Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, kembali menggelar kegiatan tahunan Gugur Gunung 14 sebagai bagian dari peringatan 70 tahun berdirinya program studi tersebut. Didirikan pada 19 September 1955, Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa kini menapaki tujuh dekade perjalanan dalam pengkajian, pengembangan, dan pelestari budaya Jawa di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.
Tahun ini, Gugur Gunung mengusung tema Tataning Ucap Sirnaning Dhesti, yang bermakna “menata ucapan untuk menghindari kesialan.” Tema tersebut menjadi dasar nilai dalam menumbuhkan semangat kegotongroyongan, persatuan, dan kebersamaan guna mencapai tujuan luhur dalam menjaga dan mewujudkan kelestarian kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaaan Jawa.
Rangkaian kegiatan pertama adalah pameran budaya Jawa yang dimulai pada 17–18 September 2025 di selasar Gedung Margono lantai 1, pukul 10.00–16.00 WIB. Dalam pameran tersebut, para pengunjung diajak menyelami berbagai wujud kebudayaan Jawa melalui permainan tradisional, alat musik gamelan, wayang kulir, naskah kuno, hingga cek weton. Tidak hanya menyaksikan, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dan memperoleh pengetahuan tentang makna filosofis di balik setiap budaya yang ditampilkan.
Puncak acara Gugur Gunung 14 digelar pada 19 September 2025 di Auditorium Gedung Poerbatjaraka lantai 3. Malam puncak diisi dengan beragam pementasan seni, antara lain tari klasik, tari kreasi, serta drama sendratari “Adisari: Cahaya Kasih di Balik Penaklukan.”
Hasil tangkapan layar utuh dari Kanal Pengetahuan Fakultas Ilmu Budaya (2025, 30 September) pada [13.00]. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=gLnTciXTCEg
Drama sendratari tersebut merupakan hasil alih wahana dari teks dan iluminasi naskah Babad Metawis Skriptorium Pakualaman yang diprakarsai oleh Sri Paku Alam II. Selain menghadirkan kekayaan seni tradisional, acara ini juga semakin istimewa dengan adanya penampilan kolaboratif mahasiswa dan mahasiswi dari Osaka University, serta menjadi momentum perpisahan dan penghargaan masa purnatugas Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum.Kegiatan Gugur Gunung 14 tidak sekedar menjadi perayaan ulang tahun, tetapi juga sarana nyata untuk nguri-uri (melestarikan) dan ngurip-urip (menghidupkan) budaya Jawa. Melalui kegiatan ini, Prodi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai luhur kebudayaan Jawa agar tetap relevan di tengah arus modernitas.
Penulis : Haryo Untoro
Editor : Haryo Untoro
Daftar Pustaka
Kanal Pengetahuan Fakultas Ilmu Budaya UGM. (2025, 29 September). Alih Wahana Manuskrip Kuna ke Seni Pertunjukan, Adisari: Cahaya Kasih di Balik Penaklukan [Video]., Youtube. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=gLnTciXTCEg.




