• About UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Manajemen
    • Tenaga Kependidikan
    • Tenaga Pendidik
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Program Sarjana
      • Antropologi Budaya
      • Arkeologi
      • Sejarah
      • Pariwisata
      • Bahasa dan Kebudayaan Korea
      • Bahasa dan Sastra Indonesia
      • Sastra Inggris
      • Sastra Arab
      • Bahasa dan Kebudayaan Jepang
      • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa
      • Bahasa dan Sastra Prancis
    • Program Master/S2
      • Magister Antropologi
      • Magister Arkeologi
      • Magister Sejarah
      • Magister Sastra
      • Magister Linguistik
      • Magister Pengkajian Amerika
      • Magister Kajian Budaya Timur Tengah
    • Program Doktor/S3
      • Antropologi
      • Ilmu-ilmu Humaniora
      • Pengkajian Amerika
    • Beasiswa
  • KPPM
    • Info Penelitian
    • Publikasi Ilmiah
    • Pengabdian Masyarakat
    • Kerjasama Luar Negeri
    • Kerjasama Dalam Negeri
  • Organisasi Mahasiswa
    • Lembaga Eksekutif Mahasiswa
    • Badan Semi Otonom
      • KAPALASASTRA
      • Persekutuan Mahasiswa Kristen
      • LINCAK
      • Saskine
      • Keluarga Mahasiswa Katolik
      • Dian Budaya
      • Sastra Kanuragan (Sasgan)
      • Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB)
      • Bejo Mulyo
    • Lembaga Otonom
      • Himpunan Mahasiswa Arkeologi
      • Ikatan Mahasiswa Jurusan Inggris
      • Himpunan Mahasiswa Pariwisata
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia
      • Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat
      • Himpunan Mahasiswa Bahasa Korea
      • Keluarga Mahasiswa Sastra Nusantara
      • Badan Keluarga Mahasiswa Sejarah
      • Himpunan Mahasiswa Studi Prancis
      • Keluarga Mahasiswa Antropologi
      • Himpunan Mahasiswa Jepang
  • Pendaftaran
  • Beranda
  • SDG 11: Sustainable Cities and Communities
  • SDG 11: Sustainable Cities and Communities
  • hal. 8
Arsip:

SDG 11: Sustainable Cities and Communities

SEMINAR ON POPULAR CULTURE AND LITERATURE

Rilis Berita Senin, 26 Februari 2024

SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Culture | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDGs 11: Adaptation | SDG 17: Partnerships for goals | SDGs 17: Fostering for innovation

Pada salah satu rangkaian acara purna tugas Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. yang dilaksanakan pada hari senin, tanggal 19 Februari 2024 di Auditorium gedung Soegondo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Seminar on Popular Culture and Literature merupakan acara inti yang dipimpin oleh moderator yaitu Dr. Herman Felani, M.A. dengan Prof. Ida yang bertindak langsung sebagai Keynote Speaker. Sementara itu, para presenter yang dihadirkan merupakan dua orang profesor yang ahli di bidang ini. Dua presenter tersebut adalah Prof. Mister Gideon Maru sebagai presenter pertama dan Prof. Nuriadi sebagai presenter kedua. Kedua ahli tersebut membahas tentang pandangan masyarakat sosial terhadap fenomena budaya dan sastra populer.

Menurut pandangan pembicara pada seminar tersebut, sastra itu hal yang selalu identik dengan “fiksi”, “hasil khayalan”, “imajinasi”, dan “hasil rekaan” yang diada-adakan oleh penulisnya. Pandangan ini tidak sepenuhnya keliru namun cenderung meng-inferior-kan sastra sebagai karya kreatif, dan keilmuan dalam ilmu sosial humaniora. Sastra itu ungkapan perasaan, pemikiran, pandangan hidup, prinsip karakter hidup, dan visi hidup ideal seorang penulis. Karena itu, sastra itu berbentuk FIKSI (novel, cerpen, cerita rakyat, legenda dst), tetapi juga NONFIKSI (surat, esai, pidato, biografi, autobiografi, dst.). Pembahasan luar biasa ditutup dengan komentar dari Prof. Ida, lalu dilanjut dengan pemberian cinderamata bagi moderator dan presenter sekaligus foto bersama.

ADA APA DENGAN PENERJEMAHAN? Ketidakpastian dan Kegagalan Teori di Humaniora

HEADLINERilis Berita Rabu, 21 Februari 2024

SDG 4: Quality education | SDGs 4: Education | SDG 8: Decent work and economic growth | SDGs 8: Culture | SDG 11: Sustainable cities and communities | SDGs 11: Adaptable | SDG 16: Peace, justice, and strong institutions | SDGs 16: Education | SDG 17: Partnerships for the goals | SDGs 17: Fostering Innovation

Judul Kuliah Umum ini berhasil menarik perhatian Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada yang tertarik dengan konsentrasi terjemahan untuk hadir di Ruang Multimedia lantai 2 Gedung Margono pada Selasa tanggal 20 Februari 2024. Mahasiswa dari berbagai jenjang dan angkatan serta dosen memenuhi ruangan sejak jam 9 pagi untuk menimba ilmu baru tentang terjemahan dari narasumber luar biasa di bidangnya. Narasumber tersebut merupakan Kepala Pacific and Asian Student dari University of Victoria (British Columbia, Canada). Sebelum memaparkan materinya, beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Fakultas Ilmu Budaya yang telah mendukung penelitiannya dan kepada mahasiswa yang bersedia meluangkan waktu untuk hadir pada kuliah umumnya.

Materi dibuka dengan memaparkan pengertian terjemahan agar peserta kuliah umum mengetahui ilmu dasar terlebih dahulu sebelum kemudian membahas terjemahan dan masalah-masalahnya secara lebih mendalam. Penggunaan pembedaan pada tiap konsep agama dan atma menjadi salah satu masalah dalam terjemahan dimana harus terjadi adanya transformasi bahasa disesuaikan dari konsep yang lama ke dalam konstitusi yang baru. Pada masalah agama dan atma tersebut, ada sejumlah istilah dan bahasa lain yang terjebak dalam usaha transformasi bahasa. Pemateri menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami yaitu dengan menghubungkan pada contoh-contoh yang ditemukan di kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman pribadi si pemateri. Dari pemaparan yang disampaikan, ia menyimpulkan bahwa penggunaan linguistik khususnya di bidang terjemahan tidak dapat dipisahkan dari konsep di kehidupan sehari-hari. 

Prof. Dr. Faruk HT., moderator pada kuliah umum ini, menutup dengan memberikan kesimpulan yang lebih sederhana bahwa ada tiga poin penting yang dapat dicatat. Yang pertama, terjemahan sebagai penyeberangan makna. Ia tidak hanya berlaku pada terjemahan antarbahasa tapi juga interbahasa contohnya antara satu kelompok dengan kelompok lain. Kedua, konsep metafora yaitu menyampaikan sesuatu dengan maksud yang lain. Makna ini juga bisa dibalik yaitu menyampaikan maksud dengan nama atau tanda yang berbeda. Ketiga, makna itu adalah sebuah proses yang cair yang bisa berubah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kasus ke kasus yang lain seperti kasus agama dan atma. Terakhir, sesi tanya jawab dipimpin oleh moderator yang berbeda yaitu Dr. Arsanti Wulandari, M.Hum.

Program Kolaborasi Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan UMNU Kebumen

HEADLINEHEADLINERilis Berita Sabtu, 30 Desember 2023

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Setiadi, M.Si menyetujui program kolaborasi yang diajukan oleh Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen pada tanggal 17 Juli 2023 lalu. Program ini merupakan kegiatan seminar kolaborasi bertemakan “Cross Cultural Understanding” yang melibatkan mahasiswa Indonesian Language and Cultural Learning Service (INCULS) FIB, UGM, dan Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, UMNU Kebumen. Program ini dimaksudkan sebagai penugasan narasumber dosen/pengajar native speaker of English untuk kegiatan perkuliahan pengayaan. Kerjasama ini dilangsungkan dengan pengusulan, penyelenggaraan, evaluasi program kegiatan kolaborasi; yang diagendakan selama jangka waktu empat tahun.

Program ini mulai terealisasi pada 23 Desember 2023 dengan menggelar acara Talkshow Sharing Culture yang dilangsungkan di Universitas UMNU Kebumen. Dalam acara ini Fakultas Ilmu Budaya mengirimkan beberapa Mahasiswa INCULS UGM, diantaranya Sundas Ejaz dari Pakistan, Nor Najinah Saad dari Thailand, Sabrina Joy S. Tan dari Filipina, Mbemba Badjie dari Gambia, dan Ahmed Abdallah Faouzi Attia dari Algeria. Mereka merupakan mahasiswa yang menempuh pendidikan kebudayaan di INCULS UGM dan dalam rangkaian acara ini didampingi oleh Dr. Rudi Ekasiswanto, M.Hum. selaku Wakil Koordinator INCULS UGM dan Muhamad Zamchasari, S.S. selaku staf tenaga pendidik INCULS UGM.

Acara ini diawali oleh penampilan Wayang Golek yang menceritakan sejarah multikultural yang ada di Kebumen dan dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan budaya daerah Kebumen diantaranya Kuda Lumping, Tari Lawet, dan Pencak Silat Pagar Nusa oleh para mahasiswa. Selain itu juga disajikan kuliner tradisional Kebumen untuk seluruh peserta. Sesi berikutnya dilangsungkan talkshow dan pemaparan budaya masing-masing negara oleh native speaker yang dihadirkan melalui INCULS FIB UGM.

Kegiatan ini akan menjadi program tahunan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Cross Cultural Understanding yang diselenggarakan oleh UMNU Kebumen bersama dengan Fakultas Ilmu Budaya UGM sebagai tugas akhir mahasiswanya (UMNU Kebumen). Tujuan diadakan program ini sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengembangkan kegiatan kolaborasi yang saling menguntungkan.

Karya Mahadaya: Mahasiswa S2 Departemen Arkeologi Sabet Penghargaan “The Best Student Paper”

HEADLINERilis Berita Senin, 27 November 2023

Asia-Pacific Conference on Underwater Cultural Heritage merupakan pertemuan ilmiah tiga tahunan yang berawal diselenggarakan di Manila, Filipina pada oleh the Asian Academy for Heritage Management. Penyelenggaraan konferensi Asia-Pacific Conference on Underwater Cultural Heritage pada tahun 2023 ini akan dilaksanakan di Gwangju, Korea Selatan yang dimana merupakan konferensi ke-5 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011. Asia-Pacific Conference on Underwater Cultural Heritage 2023 dengan mengusung tema “The Ocean Decade Challenges and the Maritime Cultural Heritage of Asia -Pacific” memiliki sesi panel diskusi yang berkaitan dengan isu-isu hangat mengenai kajian tinggalan maritim dan arkeologi bawah air yang berada di lingkup Asia-Pasifik.

Pada penyelenggaraan konferensi tahun ini, terdapat 26 sesi panel diskusi yang diikuti para peneliti, akademisi dan mahasiswa dari 40 negara dengan 300 peserta untuk mempresentasikan penelitian mereka dalam kajian maritim dan tinggalan arkeologi bawah air di kawasan Asia-Pasifik. Tidak hanya memprentasikan, para peneliti juga melakukan publikasi penelitian mereka dalam prosiding konferensi. Dalam keikutsertaan dalam acara Asia-Pacific Conference on Underwater Cultural Heritage 2023, mahasiswa S2 Departemen Arkeologi (Muslim Dimas Khoiru Dhony) berhasil mendapatkan penghargaan sebagai The Best Student Paper dengan tulisan yang berjudul Underwater Archaeological Remains in Matano Lake, South of Sulawesi, Indonesia: Evidence of Iron Age Civilization pada sesi 15 mengenai The Archaeology of Submerged Landscapes and Inland Waters. Tulisan tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (sekarang BRIN) selama 6 tahun yang berkolaborasi dengan para peneliti yang fokus pada masing-masing bidang untuk meneliti perkembangan zaman besi di Danau Matano. Kegiatan tersebut juga merupakan upaya untuk melakukan Sustainable Development Programs (SDGs) seperti SDG 4 (Quality Education) Culture, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) Culture, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) Cultural Heritage, Community and Disaster Risk Reduction

Transformasi Koersif Masyarakat Adat: Dampak Pengembangan Pariwisata Taman Nasional Komodo Terhadap Suku Komodo, Hasil Penelitian PKM-RSH

HEADLINEHEADLINERilis Berita Jumat, 24 November 2023

Taman Nasional Komodo, sebagai salah satu harta karun alam Indonesia, telah menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Namun, di balik pesona pulau-pulau dan fauna unik yang ada di dalamnya, terdapat cerita yang lebih dalam mengenai suku Ata Modo, yang terdampak oleh perkembangan industri pariwisata yang pesat di wilayah tersebut. Suku Ata Modo sendiri adalah masyarakat yang telah mendiami pulau Komodo sejak dahulu bahkan sebelum ditetapkannya pulau komodo sebagai Taman Nasional Komodo. Dengan ditetapkan sebagai Taman Nasional komodo dan masuknya aktivitas pariwisata, suku Ata Modo mengalami perubahan aktivitas sosial-budaya mereka. Salah satunya adalah pergeseran mata pencaharian suku Ata Modo.  

Dinamika sosial-budaya yang terjadi pada suku Ata Modo tersebut telah dilihat dan dicari tahu dalam penelitian terkini oleh tim peneliti yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) tahun 2023. Tim penelitian ini bernama AtaModo UGM yang terdiri dari Arif Putra Pratama (Fakultas Hukum 2020), Avicenna Elang (Fakultas Hukum 2021), An Nuur Khairune Nisa (Fakultas Ilmu Budaya 2021), dan Noor Risa Isnanto (Fakultas Ilmu Budaya 2021). Tim peneliti didampingi oleh dosen pendamping yaitu  Dr. Dian Agung Wicaksono, S.H., LL.M. Penelitian dilakukan kurang lebih satu minggu dengan menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan mencari sumber sekunder dari berbagai literatur dan perundang-undangan.

Penelitian dengan judul “Transformasi Koersif Masyarakat Adat: Marginalisasi Suku Komodo Di Tengah Hegemoni Pengembangan Pariwisata Taman Nasional Komodo” mencari tahu mengenai tiga hal yang berkaitan dengan keadaan keadaan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat suku Ata Modo. Tim peneliti berhasil mendapatkan jawaban langsung dari masyarakat suku Ata Modo terkait tiga rumusan masalah. Pertama, suku Ata Modo memiliki potensi kultural yang masih dapat dipertahankan dan dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat suku Ata Modo dan pihak-pihak yang terkait dan berminat bekerjasama. Dengan ditemukannya potensi kultural yang masih ada di suku Ata Modo, tim peneliti menyadari bahwa hal tersebut sesuai dengan teori Koentjaraningrat mengenai tujuh unsur kebudayaan yang terdiri dari bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, teknologi, sistem mata pencaharian, sistem kepercayaan, dan kesenian. Kedua, ditemukan fakta bahwa sampai saat ini belum ada penetapan hukum terhadap Desa Komodo sebagai Masyarakat Hukum Adat ataupun penetapan Desa Adat, hal tersebut dapat mengakibatkan adanya konflik kepentingan dan pengesampingan hak-hak adat masyarakat suku Ata Modo. Ketiga, kedatangan Taman Nasional komodo dan industri pariwisata telah membuat masyarakat suku Ata Modo mengalami transformasi secara koersif dalam aspek sosial, budaya, dan ekonomi. 

Oleh sebab itu, melalui penelitian ini, tim PKM-RSH berharap bahwa temuan ini akan memberikan pemahaman dan pertimbangan berharga bagi semua pihak terkait dalam pengembangan pariwisata Taman Nasional Komodo. Dalam konteks ini, fokus khusus diberikan kepada Suku Ata Modo yang menjadi pusat perhatian, sehingga mereka dapat terlibat secara aktif dalam upaya perlindungan warisan budaya dan kekayaan lokal mereka. Pendekatan ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 11 mengenai pembangunan kota dan masyarakat berkelanjutan, di mana Suku Ata Modo sebagai masyarakat yang lama mendiami Pulau Komodo juga berperan penting.

Penulis:

Anggota Tim PKM-RSH AtaModo UGM

1…678

Rilis Berita

  • Prof. Wening Udasmoro Dianugerahi Penghargaan Inclusive Global Engagement oleh Universitas 21
  • Pemotongan Tumpeng Perayaan Kemenangan FIB UGM pada Nitilaku 2024
  • Menyebrangi Cakrawala: Menjelajahi Lithuania Lewat IISMA
  • Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Gelar Kuliah Umum “Teknik Berorasi dalam Bahasa Korea” bersama K-Speech Indonesia
  • Kunjungan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora UIN Salatiga ke FIB UGM

Arsip Berita

Video UGM

[shtmlslider name='shslider_options']
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Jl. Nusantara 1, Bulaksumur Yogyakarta 55281, Indonesia
   fib@ugm.ac.id
   +62 (274) 513096
   +62 (274) 550451

Unit Kerja

  • Pusat Bahasa
  • INCULS
  • Unit Jaminan Mutu
  • Unit Penelitian & Publikasi
  • Unit Humas & Kerjasama
  • Unit Pengabdian kepada Masyarakat & Alumni
  • Biro Jurnal & Penerbitan
  • Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
  • Pusaka Jawa

Fasilitas

  • Perpustakaan
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium Komputer
  • Laboratorium Fonetik
  • Student Internet Centre
  • Self Access Unit
  • Gamelan
  • Guest House

Informasi Publik

  • Daftar Informasi Publik
  • Prosedur Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Wajib Berkala

Kontak

  • Akademik
  • Dekanat
  • Humas
  • Jurusan / Program Studi

© 2024 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY