
Yogyakarta, 21/4/2025 – Nadia Ayu Berliana, mahasiswa tahun keempat Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti Exchange Program Spring 2025 di Kobe University, Jepang. Faculty of Global Human Sciences, salah satu fakultas di Kobe University berhasil menarik perhatian Nadia sebagai seseorang yang mempelajari bidang humaniora untuk melihat bagaimana Kobe University mengkaji berbagai aspek kemanusiaan seperti budaya, masyarakat, dan interaksi sosialnya.
Dengan mengikuti program ini, Nadia berharap dapat mempelajari kerja sama, kedisiplinan, etika kehidupan sehari-hari serta dinamika sosial antarindividu dalam berbagai lingkungan masyarakat sehingga dapat memperdalam pemahaman mengenai aspek sosial dan pola berpikir masyarakat Jepang. Selain itu, Nadia juga berharap mendapatkan perspektif baru dalam melihat interaksi sosial dan budaya di dunia global dengan mengalami secara langsung berbagai tradisi dan kebiasaan masyarakat Jepang.
Nadia mempersiapkan dirinya untuk proses adaptasi yang lancar baik dalam lingkungan kampus maupun kehidupan sehari-hari dengan kembali membaca informasi program yang akan dijalani dengan lebih mendetail serta meningkatkan kemampuan bahasa Jepangnya. Nadia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah membaca dan menonton berbagai sumber mengenai etika dan norma sosial yang berlaku dan memperdalam pemahaman mengenai perbedaan nilai dan pola pikir masyarakat Jepang dalam persiapan untuk menghadapi tantangan perbedaan budaya.
Terkait pandangannya mengenai pentingnya program pertukaran pelajar, Nadia mengungkapkan pendapatnya bahwa program pertukaran pelajar sebagai kesempatan berharga yang dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan diri dan akademik mahasiswa. Program pertukaran pelajar memungkinkan mahasiswa untuk belajar dari perspektif yang berbeda, mengasah keterampilan berpikir kritis dan analitis dalam lingkungan akademik yang baru. Selain itu, juga dapat melatih mahasiswa untuk menjadi lebih mandiri, adaptif, dan terbuka terhadap budaya lain sehingga dapat meningkatkan kualitas diri. Kesempatan untuk meningkatkan wawasan dengan memperluas relasi juga menjadi poin penting mengapa program pertukaran pelajar memiliki dampak yang besar bagi perkembangan diri baik sebagai individu maupun sebagai mahasiswa.
Terakhir, Nadia menyampaikan pesan bagi teman-teman yang juga mengejar kesempatan untuk belajar di Jepang adalah untuk menyiapkan tekad yang kuat karena proses yang tidak mudah dan aktif mencari informasi mengenai program pertukaran pelajar seperti informasi dari Office of International Affairs (OIA) Universitas Gadjah Mada. Pesan lain yang disampaikan oleh Nadia adalah jangan pernah menyerah untuk mengejar kesempatan yang akan menjadi pengalaman berharga dalam hidup.
“…Kegagalan bukan akhir, justru bisa menjadi pelajaran untuk mencoba lagi dengan persiapan yang lebih baik. Dan yang terpenting adalah jangan pernah takut untuk mencoba…”
[Humas Sastra Jepang FIB UGM, Yulia Agustiani]