Yogyakarta, 17 April 2025 – Pengurus Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan visitasi ke Literacy Center DTMI yang berlokasi di Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk tindak lanjut atas undangan dari pihak Literacy Center DTMI yang tengah menjalankan program peningkatan budaya literasi di kalangan mahasiswa UGM.
Visitasi ini diikuti oleh seluruh perwakilan pengurus IKMASA periode 2025/2026 dari masing-masing departemen, serta turut didampingi oleh Ketua IKMASA, Candra Solihin. Selama kegiatan berlangsung, peserta visitasi dipandu oleh Adhika, mahasiswa DTMI angkatan 2022, yang memperkenalkan berbagai fasilitas yang tersedia di Literacy Center DTMI.
Adhika menjelaskan mengenai koleksi buku yang dimiliki pusat literasi tersebut, serta berbagi kisah inspiratif mengenai bagaimana mahasiswa DTMI memanfaatkan Literacy Center DTMI sebagai ruang baca juga belajar yang nyaman dan produktif. Koleksi buku yang tersedia pun cukup beragam, mulai dari buku-buku akademik yang digunakan sebagai referensi pembelajaran mahasiswa teknik, hingga karya-karya fiksi populer seperti Harry Potter, The Lord of the Rings, dan Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer.
Selain bahan bacaan, Literacy Center DTMI juga menyediakan berbagai permainan papan (board games) yang dapat dimainkan oleh mahasiswa. Permainan ini tersedia dalam berbagai tingkat kesulitan, mulai dari level pemula, menengah, hingga tingkat lanjutan. Permainan papan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai media pelatihan kemampuan berpikir kritis dan strategi.
Harapannya, melalui visitasi ini, terjalin kolaborasi dan sinergi antara Ikatan Mahasiswa Sastra Arab UGM dengan Literacy Center DTMI dalam meningkatkan budaya literasi lintas fakultas di lingkungan UGM. Pengurus IKMASA juga berharap dapat mengadopsi ide-ide inspiratif dari Literacy Center DTMI, seperti pemanfaatan ruang literasi yang nyaman dan kreatif, serta variasi koleksi bahan bacaan dan media pembelajaran alternatif.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang positif dalam membuka ruang dialog dan kerjasama antarorganisasi mahasiswa lintas disiplin. Dengan adanya kegiatan seperti ini, semangat literasi tidak hanya tumbuh di lingkungan Sastra Arab, tetapi juga menyebar dan menguatkan budaya akademik yang kolaboratif dan inklusif di UGM.
[Humas Publikasi IKMASA FIB UGM]