mengambil username dan password untuk pengisian formulir wisuda secara online di Seksi Akademik FIB UGM dengan cara:
a. menunjukkan transkrip nilai dan fotokopi ijazah SLTA atau fotokopi surat keterangan dari pengadilan/akte kelahiran (apabila ada perubahan data pada ijazah sebelumnya)
b. menyerahkan kuitansi pembayaran wisuda universitas dan fakultas (bagi mahasiswa angkatan 2012 dan sebelumnya).

Selengkapnya klik di bawah sini.

[gview file=”https://fib.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2018/07/form_wisuda.pdf”]

Simposium Internasional Ilmu-Ilmu Humaniora

HEADLINERilis Berita Selasa, 26 Juni 2018

Dalam memperingati ulang tahunnya yang ke-72, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada akan menjadi tuan rumah simposium internasional pada bulan Agustus 2018 mendatang. Simposium yang bertajuk “Literasi Budaya dan Budaya Literasi di Indonesia” ini menelusuri tradisi membaca dan menulis di Indonesia dalam bentuk tradisional, kolonial, poskolonial dan digital serta perkembangan historisnya. Simposium ini juga memetakan karya-karya yang ditulis baik oleh penulis Indonesia maupun asing yang telah mempengaruhi diskursus subyek atau tema tertentu dan menghasilkan diskursus historiografi tertentu yang mempengaruhi budaya literasi Indonesia secara menyeluruh. Secara khusus Simposium ini hendak memetakan kontribusi fakultas-fakultas
humaniora dalam sejarah Indonesia bagaimana kemunculan sistem universitas dan ilmu-ilmu humaniora mempengaruhi literasi budaya Indonesia dan budaya literasi masyarakat Indonesia? Fakultas Ilmu Budaya yang pada awalnya disebut Fakultas Humaniora adalah fakultas pertama yang didirikan di universitas Gadjah Mada pada masa Revolusi 1946 ketika Yogyakarta menjadi ibukota Republik

literasi Schedule & Rundown_1 AbstractProceedings_1

American Studies International Conference (ASIC)

HEADLINERilis Berita Selasa, 26 Juni 2018

CALL FOR PAPERS
With the rapid development on technology, globalization spreads easily to the world. The two side of globalization are experienced by most of countries in the world. In one side, it provides easiness and openness, but on the other hands, it also brings negative impact, especially toward the local identity of a certain country. Many people are worried on the impact of globalization toward their local identity. As globalization brings in influences from other countries, the local identity starts to be a concern. Many people cheer the rise of globalization, but on the same time, many others are worried on the existence of their local identity since rapid access to information which results in homogenization, polarization and hybridization may threaten the uniqueness of certain local identity. The identity of individuals, the identity of a culture, and the identity of a nation are influenced how the power mechanism is running due to political, economic, and economic conditions social will result in a superior individual identity compared to other individual identities (Rutherford, 1990: 9-27).
History recognizes that since the end of World War II America’s role is very significant in the economic arena and world politics, followed also by ‘cultural exports,’ represented by multinational corporations that are partly based in America that by some American intellectuals are trying to create a global capitalism (Bartolovich, 2005). As a radical change of world economics and politics of the late 20th century replaced the political leaderships, geo-politics, and economic activities during the 19th and 20th centuries experience a metamorphosis. Economic activities took over the initiative and big Trans-National Corporations (TNCs) began to dislodge the authority of the government. This new trend led to new international economic blocs, it eroded the power of national governments, and it forced average people to adjust to new realities. In the global world, the local identity has a bargaining power to strengthen power of a nation, thus the discussion of the local identity in globalization is worthy done indeed. Such change certainly results in the way we look at things like what happens in American Studies. America is always present with global issues and also has effects on other countries in the world in terms of ideology, culture, art, and so forth. While America’s influence on other countries in the world is getting strongerin the beginning of the globalization era, its influence is eroding since local identity emerges and generates. Globalization thus offers, in many respects, an important opening for scholarly interventions on the parts of American Studies scholars.

THEME : Local Identity in Globalization

TOPIC AREAS
Topics include but not limited to:
1. Globalization and Cultural Hybridity
2. Postcoloniality
3. Cultural Hegemony
4. Culture, Identity and New Media
5. Cosmopolitanism
6. Culinary and Global World
7. Religion and Ideology for Global Citizen
8. Ethnic and Ethnicity in Borderless Society
9. Sense of Belonging in Global World

SUBMISSION
1. Guidelines for Submitting Abstract
– Write your approximately 250-word abstract. Provide the title of your article, full name, email, name of department and university.
– Indicate under what particular topic area your abstract is being submitted.
– Submit your abstract no later than Wednesday, August 3, 2018.
– Upload your abstract to https://goo.gl/SwGDZP

2. Guidelines for Submitting Full Paper
– Your full manuscript is a 6-8 page length.
– The full manuscript must be submitted as a MS Word document (not as a PDF) and named with author’s abstract number and name.
– All manuscripts should be in English. Please ensure that your manuscript does not contain grammatical or English errors; this is especially important if English is not your first language.
– Download the Full Paper Template and follow the guidelines (the template can be downloaded in https://goo.gl/jKdBez
– Submit your full manuscript no later than Thursday, September 20, 2018.
– Upload your full paper to https://goo.gl/FCgMXL

PUBLICATION OPPORTUNITY
All submitted conference full manuscripts will go through double-blind peer review process by two competence reviewers. Selected articles will be published in either any of the indexed journals after revision.

TIME AND VENUE
American Studies International Conference 2018 will be held on:
– Day : October 25-26, 2018
– Time allocation : 08.00-finish (as scheduled)
– Venue : Auditorium, FIB, UGM

SCIENTIFIC EDITORS
Prof. Dr. Juliasih Kusharyanto, S.U.
(Department of Intercultural Studies, Universitas Gadjah Mada, Indonesia)
Dr. Shrimati Das
(Department of English, Nehru Degree College, India)
Prof. Carla Jones, Ph.D.
(Professor of Anthropology at University of Colorado Boulder, USA)

EDITOR COMMITTEE:
1. Dr, Ekawati Dhukut
2. Dr. Tofan
3. Dr. Nuriadi
4. Dr. Mister Gideon Maru
5. Dr. Aris Munandar
6. Dr. Nursakti Ningrum
7. Ahmad Munjid, Ph.D.
8. Suray Agung Nugroho, Ph.D.

REGISTRATION FEE
Presenter (early bird) Rp. 800,000
Presenter (international) Rp. 1,000,000
Presenter (regular) Rp. 850,000
Participant (early bird) Rp. 350,000
Participant (regular) Rp. 400,000
Participant of undergraduate students Rp. 150,000

Rek
Proof payment can be submitted to https://goo.gl/SsWoY6

IMPORTANT DATES
Abstract submission deadline August 3, 2018
Notification of abstract acceptance August 20, 2018
Paper submission deadline September 20, 2018
Registration and payment for all presenters & participants (early bird) August 21-31, 2018
Registration and payment for all presenters & participants (regular) September 20 2018
Conference Date October 25-26, 2018

CONTACTS
ich.fib.ugm.ac.id
Email: asic@ugm.ac.id

CONTACT PERSONS
1. Rif’ah Inayati (085259004005)
2. Nadia Lasari (085755649314)

Conférence international sur le français (CIF)

HEADLINERilis Berita Selasa, 26 Juni 2018

Dans notre environnement global, la capacité de communiquer efficacement peut être un défi.
Comme un des véhicules dans la communication globale, le développement de la langue française rencontre de nombreux défis. Intérieurement, les différences culturelles de chaque pays, même les différences sous-culturelles nécessiteraient des différents traitements. Extérieurement, le français a dû entrer dans des concurrences intenses avec plusieurs autres langues internationales, en particulier l’anglais. C’est dans le but de rechercher ces problèmes que cette Conférence International sur le Français (CIF 3) prend le thème « Le français : réflexion sur les défis mondiaux ». Dans cette troisième conférence internationale, organisée par l’APFI en collaboration avec l’Universitas Gadjah Mada, les enseignants aussi bien que les étudiants seront souhaités de partager leurs recherches et idées des études sur la langue, la littérature, la culture, et l’enseignement du français, soit exclusivement soit dans leur comparaison avec l’indonésien.

CIF3_booklet
1…198199200201202…214

Rilis Berita

  • Dosen Arkeologi UGM, Dr. Fahmi Prihantoro, Jadi Pemateri Seminar Antarbangsa Kajian Melayu-Jawa IV dengan Studi Kasus Pasar Pasan Kotagede Yogyakarta
  • Mahasiswa BKK UGM dan CUFS Jalin Kolaborasi Lewat Pertukaran Budaya
  • Kenali Potensi Diri: Bagus Ulin, Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa 2023 yang Aktif di Dunia MC dan Public Speaking
  • Sibuk Bukan Alasan: Vari Mahasiswi Sastra Inggris 2023 Sudah Rilis Lagu, Tampil di Banyak Festival, dan Produksi Album Sendiri
  • UGM dan Universitas Kebangsaan Malaysia Perkuat Jejaring Keilmuan Serumpun dalam Seminar Antarbangsa Melayu-Jawa

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY