• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 179
Pos oleh :

humasfib

Universitas Gadjah Mada Berkolaborasi dengan Universitas Zurich dalam Universitas21

HEADLINERilis Berita Senin, 6 November 2023

Baru-baru ini, tepatnya pada 2 November 2023, Universitas Gadjah Mada melakukan kunjungan ke Universitas Zurich.  Dalam kunjungan tersebut, kedua institusi mendiskusikan cara-cara untuk membangun karakteristik bersama dan mempererat hubungan yang sudah ada. Kunjungan delegasi UGM ke University of Zurich menekankan kesamaan karakteristik kedua universitas ini dan mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama di masa lalu dan masa depan.

Pada tingkat institusional, UGM dan UZH terhubung melalui Universitas 21 (U21). U21 merupakan jaringan global unik yang menyatukan 29 universitas terkemuka di dunia yang memiliki riset intensif. UGM merupakan anggota terbaru pada U21 yang bergabung pada awal tahun 2021. Sementara UZH telah bergabung pada tahun 2017. U21 memainkan peran penting dalam menciptakan peluang untuk mobilitas mahasiswa dan menyediakan platform untuk berbagi pendekatan untuk mengatasi tantangan serta tren umum dalam pendidikan tinggi.

Selama hampir sepuluh tahun, Departemen Antropologi Budaya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Departemen Antropologi Sosial dan Kajian Budaya (ISEK) di UZH telah menjalin hubungan yang kuat dan langgeng. Kemitraan ini telah dimulai dan dipertahankan oleh dedikasi dari Prof. Dr. Pujo Semedi dari UGM dan Prof. Dr. Annuska Derks dari UZH. Selama bertahun-tahun, mereka telah menjalin kolaborasi yang kuat yang menghasilkan berbagai program seperti pertukaran mahasiswa PhD, beasiswa penelitian, residensi penulisan, dan program pertukaran mahasiswa magister. UGM juga telah memainkan peran penting dalam rangkaian Sekolah Musim Panas Internasional yang disebut “Southeast Asia in Motion,” dengan edisi terbaru yang diselenggarakan di UGM pada bulan Agustus 2022.

Menjajaki Cara-Cara Baru Untuk Bekerja Sama

Profesor Puji Astuti, Direktur Kemitraan dan Hubungan Global UGM, mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama yang telah terjalin antara UGM dan UZH. Mereka bertujuan untuk memperkuat hubungan ini lebih lanjut. Mereka mendiskusikan kemungkinan untuk menawarkan program double degree, yang populer di kalangan mahasiswa UZH. Penggabungan dua sistem universitas dapat menjadi tantangan, tetapi program pertukaran dengan UGM secara tidak langsung memberikan beberapa solusi.

Sementara itu, ISEK sedang menjajaki peluang kolaborasi lainnya, seperti proyek penelitian tentang pendidikan alternatif. Mereka juga merencanakan Sekolah Musim Panas Internasional pada tahun 2025, di mana mahasiswa dan dosen UGM akan mengunjungi Universitas Zurich. Molly Fitzpatrick, seorang peneliti di ISEK, percaya bahwa kolaborasi ini telah membuahkan hasil dan berharap kolaborasi ini dapat diperluas ke fakultas-fakultas lain.

 

Karya Mahadaya! Aulia Rachmi Kurnia Sabet Juara 1 di Kejurda Paralimpi DIY

HEADLINERilis Berita Rabu, 1 November 2023

 Kejuaraan Daerah (Kejurda) II, National Paralympik Committe (NPC) Daerah Istimewa Yogyakarta telah berlangsung dari Selasa (3/10) dan resmi ditutup pada Sabtu Sore (7/10). Upacara penutupan berlangsung di  Gedung Olahraga (GOR) Universitas Mercu Buana (UMBY) Kabupaten Bantul. Pada kesempatan kali ini, salah satu Mahadaya turut menyumbang piala kemenangan dalam caban olahraga Catur Klasik dan Catur Cepat. Adalah Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UGM.

Selamat untuk Aulia!

Prof. Dr. Inajati Adrisijanti Terima Anugerah Kebudayaan 2023

HEADLINERilis Berita Rabu, 1 November 2023

Pada tanggal 31 Oktober 2023, Prof. Dr. Inajati Adrisijanti memperoleh penghargaan yang sangat prestisius, yaitu Anugerah Kebudayaan 2023. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam upacara yang digelar di Bangsal Kepatihan. Prof Inajati adalah salah satu dari 25 tokoh yang dipilih untuk menerima penghargaan ini dalam kategori Pelestari atau Pelaku Budaya.

Anugerah Kebudayaan 2023 merupakan apresiasi dan ucapan terima kasih Pemerintah Daerah DIY atas nama seluruh masyarakat DIY. Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan terhadap komitmen, dedikasi, aksi nyata, serta konsistensi para pelaku budaya dan pelestari kearifan lokal di DIY. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa DIY selalu menghargai dan mendukung upaya-upaya untuk menjaga serta melestarikan budaya daerah, yang merupakan aset berharga dalam membangun identitas dan keberlanjutan kehidupan sosial dan budaya masyarakat DIY.

Prof Dr. Inajati Adrisijanti, merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam. Dalam pengakuannya, dia mengungkapkan bahwa dia tidak pernah bermimpi atau berharap untuk menerima penghargaan sebesar ini. Baginya, Anugerah Kebudayaan 2023 adalah sebuah bentuk penghargaan yang seharusnya diberikan kepada para pelestari budaya, seniman, dan budayawan di DIY. Dia pun dengan tekad yang kuat berjanji untuk terus melanjutkan tugas dan kegiatan-kegiatan yang telah diembannya demi menghormati nama baik dan memajukan kebudayaan di DIY.

Menurut Prof Dr. Inajati, penghargaan ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, melainkan juga sebuah pengingat bagi dirinya agar terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Baginya, peran ini sangat penting, mengingat bahaya potensial bahwa generasi muda mungkin akan lebih tergoda oleh budaya asing dan melupakan budayanya sendiri. Namun, dia menekankan pentingnya bahwa seseorang dapat memahami dan menghargai budaya asing tanpa melupakan akar budayanya sendiri. Penghargaan ini, dengan demikian, memperkuat tekadnya untuk menjadi pelopor dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya DIY dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi yang tak tergantikan bagi generasi mendatang.

Prof. Timbul Haryono Terima Penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2023 dari Presiden RI

HEADLINERilis Berita Rabu, 1 November 2023

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan pencapaian terbaru yang diraih oleh salah satu dosen. Pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2023, yang berlangsung di Jakarta pada Jumat, 27 Oktober 2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi)  memberikan penghargaan Satyalancana Kebudayaan kepada dosen Arkeologi FIB UGM, yaitu Prof Dr H Timbul Haryono, MSc.

AKI merupakan salah satu acara bergengsi yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan untuk mengapresiasi individu, komunitas, dan lembaga yang telah mencapai prestasi atau memberikan kontribusi luar biasa dalam memajukan kebudayaan Indonesia. Tema yang diusung pada edisi AKI 2023 ini adalah “Para Perawat Harmoni.” Tema ini sangat relevan dan memiliki makna mendalam, karena menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam melalui kerja-kerja budaya yang telah dilakukan.

Penghargaan Satyalancana Kebudayaan yang diberikan kepada Prof Dr H Timbul Haryono, MSc, adalah sebuah pengakuan atas dedikasinya dalam bidang kebudayaan. Prof Dr H Timbul Haryono, MSc, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan, pemeliharaan, dan pelestarian berbagai aspek kebudayaan Indonesia. Selain itu, tema “Para Perawat Harmoni” yang diusung dalam AKI 2023 menekankan pentingnya peran semua lapisan rakyat Indonesia dalam merawat dan menjaga harmoni antara manusia dan alam, melalui praktik-praktik budaya yang melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.

 

 

Kuliah Umum: The Choiceless Decisions of Migrant Workers: Navigating Impossibility from Indonesia to Luar Negeri and Back

AGENDAHEADLINEHEADLINERilis Berita Kamis, 26 Oktober 2023

Pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum bertajuk The Choiceless Decisions of Migrant Workers: Navigating Impossibility from Indonesia to Luar Negeri and Back yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan baik akademisi, peneliti, maupun masyarakat umum yang tertarik pada isu mengenai tenaga kerja migran. 

Kuliah umum ini menghadirkan Lai Wo dari Universitas Michigan, seorang pakar di sosiokultural antropologi yang fokus studinya adalah migrasi tenaga kerja berbasis gender antara Hong Kong dan Indonesia. Bertindak sebagai moderator adalah Dr. Realisa Darathea Masardi, staf pengajar di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya,

Lai Wo memulai dengan membahas tentang fenomena migrasi paksa. Dia menggambarkan bagaimana individu atau kelompok dipaksa untuk meninggalkan tempat asal mereka, sering kali karena alasan politik atau sosial.

Kemudian, seminar ini beralih ke topik feminisasi migrasi yang dibawakan oleh Eni Lestari seorang aktivis migrasi yang berasal dari Jogja. Dia menjelaskan bagaimana jumlah perempuan dalam arus migrasi telah meningkat. Namun, dia menantang anggapan bahwa feminisasi migrasi selalu berarti pemberdayaan perempuan. “Di mana titik pemberdayaannya?” tanyanya kepada audiens, memicu diskusi yang mendalam.

Diskusi tersebut berlanjut ke isu-isu ancaman yang dihadapi oleh migran perempuan. Lai Wo dan Eni Lestari menyoroti bagaimana kaum laki-laki, khususnya mereka yang berstatus sebagai suami para migran perempuan, sering kali menjadi sumber ancaman. Dia berbicara tentang kekerasan fisik, emosional, dan seksual, serta eksploitasi dan diskriminasi yang mungkin mereka alami.

Akhirnya, Lai Wo dan Eni Lestari menutup dengan pesan kuat tentang penolakan terhadap penggunaan migran sebagai tumbal pembangunan. Dia menekankan bahwa migran sering kali dieksploitasi sebagai tenaga kerja murah dalam proses pembangunan, tanpa mendapatkan perlindungan hak-hak mereka.

Perkuliahan umum ini memberikan wawasan baru dan mendalam tentang isu-isu migrasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi oleh para migran.

1…177178179180181…199

Rilis Berita

  • Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM Sukses Raih Juara Utama di Lomba KSI Yogyakarta 2025
  • Basket Asik IKMASA: Latihan Rutin, Seru-Seruan, dan Cari Bakat di Lapangan
  • Fun Match Futsal IKMASA: Seru-Seruan Bareng, Bangun Semangat dan Sportivitas
  • IKMASA Badminton Time: Seru-Seruan Bareng di Tengah Kesibukan Kuliah
  • Elvira Sundari Raih Juara 1 Duta Bahasa DIY 2025

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY