Yogyakarta, 22 November 2025 — Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang kewirausahaan tingkat nasional. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tersebut, Tim FIB Mandira Heritage berhasil meraih Juara 1 Kategori Bisnis Bertumbuh pada KMI Expo 2025, puncak dari rangkaian Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI).
Ajang ini mempertemukan wirausaha muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dalam suasana kolaboratif yang mendorong inovasi dan keberlanjutan. Mandira Heritage Group tampil menonjol melalui gagasan yang menggabungkan budaya, kreativitas, dan teknologi digital. Produk-produk seperti Mandira Brick, Mandira Puzzle berteknologi Augmented Reality, Bimba Brush, serta JAKI sebagai puzzle 3D interaktif berhasil memikat perhatian pengunjung dan juri. Dengan memanfaatkan kekuatan desain, visual yang menarik, serta narasi budaya yang kuat, stand UGM menjadi salah satu yang paling menonjol di antara peserta lain.
Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan Fahmi Prihantoro, M.A., dosen dari Departemen Arkeologi, yang turut mendampingi tim dalam mengembangkan konsep hingga eksekusi produk. Prestasi ini memperkuat posisi FIB UGM sebagai fakultas yang tidak hanya fokus pada kajian humaniora, tetapi juga mampu mendorong mahasiswa untuk menghasilkan inovasi dalam bidang industri kreatif berbasis kebudayaan.
Prestasi Mandira Heritage selaras dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya komitmen terhadap pengembangan pendidikan berkualitas dan penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya. Melalui pemanfaatan teknologi digital dalam pelestarian dan edukasi kebudayaan, inisiatif ini mendukung terciptanya pembelajaran yang inklusif dan inovatif. Selain itu, keikutsertaan dalam ruang kolaboratif yang mempertemukan berbagai perguruan tinggi turut menggambarkan upaya memperkuat kemitraan nasional sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
[Humas FIB UGM, Alma Syahwalani]

