
Yogyakarta, 18/2/2025 – Departemen Antropologi UGM menggelar penayangan film tugas akhir karya mahasiswa program studi S1 Antropologi Budaya, Noor Risa Isnanto. Karya bertajuk Ikatan Tak Terucap ini menelisik lebih dalam mengenai kehidupan lansia di Unit Pelaksana Teknis Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlantar (UPT RPSLUT) Budhi Dharma, Yogyakarta. Noor mengakui bahwa ketertarikannya pada tema ini turut dilatarbelakangi oleh berkembangnya konten yang mengulas tentang perawatan usia senja salah satunya sebuah film yang diproduksi di Thailand yaitu How to Make Millions Before Grandma Dies. Proses pembuatan film ini kurang lebih selama tiga bulan diawali dengan perencanaan dan perizinan ke lembaga kemudian pengamatan dan pengambilan gambar di lokasi penelitian selama satu bulan, selama proses tersebut ia mengakui terdapat beberapa tantangan yang bersifat teknikal khususnya pada saat penyuntingan akhir yang membuatnya memerlukan waktu empat minggu untuk finishing karyanya.
Di bawah bimbingan Dr. Muhammad Zamzam Fauzanafi, S.Ant., M.A, ia mendapat berbagai arahan baik terkait kerangka teoritis penelitian, maupun ranah metodologis yaitu penggunaan metode etnovideografi dengan pendekatan sensori etnografi. Melalui film ini ia tidak berusaha untuk mengobjektifikasi kelemahan atau kerentanan di masa tua dengan menggambarkan kesedihan di panti lansia. Sebaliknya, film ini mencoba memahami pengalaman inderawi lansia saat menerima tindakan care, baik melalui UPT Budhi Dharma, maupun interaksi antar lansia. Film etnografis ini merupakan tugas akhir pertama yang berbentuk karya dan disahkan sebagai pengganti skripsi, hal ini sebagai bentuk komitmen Departemen Antropologi dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mewadahi inisiasi kreatif sebagai luaran akhir studi.
[Humas S1 Antropologi Budaya, Novilatul Ananda Ramadhani]