• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 23
Pos oleh :

humasfib

IMABTA Gelar Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Pengurus Baru 2025, Dukung SDGs melalui Pendidikan dan Kolaborasi

HEADLINERilis BeritaSDGs 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan Yang TangguhSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 4 Maret 2025

Yogyakarta, 3/3/2025 – Ikatan Mahasiswa Magister Kajian Budaya Timur Tengah (IMABTA) sukses menggelar serah terima jabatan dan pelantikan pengurus baru periode 2025 di Ruang Multimedia Gedung Margono Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM). Acara ini menjadi tonggak penting dalam melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi sekaligus menunjukkan komitmen IMABTA terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas (SDG 4) dan kelembagaan yang kuat (SDG 16). 

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sangidu, M.Hum. selaku Ketua Departemen Antarbudaya memberikan apresiasi atas keberlanjutan organisasi IMABTA yang dinilai strategis dalam mendukung kegiatan akademis maupun non-akademis mahasiswa. Ia juga menekankan pentingnya mengarsipkan sejarah IMABTA agar terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, sembari mendorong penguatan jaringan antara mahasiswa dan alumni. Selanjutnya ketua demisioner, M. Rizqy Nawwari, turut memberikan sambutan yang menekankan bahwa serah terima jabatan bukan hanya pergantian tanggung jawab, melainkan estafet perjuangan. “Taharrak fainna fil harakati barakah—bergeraklah, karena dalam pergerakan ada keberkahan,” ungkapnya penuh semangat. Ia berharap pengurus baru dapat membawa IMABTA ke arah yang lebih baik.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh Muhammad Khafifuddin sebagai perwakilan pengurus sebelumnya. Menanggapi Laporan Pertanggungjawaban yang disampaikan, Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana UGM, Irham Dhani, menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar IMABTA dapat terus bersinergi dengan organisasi lain di lingkungan UGM. Ketua IMABTA baru, Luthfi Nurfadli, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan baik dan membawa organisasi ke arah yang lebih progresif.

Selanjutnya prosesi pelantikan pengurus baru dipandu oleh Sekretaris Departemen Antarbudaya FIB UGM, Dr. Mahmudah, M.Hum., dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh ketua lama dan ketua baru. Sebagai simbol awal yang baru, acara ditutup dengan sesi foto bersama.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum internal organisasi tetapi juga mencerminkan relevansi IMABTA terhadap pencapaian SDGs. Sebagai organisasi yang berfokus pada kajian budaya Timur Tengah, IMABTA mendukung SDG 4 melalui berbagai program akademik dan non-akademik yang memfasilitasi pendidikan berkualitas bagi mahasiswa. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa dan alumni menjadi wujud nyata kontribusi terhadap SDG 16 dalam membangun kelembagaan yang kuat serta menciptakan jejaring yang mendukung perdamaian dan keadilan. Dengan semangat baru dari kepengurusan 2025, IMABTA diharapkan mampu terus berkontribusi dalam mengembangkan potensi mahasiswa serta memperkuat jejaring akademik dan profesional di tingkat nasional maupun internasional.tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun global.

[Humas S2 Kajian Budaya Timur Tengah, Nafila Azzahra]

Juara 3 Dongeng Temu Budaya Nusantara (TBN) XXX: Cerita yang Dipilih dan Cerita di Baliknya

HEADLINERilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan Selasa, 4 Maret 2025

Yogyakarta, 28/2/2025 – Pada saat diselenggarakannya Temu Budaya Nusantara (TBN) XXX lalu, ada seorang mahasiswa baru Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa angkatan 2024 yang mengikuti lomba sebagai delegasi dan langsung muncul sebagai juara 3 loh! Siapakah pemenang tersebut? Yuk, intip ceritanya!

Ghibran Arsha Daffa’ Musaffa’ adalah pemenang juara 3 Lomba Dongeng yang diselenggarakan dalam acara TBN XXX tahun 2024 lalu. Kendati Ghibran adalah seorang maba atau mahasiswa baru, hal ini tidak menyurutkan tekadnya untuk bersaing dalam lomba yang digelar secara nasional ini. Ghibran bercerita bahwa begitu ia mendengar bahwa akan diselenggarakan lomba dongeng di jenjang nasional dan bisa mewakili Universitas Gadjah Mada, ia langsung tertarik untuk ikut.

Awalnya, tema yang ingin diambil adalah dolanan anak. Ghibran bahkan sudah menyusun alur dongengnya sedemikian rupa. Namun, setelah berkonsultasi dengan seorang guru SD di Yogyakarta, ternyata cerita tersebut dinilai kurang relevan dengan anak muda. Guru tersebut akhirnya menyarankan tema percintaan, namun bisa dihubungkan dengan budaya. Finalnya, tema yang diambil adalah jathilan. Ghibran menyatakan bahwa kisah ini terinspirasi dari kisah dr. Inggar Bagus Wibisono. Seorang dokter sekaligus penari jathilan dan abdi dalem keraton. Adapun sinopsis dongeng tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut.

Ada 2 orang mahasiswa yang berpacaran bernama Joko dan Wati. Wati diceritakan suka hal-hal berbau budaya dan memiliki anggapan bahwa ia harus ikut andil dalam menjaga dan melestarikan budaya, terutama budaya Yogyakarta. Puncak konfliknya mengambil latar di Malioboro dimana akhirnya Joko mengetahui bahwa Wati adalah pemain jathilan. Disini Joko mewakili pikiran masyarakat yang suka menelan mentah-mentah stigma tentang jathilan. Namun Wati tetap memilih untuk putus dari Joko dan melestarikan tarian jathilan dan menjadi penari yang handal, sampai dijuluki sebagai Nyai Rangga Wati. 

Namun ada fakta unik yaitu Ghibran ternyata sebenarnya takut jathilan, loh! Bahkan sampai saat ini apabila mendengar iringan gamelan jathilan ia masih merasa gugup karena dahulu pernah ada kejadian penari jathilan yang hampir mau masuk rumahnya, hihihi. Jadi proses pembuatan dongeng ini adalah salah satu bentuk Ghibran untuk keluar dari zona nyamannya. Demi dongeng ini, Ghibran rela mengobservasi dan mewawancarai tokoh jathilan perempuan.

Banyak sekali hal yang didapat Ghibran dari acara TBN XXX ini. Ghibran bersyukur karena ia menjadi berani mencoba hal-hal baru dan mengesampingkan rasa takut. Ghibran juga mendapat teman-teman baru, bahkan dari Bali. Meskipun di awal acara Ghibran merasa takut, namun karena ayahnya, Ghibran diyakinkan untuk berusaha yang terbaik karena menang atau kalah itu urusan belakangan.

Dari Ghibran kita bisa belajar, bahwa demi meraih apa yang kita mau, besar sekali usaha atau effort yang juga harus kita keluarkan. Selain itu, sebagai anak muda, Ghibran memberi contoh bahwa kita bisa membuat karya bertema budaya dan membersihkan stigma negatif yang selama ini menempel pada budaya tersebut. Terakhir, ada pesan dari Ghibran yaitu anak muda tidak boleh malu untuk melestarikan budayanya sendiri. Karena jika bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?

[Humas S1 Sastra Jawa, Fega Achillea Maydena]

Serah Terima Jabatan HMJ KAMASTAWA 2025: Pesan Penting dari Pembina HMJ

HEADLINERilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan Selasa, 4 Maret 2025

Yogyakarta, 28/2/2025 – Akhirnya periode kepengurusan tahun 2024 berakhir juga! Namun, ini bukan berarti perjalanan Himpunan Mahasiswa Jurusan Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (HMJ KAMASTAWA) ikut berakhir. Serah terima jabatan Senin lalu (24 Februari 2025) menandai lahirnya kabinet baru dari HMJ KAMASTAWA. Kabinet ini terdiri dari 6 orang PH Inti, 7 orang kepala divisi, dan 2 orang sub-kepala divisi. Berikut adalah formasi terbaru dari pengurus HMJ KAMASTAWA:

  • Ketua Umum: Dwiyan Teguh Darmawan (NIM 23/519302/SA/22506)
  • Wakil Ketua Umum: Fega Achillea Maydena (NIM 23/519618/22510)
  • Sekretaris I: Bekti Rismawati (23/516569/SA/22318)
  • Sekretaris II: Nurcholish Ramadhan (NIM 24/538281/SA/23048)
  • Bendahara I: Nisrina Dyah Malini (NIM 23/521748/SA/22679)
  • Bendahara II: Arfia Kholifatul Ummamah (NIM 24/543100/SA/23361)
  • Kepala Divisi PSDM: Pingky Putri Khairani (NIM 23/516628/SA/22326)
  • Kepala Divisi Medinfo: Talitha Ulayya Iskandar (NIM 23/519645/SA/22511)
  • Kepala Divisi Keilmuan: Meifira Arini Pitaloka (NIM 23/519246/SA/22498)
  • Kepala Divisi Kewirugistik: Erlinda Azzahra Rahmadani (NIM 23/516700/SA/22334)
  • Kepala Divisi Sosmas: Nadiffa Setya Nugraheni (NIM 23/522757/SA/22755)
  • Kepala Divisi RPO: Alfi Nurmaliasari (NIM 23/520908/SA/22617)
  • Kepala Divisi Mikat: Lakshita Pradnya Dayinta (NIM 23/516081/SA/22308)
  • Sub-Kepala Divisi Mikat: Audrey Gizella Islamey (NIM 23/515221/SA/22254)
  • Sub-Kepala Divisi Mikat: Muhammad Rizki Saputro (NIM 23/521240/SA/22647)

Saat dilantik dan sah untuk menyangga tanggung jawab tersebut, pembina HMJ KAMASTAWA, Pak Rudy Wiratama, S.I.P, M.A., memberi beberapa pesan penting. Salah satunya adalah pesan bahwa mahasiswa pengurus HMJ tidak boleh terpaku pada rutinitas saja. Selain itu beliau juga berpesan, jangan pasrah pada stigma bahwa ‘orang Jawa itu pemalas’. Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa justru seharusnya bisa menunjukkan hal sebaliknya yaitu berperilaku tepat waktu, tekun, dan rajin. 

Selain itu, Bu Dr. Dra. Daru Winarti, M.Hum. selaku Ketua Prodi juga menyampaikan nasihat bahwa mahasiswa harus menjalani tanggung jawab dengan hati yang bahagia. Karena apabila hati bahagia, orang lain bisa melihat kedamaian dalam diri kita.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan pembacaan sumpah jabatan. Dengan demikian, telah sah terbentuknya kepengurusan HMJ KAMASTAWA yang baru. Selamat mengemban tugas!

[Humas S1 Sastra Jawa, Fega Achillea Maydena]

First Gathering HMJ Kamastawa 2025: Memupuk Rasa Kekeluargaan Bersama Anggota Baru

HEADLINERilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan Selasa, 4 Maret 2025

Yogyakarta, 10/2/2025 – Setelah melakukan serangkaian pendaftaran dan seleksi anggota himpunan jurusan, akhirnya pada hari Senin, 10 Februari 2025, Keluarga Mahasiswa Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (KAMASTAWA) mengadakan pertemuan besar pertama antar anggota himpunan yang baru. Pertemuan ini diadakan di ruang 303 Gedung Margono Fakultas Ilmu Budaya pada sore hari setelah kelas mata kuliah selesai. 

Tujuan First Gathering ini adalah mengakrabkan semua anggota HMJ Kamastawa agar ke depannya mereka memiliki hubungan yang baik dan akrab satu dengan yang lain. Keakraban dan kedekatan personal juga bisa menunjang kinerja dan kerja sama antar anggota dalam suatu organisasi.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, lalu dilanjutkan dengan perkenalan kepala divisi dan anggotanya. Setelah itu masing-masing divisi memaparkan program kerja secara singkat. Setelah semua divisi mempresentasikan rencana program kerjanya, acara dilanjutkan dengan tukar kado dan permainan sederhana. Acara ini dapat dikatakan berlangsung dengan lancar dan bersuasana hangat karena antusiasme anggota baru. Oiya, dalam First Gathering ini, masing-masing divisi juga diminta untuk mengenakan warna tertentu untuk membedakan antara divisi yang satu dengan divisi yang lainnya.

First Gathering berlangsung santai dan menyenangkan karena melibatkan proses bonding tanpa dinding senioritas antar angkatan 2023 dan 2024.  Penting untuk menghilangkan rasa senioritas untuk memupuk rasa kekeluargaan. Pada akhirnya rasa kekeluargaan ini akan membawa hawa organisasi yang nyaman dan aman bagi semua anggotanya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, nantinya program-program kerja yang akan diselenggarakan HMJ Kamastawa ke depannya bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Harapannya juga dinamika dan kerja sama antar anggota divisi bisa mengalir tanpa rintangan.

[Humas S1 Sastra Jawa, Fega Achillea Maydena]

Belajar dengan Berandai-Andai: Salah Satu Metode Pembelajaran di Mata Kuliah Kodikologi

HEADLINERilis BeritaSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 4 Maret 2025

Yogyakarta, 17/2/2025 – Mendalami dan memahami naskah kuno mungkin terdengar ribet bagi sebagian orang. Namun di dalam mata kuliah Kodikologi yang diampu Bu Dr. Sri Ratna Saktimulya, M. Hum., kita jadi bisa lebih memahaminya dari sisi yang menyenangkan, loh!

Kodikologi sendiri merupakan mata kuliah yang berfokus pada ilmu menangani masalah kondisi fisik naskah (manuskrip). Jadi pada dasarnya di sini, mahasiswa akan mempelajari fisik naskah dari segi bahan, ukuran, kertas dan segala hal yang berkaitan dengan fisik naskah, serta unsur-unsur yang ada pada teks, misalnya iluminasi, stempel, aksara, dan lain-lain.

Pada Senin, 17 Februari 2025, Bu Sakti masuk ke kelas Mata Kuliah Kodikologi membawa metode pembelajaran yang baru bagi mahasiswa. Di pertemuan kedua ini, mahasiswa melakukan suatu studi kasus. Kasus yang diberikan adalah analisis suatu manuskrip. Namun, yang berbeda disini adalah objek kajiannya. Objek yang menjadi percontohan manuskrip adalah mahasiswa itu sendiri.

Terdapat 5 mahasiswa yang dipilih untuk menjadi ‘objek kajian’, sedangkan teman-temannya membentuk kelompok-kelompok untuk mendiskusikan dan menganalisis objek masing-masing dari objek tersebut. Adapun hal-hal yang diminta untuk dideskripsikan di antaranya adalah pernaskahan, teks, dan kesejarahan.

Contoh analisis pernaskahan yang diminta adalah deskripsi fisik dari objek kajian. Misal dalam pertemuan hari itu, secara ‘naskah’, objeknya berambut keriting, tinggi 165 cm, bermata sipit, memiliki warna kulit sawo matang, dan lain-lain. Kemudian secara teks, mahasiswa bisa mendeskripsikan bahwa si objek memiliki sifat pemalu, baik hati, suka pamer, dan lain-lain. Terakhir, secara kesejarahan, mahasiswa diminta menyebutkan perjalanan hidup ‘sang naskah’ seperti tahun lahir, orang tua, alamat rumah, umur, dan sebagainya. 

Dengan mengandai-andai seperti ini, mahasiswa jadi lebih bisa memahami cara menganalisis dan mendeskripsikan naskah dengan lebih konkret. Dan ke depannya mahasiswa diharapkan bisa lebih bersemangat untuk membedah naskah-naskah Sastra Jawa supaya intisari naskah tersebut bisa tersampaikan ke khalayak ramai.

[Humas S1 Sastra Jawa, Fega Achillea Maydena]

1…2122232425…190

Rilis Berita

  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM
  • Pengukuhan Prof. Dr. Hendrokumoro, M.Hum. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY