Yogyakarta, 25 Juli 2025 – Tiga mahasiswa dari National Chengchi University di Taiwan resmi menyelesaikan magang selama satu bulan di Humas Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai penulis berita. Ketiga mahasiswa tersebut bernama Dewa (Wu Yu Han), Bunga (Pan Ke En), dan Silke (Wang Hui Chen), yang ditugaskan untuk menulis berita dalam Bahasa Indonesia.
Selama magang, Dewa, Bunga, dan Silke dibantu oleh rekan-rekan mereka, Alma dan Candra, yang merupakan mahasiswa paruh waktu di Humas FIB UGM. Kolaborasi ini memberikan kesempatan unik bagi para mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka sekaligus membangun kemitraan global dalam pendidikan.
Silke mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman tersebut, menyatakan bahwa komunikasi yang sering dengan rekan-rekan Indonesia membantunya memperluas kosa katanya dalam menulis berita. Begitu pula, Dewa dan Bunga berbagi kegembiraan mereka tentang kesempatan untuk terlibat dalam bahasa dan budaya Indonesia, yang mereka anggap sangat memperkaya.
Acara pelepasan mahasiswa magang dihadiri oleh Pak Suray Agung Nugroho, SS, MA, Ph.D. Pak Suray memberikan sertifikat magang kepada Dewa, Bunga, dan Silke, menandakan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan program di Humas FIB UGM.
Acara berlangsung dengan penuh kebahagiaan dan keakraban, menyoroti pentingnya kemitraan global dalam pendidikan. Ini menunjukkan bagaimana kolaborasi internasional dapat meningkatkan pengalaman belajar dan mempromosikan pertukaran budaya di antara mahasiswa dari latar belakang yang berbeda.
Sebagai bagian dari perayaan, acara ditutup dengan makan bersama, memungkinkan semua orang untuk berbagi pengalaman dan merenungkan pelajaran berharga yang didapat selama magang. Pertemuan ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan persahabatan di antara para mahasiswa magang dan rekan-rekan Indonesia mereka.
Program magang ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan membangun kemitraan global. Dengan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam lingkungan multikultural, UGM berkontribusi pada pengembangan pemimpin masa depan yang siap menghadapi dunia yang semakin terhubung.
Selesainya magang ini tidak hanya menguntungkan para mahasiswa, tetapi juga memperkaya Humas FIB UGM, karena mereka mendapatkan perspektif dan wawasan baru dari rekan-rekan internasional mereka. Kolaborasi ini mencerminkan semangat kerja sama dan pembelajaran timbal balik yang sangat penting untuk mencapai SDGs.
Sebagai kesimpulan, pelepasan Dewa, Bunga, dan Silke menandai tonggak penting dalam perjalanan akademis mereka, dan menjadi pengingat akan kekuatan pendidikan dan kemitraan global dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi semua.