• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • 2025
  • Februari
  • hal. 5
Arsip 2025:

Februari

Departemen Sejarah FIB UGM Selenggarakan Diskusi Buku Raja Candu Yogyakarta: Memoir Kho Ho Sing 1823-1878

HEADLINERilis BeritaSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 11 Februari 2025

Yogyakarta, 11/2/2025 – Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada mengadakan diskusi buku yang signifikan berjudul “Raja Candu Yogyakarta: Memoir Kho Ho Sing 1823-1878.” Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium di lantai 7 Gedung Soegondo, menarik perhatian audiens yang beragam yang tertarik pada sejarah budaya dan kompleksitas keragaman budaya di Indonesia.

Diskusi ini menampilkan tiga pembicara terkemuka: Dr. Abdul Wahid, M.A., Dr. Leonard C. Epafras, dan Dr. Sri Margana. Masing-masing pembicara memberikan perspektif unik tentang kehidupan dan warisan Kho Ho Sing, sosok penting dalam sejarah Yogyakarta, yang memoarnya mencerminkan identitas budaya hibrida dari komunitas Tionghoa dan Jawa di Indonesia.

Setelah itu, diskusi dipungkasi dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para pembicara. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah tentang hubungan antara Kho Ho Sing dan Kesultanan Yogyakarta. Para pembicara menjelaskan bagaimana hubungan Kho Ho Sing dengan kesultanan mencerminkan ikatan rumit antara berbagai kelompok budaya di Yogyakarta.

Acara ini tidak hanya menyoroti signifikansi sejarah Kho Ho Sing tetapi juga menekankan tema yang lebih luas tentang keragaman budaya di Indonesia. Ini menjadi pengingat akan pentingnya mengenali dan merayakan berbagai pengaruh budaya yang telah membentuk bangsa ini.

Sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan keragaman budaya, diskusi ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang warisan multikultural Indonesia. Para pembicara mendorong audiens untuk menghargai kekayaan pertukaran budaya yang telah terjadi sepanjang sejarah.

Sebagai kesimpulan, diskusi buku tentang “Raja Candu Yogyakarta: Memoir Kho Ho Sing 1823-1878” merupakan acara yang sukses yang mempertemukan para akademisi, mahasiswa, dan penggemar budaya. Acara ini memberikan wawasan berharga tentang identitas budaya hibrida yang mendefinisikan Indonesia dan menekankan pentingnya melestarikan dan mempromosikan keragaman budaya dalam masyarakat kontemporer.

[Humas FIB UGM, Bulan Churniati]

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Suhandono, M.A. Bidang Linguistik Antropologis

HEADLINERilis BeritaSDGs 11: Kota dan Pemukiman Yang BerkelanjutanSDGs 4: Pendidikan Berkualitas Selasa, 11 Februari 2025

Yogyakarta, 11/2/2025 – Balai Senat Universitas Gadjah Mada dipenuhi dengan antusiasme dan kebanggaan saat universitas merayakan pengukuhan Prof. Dr. Suhandono, M.A. sebagai Guru Besar di Fakultas Ilmu Budaya, yang mengkhususkan diri dalam Linguistik Antropologis. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 11 Februari 2025, dan dihadiri oleh anggota fakultas terhormat, mahasiswa, serta tamu dari berbagai institusi akademik.

Dalam pidatonya, Prof. Suhandono menekankan pentingnya analisis wacana positif dalam kerangka ekolinguistik. Ia menjelaskan bagaimana bahasa tidak hanya mencerminkan pandangan penutur terhadap lingkungan, tetapi juga mempengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka terhadapnya. Keterkaitan antara bahasa dan kesadaran lingkungan ini sangat penting dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan.

Prof. Suhandono menunjukkan bahwa meskipun bahasa saja mungkin tidak memegang kunci untuk memecahkan masalah lingkungan, ia memiliki peran signifikan dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat. Ia berargumen bahwa melalui pendidikan, individu dapat dilengkapi dengan alat linguistik yang diperlukan untuk terlibat dalam diskusi yang bermakna tentang konservasi lingkungan dan keberlanjutan.

Sumber foto: Humas FIB UGM, Ebid El Hakim

Salah satu contoh kunci yang ia berikan adalah konsep “wit angker,” atau pohon angker, yang berfungsi sebagai strategi budaya untuk pelestarian lingkungan. Praktik tradisional ini menyoroti bagaimana kearifan lokal dan bahasa dapat berkontribusi pada praktik berkelanjutan, menunjukkan interaksi antara budaya, bahasa, dan pengelolaan lingkungan.

Profesor tersebut lebih lanjut menjelaskan bagaimana wacana positif dapat mendorong rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan mempromosikan narasi yang merayakan alam dan mendorong praktik berkelanjutan, pendidik dapat menginspirasi siswa untuk menjadi peserta aktif dalam upaya konservasi lingkungan. Ini sejalan dengan fokus SDGs pada pendidikan berkualitas dan komunitas yang berkelanjutan.

Sebagai penutup, perayaan pencapaian Prof. Suhandono menjadi pengingat akan peran vital pendidikan dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan kekuatan bahasa, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang lingkungan kita dan memberdayakan individu untuk mengambil tindakan demi dunia yang lebih baik.

[Humas FIB UGM, Bulan Churniati]

FIB UGM Meriahkan Dies Natalis ke-79 dengan Turnamen Bulu Tangkis

Dies Natalis ke-79HEADLINE Senin, 10 Februari 2025

Yogyakarta, 8/2/2025 – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai turnamen bulu tangkis yang digelar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada pada Sabtu, 8 Februari 2025 di Gedung Olahraga Lembah Universitas Gadjah Mada. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-79 FIB UGM ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika

Penyelenggaraan turnamen ini tidak hanya digelar untuk berkompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antar Sivitas Akademika FIB UGM. Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi enam tim yang bertanding, yakni Tim Merah, Tim Putih, Tim Kuning, Tim Biru, Tim Hijau, dan Tim Oranye yang masing-masing menurunkan enam pemain yang terdiri dari beberapa partai, yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sejak pagi hari, area Gedung Olahraga Lembah Universitas Gadjah Mada telah dipenuhi oleh para peserta dan pendukung dari berbagai tim. Sebelum pertandingan dimulai, Dekan FIB UGM, Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si., memberikan sambutan hangat untuk seluruh sivitas akademika yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pemanasan dan mengikuti prosesi pengundian untuk menentukan bola pertama. Sorakan dan tepuk tangan penonton menggema di area pertandingan, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan kekeluargaan.

Memasuki partai final, pertandingan antara Tim Biru dan Tim Putih berlangsung sangat sengit untuk memperebutkan juara pertama. Kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka, menghibur penonton dengan aksi-aksi spektakuler di lapangan. Setelah pertandingan yang menegangkan, Tim Biru akhirnya berhasil menyabet gelar juara dengan memenangkan pertandingan pada partai ganda putra pertama, kedua, dan ketiga.

Turnamen ditutup dengan prosesi foto bersama antara Tim Biru, Tim Putih, dan Tim Kuning yang keluar sebagai juara satu, dua, dan tiga. Turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh FIB UGM ini menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi medium yang efektif untuk membangun kebersamaan dan mengembangkan potensi sivitas akademika di luar bidang akademik.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

Turnamen Bola Voli Sivitas Akademika dalam Rangka Dies Natalis FIB UGM ke-79

AGENDA Jumat, 7 Februari 2025

Yogyakarta, 6/2/2025 – Dalam rangka memeriahkan serangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada ke-79, Sivitas Akademika Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada menggelar turnamen bola voli di area Greenland Gedung Margono Djojohadikusumo pada Jumat, 6 Februari 2025. Turnamen bola voli ini diikuti oleh empat tim, yaitu Tim Merah, Tim Putih, Tim Kuning, dan Tim Biru yang masing-masing mengirimkan 6 pemain dan beberapa pemain cadangan. Sebelum pertandingan dimulai, kedua tim yang bertanding melakukan pemanasan serta pengundian untuk menentukan bola pertama.

Turnamen ini menjadi salah satu dari berbagai kegiatan yang digelar untuk merayakan Dies Natalis FIB UGM yang ke-79. Dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan, acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sivitas akademika, sekaligus menunjukkan semangat kebersamaan melalui olahraga. Tak hanya menunjukkan semangat kebersanaab, turnamen ini juga menunjukkan kedalaman bakat yang dimiliki oleh sivitas akademika FIB UGM dalam olahraga bola voli. Atmosfer yang penuh energi dan sorakan penonton menambah keseruan dalam jalannya pertandingan.

Keberhasilan turnamen ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika yang telah terlibat dalam menyiapkan segala sesuatunya dengan cermat, mulai dari pengaturan jadwal pertandingan hingga lapangan pertandingan yang memadai. Dengan antusiasme yang besar, turnamen bola voli ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dapat memperkuat rasa kebersamaan di kalangan sivitas akademika FIB UGM.

Di akhir turnamen, Tim Biru keluar sebagai pemenang setelah memenangkan pertandingan melawan Tim Merah. Meski begitu, seluruh tim yang bertanding tetap menunjukkan semangat sportivitas dan kebersamaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh Timlah yang menjadi pemenang sejati.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

 

 

Presentasi Prof. dr. Martijn Eickhoff tentang Buku “Melewati Batas”

AGENDA Kamis, 6 Februari 2025

Yogyakarta, 4/2/2025 – Prof. dr. Martijn Eickhoff memaparkan sebuah presentasi tentang kekerasan ekstrem yang dilakukan militer Belanda selama Perang Kemerdekaan Indonesia dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Departemen Sejarah UGM bersama beberapa institusi Belanda pada Selasa, 4 Februari 2025 di Ruang 709 Gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Diskusi tersebut dihadiri oleh 24 peserta, termasuk Kepala Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada, Dr. Abdul Wahid.

Dalam presentasinya, Prof. dr. Martijn Eickhoff menguraikan temuan-temuan penting dari buku “Melewati Batas” (Beyond the Pale) yang merupakan hasil penelitian komprehensif yang melibatkan 30 peneliti Belanda, 11 peneliti Indonesia, dan 6 peneliti internasional. Penelitian ini dimulai September 2017 dengan dukungan penuh pemerintah Belanda tanpa adanya intervensi. “Pandangan resmi pemerintah Belanda tahun 1969 yang menyatakan bahwa angkatan bersenjata secara keseluruhan berperilaku benar di Indonesia dan hanya terjadi beberapa ekseses, kini tidak dapat dipertahankan lagi”, ungkapnya.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa militer Belanda secara sering dan struktural menggunakan kekerasan ekstrem, termasuk penyiksaan, eksekusi tanpa pengadilan, pemerkosaan, perusakan properti, dan pembakaran kampung. Para pejabat politik, militer, sipil, dan hukum saat itu justru mentolerir, mempromosikan, menutupi, dan tidak melakukan tindakan untuk menghukum pelaku kekerasan.

Prof. dr. Martijn Eickhoff menjelaskan beberapa faktor penyebab terjadinya kekerasan ekstrem tersebut, di antaranya meremehkan kekuatan nasionalisme Indonesia yang berujung pada strategi politik dan militer yang tidak realistis, serta kesediaan menggunakan kekerasan ekstrem untuk menghancurkan Republik dan mengambil alih kendali dekolonisasi. Hal tersebut sesuai dengan apa yang ditegaskan olehnya, “Angkatan bersenjata Belanda sebagai institusi bertanggung jawab atas kekerasan ekstrem yang meluas dan struktural ini. Pemerintah Belanda secara keseluruhan bertanggung jawab atas apa yang terjadi”.

Menanggapi hasil penelitian ini, Kabinet Rutte langsung memberikan dukungan dan permintaan maaf yang ditujukan terutama kepada korban dari pihak Indonesia, komunitas Indisch, dan veteran. Meski demikian, beberapa segmen komunitas veteran dan Indisch menyatakan kekecewaan dan kemarahan. Kelompok aktivis juga mengkritik penelitian ini karena dianggap mengabaikan ketidakadilan kolonial selama berabad-abad sebelumnya.

Di Indonesia sendiri, tanggapan positif terutama datang dari kalangan akademisi, sementara reaksi pemerintah dan masyarakat cenderung dingin. Diskusi ini merupakan bagian dari upaya menjembatani narasi sejarah antara Indonesia dan Belanda dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

[Humas FIB UGM, Muhammad Ebid El Hakim]

1…34567…9

Rilis Berita

  • Tradisi Brandu dalam Kacamata Antropologi Kesehatan
  • Jejak Keilmuan dan Kebudayaan yang Menginspirasi dalam Purna Tugas Dr. G.R. Lono Lastoro S., M.A. Dosen Antropologi Budaya
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea UGM Gelar Talkshow “Dari Jurusan Bahasa ke Dunia Profesional”
  • K-Lit UGM Selenggarakan Workshop Penerjemahan Novel Choi Eunyoung untuk Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea
  • Muhammad Ghazi Al Ghifari Raih Predikat Wisudawan Tercepat FIB di Wisuda UGM Periode III 2025

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY