Senin siang 19/12/16 pkl 13.00 FIB UGM menerima hibah 2886 buku bahasa dan sastra Jawa dari alumni UGM Bpk Ir Koko Widayatmoko, M.Sc. Buku masih ada di Perpustakaan Pusat UGM. Yg hadir dlm upacara penyerahan: Bpk Koko Widayatmoko, Bu Lies dari Sahabat UGM, ibu Arsanti Wulandari (Sek.Prodi Jawa), Kepala Perpustakaan FIB, dan saya (Sektr. Dep Bahasa dan Sastra), Kepala Perpustakaan Pusat UGM dan Staf. Kondisi buku secara rinci belum dapat dijelaskan karena masih dalam kemasan boks.
Rencana dari perwakilan dari Prodi Sastra Nusantara akan melakukan seleksi terhadap buku- buku yang sesuai dengan kebutuhan akademik dan penelitian di FIB. Seteelah buku-buku diseleksi kemudian akan ditempatkan di Perpustakaan FIB untuk digunakan bagi khalayak.
2016
Mahasiswa baru S1 angkatan 2016 yang belum mengikuti tes AcEPT diwajibkan mengikuti tes susulan secara mandiri di Pusat Pelatihan Bahasa paling lambat tanggal 30 Desember 2016.
[gview file=”https://fib.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/12/hasil-TOEFL-maba-2016.pdf” title=”hasil-toefl-maba-2016″]
Program studi Ilmu-Ilmu Humaniora, Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, hari ini Jumat 9 Desember 2016 melaunching jurnal Ilmiah yang diberi nama SASDAYA. Jurnal ilmiah SASDAYA yang dilaunching ini selain versi cetak, juga bisa dibaca dalam versi digital online melalui portal jurnal UGM, yakni jurnal.ugm.ac.id/sasdaya.
Pemberian nama SASDAYA sengaja dipilih untuk nama jurnal ini sebagai monumen bagi narasi historis Sastra dan Kebudayaan yang sejak lama menjadi salah satu identitas Fakultas Ilmu Budaya UGM yang telah berkali-kali berganti nama. Penambahan kata Gadjah Mada Journal of Humanities dalam bahasa Inggris untuk menegaskan bahwa bidang ilmu yang ada di Fakultas ini ada dalam jalur ilmu-ilmu humaniora dari sebuah tradisi besar keilmuan dan kebudayaan UGM, yang disertai cita-cita dan pandangan ke depan tentang kesetaraan kita dengan perkembangan keilmuan secara global, bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan, kata Bambang Purwanto saat melaunching Jurnal Sasdaya di Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Bambang Purwanto juga mengatakan bahwa memulai sesuatu bukanlah hal yang mudah, tetapi menjadikannya terus berlanjut semakin tidak mudah. Walaupun begitu cita-cita dan komitmen akan keberlanjutan itu harus tetap dipelihara, itulah harapan terbesar ketika jurnal ini diluncurkan pertama kali. Semoga keberadaan jurnal ini dapat menjadi wadah bagi para penggiat ilmu-ilmu humaniora, terutama para mahasiswa dan alumni untuk mendesiminasikan hasil penelitian mereka, dan sekaligus sebagai sumber pengetahuan serta inspirasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan melalui karya-karya ilmiah yang bernas.
Harapan besar Bambang Purwanto adalah semoga melalui jurnal ini sebuah mimpi besar dapat diwujudkan ketika kita tidak lagi hanya sekedar menjadi konsumen atas kajian-kajian humaniora tentang Indonesia yang dilakukan oleh para peneliti luar melainkan juga penyumbang pemikiran terbaik dalam kemajuan ilmu-ilmu humaniora. (LOR)
Pembayaran dimulai tanggal 3 – 20 Januari 2017.
[gview file=”https://fib.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2016/12/2016-2-Heregistrasi.pdf” title=”2016-2-heregistrasi”]
Dear All,
We are pleased to announce the upcoming conference on clientelism and citizenship in Indonesia which is being jointly organized by KITLV and UGM. The conference titled, ‘From Clients to Citizens? Citizenship in Democratizing Indonesia’ aims to explore the various meanings and practices of citizenship as understood in Indonesia. The conference, which will be held in the UGM campus from December 8-10, 2016, will have two keynote lectures by academic stalwarts in the field of citizenship, Prof. Dr. Engin Isin and Dr. Surya Tjandra. There will also be various interesting papers giving rich insights on several topics like: –
– Social media and citizen participation
– The expansion of welfare rights
– Village leadership and citizenship
– Contentious politics and Land conflicts
– Electoral democracy and citizenship
– Religion and Citizenship
– The politics of Identity
– Theorizing post-colonial Citizenship
– Citizenship and access to public services
– Minorities in Indonesia
– Labour Rights
This conference has grown out of the research program ‘From Clients to Citizens? Emerging Citizenship in Indonesia’, a research collaboration between Universitas Gadjah Mada (fakultas Ilmu Budaya and FISIP), KITLV, Leiden University and the University of Amsterdam funded by the Dutch Academy of Sciences (KNAW) and the Indonesian Ministry of Education (DIKTI). We have scholars from a wide range of countries like England, Australia, Canada, Netherlands and Indonesia who will be presenting their research on Indonesia. It is a great opportunity for students and others interested in understanding citizenship in Indonesia to attend the conference and gain from the rich perspectives presented in the sessions. We encourage students and scholars who are interested in attending the conference as observing participants to register in advance.The registration fees is Rp. 100.000 for general participants and 50.000 for students. Registration on a first come first basis as seats are limited. You can register by clicking on the link provided below:
Registration conference ‘From Clients to Citizens? Citizenship in Democratising Indonesia’
We look forward to see you all at the conference venue soon.